Upgrading Organisasi Mahasiswa FKIP UAD Bentuk Pemimpin Muda
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Upgrading Organisasi Mahasiswa dengan tema “Pengembangan Kepemimpinan dan Organisasi Mahasiswa: Kolaborasi Hebat, Organisasi Kuat, Tumbuh Bersama untuk Berdampak”. Kegiatan ini berlangsung di Educators Hall FKIP UAD dan melibatkan 65 perwakilan dari seluruh organisasi mahasiswa (Ormawa).
Tim Kemahasiswaan FKIP UAD menginisiasi program ini untuk memperkuat budaya organisasi, melatih keterampilan kepemimpinan, serta menumbuhkan semangat kolaborasi antarormawa. Melalui kegiatan ini, tim juga mendorong mahasiswa agar mampu memimpin, berkolaborasi lintas organisasi, dan menghasilkan karya yang berdampak nyata.
Prof. Dr. Suyatno, S.Pd.I., M.Pd.I., Wakil Dekan I FKIP secara resmi membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, Suyatno menekankan pentingnya mahasiswa aktif berorganisasi sebagai bekal untuk masa depan.
Organisasi mahasiswa bukan sekadar ruang berkumpul, tetapi ruang pembelajaran karakter. Di sinilah mahasiswa ditempa untuk berinisiatif, mampu bekerja dalam tim, tangguh menghadapi tantangan, dan belajar menerima kritik. Dengan semangat kolaborasi, kita berharap organisasi mahasiswa FKIP UAD menjadi kuat dan berdampak bagi masyarakat.ungkap Suytano
Upgrading Organisasi Mahasiswa: Kritik, Inspirasi dan Motivasi
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama. Narasumber pertama adalah Dr. Caraka Putra Bhakti, M.Pd., Kabid Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Bimawa UAD. Dalam pemaparannya, Caraka mengkritisi fenomena budaya “sok sibuk” dalam organisasi yang seringkali tidak menghasilkan karya nyata.
Caraka mengajak peserta untuk melakukan refleksi diri apakah organisasi masih terjebak dalam budaya toksik. Lebih jauh, Caraka menegaskan bahwa mahasiswa harus memandang organisasi sebagai ruang belajar karakter dan tolok ukur kinerja, bukan sesuatu yang “tidak penting”.

Dr. Caraka Putra Bhakti, M.Pd. ketika menyampaikan materi sesi 1
Pada sesi kedua hadir sebagai narasumber adalah Edo Lestari, S.Pd., M.Psi. CHt, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kemahasiswaan, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Edo menyampaikan nilai kepemimpinan dengan mengutip pesan moral: “Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain.”
Ia membagi kategori mahasiswa dalam organisasi menjadi empat: manusia wajib, sunah, makruh, dan haram, sebagai gambaran variasi kontribusi dalam tim. Edo juga menyoroti perbedaan signifikan antara mahasiswa yang aktif dan tidak aktif berorganisasi, terutama dalam hal kesiapan kerja, soft skills, strategi pencarian kerja, hingga nilai tambah pada CV dan wawancara kerja.

Edo Lestari, S.Pd., M.Psi. CHt. ketika menyampaikan materi sesi 2
Setelah menyelesaikan sesi materi, peserta kemudian mengikuti Forum Group Discussion (FGD). Sesi ini untuk menggali tantangan dan hambatan organisasi serta merumuskan usulan pengembangan ke depan.
- Tantangan dan Hambatan: perbedaan budaya organisasi, kesulitan komunikasi, dan jadwal kegiatan yang kerap bertabrakan.
- Usulan Kegiatan:
- FKIP Award sebagai turunan dari Andalan Award di tingkat universitas.
- Kegiatan sosial seperti bakti sosial untuk masyarakat yang membutuhkan.
- Workshop pembuatan media pembelajaran kreatif dan inovatif.
- Pelatihan desain grafis.
- Diskusi mahasiswa progresif sebagai ruang bertukar gagasan.
Dengan demikian, kegiatan upgrading organisasi ini menegaskan komitmen FKIP UAD untuk mencetak mahasiswa yang unggul secara akademik sekaligus matang dalam kepemimpinan dan organisasi. Oleh karena itu, FKIP UAD mendorong setiap ormawa agar terus berkolaborasi, memperkuat solidaritas, dan menghasilkan kontribusi nyata bagi masyarakat.
(as/ed: krln)