Perkuat Silaturahmi, UAD Adakan Syawalan
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Syawalan pada 9 Syawal 1444 H (29 April 2023. Kegiatan bertempat di Masjid Islamic Centre Universitas Ahmad Dahlan. Kegiatan syawalan kali ini mengundang Prof. Dr. Haedar Nasir, M. Si., selaku Ketum PP Muhammadiyah sebagai Pembicara.
Pada tahun ini, 10 Sivitas Akademika universitas Ahmad Dahlan berkesempatan pergi ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji. Dr. Fauzia, M.A., Sivitas akademika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan berkesempatan untuk pergi ke tanah suci.
Sambutan Pelepasan Jamaah Haji
Sunardi, Ph.D., dalam sambutannya mengatakan bahwa berangkat akhir Mei – pertengahan Juni 2023. Kami sebenarnya sudah menanti dari tahun 2012. Kemudian, seharusnya tahun 2020 kami berangkat. Akan tetapi, karena pandemi Covid-19 sempat terhenti. Pada tahun 2021, tidak ada pembukaan haji. Alhamdulillah pada tahun 2023 insyaallah kami akan berangkat dengan bekal yang sudah lebih dari cukup.
“Memohon keikhlasan untuk membackup berapa pekerjaan selama kami beribadah haji. Semoga hal tersebut bukan menjadi beban tambahan bagi Bapak/Ibu. Kami memohon doa dalam rangkaian ibadah haji diberikan kelancaran dan kemudahan baik secara rukun dan wajib dan mencapai haji yang mabrur”, pinta Sunardi.
Sambutan Rektor UAD
Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T., dalam sambutannya bahwa hari ini terlihat wajah penuh kebahagian dan kegembiraan dalam memulai aktivitas perkantoran. Selanjutnya, memelihara kerukunan menjadi salah satu kunci menuju unggul, inovatif untuk pengabdian optimal demi bangsa dan negara. Pengembangan dan inovasi bermuara produk yang bermanfaat untuk UAD, Persyarikatan dan Negara.
“Kegiatan Syawalan ini merupakan tradisi tahunan untuk memperat tali silaturahmi antar sivitas akademika uad. Selain itu, syawalan ini bertujuan meningkatkan ketaqwaan dan menumbuhkan semangat untuk mengawali kegiatan produktivitas”, jelas Muchlas.
Muchlas juga menyampaikan beberapa poin penting tentang Manhaj Islam Berkemajuan sebagai landasan dalam pengembangan diskursus akademik. Pertama, Bayani berbasis Teks. Kedua, Burhani berbasis rasionalitas akal. Ketiga, Irfani berbasis hati nurani. Selanjutnya, Muchlas menjelaskan tentang Model Kepemimpinan Transformatif. Model ini berbasis pada sistem bukan figur atau perorangan. Setiap level, kerja mengatur kampus lebih sistemik, mudah. Muchlas memberikan pesan bahwa ilmuwan UAD tidak boleh meniru adab yang tidak baik. Seluruh dosen dan tenaga kependidikan untuk selalu menjaga adab, untuk menghindari kesombongan dan arogansi akademik.
Terakhir dalam sambutan Rektor menyampaikan bahwa pengembangan kampus berorientasi pada langit. Maksud dari orientasi langit adalah muara dari semua upaya dalam memajukan UAD adalah meraih karunia dan ridho Allah Swt.
Sambutan Badan Pengurus Harian UAD
Prof. Dr. Marsudi Triatmodjo, S.H., L.L.M., mengatakan dalam sambutannya bahwa UAD bisa bermanfaat untuk umat, bangsa dan negara. Marsudi menyampaikan prmohonan maaf apabila dalam berinteraksi banyak kesalahan dan kekurangan. Selain itu, Marsudi mengucapkan selamat kepada 10 sivitas akademika UAD yang siap melaksanakan ibadah haji.
(jp Humas FKIP UAD)