Muhasabah Mutu FKIP: Evaluasi dan Rencana Peningkatan Mutu
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar Muhasabah Mutu Periode Oktober 2024 pada Selasa(29/10). Bertempat di Ruang Kaca Barat Kampus 4 UAD, hadir Dekan dan Wakil Dekan serta jajaran Ketua dan Sekretaris Program Studi di lingkungan FKIP UAD. Selain itu, FKIP juga menghadirkan Tim Pengendali Sistem Mutu Fakultas dan Program Studi pada kesempatan ini.
Pada muhasabah mutu periode ini berlangsung Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) tingkat FKIP. Dekan FKIP, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., mengungkapkan bahwa RTM tersebut bertujuan untuk mengungkapkan evaluasi dan rencana membangun mutu yang lebih baik. Menurutnya, melalui RTM dapat terlihat aspek-aspek yang masih kurang dan perlu perbaikan, baik di tingkat fakultas maupun program studi.
”Mohon komitmen kita bersama untuk terus menjaga agar FKIP dan masing-masing program studi punya capaian istimewa”, ujar Sayuti dalam pengantarnya.
Muhasabah Mutu Periode Oktober 2024
Selanjutnya, Wakil Dekan II FKIP, Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I., memaparkan hasil Audit Mutu Internal (AMI) tingkat Fakultas. Temuan-temuan AMI di fakultas lebih mengarah kepada peningkatan jumlah paten, jumlah mahasiswa asing, serta ketepatan lulus. Ani juga mengungkapkan bahwa perlunya pembentukan short course atau summer course untuk meningkatkan jumlah mahasiswa asing.
”Kita tampaknya perlu membentuk short course atau semacam summer course untuk meningkatkan jumlah mahasiswa asing,” ungkap Ani.
Kemudian setiap program studi turut mempresentasikan hasil AMI masing-masing. Beberapa aspek temuan mereka meliputi pengembangan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan peningkatan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional. Selain itu, penerapan Outcome Based Education (OBE) serta pencapaian targetnya juga menjadi temuan pada beberapa program studi.
Setelah pemaparan temuan-temuan AMI, Wakil Dekan I FKIP, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., berkesempatan memimpin pembahasan terkait persiapan Ujian Tengah Semester. Suyatno menekankan pentingnya persiapan yang matang dalam pelaksanaan UTS. Mulai dari kesiapan materi, kualitas soal, hingga pemantauan sistem ujian agar sesuai dengan standar mutu akademik. Ia juga mengingatkan untuk memperhatikan setiap administrasi dan menjaga kepuasan mahasiswa sebagai penerima layanan.
“Semua administrasi monggo disiapkan sebaik-baiknya. Jangan sampai pelayanan kita kepada mahasiswa berkurang kualitasnya,” pesan Suyatno kepada seluruh civitas academia FKIP UAD.
(ql)