UAD Perkuat Pembelajaran TK lewat Teknologi Learnviro
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan serah terima produk teknologi Learnviro dan Naskah Akademik kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta pada Senin (22/12). Kegiatan berlangsung di Educator Hall FKIP Lantai 7, Kampus 4 UAD.
Agenda ini merupakan bagian dari Program Hilirisasi Riset Prioritas SINERGI Tahun 2025 yang didukung Kemendiktisaintek, UAD, dan Disdikpora Kota Yogyakarta. Program ini bertujuan memperkuat pengelolaan lingkungan belajar melalui teknologi berbasis Internet of Things (IoT).
Kegiatan dihadiri Ketua LPPM UAD, Kepala Disdikpora Kota Yogyakarta, Kabid Pembinaan SD, Kabid Dikmas dan PAUD, Ketua Tim Kerja Kurikulum SD, Kasi PAUD, serta kepala sekolah dan guru TK sasaran.
Acara diawali dengan laporan Ketua Tim Periset, Dr. Ika Maryani, M.Pd. Ia menjelaskan bahwa tim riset mengembangkan Learnviro sebagai sistem pemantauan lingkungan belajar berbasis IoT. Sistem ini memantau suhu, kelembapan, dan kualitas udara kelas untuk meningkatkan kenyamanan belajar serta mendukung kesejahteraan fisik dan emosional anak.
Ika menegaskan bahwa Learnviro mendukung kesehatan mental saat belajar dan menjadi solusi pembelajaran pada jenjang taman kanak-kanak sebagai titik awal pendidikan.
Kami mengembangkan Learnviro sebagai sistem pemantauan ruang kelas berbasis IoT untuk menjaga kondisi lingkungan belajar agar mendukung kesejahteraan fisik, emosional, dan kesehatan mental anak sejak jenjang taman kanak-kanak. ungkap Ika.
Ika dan tim yang terdiri dari Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., Dr. Enung Hasanah, M.Pd., Ir. Herman Yuliansyah, S.T., M.T., Ph.D. serta Okimustava, M.Pd.Si. menjalankan proyek ini selama 3 bulan, dari 16 September hingga 31 Desember 2025. Selama pelaksanaan, tim berkolaborasi dengan Disdikpora dan sembilan TK sasaran. Tim melaksanakan lokakarya, pelatihan, pendampingan guru dan kepala sekolah, serta uji coba alat. Sebanyak 11 perangkat Learnviro akan dipasang secara bertahap dan dirawat langsung oleh tim riset.

(dari kiri ke kanan) Dr. Ika Maryani, M.Pd., Ketu Tim Periset, Budi Santosa Asrori, S.E., M.Si., Kadin Disdikpora YK, Prof. Ir. Anton yudhana, S.T., M.T., Ph.D., Kepala LPPM UAD dan Dr. Enung Hasanah, M.Pd., anggota tim riset
Ketua LPPM UAD, Prof. Ir. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D., menegaskan pentingnya kolaborasi lintas disiplin dalam riset pendidikan. Ia menyatakan peningkatan mutu pendidikan membutuhkan kerja bersama dan aksi nyata agar inovasi tetap sejalan dengan pembinaan karakter.
Riset SINERGI menegaskan bahwa kolaborasi lintas disiplin menjadi kunci peningkatan mutu pendidikan, karena persoalan pendidikan tidak cukup diselesaikan hanya oleh orang pintar, tetapi oleh mereka yang mau bergerak dan bekerja bersama. ungkap Anton.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori, S.E., M.Si., menyampaikan bahwa Learnviro membantu pemantauan pembelajaran dan menyediakan data sebagai dasar pengambilan keputusan. Ia menilai pembelajaran yang menyenangkan berjalan lebih efektif.
Teknologi Learnviro sangat membantu dinas dalam memantau kondisi pembelajaran dan menjadi dasar pengambilan keputusan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, karena pembelajaran yang menyenangkan akan berjalan lebih efektif. ungkap Budi.
Habibah, S.Pd., AUD., Kepala Sekolah TK ABA Al Furqon, menilai riset ini berjalan sistematis, relevan, profesional, dan komunikatif. Ia menegaskan bahwa Learnviro tidak mengganggu pembelajaran dan justru mendorong keterlibatan aktif murid.
Riset ini memberikan pengalaman positif karena disusun secara sistematis, relevan dengan kebutuhan sekolah, serta dilaksanakan oleh tim yang profesional dan komunikatif tanpa mengganggu pembelajaran. Kami berharap riset ini berlanjut dan memberi dampak berkelanjutan menuju pendidikan unggul dan Indonesia Emas. ungkap Habibah.







FKIP UAD
