• INFO UAD
  • PMB UAD
  • ar
  • en
  • id
FKIP UAD
  • Home
  • Profil
    • Visi, Misi, dan Tujuan
    • Pimpinan Fakultas
    • Program Studi
    • Tenaga Pengajar
  • 3P
    • Publikasi
      • Jurnal
    • Prosiding
    • Rilis Buku
    • Penelitian & Pengabdian
  • Akademik
    • Administrasi Evaluasi OBE
      • Sarjana
        • S-1 PBI
        • S-1 PBSI
        • S-1 BK
        • S-1 PPKN
        • S-1 PMAT
        • S-1 PFIS
        • S-1 PBIO
        • S-1 PGSD
        • S-1 PGPAUD
        • S-1 PVTO
        • S-1 PVTE
      • Magister
        • S-2 PFIS
        • S-2 PGV
        • S-2 PBI
        • S-2 MP
        • S-2 BK
        • S-2 PMAT
      • Doktoral
    • Kalender Mutu FKIP
    • Kalender Akademik
    • Pedoman Akademik
    • Jadwal Kuliah
    • E-Learning
    • Kurikulum
    • Laboratorium FKIP UAD
    • Road Map FKIP
  • Kerjasama
  • Kemahasiswaan
    • Organisasi Mahasiswa
  • Alumni
    • Tracer Alumni
    • Insiprasi Alumni
  • Informasi
    • e-Counseling
    • Pelayanan
      • Peminjaman Ruang
      • Surat Menyurat Online
      • Surat Tugas Dosen
      • Legalisir Online
    • Kirim Berita
    • Pengumuman
    • Unduh
      • Form
      • Surat Keputusan Akademik
  • Admisi & PMB
    • Pendaftaran Mahasiswa Baru
    • Program FastTrack
  • Search
  • Menu Menu

Tag Archive for: ppmuhammadiyah

Dekan FKIP UAD Sekaligus Sekretaris PP Muhammadiyah Temui PM Malaysia Anwar Ibrahim

06/03/2025/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., yang juga menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, mendampingi Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, dalam silaturahmi dengan Perdana Menteri Malaysia, Dato Sri Anwar Ibrahim. Pertemuan ini berlangsung pada Senin, 3 Maret 2025, di Gedung Perdana Menteri Malaysia, Putrajaya.

Silaturahmi ini merupakan kelanjutan dari komunikasi yang terjalin sejak kunjungan PM Anwar Ibrahim ke Indonesia pada tahun sebelumnya. Pertemuan ini juga menjadi momentum bagi PP Muhammadiyah untuk melaporkan perkembangan Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), sebuah institusi pendidikan tinggi Muhammadiyah di Malaysia.

Silaturahmi PP Muhammadiyah dengan Perdana Menteri Malaysia

Dilansir melalui akun Instagram resmi Haedar Nashir (@haedarnashirofficial), Dato Sri Anwar Ibrahim menyambut baik perkembangan UMAM. Ia juga memberikan dukungan penuh atas kehadiran universitas tersebut. Dalam pertemuan tersebut, PM Anwar Ibrahim terlihat antusias mendiskusikan peran Muhammadiyah dalam membangun tamaddun (peradaban) Islam serta kontribusinya bagi dunia Islam secara global.

Selain itu, pertemuan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia. Kedua pihak menyepakati komitmen untuk bersama-sama memajukan bangsa serumpun dan memperkuat peran ASEAN di kancah global.

dekan fkip

Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., bertemu Perdana Menteri Malaysia, Dato Sri Anwar Ibrahim

PP Muhammadiyah juga menyampaikan undangan resmi kepada Anwar Ibrahim untuk hadir dan memberikan pidato akbar pada peringatan Milad ke-114 Muhammadiyah pada 18 November 2025 mendatang.

Baca juga: Wakili Muhammadiyah, Dekan FKIP UAD Lakukan Kerja Sama ke Negeri Tirai Bambu

Sementara itu, melalui akun Facebook resminya, Anwar Ibrahim mengungkapkan bahwa pertemuan ini juga membahas tantangan besar umat Islam. Tantangan tersebut khususnya dalam bidang pendidikan, peradaban, dan perkembangan geopolitik.

Silaturahmi ini menegaskan kembali pentingnya kolaborasi antara Indonesia dan Malaysia, khususnya dalam pengembangan pendidikan dan peradaban Islam. Kehadiran UMAM harapannya dapat menjadi jembatan yang mempererat hubungan kedua negara. Hal itu sekaligus menjadi wadah untuk melahirkan generasi yang berkontribusi bagi kemajuan umat dan bangsa.

(qila)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/PP-Muhammadiyah-Silaturahmi-ke-PM-Malaysia.jpg 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2025-03-06 12:53:122025-03-06 12:53:12Dekan FKIP UAD Sekaligus Sekretaris PP Muhammadiyah Temui PM Malaysia Anwar Ibrahim

Diskusi Buku: Peta Jalan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia

27/10/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar Diskusi Buku: Peta Jalan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia” pada Sabtu(26/10). Kegiatan tersebut bertempat di Educators Hall Kampus 4 UAD. FKIP menghadirkan Fathul Wahid (Koordinator Penulis Buku), M. Rofiq Mudzakkir (Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah), dan Dwi Sulisworo (Ketua Program Studi S-3 Pendidikan UAD) sebagai narasumber pada diskusi ini.

Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, mengungkapkan bahwa FKIP berambisi untuk memberikan diskusi yang menarik terkait pendidikan. Menurutnya, buku ini merangsang kampus-kampus islam untuk berkontribusi dalam membangun masa depan.

Dekan fkip uad

Muhammad Sayuti menyampaikan pengantarnya (Foto: Humas FKIP UAD)

“Kita bisa berdiskusi untuk memberikan kontribusi dalam perkembangan pendidikan di masa yang akan datang,” ujar Sayuti.

Ahmad Jainuri, sebagai perwakilan dari Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan bedah buku ini. Menurutnya, diskusi bedah buku sangat menarik untuk menunjukan suatu aktivitas akademik. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut dengan diskusi lainnya.

diktilitbang pp muhammadiyah

Ahmad Jainuri menyampaikan sambutannya (Foto: Humas FKIP UAD)

”Bedah buku seperti ini harapannya dilanjutkan dengan bedah hasil penelitian dan sebagainya yang menunjukkan aktivitas akademik,” ungkap Ahmad.

Bersama Fathul Wahid

Di Indonesia, terdapat banyak perguruan tinggi Islam, namun perannya masih kalah dari perguruan tinggi negeri dalam hal strategisitas dan kontribusi terhadap masyarakat. Padahal, secara kuantitas, perguruan tinggi Islam telah berkembang pesat. Mengapa jumlah yang banyak tidak sebanding dengan peran yang lebih strategis? Pertanyaan tersebut menjadi topik utama dalam diskusi buku Peta Jalan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia bersama moderator Suyatno.

Fathul Wahid, yang juga merupakan Rektor Universitas Islam Indonesia, memaparkan gagasan utama buku Peta Jalan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia. Menurutnya buku ini lahir dari kegelisahan akan kondisi perguruan tinggi Islam di Indonesia. Meskipun jumlahnya banyak, namun perguruan tinggi islam belum berkembang secara signifikan, terutama dalam kontribusi ilmu pengetahuan. Terinspirasi dari sejarah, pengembangan sains menjadi strategi utama untuk mengejar ketertinggalan.

Selain itu, Fathul juga menyampaikan tiga fase perkembangan sains dalam sejarah islam yang tercantum dalam buku tersebut. Fase pertama berfokus pada penguatan fondasi teologis di masa Rasulullah dan beberapa khalifah awal. Kemudian fase kedua mulai muncul adopsi dan interaksi dengan dunia luar di masa Dinasti Bani Umayyah I. Selanjutnya pada fase ketiga berlangsung pada masa Dinasti Abbasiyah, Fatimiyah, dan Umayyah II dengan reproduksi ilmu dan diseminasi.

rektor uii

Fathul Wahid menyampaikan materi (Foto: Humas FKIP UAD)

“Sehingga kita ingin buku ini memantik diskusi lanjutan. Tantangan selanjutnya adalah bagaimana caranya? Apakah berbasis data, jika iya, data yang seperi apa?” Ungkap Fathul.

Fathul juga menekankan bahwa buku ini merumuskan peta jalan khas Indonesia dalam pengembangan sains. Terdapat 3 peta jalan dalam pengembangan sains: berbasis dukungan negara, kebutuhan pasar, dan aktivitas ilmiah.

Bersama M. Rofiq Mudzakkir

Selanjutnya, Rofiq Mudzakkir mengelaborasi beberapa isu penting yang terdapat dalam buku Peta Jalan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia. Menurutnya, buku ini memiliki keunggulan dalam beberapa aspek, di antaranya: (1). Penyajian analisis yang komprehensif dengan memahami akar masalah perguruan tinggi Islam melalui tinjauan masa lalu dan proyeksi masa depan; (2). Pendekatan sejarah sosial dan intelektual yang memperkaya diskusi melalui gagasan pemikir Muslim; (3). Berbasis data empiris kuantitatif; serta (4). Upaya serius untuk melepaskan diri dari eurosentrisme epistemik.

Selain itu, Rofiq juga menanggapi bahwa ada optimisme terhadap sejarah Islam yang menjadi cara pandang mendasar dalam buku ini. Ia juga menyoroti beberapa refleksi kritis pada buku ini. Kemunduran peradaban Islam menurutnya merupakan fenomena modern. Modernisasi tersebut menghentikan tradisi polimatik yang pernah berkembang dalam sejarah Islam. Rofiq juga turut menyinggung turbulensi politik yang memengaruhi dinamika ilmu pengetahuan. Termasuk isu dikotomi antara agama dan sains. Selain itu, modalitas paradigma integrasi juga Ia singgung untuk memperkuat peran perguruan tinggi Islam di Indonesia.

Majelis tarjih muhammadiyah

M. Rofiq Mudzakkir memaparkan materinya (Foto: Humas FKIP UAD)

”Sekarang mungkin kita perlu melihat suatu kemodernan dengan cara yang berbeda,” ungkap Rofiq.

Bersama Dwi Sulisworo

Kemudian Dwi Sulisworo memberikan tanggapan positif terkait buku Peta Jalan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia. Ia mengajak pembaca untuk merefleksikan makna Islam dalam dunia pendidikan. Menurutnya, buku ini menyampaikan semangat positif seperti mozaik yang merangkum berbagai perspektif keilmuan penulis.

Selain itu, Dwi melihat buku ini sebagai upaya yang positif dalam menyatukan perspektif keilmuan untuk mengangkat marwah Islam dalam pengembangan sains dan teknologi. Namun, ia menyoroti pentingnya menghindari dikotomi antara Islam dan non-Islam, serta berfokus pada pembangunan yang inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ia juga menekankan perlunya peran perguruan tinggi Islam dalam meningkatkan daya saing nasional dengan lebih banyak mencetak lulusan yang memiliki keahlian saintifik dan berinovasi. Dwi juga membahas mengenai Isu-isu seperti daya saing bangsa, potensi pasar, dan daya ungkit teknologi pada industri nasional. Hal itu menjadi tantangan utama perguruan tinggi Islam agar dapat berkontribusi lebih signifikan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan bangsa.

S3 pendidikan Fkip uad

Dwi Sulisworo menyampaikan materinya (Foto: Humas FKIP UAD)

“Masing-masing tetap punya kontribusi yang sama dalam membangun masyarakat. Kita tidak bisa mengatakan membangun masyarakat itu hanya pada masyarakat islam. Kita bertanggung jawab juga pada pembangunan masyarakat secara keseluruhan,” ungkap Dwi.

Hadir pada diskusi ini Perwakilan Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Rektor, Wakil Rektor, dan dosen dari beberapa universitas se-DIY dan Jawa Tengah.

(ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Diskusi-buku-4.jpeg 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-10-27 01:02:402024-10-28 11:35:36Diskusi Buku: Peta Jalan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia

Cari

FKIP UAD

Kampus 4 (Kampus Utama)

Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Ahmad Yani (Ringroad Selatan) Tamanan Banguntapan Bantul Yogyakarta 55166
Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext.
Telepon : –
Faximille : 0274-564604
Email : info[at]fkip.uad.ac.id

Informasi Tentang

Universitas Ahmad dahlan

Portal Akademik

Calon Mahasiswa

Jadwal Kuliah

Kuliah Online

Journal @UAD

Digital Library

Repository

Conference @UAD

Statistik Pengunjung

  • 857188Total visitors:
  • 267Visitors today:
  • 3680Visitors per month:
  • 407Visitors per day:
  • 2Visitors currently online:

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

Scroll to top