• INFO UAD
  • PMB UAD
  • ar
  • en
  • id
FKIP UAD
  • Home
  • Profil
    • Visi, Misi, dan Tujuan
    • Pimpinan Fakultas
    • Program Studi
    • Tenaga Pengajar
  • 3P
    • Publikasi
      • Jurnal
    • Prosiding
    • Rilis Buku
    • Penelitian & Pengabdian
  • Akademik
    • Administrasi Evaluasi OBE
      • Sarjana
        • S-1 PBI
        • S-1 PBSI
        • S-1 BK
        • S-1 PPKN
        • S-1 PMAT
        • S-1 PFIS
        • S-1 PBIO
        • S-1 PGSD
        • S-1 PGPAUD
        • S-1 PVTO
        • S-1 PVTE
      • Magister
        • S-2 PFIS
        • S-2 PGV
        • S-2 PBI
        • S-2 MP
        • S-2 BK
        • S-2 PMAT
      • Doktoral
    • Kalender Mutu FKIP
    • Kalender Akademik
    • Pedoman Akademik
    • Jadwal Kuliah
    • E-Learning
    • Kurikulum
    • Laboratorium FKIP UAD
    • Road Map FKIP
    • Petunjuk Teknis TA Publikasi
    • Sanksi Administrasi Pelaku Kekerasan Seksual
  • Kerjasama
  • Kemahasiswaan
    • Organisasi Mahasiswa
  • Alumni
    • Tracer Alumni
    • Insiprasi Alumni
  • Informasi
    • e-Counseling
    • Pelayanan
      • Peminjaman Ruang
      • Surat Menyurat Online
      • Surat Tugas Dosen
      • Legalisir Online
    • Kirim Berita
    • Pengumuman
    • Unduh
      • Form
      • Surat Keputusan Akademik
  • Admisi & PMB
    • Pendaftaran Mahasiswa Baru
    • Program FastTrack
  • Search
  • Menu Menu

Tag Archive for: seateacheruad

Mahasiswa PGPAUD Raih Pengalaman Mengajar di Filipina

11/03/2025/by Isnanisha Karlina

Imamiatul Azizah, mahasiswa semester 5 Program Studi PGPAUD FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD), meraih pengalaman mengajar dengan mengikuti SEA Teacher Reguler Batch 10. SEA Teacher merupakan program pertukaran mahasiswa yang diselenggarakan oleh Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO).

Program ini memberikan pengalaman mengajar bagi mahasiswa pendidikan dari berbagai negara ASEAN, dan Azizah mendapatkan penempatan di Central Luzon State University, Filipina selama satu bulan. Keikutsertaan Azizah dalam program ini bukan tanpa alasan. Ia ingin mendapatkan pengalaman mengajar di luar negeri, khususnya dalam konteks pendidikan anak usia dini.

Melalui program ini, ia tidak hanya bisa memperluas wawasan, tetapi juga memahami sistem pendidikan di negara lain serta membangun jejaring internasional dengan sesama pendidik. Selain itu, program ini menjadi kesempatan emas baginya untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan keterampilan profesional di dunia pendidikan global.

Pengalaman Mengajar Internasional di Filipina

Selama program berlangsung, Azizah mendapatkan banyak pengalaman berharga. Salah satu yang paling berkesan baginya adalah saat pertama kali mengajar di taman kanak-kanak di Filipina. Ia harus menyesuaikan metode mengajarnya dengan pendekatan yang berbeda, di mana di sana pembelajaran anak usia dini lebih berfokus pada calistung.

Tantangan ini membuatnya harus kreatif dalam menciptakan suasana belajar yang tetap menyenangkan bagi anak-anak. Selain itu, ia juga mendapatkan masukan berharga dari guru pembimbing dan observer yang membantunya berkembang dalam mengelola kelas.

Tak hanya pengalaman akademik, program ini juga memperkaya kehidupannya secara sosial dan budaya. Azizah bertemu dengan mahasiswa dari berbagai negara, seperti Jepang dan Thailand, yang membuatnya semakin terbuka terhadap perspektif baru.

Setiap akhir pekan, ia bersama peserta lain diajak mengeksplorasi berbagai tempat menarik di Filipina, mulai dari wisata alam hingga budaya. Pengalaman ini tidak hanya menjadi pelepas penat setelah hari-hari mengajar, tetapi juga semakin memperkaya pemahamannya tentang keberagaman budaya di ASEAN.

Dukungan dari keluarga dan prodi PGPAUD menjadi faktor penting yang mendorong Azizah menjalani program ini dengan baik. Keluarganya memberikan dukungan moral dan finansial, sementara prodi PGPAUD selalu menyediakan informasi serta bimibngan. Baginya, tanpa dukungan dari dua pihak ini, ia mungkin tidak akan memiliki keberanian untuk mengikuti program internasional.

Mahasiswa PGPAUD Raih Pengalaman Mengajar di Filipina (melakukan kegiatan)

Imamiatul Azizah ketika mengikuti kegiatan di Central Luzon State University, Filipina

Azizah meyakini bahwa mahasiswa yang berani terlibat dalam aktivitas internasional memiliki visi yang lebih luas dan siap menghadapi tantangan di luar zona nyaman mereka. Pengalaman seperti ini, menurutnya, sangat berharga untuk memperkaya wawasan, membangun keterampilan komunikasi lintas budaya, serta meningkatkan kepercayaan diri dalam dunia profesional.

Untuk adik tingkatnya, Azizah berpesan agar jangan ragu mengambil kesempatan mengikuti program serupa.

Jangan takut keluar dari zona nyaman karena setiap pengalaman baru akan membantu kita berkembang. Kesempatan ini bisa membuka banyak pintu dan memberi manfaat besar untuk masa depan, tutur Azizah.

Keikutsertaan Imamiatul Azizah dalam SEA Teacher Reguler Batch 10 membuktikan bahwa mahasiswa PGPAUD UAD mampu bersaing di tingkat internasional. Semoga pengalamannya ini bisa menginspirasi lebih banyak mahasiswa untuk berani mencoba dan berkontribusi dalam dunia pendidikan global!

Baca juga : SEA Teacher Batch 10, FKIP Lepas 19 Mahasiswa Inbound dari Filipina

(intan/ed: ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-PGPAUD-Raih-Pengalaman-Mengajar-di-Filipina.png 540 969 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-03-11 08:20:262025-03-11 08:20:26Mahasiswa PGPAUD Raih Pengalaman Mengajar di Filipina

SEA Teacher Batch 10, FKIP Lepas 19 Mahasiswa Inbound dari Filipina

26/02/2025/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Closing Ceremony SEA Teacher Batch 10 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses terselenggara pada Senin(24/2) di Educators Hall FKIP Kampus Utama UAD. Acara tersebut menandai berakhirnya program SEA Teacher yang telah berlangsung selama satu bulan. Sebanyak 19 mahasiswa Inbound dari Filipina telah sukses melaksanakan praktik mengajar di Indonesia.

Koordinator SEA Teacher, Aan Hendroanto, M.Sc., menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim pendukung. Ia mengakui bahwa pelaksanaan SEA Teacher hingga batch ke-10 bukanlah hal yang mudah. Namun FKIP UAD tetap konsisten dalam menjalankan program ini.

“This is the 10th batch of the SEA Teacher program that we have conducted, and we have faced many challenges in organizing it. However, FKIP remain committed to continuing this program consistently. I hope that all the effort and dedication we have put into this program will bring great benefits,” ungkap Aan.

Wakil Dekan II FKIP UAD, Dr. Ani Susanti, M.Pd.BI., mengungkapkan bahwa pada batch kali ini, seluruh mitra program SEA Teacher (mahasiswa inbound) datang secara bersamaan untuk pertama kalinya.

”Sesuatu yang luar biasa karena untuk pertama kalinya seluruh mitra datang bersama-sama. Sebelumnya, kedatangan mitra dilakukan secara bergantian, satu mitra datang lalu pulang, dan begitu seterusnya. Kali ini mereka datang secara bersamaan,” jelas Ani.

Sementara itu, Kepala Bidang Kerjasama Luar Negeri UAD, Afit Istiandaru, M.Pd., menekankan bahwa pemahaman lintas budaya bukan hanya tentang mitra mengikuti budaya Indonesia, tetapi juga kesiapan UAD memahami budaya mereka.

Kkui uad

Kepala Bidang Kerjasama Luar Negeri UAD, Afit Istiandaru, M.Pd. (Foto: Humas FKIP UAD)

“They have several standards of performance, appearance, dress code, and ethical things. Very amazing that the students can adapt in the best effort,” tutur Afit.

Apresiasi dari Mitra

Salah satu kepala sekolah mitra UAD, Saijan, S.Ag., M.S.I. dari SD Muhammadiyah Nitikan, menyampaikan apresiasi terhadap program ini. Ia juga mengapresiasi mahasiswa inbound yang dapat beradaptasi dengan baik selama praktik mengajar di sekolahnya.

“Terima kasih kepercayaan dari UAD kepada kami sebagai mitra, dan sungguh menjadikan warna yang cukup berbeda di sekolah kami. Dan cukup luar biasa penyesuaian diri dari para mahasiswa. Dan tentu kita berharap bahwa ini program yang berkelanjutan,” kata Saijan.

Selain itu, perwakilan dari Capiz State University, Alunar Villawala, mengungkapkan apresiasinya atas kesempatan mengikuti program SEA Teacher.

Capiz state university

Mahasiswa dari Capiz State University, Alunar Villawala (Foto: Humas FKIP UAD)

“Thank you for accommodating us here in Indonesia. Thank you for providing our needs. Thank you for caring us. Thank you for everything that you have done for us,” ungkap Alunar.

Acara tersebut berakhir dengan penyerahan penghargaan kepada para mitra sebagai bentuk apresiasi. Penghargaan ini diberikan kepada perwakilan sekolah mitra dan para mahasiswa inbound. Momen ini menegaskan kontribusi FKIP UAD dalam membangun kolaborasi internasional di bidang pendidikan.

Baca juga: FKIP UAD Terima 19 Mahasiswa SEA Teacher Batch 10

(qila)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Closing-SEA-Teacher-Batch-10.jpeg 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2025-02-26 11:19:252025-02-26 11:19:25SEA Teacher Batch 10, FKIP Lepas 19 Mahasiswa Inbound dari Filipina

FKIP UAD Kenalkan Budaya Lokal Kepada Mahasiswa SEA Teacher

15/02/2025/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara pengenalan budaya lokal untuk mahasiswa SEA Teacher dari dua negara. Sebanyak 16 mahasiswa internasional hadir dalam kegiatan ini, terdiri dari 14 mahasiswa asal Filipina dan 2 mahasiswa dari Kenya. Acara ini berlangsung di Laboratorium PBI-B FKIP UAD dengan tema “Intercultural Insight On Screen” pada Sabtu(15/2).

Irfan Yuniarto, Ph.D., selaku Ketua Tim Kerjasama Global FKIP UAD, menyambut hangat para mahasiswa SEA Teacher. Dalam sambutannya, ia mengajak para peserta untuk menonton dan mendiskusikan film Tilik. Film pendek tersebut menggambarkan budaya dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Ia berharap selama program SEA Teacher, para mahasiswa mendapatkan banyak pengalaman dan wawasan baru tentang Indonesia.

“After watching, we will discuss various aspects such as culture, language, education, and other important elements from the movie. During your SEA Teacher program, I hope you (inbound students) gain valuable experiences, explore new insights, and learn from your surroundings,” ujar Irfan dalam sambutannya.

Baca juga: Mahasiswa SEA Teacher dari USLS Sampaikan Kesannya Selama di FKIP UAD

Diskusi Nilai Budaya dan Sosial dalam Film Tilik

sea teacher

Mahasiswa Sea Teacher Nonton FIlm Tilik (Foto: Humas FKIP UAD)

Setelah pemutaran film Tilik, para mahasiswa berdiskusi mengenai nilai budaya dan sosial yang terkandung dalam film tersebut. Film karya Wahyu Agung Prasetyo ini menampilkan dinamika sosial, budaya gosip, peran perempuan, serta nilai-nilai moral yang erat dengan kehidupan masyarakat Indonesia.

Bersama 3 mahasiswa, yaitu: Azzam Firdausi Irawan, S.Pd. (Mahasiswa Magister PBI UAD), Qurrata Ayun (Mahasiswa PBI UAD), dan Sabrina Uswatun Hasanah (Mahasiswa PG PAUD UAD), mereka berdiskusi tentang bahasa, nilai sosial budaya, dan pendidikan.

Qurrata Ayun menjelaskan bahwa Tilik adalah film yang kaya akan ekspresi kehidupan nyata dan percakapan alami. Film ini juga memberikan wawasan tentang berbagai aksen dan pengucapan dalam bahasa Indonesia.

“Tilik has natural conversation and real-life expressions, exposure to different accents and pronunciation, and provides cultural insights into Indonesian society”, ungkap Qurrata.

Kemudian, Azzam Firdausi Irawan membahas nilai dan norma sosial yang tergambar dalam film. Azzam menyoroti bagaimana film ini merepresentasikan kehidupan perempuan pedesaan, khususnya terkait stigma terhadap perempuan yang bekerja dan belum menikah di usia lebih dari 25 tahun. Selain itu, ia menekankan pentingnya memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya.

“The overall moral value of the movie is that when you receive information from the internet, you should verify it first. In the film, none of the characters Bu Tejo, Yu Ning, and the others verify the information before sharing it, leading to misinformation.” jelas Azzam.

Sementara itu, Sabrina Uswatun Hasanah membahas aspek pendidikan dan peran keluarga dalam film Tilik. Ia menekankan bahwa orang tua adalah role model pertama bagi anak-anak dalam membentuk perilaku, nilai, dan cara berkomunikasi.

“Parents are children’s first role models, shaping their behavior, values, and communication styles.” kata Sabrina

Acara ini berakhir dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Para mahasiswa SEA Teacher terlihat antusias dalam mendiskusikan berbagai aspek budaya dan sosial yang mereka temukan dalam film Tilik.

(Al/ed:ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sea-Teacher-Nonton-FIlm-Tilik.jpg 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2025-02-15 13:12:002025-02-28 13:14:39FKIP UAD Kenalkan Budaya Lokal Kepada Mahasiswa SEA Teacher

UAD Terima 3 Mahasiswa dari USLS Filipina Pada SEA Teacher Batch 10

21/01/2025/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerima tiga mahasiswa Inbound SEA Teacher Batch 10 dari University of St. La Salle (USLS) pada Senin(20/1). Mereka adalah Queen Joy Alova, Melbour Base, dan Kristina Elevado. Penerimaan tersebut berlangsung di Educators Hall FKIP Kampus Utama UAD.

Wakil Dekan FKIP UAD, Dr. Ani Susanti, M.Pd.BI., menjelaskan bahwa FKIP memberikan fasilitas berupa buddies bagi mahasiswa inbound. Buddies ini merupakan mahasiswa UAD yang bertugas untuk menemani mahasiswa inbound selama program SEA Teacher berlangsung. Sehingga mereka dapat beradaptasi dengan baik dan mendapatkan pengalaman belajar yang maksimal selama di UAD.

Wakil dekan fkip

Dr. Ani Susanti, M.Pd.BI. menyambut mahasiswa inbound SEA Teacher (Foto: Humas FKIP UAD)

“Ada lima buddies yang kami tugaskan untuk menemani para mahasiswa inbound. Selain menemani secara teknis, mereka juga mendampingi di kelas, ikut mengajar, dan menyiapkan keperluan selama program ini,” ungkap Ani dalam sambutannya.

Selain menerima mahasiswa dari USLS, pada batch ini FKIP juga memberangkatkan 23 mahasiswa outbound ke Filipina. Ani mengungkapkan harapannya agar para mahasiswa inbound dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mempelajari aspek akademik dan budaya di Indonesia. Sementara itu, kepada mahasiswa outbound, Ani berpesan untuk selalu menjaga diri dan sikap selama menjalani program di Filipina. Serta menjadikan pengalaman ini sebagai sarana untuk mengembangkan diri dan membawa nama baik universitas.

SEA Teacher UAD Batch 10

Koordinator SEA Teacher Batch 10, Aan Hendroanto, M.Sc., juga menyampaikan bahwa pada batch ini, UAD menerima sebanyak 21 mahasiswa yang berasal dari enam universitas di Filipina. Mereka akan melakukan praktik mengajar selama satu bulan di sekolah-sekolah mitra, yaitu:

  1. TK ABA Nitikan.
  2. SD Muhammadiyah Nitikan.
  3. SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta.
  4. SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta.
  5. SMK Negeri 6 Yogyakarta.
Koordinator sea teacher uad

Aan Hendroanto, M.Sc. memaparkan terkait SEA Teacher Batch 10 (Foto: Humas FKIP UAD)

“We also hope this program will bring great benefit to our students and also to our partner school and partner university. Especially for the outbound and inbound students,” ujar Aan.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik UAD, Prof. Ir. Sunardi, S.T., M.T., Ph.D., menyatakan dukungannya terkait rekognisi mata kuliah bagi para buddies yang bertugas selama program SEA Teacher. Mereka nantinya akan mendapatkan rekognisi pada mata kuliah Program Pengenalan Lapangan (PPL).

Wakil rektor uad

Prof. Ir. Sunardi, S.T., M.T., Ph.D. (Foto: Humas FKIP UAD)

“Adanya buddies untuk menemani mahasiswa asing ini akan diberi rekognisi PPL, saya rasa tidak ada masalah. Saya sangat support, sehingga betul-betul mereka mendapatkan hak yang sesuai dengan yang telah mereka kerjakan,” kata Sunardi.

Perwakilan Mahasiswa Inbound dan Outbound

Salah satu mahasiswa inbound, Melbour Base, menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari UAD. Ia mengungkapkan antusiasmenya untuk belajar dan menjelajahi budaya Indonesia, khususnya Yogyakarta.

“I am very thrilled to be here in Indonesia, especially here in Yogyakarta, and of course to be partnered with Universitas Ahmad Dahlan. Indonesia is a very rich country, born in culture, history, and diversity. I am looking forward to immerse ourselves in that culture, and to go back to the Philippines and develop like Indonesia”, ujar Merlbour Base, atau yang dikenal dengan nama Eboy.

Perwakilan mahasiswa outbound, Syafiyah Qothrunada, juga menyatakan bahwa program ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan mereka tentang metode pengajaran. Baginya, program ini juga memberikan pengalaman mengajar internasional yang memperluas pemahaman mengenai sistem pendidikan dan budaya global.

“Our hope is that through this experience, we can become more competent educators with a broader perspective, and this experience will make us more competent and globally-minded educators. We hope this program will continue and have a positive impact on the world of education,” harap Syafiyah.

Sea teacher uad

Mahasiswa outbound SEA Teacher Batch 10 (atas), Melbour Base (bawah kiri), dan Syafiyah Qothrunada (bawah kanan) (Foto: Humas FKIP UAD)

Baca juga: Closing Ceremony SEA-TEACHER Batch-9 FKIP UAD

(qila)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sea-Teacher-Batch-10.jpeg 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2025-01-21 11:09:482025-01-21 11:09:48UAD Terima 3 Mahasiswa dari USLS Filipina Pada SEA Teacher Batch 10

Cari

FKIP UAD

Kampus 4 (Kampus Utama)

Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Ahmad Yani (Ringroad Selatan) Tamanan Banguntapan Bantul Yogyakarta 55166
Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext.
Telepon : –
Faximille : 0274-564604
Email : info[at]fkip.uad.ac.id

Informasi Tentang

Universitas Ahmad dahlan

Portal Akademik

Calon Mahasiswa

Jadwal Kuliah

Kuliah Online

Journal @UAD

Digital Library

Repository

Conference @UAD

Statistik Pengunjung

  • 885251Total visitors:
  • 214Visitors today:
  • 5733Visitors per month:
  • 1,002Visitors per day:
  • 1Visitors currently online:

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

Scroll to top