Dosen Pendidikan Fisika UAD Raih Hibah International Astronomical Union
Yogyakarta. Terinspirasi dari aktivitas mulia astronom Amerika Serikat yang menciptakan berbagai media pembelajaran astronomi untuk tunanetra, Yudhiakto Pramudya, Ph.D, Dosen Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan tertarik untuk mengikuti jejak astronom tersebut dengan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dalam hal edukasi astronomi untuk tunanetra. Bekerjasama dengan Hafez Murtza, salah seorang peneliti dalam bidang astronomi dari Universe Awareness Malaysia, Yudhiakto melakukan kolaborasi dan mencoba untuk membuat proposal hibah riset yang diadakan oleh International Astronomical Union – Office of Astronomy Development (OAD).
Pada tanggal 4 Desember lalu, proposal disetujui untuk mendapat hibah sebesar 7000 Euros atau sekitar 115 juta dalam rupiah. Proposal riset tersebut berjudul Indonesia Malaysia Project on Astronomy Education Using Tactile Image. “Kami sepakat bahwa meskipun astronomi erat kaitannya dengan kemampuan visual seseorang untuk mempelajari fenomena ruang angkasa, namun seseorang yang terbatas visualnya tidak berarti tidak berhak untuk mempelajari astronomi. Dalam ranah pendidikan, No Students Left Behind”, Jelas Yudhiakto.
Untuk mendapatkan dampak yang lebih luas, baik Yudhiakto maupun Hafez bekerjasama mendesain proyek yang berkaitan dengan Planetarium Tactile, yaitu sebuah susunan tata surya yang rasi bintangnya bisa diraba. Planetarium Tactile tersebut akan dibuat dengan menggunakan printer 3 dimensi.
Menurut Yudhiakto bahwa OAD memberikan hibah penelitian setiap tahun untuk pengembangan ilmu Astronomi. Proses seleksi membutuhkan kesabaran dan keuletan, karena dilaksanakan dalam beberapa tahap. Biasanya dimulai di bulan Mei dan pengumuman hasil akhir di bulan desember. “Informasi lengkap dapat diakses melalui http://www.astro4dev.org/aboutiauoad/cfp/ “, terang Yudhiakto. (H3)