Workshop Astronomi: Tingkatkan Kemampuan Observasi Hilal Mahasiswa
Observasi hilal selalu menjadi topik perbincangan dalam memulai awal bulan Qomariyah. Hasil observasi atau rukyat dapat berguna untuk memutakhirkan perhitungan atau hisab. Untuk itu Universitas Ahmad Dahlan (UAD) senantiasa mengembangkan kemampuan dosen, laboran, dan mahasiswa untuk dapat mahir menghitung dan mengamati hilal. Pada Tanggal 20-21 Juli 2023, mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Fisika (MPFis) UAD, M. Khairul Ardi, dan Cintha Ayu Wandira, berhasil lolos seleksi menjadi peserta dalam Workshop “Limit Visibilitas Hilal Dengan Kontras Citra Digital”. Workshop yang Kelompok Keilmuan (KK) Astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB) adakan ini merupakan bagian dari diseminasi hasil penelitian dosen dan mahasiswa Pascasarjana Astronomi. Sebanyak 20 peserta dari berbagai lembaga penggiat astronomi di Indonesia mengikuti workshop yang bertempat di Gedung CAS ITB Lt. 6, Kota Bandung ini.
Kegiatan workshop bertujuan untuk memberikan kontribusi bagi ilmu pengetahuan, mendorong keikutsertaan publik dalam kegiatan citizen science, serta mempererat kolaborasi berbagai pihak dalam pengembangan ilmu astronomi, terutama pada area pengamatan hilal. Dalam workshop ini, para ahli dari KK Astronomi ITB memberikan pemaparan mengenai “Limit Visibilitas Hilal Dengan Kontras Citra Digital”. Materi tersebut mencakup teknik-teknik pengamatan dan pengolahan data yang inovatif untuk meningkatkan ketelitian dalam memahami fenomena hilal.
Dr. Mahasena Putra, salah satu ahli astronomi dari KK Astronomi ITB, menegaskan pentingnya pembelajaran tentang hakikat kontras dan visibilitas hilal. Pengetahuan tentang teknik pengamatan hilal dengan kontras citra digital dapat tersebar lebih luas di kalangan akademisi dan masyarakat penggiat astronomi. Kolaborasi dan pertukaran ide antarlembaga juga menjadi tujuan penting dalam mencapai perkembangan astronomi yang lebih baik di tanah air.
Kegiatan Praktik
Kegiatan workshop juga melibatkan kegiatan hands on atau praktik. Para peserta berkesempatan untuk melakukan pengamatan hilal dan pengolahan data langsung. Mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka pelajari dalam kegiatan praktis. Harapannya, melalui partisipasi aktif dari mahasiswa, dosen, dan peserta lainnya, workshop ini akan berdampak positif bagi perkembangan ilmu astronomi di Indonesia. Keterlibatan masyarakat penggiat astronomi dalam kegiatan citizen science juga dapat memberikan kontribusi berarti dalam pengamatan hilal dan pemahaman lebih mendalam tentang fenomena langit.
Materi workshop tersebut bermanfaat bagi penyempurnaan penelitian mahasiswa dalam kaitannya dengan tugas akhir di Prodi MPFis UAD. Tugas akhir tersebut menunjang penelitian di Pusat Studi Astronomi UAD. Bahkan, bulan sabit muda telah berhasil teramati pada siang hari di Observatorium UAD hanya beberapa jam setelah ijtima. Suatu hal yang tidak mudah karena kontras bulan sabit muda masih sangat kecil. Capaian dan upaya penyempurnaan kemampuan melalui workshop tersebut dapat menunjang upaya Muhammadiyah dalam menyusun Kalender Islam Global Total.
(yp/ed:ql Humas FKIP UAD)