pgpaud Arsip - FKIP UAD

Koordinasi FKIP dan PG-PAUD Bahas Pengembangan Daycare dan Strategi PMB

04/09/2024/in Kabar FKIP /by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Pimpinan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan kunjungan silaturahmi ke Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD), Rabu(4/9). Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat koordinasi serta meningkatkan kualitas program studi dalam rangka tercapainya visi dan misi fakultas.

Hadir pada kesempatan tersebut Dekan dan Wakil Dekan II FKIP UAD, Ketua Program Studi PG-PAUD, serta dosen dan staf PG-PAUD. Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, Ph.D. mengungkapkan bahwa kunjungan ini menjadi penting untuk mendengar ide-ide atau masukan dari setiap program studi. Salah satu isu yang menjadi fokus pada kesempatan ini adalah Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dari Program Studi PG-PAUD.

Muhammad Sayuti, Ph.D. dan Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I pada koordinasi bersama PG-PAUD UAD (Foto: Humas FKIP UAD)

“Forum seperti ini sengaja kita siasatkan agar kami dapat mendengar ide-ide yang non-struktural,” ujar Sayuti.

Dr. Riana Mashar, M.Si., Psiko., Ketua Program Studi PG-PAUD, menyampaikan keresahannya terkait penurunan mahasiswa. PMB UAD menjadi tombak keberhasilan program studi dalam mendapatkan mahasiswa, namun menurutnya program studi belum mendapatkan kesempatan untuk mengelola PMB secara profesional. Maka, dalam diskusi tersebut, Riana menyampaikan pendapatnya terkait perlunya mengundang ahli pemasaran yang membekali Tim PMB unit program studi.

Dengan branding sebagai universitas yang unggul, menurutnya, sasaran mahasiswa bukan lagi sekitar Yogyakarta dan Jawa Tengah. Namun, perlu untuk melebarkan sayap hingga luar pulau se-Indonesia.

Dr. Riana Mashar, M.Si., Psiko. dalam koordinasi FKIP UAD dengan Program Studi PG-PAUD (Foto: Humas FKIP UAD)

“Saya melihat ketika kita punya branding sebagai universitas mahal, sasaran kita bukan hanya Jogja dan Jateng. Namun anak-anak luar pulau, sehingga bisa melebarkan sayang lebih luas,” ungkap Riana dalam sesi diskusi.

Dewi Eko Wati, M.Psi., salah satu dosen PG-PAUD, menambahkan bahwa perlu adanya pendampingan kepada mahasiswa yang merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK). Tes Psikologis, menurutnya, penting dalam proses penerimaan mahasiswa baru. Hal itu agar program studi yang menerima mahasiswa ABK dapat memberikan pendampingan lebih baik dan terarah.

Koordinasi Pimpinan FKIP UAD bersama Program Studi PG-PAUD UAD

Dalam menanggapi kekhawatiran tersebut, Sayuti menyetujui pentingnya strategi pemasaran yang lebih profesional dalam proses PMB UAD. Ia juga menerangkan bahwa promosi FKIP UAD saat ini tidak hanya mengandalkan hard selling, tetapi juga soft selling, seperti melalui pelatihan atau Achievement Motivation Training (AMT). Sayuti juga mengungkapkan bahwa upaya memperluas jangkauan promosi hingga ke luar pulau menjadi langkah penting agar FKIP UAD semakin dikenal di berbagai daerah di Indonesia.

Selain itu, Sayuti juga mengusulkan pengembangan layanan daycare yang telah Program Studi PG-PAUD kelola sebagai upaya mendukung program studi tersebut. Ia melihat potensi besar dalam layanan ini dan menyarankan perluasan laboratorium daycare. Selain dapat menjadi fasilitas unggulan yang tidak hanya menunjang pembelajaran mahasiswa, tetapi juga dapat menarik minat masyarakat luas. Menurutnya, perluasan ini akan memberikan nilai tambah bagi program studi dan meningkatkan daya saing FKIP UAD.

“Silahkan siapkan proposalnya, kita bangun unit dua daycare PG-PAUD,” ajak Sayuti kepada dosen dan staf PG-PAUD.

Wakil Dekan II FKIP UAD, Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I., turut merespon keresahan Ega Asnatasia Maharani, M.Psi. Psikolog., terkait kerja sama FKIP UAD dengan University of Gloucestershire (UoG). Kerja sama tersebut memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk virtual learning mengikuti perkuliahan UoG. Menurutnya, kendala bahasa menjadi poin penting dalam mengirimkan mahasiswa untuk program kerja sama dengan universitas luar negeri. Selain itu, terkait konversi nilai mahasiswa Ia menyarankan untuk dapat menggunakan tugas tambahan bahan pertimbangan.

Koordinasi FKIP dan PG-PAUD UAD (Foto: Humas FKIP UAD)

Koordinasi ini menjadi sarana komunikasi yang lebih intensif antara pimpinan fakultas dan program studi. Sehingga dapat menciptakan lingkungan akademik yang kondusif bagi seluruh civitas akademika.

(ql)

PGPAUD UAD Lakukan Evaluasi Kurikulum Bersama Para Pakar

15/08/2024/in Kabar FKIP /by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah sukses menyelenggarakan Workshop Evaluasi Kurikulum 2020. Kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu(10/8) di Kampus 5 UAD. PGPAUD UAD menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., dan Prof. Dr. Sigit Purnama, S.Pd.I., M.Pd. Hadir pada workshop ini perwakilan Dinas Pendidikan Yogyakarta, PWA Dikdasmen Kota, Kepala IGTK Yogyakarta, Kepala IGABA Yogyakarta, serta HIMAPAUDI. Selain itu, hadir pula Kepala Sekolah Pengguna Alumni PGPAUD UAD, Kepada Sekolah Mitra, serta civitas academica di lingkungan PGPAUD UAD.

Dr. Riana Mashar, S.Psi., Psiko., Ketua Program Studi PGPAUD, berkesempatan menyambut hangat para tamu undangan. Kemudian, Suyatno sebagai pemateri pertama memberikan pemaparan tentang Pengembangan Visi Misi FKIP ke Kurikulum PGPAUD. Dalam paparannya, Suyatno menekankan pentingnya tiga unsur dalam visi FKIP, yaitu Inovatif, Islami, dan Unggul. Harapannya hal tersebut dapat menjadi landasan bagi PGPAUD UAD dalam mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan IPTEKS dan kebutuhan masyarakat.

Selanjutnya, sebagai pemateri kedua, Sigit Purnama melakukan Review Kurikulum PGPAUD. Ia menyarankan agar rincian kemampuan lulusan pada profil pertama (calon guru PAUD) tersusun secara lebih sistematis. Menurutnya, penting adanya penekanan pada aspek-aspek utama kompetensi yang relevan dengan “Model Kompetensi Guru”. Diskusi interaktif tercipta antara Suyatno dan Sigit dengan para peserta.

Workshop Evaluasi Kurikulum PGPAUD 2020 ini memberikan kontribusi penting bagi Program Studi PGPAUD UAD dalam menyusun kurikulum yang lebih baik untuk proses pembelajaran mahasiswa di masa mendatang. Sehingga harapannya dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Indonesia yang berlandaskan pada nilai-nilai Islami.

(ns/ed: ql Humas FKIP UAD)

Kisah Inspiratif! Dosen PGPAUD UAD Raih Mimpi ke Selandia Baru

31/05/2024/in Kabar FKIP, Prestasi /by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Prima Suci Rohmadheny, dosen Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah berhasil meraih Beasiswa Pendidikan Indonesia untuk menempuh pendidikan doktoral (S3) di University of Auckland, Selandia Baru. Prima merupakan salah satu penerima beasiswa di angkatan pertama. Ia menjalani program pengayaan bahasa Inggris selama 6 bulan sebagai persiapan sebelum memulai perjalanan akademisnya.

“Pengayaan bahasa Inggris ini saya jalani selama 6 bulan bersama dengan persiapan akademik lainnya, sembari memburu Letter of Acceptance,” ungkap Prima.

Pilihan Prima untuk melanjutkan studi lanjutnya jatuh pada University of Auckland, Selandia Baru. Keputusan itu karema adanya kesesuaian bidang keilmuannya dalam PAUD dan fokus penelitiannya pada pengembangan profesionalisme guru PAUD. Sebagai mahasiswa doktoral, Prima akan bergabung di bawah Unit Learning, Development, and Professional Practice, Education and Social Work Faculty. Prima memilih Selandia Baru sebagai tempat tujuan studi karena negara tersebut terkenal damai dan aman. Selain itu, negara tersebut juga memiliki kualitas pendidikan anak usia dini yang sangat baik.

Prima menekankan bahwa seluruh rangkaian persiapan dalam studi lanjut ini sangatlah bermakna baginya. Prima juga merasa bersyukur berada dalam lingkungan akademik universitas Muhammadiyah, terutama di PG PAUD FKIP Universitas Ahmad Dahlan. Dukungan dari pimpinan, rekan sejawat, dan teman-teman di program studi sangatlah luar biasa. Mereka memberikan ruang serta kesempatan pengembangan diri yang besar.

Prima Suci Rohmadheny, dosen Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) UAD (Foto: Prima Suci R.)

“Dekan FKIP UAD, yang merupakan alumni S2 dan S3 di Australia, sangat mendukung dosen-dosen FKIP untuk studi lanjut ke luar negeri.” imbuh Prima.

Ia juga menambahkan bahwa Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) UAD telah memberikan dukungan yang signifikan sejak persiapan hingga keberangkatan Prima. Prima optimis bahwa atmosfer seperti ini akan membawa FKIP UAD menjadi unggul. Tidak hanya dalam pengakuan akademik, tetapi juga dalam substansi dan budaya mutu.

Dengan harapan untuk lulus tepat waktu dan menjadi peneliti yang matang, Prima berpesan kepada rekan sejawat dan mahasiswa lainnya agar tetap gigih mengejar impian studi lanjut ke luar negeri. Menurutnya, kesuksesan dalam mewujudkan impian tidak hanya bergantung pada IPK atau kepandaian saat ini. Tetapi lebih kepada keteguhan dan kegigihan dalam mengejar impian tersebut. Prima menyampaikan pesan untuk mengajak semua civitas akademik UAD agar tidak takut bermimpi.

“Karena mimpi itu gratis, namun untuk mewujudkannya diperlukan komitmen dan perjuangan yang sungguh-sungguh.” Ujar Prima menutup statement-nya.

Perjalanan akademis Prima di University of Auckland diharapkan dapat membawa berkah dan kesuksesan yang besar, serta menjadi inspirasi bagi banyak orang yang memiliki impian serupa.

(ip/ed: ql Humas FKIP UAD)

Mengenal Miftahul Iclas, Lulusan Terbaik S1 UAD Periode Oktober 2023 dari Prodi PGPAUD

22/11/2023/in Kabar Mahasiswa, Prestasi /by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Prestasi gemilang telah Miftahul Iclas raih, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Ia berhasil menyabet predikat lulusan terbaik pada periode Oktober 2023 ini. Tidak hanya di tingkat program studi, tetapi juga di tingkat fakultas dan universitas sebagai lulusan terbaik S-1 bidang Pendidikan Anak Usia Dini.

Miftah berasal dari Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, tinggal di kecamatan Talang Ubi. Dalam perjalanan akademisnya, Miftah berhasil meraih beasiswa unggulan yang memungkinkannya untuk melanjutkan studi di Yogyakarta. Dukungan dari orangtua, keluarga besar, dan organisasi menjadi fondasi kesuksesannya. Ia membuktikan bahwa belajar di bangku perkuliahan tidak mengenal batasan usia dan memiliki banyak peluang untuk meraih prestasi yang gemilang.

Sejak awal, Miftah sudah memiliki ketertarikan terhadap UAD setelah mendengar cerita ayahnya tentang sejarah Muhammadiyah dan pendidikan di Muhammadiyah. Melalui penelusuran di internet dan berkonsultasi dengan saudaranya yang juga berkuliah di Jogja, Miftah semakin tertarik dengan UAD. Baginya, UAD bukan sekadar tempat belajar, melainkan sebuah rumah di mana setiap sudut kampus penuh oleh keramahan dan kolaborasi yang baik.

Perjalanan akademis Miftah tidaklah mudah. Mulai dari berjalan kaki beberapa kilometer untuk mencapai kampus hingga mengatasi berbagai tantangan kesehatan, seperti masalah asam lambung dan tekanan darah. Walaupun begitu, Miftah tetap semangat dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Ia aktif dalam berbagai kegiatan organisasi di kampus, seperti Himpunan Mahasiswa Pogram Studi (HMPS), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan menjadi Ketua Bidang Kaderisasi di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah BK-PGSD-PGPAUD.

Lihat Kabar Prestasi Lainnya di Web FKIP UAD

Miftah tidak hanya unggul di bidang akademis, tetapi juga meraih berbagai prestasi dan aktif dalam berbagai kegiatan. Beberapa pencapaiannya antara lain Juara 1 Storytelling tingkat nasional, Juara 1 APE tingkat nasional, Juara 1 Kultum tingkat fakultas, Juara 3 Mahasiswa Berprestasi Fakultas, dan masih banyak prestasi membanggakan lainnya. Miftah juga mengikuti Program SEAMEO Sea Teacher selama 1 bulan di Filipina pada Bulan Agustus-Oktober. Dalam pogram ini Miftah memiliki pengalaman praktik mengajar anak usia dini di Filipinan dalam Bahasa Inggris. Selain aktif dalam kegiatan akademis dan organisasi, Miftah juga memberikan kontribusi positif pada masyarakat. Ia terlibat dalam pembangunan TK ABA di kabupaten, menciptakan pembelajaran yang menarik, dan membuat konten permainan anak usia dini di platform media sosial.

Miftah tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para dosen PGPAUD UAD yang memberikan dukungan dan inspirasi dalam perjalanan akademisnya. Ia mengapresiasi ketegasan, kebijaksanaan, dan kepedulian dosen-dosen yang turut berkontribusi pada kesuksesannya. Miftah juga memberikan pesan untuk adik-adik dan rekan-rekan sesama mahasiswa. Ia mengajak untuk belajar dengan sikap yang baik, bersaing dengan akal sehat, dan menjauhi rasa iri dan dengki. Ia menegaskan bahwa belajar tidak mengenal usia dan meminta agar setiap kesempatan yang ada dapat mereka manfaatkan sebaik mungkin.

Perjalanan luar biasa Miftahul Iclas sebagai seorang mahasiswa PGPAUD yang tidak hanya berhasil dalam bidang akademis, tetapi juga aktif dalam kegiatan organisasi. Ia memberikan dampak positif pada masyarakat dan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berkontribusi pada lingkungan sekitarnya.

Selamat untuk Miftahul Iclas atas pencapaiannya yang gemilang, sebagai lulusan terbaik!

(ip/ed: ql Humas FKIP UAD)

3 Dosen PGPAUD UAD Raih Beasiswa Micro-Credential LPDP di Western Sydney University, Australia

11/11/2023/in Kabar FKIP /by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Tiga dosen Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mendapatkan beasiswa micro-credential dari Lembaga Pembiayaan Dana Pendidikan (LPDP). Tiga dosen tersebut adalah Ega Asnatasia Maharani, Avanti Vera Risti Pramudyani, dan Intan Puspitasari. Program beasiswa ini menawarkan dua tema utama, yakni literasi dan numerasi. Ketiga dosen PGPAUD UAD ini memilih untuk fokus pada tema literasi, yang relevan dengan roadmap kegiatan tridharma masing-masing.

Dalam program ini, para dosen menerima bimbingan dari dua pengajar asal Western Sydney University, Australia yaitu Dr. Lynde Tan dan Jacqueline D’Warte, Ph.D. Program ini berlangsung selama enam minggu secara daring, dari bulan September hingga Oktober 2023. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan para dosen pengajar Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam bidang literasi, yang merupakan keterampilan penting dalam mengajar calon guru.

Intan Puspitasari menyatakan bahwa mereka bersyukur atas kesempatan mendapatkan beasiswa LPDP ini. Ia juga berharap dengan beasiswa ini mereka dapat berkontribusi lebih baik dalam proses pembelajaran di kelas.

“Tema literasi adalah aspek penting dalam dunia pendidikan, khususnya untuk masa depan anak usia dini. Dengan beasiswa ini, kami mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang literasi“, ungkap Intan.

Program ini memiliki dampak jangka panjang yang signifikan yaitu adanya peningkatan pengetahuan para dosen. Selain itu, tindak lanjut dari program ini meliputi produk luaran yang dapat mahasiswa PPG gunakan untuk meningkatkan keterampilan literasi mereka. Para dosen yang menerima beasiswa ini juga akan memberikan pelatihan literasi kepada masyarakat. Sehingga pengetahuan yang mereka peroleh dapat bermanfaat lebih luas.

Program micro-credential melalui Zoom Meeting

Keberhasilan tiga dosen PGPAUD ini menjadi contoh komitmen UAD dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan persiapan generasi muda yang kompeten dalam literasi. Ini juga mencerminkan usaha UAD dalam mengembangkan sumber daya manusia di dunia pendidikan.

Lihat kabar terkini lainnya di Web FKIP UAD

(ip/ed:ql)

2 Mahasiswa PGPAUD UAD Raih Medali Emas dalam Kejuaraan Taekwondo Nasional

11/11/2023/in Kabar Mahasiswa, Prestasi /by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Kejuaraan Taekwondo Nasional yang berlangsung di GOR Indoor Stadion Bonang, Banten, pada 27 hingga 29 Oktober 2023, telah menjadi saksi keberhasilan dua mahasiswa dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Siti Nur Azizah dan Nada Mutiara Ar-Rachman, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) UAD, berhasil meraih medali emas mengalahkan ribuan peserta dalam kejuaraan tersebut.

Prestasi luar biasa mereka ini dalam kategori yang berbeda. Azizah memenangkan medali emas dalam kategori Poomsae Pemula dengan jumlah peserta sebanyak 226. Sedangkan Nada meraih medali emas dalam kategori Kyorugi Pemula dengan jumlah peserta mencapai 1814.

Kegembiraan mereka ini juga menjadi kebanggaan bagi UAD yang selalu mendukung mahasiswanya untuk meraih prestasi di berbagai bidang. Azizah menyatakan kebahagiaannya atas pencapaian ini.

“Saya sangat senang mendapatkan medali emas ini. Ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi selama berlatih. Saya bertekad untuk tetap rajin berlatih lagi agar bisa menjadi lebih baik dari hari sebelumnya,” ujar Azizah dengan penuh semangat.

Selain meraih prestasi di dunia taekwondo, Azizah juga mengajak rekan-rekannya di kampus untuk berpartisipasi dalam kegiatan non-akademik, seperti UKM Taekwondo. Ia menekankan pentingnya mengisi waktu luang perkuliahan dengan kegiatan yang membangun prestasi di luar akademik.

“Kita juga harus meraih prestasi di luar dunia akademik. Alangkah baiknya jika kita bisa mengisi waktu luang perkuliahan dengan mengejar prestasi di UKM taekwondo,” tambahnya.

Kejuaraan ini menjadi lebih istimewa karena berada dalam naungan PENGPROF TI Banten bersama dengan Prabu Taekwondo Team. Mereka telah sukses menciptakan platform bagi para atlet muda untuk unjuk kebolehan kemampuannya. Selain itu, mereka juga menginspirasi generasi muda untuk terus berlatih dan berkembang dalam dunia taekwondo.

Prestasi luar biasa dua mahasiswa PGPAUD UAD ini adalah bukti bahwa dedikasi dan kerja keras dapat menghasilkan prestasi gemilang. UAD bangga memiliki mahasiswa yang mampu berprestasi di berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik. Semoga prestasi mereka menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berjuang dan meraih prestasi di segala bidang.

Lihat kabar prestasi lainnya di Web FKIP UAD

(ip/ed:ql)

Tim PKM-PM PGPAUD UAD Melenggang Ke PIMNAS-36 Tahun 2023

11/11/2023/in Kabar FKIP, Kabar Mahasiswa, Prestasi /by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Tim mahasiswa dari Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) akan mewakili Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) tahun 2023. Ajang bergengsi bagi mahasiswa seluruh Indonesia ini akan berlangsung pada tanggal 26 November hingga 1 Desember 2023 di Universitas Padjajaran, Bandung. Lima mahasiswa yang terlibat dalam PKM bidang Pengabdian pada Masyarakat ini adalah Mitha Nurpitasari, Mariana Wahyu Listyati, Shalma Risanangta, Yulia Gesti Merkuri (Prodi PPKN), dan Diah Ayu Praharani. Para mahasiswa ini akan mempresentasikan inovasi terbaiknya di bawah bimbingan Avanti Vera Risti Pramudyani, M.Pd., dosen PGPAUD UAD.

Tim dari lintas semester ini mengusung judul “AVOID Game (Strategic Stave Off Kidnapping) sebagai Edukasi Pencegahan Penculikan Anak di TK ABA Danunegaran Yogyakarta”. Judul ini merespon terjadinya peningkatan kasus penculikan anak di Indonesia pada tahun 2018-2022 menurut data KPAI 2022. Selain itu, pernah terjadi empat kasus percobaan penculikan selama tahun 2023. Kasus tersebut menimbulkan keresahan orang tua akan keamanan anak di tempat umum. Hal ini juga tidak terlepas dari informasi adanya percobaan penculikan anak di sekitar TK ABA Danunegaran.

AVOID Game ini menjadi salah satu inovasi karya mahasiswa untuk mengatasi fenomena penculikan anak. Game ini menambah pengetahuan dan pemahaman siswa, guru, serta orang tua tentang pentingnya pencegahan penculikan anak. Selain itu, game ini memberikan pembekalan mengenai langkah yang perlu siswa ambil untuk mencegah penculikan anak. Langkah-langkah tersebut Tim PKM-PM kemas dengan metode yang menyenangkan.

Avanti Vera, sebagai dosen pembimbing, berharap bahwa produk yang mereka hasilkan dapat menjadi salah satu upaya mencegah penculikan anak.

“Ke depan produk game ini dapat dijadikan sebagai materi Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam dimensi Kebhinekaan Global”, tambah Avanti Vera.

Saat ini, Tim PKM-PM, dengan Mitha sebagai ketua, ini tengah menyiapkan program pencegahan penculikan anak.

“Harapannya tim mendapatkan medali emas dan membawa pulang piala bergilir.”, ujar kelima mahasiswa berprestasi ini.

Lihat kabar prestasi lainnya di Web FKIP UAD
(ip/ed:ql)

Pengabdian ke Songkhla-Thailand, Kaprodi PGPAUD UAD Beri Pelatihan STEAM di Moslemeen School

23/08/2023/in Kabar FKIP /by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dr. Riana Mashar, M.Si., Psikolog telah melakukan kegiatan pengabdian di Songkhla, Thailand. Bersama dengan beberapa dosen dari Universitas PGRI Yogyakarta, kegiatan ini berlangsung pada tanggal 1-3 Agustus 2023. Riana Mashar dan tim pengabdian memberikan pelatihan berupa implementasi Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics (STEAM) di Moslemeen School.

Kegiatan tersebut memiliki tujuan untuk memberikan wawasan tentang pentingnya kolaborasi sesama muslim dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di PAUD. Yayasan Mosleemeen sendiri memiliki layanan dari Taman Asuh (nursery) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Dalam pembelajaran di Taman Asuh dan Taman Kanak-kanak, para guru masih berfokus pada pembelajaran berbasis paper pencil based learning yaitu penggunaan kertas dan pensil. Kondisi ini mendorong tim pengabdian untuk menguatkan pembelajaran bagi Anak Usia Dini (AUD) yang sesuai dengan tahap perkembangan dan kebutuhan anak.

“Penerimaan yang terbuka dan kemauan belajar dari guru-guru yayasan Al Moslemeen menjadi fondasi penting keberhasilan proses pengabdian”, ujar Riana mengenai kesan yang ia dapat dari pengabdian ini.

Riana menambahkan bahwa kegiatan ini memberi pemahaman penting mengenai pembelajaran STEAM dan implementasi teknologi dalam pembelajaran PAUD.

“Harapannya kita dapat mengadakan kembali kegiatan pengabdian seperti ini sehingga selain berbagi manfaat dengan sesama juga dapat meningkatkan luaran yang dipublikasikan bersama”, tutupnya.

Pengabdian di Moslemeen School

Asia Tenggara, khususnya dalam dunia pendidikan anak usia dini, masih menghadapi tantangan dalam mengadopsi praktik pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan anak. Oleh karena itu, upaya kolaboratif yang Riana Mashar dan tim lakukan sangatlah penting. Keberhasilan langkah ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi lembaga pendidikan lainnya. Selain itu, kegiatan ini dapat merangsang adopsi metode pembelajaran yang lebih modern dan efektif sesuai dengan perkembangan anak.

(ql Humas FKIP UAD)

Delegasi UAD Kunjungi Sekolah Inklusi Milestone School, UK

07/06/2023/in Kabar FKIP /by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Kunjungan ke sekolah-sekolah inklusi di Gloucestershire, Inggris merupakan salah satu agenda dalam program Going Globar Partnership 2023 yang Universitas Ahmad Dahlan (UAD) jalin dengan University of Gloucestershire. Pada hari ke dua, delegasi UAD dari PGSD dan PGPAUD berkesempatan untuk mengunjungi Milestone School yang memiliki lebih dari 300 siswa dengan berkebutuhan khusus yang bervariasi. Tidak hanya melakukan kunjungan, delegasi UAD juga berkesempatan untuk melakukan observasi non-participatory di dalam kelas selama 1 jam. Mereka dapat mengamati dinamika siswa dan kelas serta cara guru memberikan respon.

Milestone School memiliki tiga jenjang yaitu foundation, middle, dan senior. Masing-masing jenjang memiliki visi dalam pengembangan anak. Visi pada jenjang foundation yaitu mengembangkan keterampilan anak untuk membantu anak belajar. Pada jenjang middle memiliki visi untuk mempraktikkan keterampilan tersebut dalam mendukung pembelajaran anak. Sementara pada jenjang senior memiliki visi bahwa siswa dapat menggunakan keterampilan tersebut untuk mempersiapkan masa depannya.

Melalui kunjungan ke Milestone School ini, delegasi UAD mendapatkan berbagai informasi baru. Informasi tersebut termasuk cara penerapan konsep yang selama ini mereka pelajari dalam tataran teoritis.

“Kunjungan ke Milestone School ini adalah salah satu kunjungan terpenting dalam program ini. Mahasiswa PGPAUD dan PGSD dapat belajar dari lokasi yang sama namun mengamati hal praktis yang berbeda (sesuai jenjang/usia) dari sana.”, ujar Ega Asnatasia Maharani, M.Si. Psikolog, koordinator dari delegasi UAD.

“Milestone School memiliki sistem yang sangat baik. Peran komunitas yang sangat besar dan salah satu hal yang luar biasa adalah bisa memberikan layanan yang sangat luas.”, imbuh Ega. Delegasi UAD mengamati bahwa Milestone School memiliki fasilitas bus sekolah untuk mengantar dan menjemput siswa dari berbagai tempat. Selain itu, berbagai fasilitas yang tersedia sangat memungkinkan semua anak dengan kebutuhan khusus yang bervariasi dapat terlibat di setiap kegiatan. Tentu saja dengan sumber daya manusia yang sangat baik.

PGSD dan PGPAUD mengunjungi Milestone School, UK

Harapan delegasi UAD setelah kunjungan ini adalah pendidikan inklusi di Indonesia akan semakin berkembang sehingga benar-benar dapat memberikan dukungan sesuai dengan kebutuhan anak. Akses publik maupun pendididikan juga semakin terbuka untuk anak-anak berkebutuhan khusus sehingga bangsa Indonesia dapat maju bersama-sama.

PGPAUD UAD Kenalkan Sistem PAUD kepada University of Gloucestershire, UK

26/05/2023/in Kabar FKIP /by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

PGPAUD UAD – Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengirimkan lima delegasi dalam program Going Global Partnership 2023. Lima delegasi tersebut terdiri dari dua dosen dan tiga mahasiswa. Program ini merupakan bentuk kerja sama PGPAUD UAD dengan University of Gloucestershire, United Kingdom. Tema besar dalam program ini adalah Enhancing Early Childhood and Inclusive Education Training through Developing Cultural Literacy. Adapun delegasi yang mewakili PGPAUD UAD adalah Ega Asnatasia Maharani, M.Psi., Psikolog, Intan Puspitasari, S.Psi., M.A., Imamiatul Azizah, Najwa Kamila, dan Putri Sabrina Hasanah. British Council membiayai program yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pendidikan inklusi pada anak usia dini ini.

Penyampaian Materi Oleh Delegasi

Pada kesempatan ini, delegasi PGPAUD UAD menyampaikan presentasi mengenai pendidikan inklusi di Indonesia. Ega mengangkat judul “Inclusive Education in Indonesia ECE System and the Merdeka Belajar: Advancing Equality in Education”. Dalam presentasinya, Ega menjelaskan mengenai perkembangan pendidikan anak usia dini di Indonesia, mulai dari munculnya Kindergarten “Frobel School” hingga lahir TK Aisyiyah Bustanul Athfal dan Taman Lare. Ega juga menjelaskan cara program pembelajaran berdiferensiasi di lingkungan pendidikan anak usia dini yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

Ega menyampaikan presentasi

Sementara Intan menyajikan presentasi dengan judul “The Support of Muhammadiyah towards Inclusive Education in Indonesia”. Dalam presentasinya, Intan memperkenalkan Muhammadiyah dan gerakan-gerakannya yang turut mendukung kemajuan pendidikan, sosial, dan kesehatan di Indonesia. Intan juga menyebutkan bahwa Muhammadiyah turut memberikan perhatian terhadap pendidikan inklusi. Salah satu bentuk dukungan Muhammadiyah terhadap pendidikan inklusi yaitu memberikan kesempatan pada siapa saja untuk bergabung di perguruan tinggi Muhammadiyah tanpa memandang ras, suku, dan agama.

Imamiatul Azizah, mahasiswa PGPAUD UAD semester 4, menyajikan presentasi dengan judul “Government Handling in Overcoming Lack of Inclusive Education in Villages”. Azizah menyampaikan tantangan-tantangan dalam penyelenggaraan pendidikan inklusi di Indonesia dan cara pemerintah memberikan solusi untuk mengatasi tantangan tersebut. Secara spesifik, Azizah mengangkat permasalahan dalam pendidikan inklusi di daerah pedesaan. Hal tersebut karena adanya berbagai keterbatasan di lingkungan pedesaan.

Azizah menyampaikan presentasi

Pihak University of Gloucestershire memberikan respon positif kepada ketiga presentasi yang delegasi PGPAUD UAD sajikan. Mereka mengucapkan banyak terima kasih untuk wawasan baru yang delegasi sajikan melalui kegiatan ini.

PGPAUD SUKSES MENGGELAR SAHITYA 2

22/01/2023/in Kabar FKIP /by Nurulfadillah

PGPAUD UAD. Pogram studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini FKIP UAD menggelar pentas seni dengan tema PAGELARAN KREASI SENI BUDAYA ANAK INDONESIA pada Minggu, 15 Januari 2023 pukul 14.45 – 18.00. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Sociated Militair, dengan mengundang Kaprodi PGPAUD UAD, alumni , Ormawa, serta wali murid anak-anak. Acara pertama dengan pembacaan kalam ilahi, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan Mars UAD. Pagelaran seni ini sebagai bentuk implementasi dari matakuliah “ Pendidikan Seni Peran dan Seni Pertunjukkan”.

Untuk keberlangsungan acara ini, PGPAUD UAD bekerja sama dengan beberapa sekolah, antaranya ada TK ABA Mardi Putra, Pringgokusuman, Karangkajen, dan TK Katolik Sang Timur.

Dosen Pembimbing matakuliah, Dinar Setyawan, S,Pd., dalam sambutannya mengatakan bahwa “ kami akan terus belajar untuk setiap kegiatan yang kami kerjakan dan menjadi ijakan kami untuk lebih baik lagi. Harapannya Sahitya #2 tahun ini akan menjadi lebih baik dari sahitya 1 yang kami selenggarakan tahun kemarin “.

Sementara itu, Kaprodi PGPAUD UAD, Dr, Riana Mashar, S.Psi., M.Psi., Psi., menjelaskan bahwa “ semoga kegiatan ini menjadi jejak positif untuk prodi PGPAUD dan menjadi model adik-adik kelas tahun depan sehingga kegiatan ini berlangsung semakin bagus, berkualitas, mudah-mudahan bisa kita wujudkan “.

“ kami berharap, kegiatan ini bermanfaat, dan memberikan dampak positif baik untuk prodi, sekolah dan juga anak-anak. Kedepaannya anak-anak bisa lebih percaya diri dan memiliki skill kemampuan yang positif untuk terus menunjukkan bakat dan minatnnya “. Lanjutnnya.

Untuk memeriahkan acara tersebut, MC memberikan jargon dengan gerakan dan kalimat “ Kreasi, Budaya, dan Anak Bangsa “.

Persembahan Tari Tradisional, Dramatisasi Puisi, Seni Tari Kreasi, serta Gerak dan Lagu sebagai kegiatan inti dari acara tersebut. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar, selain itu juga pihak PGPAUD melakukan kerja sama dengan beberapa TK/PAUD untuk menyukseskan acara ini. Lalu ada pemberian Doorprize kepada para tamu undangan yang berhasil menjawab pertanyaan dari MC.

Persembahan Drama Musikal sebagai pertunjukkan terakhir, lalu melakukan sesi foto bersama sebagai penutup acara.

Pos