Kunjungan Universitas Ma’soem ke FKIP UAD, Jalin Silaturahmi Dua Universitas
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerima kunjungan dari Universitas Ma’soem (UM), Rabu(17/1). Sebanyak 80 peserta dari lima fakultas UM hadir pada kunjungan ini. Lima fakultas tersebut, yaitu FKIP, Fakultas Komputer, Fakultas Ekonomi Bisnis Islam, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Teknik.
Ketua Tim Kerja Sama Dalam Negeri FKIP UAD, Dr. Muhammad Ardi Kurniawan, S.S., M.A., menyambut rombongan dengan hangat. Dr. Ardi mengajak rombongan UM berkunjung ke Perpustakaan UAD kemudian ke Laboratorium Terpadu FKIP UAD. Selanjutnya, mereka menghadiri Kuliah Tamu bertema “Isu-isu Mutakhir dalam Bimbingan dan Konseling” di Ruang Kaca Lt. 10 UAD.
Kepala Program Studi Bimbingan dan Konseling, Irvan Budhi Handaka, M.Pd., memulai acara Kuliah Tamu dengan sambutan pembuka. Wakil Rektor III UM, M. Ryzki Wiryawan, S.IP., M.T., juga memberikan sambutan yang menerangkan tujuan kunjungan mereka. Selain menjalin silaturahmi, kunjungan tersebut bermaksud untuk memberi wawasan lebih kepada mahasiswa UM terkait lingkungan luar kampus. Pada kesempatan ini juga, berlangsung penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara FKIP UAD dengan FKIP UM.
Kuliah Tamu
Selanjutnya, berlangsung penyampaian materi Kuliah Tamu oleh 2 pemateri handal. Pemateri pertama adalah Amien Wahyudi, M.Pd. Kons., dosen Bimbingan dan Konseling UAD. Amien menyajikan materi berjudul “Manusia Dalam Serat Wedhatama: Menuju Indigenisasi Konseling di Indonesia”. Dalam materi tersebut, indigenous dan indigenisasi menjadi topik utamanya. Berbagai persoalan yang menjadi kasus konseling Amien paparkan dengan lugas. Sedangkan pemateri kedua, Irfan Fahriza, M.Pd., dosen Bimbingan dan Konseling UM, memberikan materi berjudul “Social Change: Kesehatan Mental, Media Sosial, dan Pendidikan”. Berbagai pengaruh media sosial dalam kehidupan sehari-hari, terutama kesehatan mental dan pendidikan, Irfan jelaskan pada Kuliah Tamu tersebut. Irfan juga mengingatkan mahasiswa untuk tidak menyepelekan kesehatan mental dan mengajak mereka untuk mencari bantuan ketika mengalami gangguan mental.
Kunjungan berakhir dengan penyerahan cinderamata dari FKIP UAD dan UM. Kunjungan ini menjadi awal mula kerja sama antara dua universitas tersebut. Kerja sama ini tidak hanya mengukuhkan hubungan silaturahmi, tetapi juga membuka peluang bagi mahasiswa kedua universitas untuk memperluas wawasan dan pengalaman.
(ql)