UAD Lawan Bullying di SIKL Lewat Komik Edukatif CENDEKIA
UAD lawan bullying – Tim Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) bersama mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta sukses menggelar program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Internasional sekaligus kunjungan akademik ke Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), Malaysia. Kegiatan ini berlangsung pada 9-12 Desember 2024 yang diinisiasi oleh Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD.
Fokus utama kegiatan ini adalah sosialisasi komik anti-bullying berjudul “CENDEKIA” (Cerita Pendek Indonesia) kepada siswa Sekolah Dasar di SIKL. Patria Handung Jaya, S.Pd., M.A., dosen PGSD FKIP UAD, menginisiasi komik ini untuk memberikan pemahaman mudah tentang bahaya bullying dan cara mencegahnya.
“Komik CENDEKIA dibuat dengan tujuan agar anak-anak dapat memahami dampak negatif bullying dan langkah-langkah pencegahannya secara menyenangkan. Harapannya, siswa SIKL bisa lebih aware (peduli) dan berani melawan segala macam bentuk bullying.”, jelas Patria Handung Jaya.
Tim mengemas kegiatan UAD lawan Bullying penuh dengan kreativitas. Tidak hanya sekedar memberikan materi saja, akan tetapi juga saling berinteraksi. Sehingga, para siswa tidak tegang dan tetap fokus pada saat kegiatan sosialisasi berlangsung. Kegiatan sosialisasi komik CENDEKIA berlangsung interaktif dan meriah. Tim UAD mengajak siswa-siswa SIKL untuk berdiskusi, berkreasi, dan bermain peran dalam berbagai aktivitas menarik. Siswa-siswa terlihat antusias mengikuti setiap sesi, terutama saat mereka menggambar dan menceritakan pengalaman mereka tentang bullying.
Friny Napasti, M.Pd., Kepala Sekolah SIKL, menyampaikan apresiasi dan terima kasih terhadap inisiatif UAD.
“Kami sangat berterima kasih atas kegiatan UAD lawan Bullying menggunakan komik ini. Ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman,” ujarnya.
Taufiq Hasyim Salengke, M.A., Kepala Humas SIKL, juga menyambut positif kolaborasi ini.
“Kami berharap kerjasama dengan UAD dapat terus berlanjut di masa depan.” tambahnya.
Baca juga: Solidaritas Mahasiswa PGSD UAD: Galang Dana Untuk Palestina
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat hubungan akademik antara UAD dan SIKL, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam upaya pencegahan bullying di kalangan anak-anak. Selain itu, tim UAD juga memberikan pelatihan singkat kepada guru-guru SIKL tentang cara menggunakan media komik untuk pendidikan karakter.
Dengan adanya program ini, UAD berharap dapat berkontribusi lebih luas dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan bebas dari bullying, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di sekolah-sekolah Indonesia di luar negeri.
(Mylin/ed: jp)