Mahasiswa PGSD UAD Sukses Ikuti Program International Summer Camp Science & Technology Innovation Di BUCT Tiongkok, China
Rivan Gestiardi sendiri merupakan salah satu dari 5 mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan yang ikut bagian dalam acara tersebut, 5 diantara nya adalah Fikram Oktafiandi (Tehnik Industri), Muhammad Ichlasul Amal (Sastra Arab), Novita Dwi Saputri (Sastra Indonesia), Syukron Anas (Tehnik Industri) dan Rivan Gestiari (PGSD). Kegiatan tersebut dilaksanakan dari tanggal (8/7) hingga (19/7/2019). Universitas Ahmad Dahlan sendiri tergabung dalam Indonesia-China Alliance, bersama beberapa kampus lainnya seperti Universitas Muhammadiyah jakarta, Unesa surabaya, Universitas teknokrat lampung, Universitas muhammadiyah Palembang, Universitas Muhammadiyah Prof, Dr Hamka Jakarta.
Program International S & T Innovation Summer Camp BUCT 2019. Sama halnya seperti pertukaran pelajar, mahasiswa yang mengikuti program ini akan belajar dan kuliah mengenai Science dan Technology di Beijing University of Chemical Technology (BUCT), tidak hanya itu di sanapun mereka belajar mengenai sejarah kunjungan laboratorium, kunjungan kampus, mempelajari budaya Tiongkok (arsitektur, makanan, dan kaligrafi), kunjungan enterprise dan kunjungan beberapa landmark-nya Tiongkok seperti Kuil Surga dan Tembok Besar China.
Program ini diikuti 150 peserta dari 25 negara berbeda di seluruh dunia, dengan latar belakang Universitas yang berbeda-beda. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan via Whatshapp pada tanggal (14/7), Rivan Gestiardi menyampaikan rasa syukurnya dapat mengikuti program tersebut, “Alhamdulillah saya luar biasa senang dapat berpartisipasi dalam program tersebut di sini saya banyak sekali belajar, terutama mengenai ilmu science dan technology, selain itu kapan lagi saya dapat mengikuti perkuliahan dengan diajar oleh Profesor yang begitu hebat, serta belajar di kampus BUCT” ungkapnya.
Tidak hanya itu Rivan juga menambahkan bahwa ia sangat senang diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan staff KBRI Beijing dan bertemu langsung dengan masyarakat Tingkok-Indonesia serta Dubes Indonesia untuk Beijing, selain itu bertemu dengan orang-orang dari seluruh dunia tentunya sembari berbagi cerita budaya masing-masing. Menariknya di akhir program akan ada persentasi mengenai budaya dari negara masing-masing yang berpartisipasi dalam program tersebut, sehingga akan menambah khasanah budaya para peserta tentunya. (FS)