Kajian Bulanan: Tantangan dan Arah Pendidikan: Apa Kontribusi LPTK?
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar Kajian Bulanan sebagai agenda rutin dalam mengawali tahun 2025. Acara yang bertajuk Tantangan dan Arah Pendidikan: Apa Kontribusi LPTK? ini berlangsung pada Sabtu (25/1) di Educators Hall FKIP Kampus Utama UAD. Pada kesempatan ini, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP UAD bertindak sebagai tuan rumah.
Wakil Dekan Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., dalam sambutannya menegaskan bahwa kajian bulanan ini merupakan periode ke-21. Ia mengapresiasi konsistensi FKIP UAD dalam mengadakan kajian yang berlangsung setiap Sabtu di akhir bulan.
“Alhamdulillah, istiqomah. Setiap Sabtu akhir bulan, mulai dari jam 7 sampai 7.30, kita semua sudah berkomitmen untuk guyub, rukun,” ungkap Suyatno.
Tantangan dan Arah Pendidikan
Pada kajian kali ini, FKIP UAD menghadirkan Arif Jamali Muis, M.Pd., Staf Khusus Kementerian Pendidikan Dasar & Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia Bidang Pembelajaran & Sekolah Unggul, sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, Arif menyoroti visi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah di bawah kepemimpinan Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed. yang bertujuan mencerdaskan dan memajukan bangsa. Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan UUD 1945.
Ia menekankan bahwa seluruh kebijakan pendidikan harus bermuara pada Pendidikan Bermutu untuk Semua. Hal ini mencakup akses yang merata bagi setiap anak, ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai, tenaga pendidik yang kompeten dan sejahtera, serta pembelajaran yang adaptif dan bermakna.
“Semua program itu harus berujung pada pendidikan bermutu untuk semua. Tidak boleh satupun anak yang tidak mempunyai akses pendidikan dan pendidikan bermutu itu harus dimiliki dan melayani semua”, ujar Arif.
Lebih lanjut, Arif juga memaparkan delapan kajian kebijakan Kemendikdasmen pada periode ini, yang meliputi:
- Ujian Nasional dan Asesmen Nasional
- Kurikulum
- Guru Penggerak
- Zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
- Coding dan Kecerdasan Buatan (AI)
- Redistribusi Guru ASN PPPK
- SMK Masa Depan
- Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)
Dengan adanya kajian ini, FKIP UAD berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Terutama dengan peran sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Kajian ini juga menjadi wadah diskusi dalam menghadapi tantangan dan arah kebijakan pendidikan ke depan.
Baca juga: Kajian Bulanan: Membangun Fondasi Peradaban dari Pendidikan Keluarga
(qila)