• INFO UAD
  • PMB UAD
  • ar
  • en
  • id
FKIP UAD
  • Home
  • Profil
    • Visi, Misi, dan Tujuan
    • Pimpinan Fakultas
    • Program Studi
    • Tenaga Pengajar
  • 3P
    • Publikasi
      • Jurnal
    • Prosiding
    • Rilis Buku
    • Penelitian & Pengabdian
  • Akademik
    • Administrasi Evaluasi OBE
      • Sarjana
        • S-1 PBI
        • S-1 PBSI
        • S-1 BK
        • S-1 PPKN
        • S-1 PMAT
        • S-1 PFIS
        • S-1 PBIO
        • S-1 PGSD
        • S-1 PGPAUD
        • S-1 PVTO
        • S-1 PVTE
      • Magister
        • S-2 PFIS
        • S-2 PGV
        • S-2 PBI
        • S-2 MP
        • S-2 BK
        • S-2 PMAT
      • Doktoral
    • Kalender Mutu FKIP
    • Kalender Akademik
    • Pedoman Akademik
    • Jadwal Kuliah
    • E-Learning
    • Kurikulum
    • Laboratorium FKIP UAD
    • Road Map FKIP
    • Petunjuk Teknis TA Publikasi
    • Sanksi Administrasi Pelaku Kekerasan Seksual
  • Kerjasama
  • Kemahasiswaan
    • Organisasi Mahasiswa
  • Alumni
    • Tracer Alumni
    • Insiprasi Alumni
  • Informasi
    • e-Counseling
    • Pelayanan
      • Peminjaman Ruang
      • Surat Menyurat Online
      • Surat Tugas Dosen
      • Legalisir Online
    • Kirim Berita
    • Pengumuman
    • Unduh
      • Form
      • Surat Keputusan Akademik
  • Admisi & PMB
    • Pendaftaran Mahasiswa Baru
    • Program FastTrack
  • Search
  • Menu Menu

Kajian Bulanan: Teologi Al-Alaq, Mengukuhkan Basis Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Islami

01/07/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar Kajian Bulanan FKIP UAD Periode Juni 2024, Sabtu(29/6). Kegiatan bertempat di Selasar Dekanat FKIP Lt. 7 Kampus 4 UAD dengan penanggung jawab kegiatan dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UAD. Hadir pada kegiatan ini seluruh civitas academica di lingkungan FKIP UAD.

Kajian kali ini bertema Teologi Al-Alaq: Mengukuhkan Basis Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Islami. Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., Wakil Dekan I FKIP UAD, berkesempatan hadir sebagai penceramah pada periode ini. Dari tiga kunci utama visi FKIP UAD (Unggul, Inovatif, dan Islami), pada kajian ini Suyatno berfokus pada visi Islami. Islami yang Ia maksud adalah islami dalam pengembangan ilmu pendidikan dan pembelajaran.

Model-model hubungan Islam dan ilmu Pengetahuan

Dalam materinya, Suyatno menerangkan terkait model mengintegrasikan ilmu dan agama, di antaranya: (1). Integrasi Interkoneksi (Ian Barbour), (2). Islamisasi Ilmu Pengetahuan (Naquib Al-Attas), (3). Pengilmuan Islam/Islam sebagai ilmu (Kuntowijoyo), dan Islamisasi Ilmuwan (Fazlur Rahman).

Suyatno menjelaskan bahwa dalam model Integrasi Ilmu konteksnya berasal pada sejarah ketika agama dan ilmu berada di bawah kekuasaan gereja. Dalam sejarah tersebut terjadi suatu bencana atau konflik yang menyebabkan munculnya masa kegelapan peradaban barat. Kemudian berlanjut pada masa independensi ketika agama dan ilmu pengetahuan berjalan sendiri-sendiri. Setelah perjalanan berikutnya, berlangsung dialog antara ilmuwan dan pemuka agama mengenai hubungan keduanya. Sehingga munculnya integrasi, di mana ilmu pengetahuan dan agama saling melengkapi dan mendukung demi kemajuan peradaban.

Dalam materinya, model integrasi yang bisa dikembangkan antara lain: (1). Similarisasi, (2). Paralelisasi. (3). Komplementasi, (4). Komparasi, (5). Induktifitas, dan (6). Verifikasi.

Sementara itu, Pengilmuan Islam adalah menjadikan ayat Al-Quran menjadi aksioma dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Menurut Kuntawijoyo, level ayat Al-Quran berada di atas teori sebagai aksioma, kebenarannya bersifat mutlak. Jika ingin mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan Al-Quran, harus ada keberanian untuk melakukan reinterpretasi terhadap dalil Al-Quran atau doktrin agama. Supaya ayat Al-Quran dapat menjadi teori dan masyarakat dapat menerimanya, perlu adanya objektifikasi ayat Al-Quran. Contohnya adalah perbankan syariah, yang mana sudah terjadi objektifikasi pada ayat Al-Quran terkait perekonomian.

Kemudian, pada model Islamisasi Ilmuwan terdapat pengenalan konsep double movement dalam dua pengertian: (1). Sebagai metode tafsir Al-Quran dan (2). Sebagai gerakan ilmu pengetahuan yang terdiri dari dua gerakan. Gerakan pertama yaitu membekali orang yang memiliki basis agama Islam dengan metode ilmiah dari barat. Sedangkan gerakan kedua yaitu membekali orang yang menguasai sains modern dengan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan

Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I. pada Kajian Bulanan FKIP UAD Juni 2024 (Foto: Humas FKIP UAD)

“Harapannya seperti yang disampaikan K.H. Ahmad Dahlan yaitu menjadi intelek yang ulama, tetapi sekaligus menjadi ulama yang intelek.” Ungkap Suyatno dalam materinya.

Teologi Al-Alaq

Dalam kajian bulanan ini, menurut Suyatno terdapat satu hal penting pada QS Al-Alaq ayat 1, menurut Suyatno. Selain pada kata ‘iqro‘ yang berarti ‘bacalah’, terdapat kata ‘bismi rabbikallażī khalaq‘ yang berarti ‘dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan’. Dalam hal ini, Suyatno mengatakan bahwa ini adalah ontologisnya pendidikan Islam. Dalam artiannya merupakan membaca bersama dengan kesadaran bahwa Allah yang menciptakan. Ayat ini juga merupakan perintah bekerja, ‘bekerjalah’. Namun bukan sekedar bekerja, tetapi juga membaca dan meneliti dengan keyakinan kepada Tuhan.

Kemudian pada ayat 3 yang berbunyi ‘Iqra` wa rabbukal-akram‘ berarti ‘Bacalah dan Tuhanmulah yang maha mulia’. Tampak bahwa perintah ‘iqro‘ muncul berulang, yang artinya membaca tidak cukup sekali. Sedangkan secara aksiologis, pembacaan terdapat ayat-ayat Allah dan kebesaran alam semesta harus mengarahkan manusia untuk memuliakan Tuhan.

Selanjutnya pada ayat ke 5 ‘Allamal-insāna mā lam ya’lam‘ berarti ‘Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya’. Dalam artinya yaitu manusia adalah makhluk yang potensial untuk berkarya melalui ilmu pengetahuan yang Ia peroleh dari Allah.

Descartes, yang merupakan Penemu Filsafat Modern, mengungkapkan teori “Cogito Ergo Sum” yang memiliki arti “Aku Berpikir Maka Aku Ada”.  Sedangkan berdasarkan QS Al-Alaq sendiri adalah ‘Aku berpikir (iqra) maka aku tidak ada (fana, nisbi), karena yang ada hanya huwa (rabb)’. Hakikatnya yaitu dari proses menolkan diri, baru diisi dengan syahadatullah.

Dalam akhir kajian bulanan FKIP UAD ini, Suyatno berkesimpulan bahwa ilmuwan besar muslim memiliki basis keislaman yang sudah kuat sejak lahir karena mereka lahir dari ulama. Dari proses mengnolkan diri, keimanan terhadap tuhan sudah terpelihara dengan baik, lalu kemudian mereka belajar tentang ilmu pendidikan ke penjuru dunia. Selain itu, lambang penciptaan manusia pertama kali terkait dengan ilmu pengetahuan. Suyatno juga mengungkapkan bahwa kebenaran berasal dari Allah. Supaya kita menemukan kebenaran adalah dengan beragama utuh dan berilmu pengetahuan utuh dengan menggabungkan antara akal indra dan wahyu.

(ql Humas FKIP UAD)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-Bulanan-Juni-2024-2.png 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-07-01 09:55:002024-07-22 13:07:51Kajian Bulanan: Teologi Al-Alaq, Mengukuhkan Basis Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Islami

International Guest Lecture: Bangun Komunikasi Efektif, Cegah Bullying

28/06/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Program Magister Pendidikan Matematika (MPMat) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar International Guest Lecture, Rabu(19/6). Seminar tersebut berjudul “Language Communication and Learning: Putting Theory into Practice“. Mahasiswa, dosen, serta praktisi pendidikan hadir pada kegiatan yang bertempat di Kampus 4 UAD tersebut.

Seminar  ini bertujuan untuk memperkaya pemahaman tentang pentingnya komunikasi dalam pendidikan. Selain itu, pada seminar ini berlangsung penerapan teori dalam praktik sehari-hari di lingkungan belajar. Hadir sebagai narasumber utama, Alex Masardo, M.Res., Ph.D., dan Maria  Meredith, M.Sc. Keduanya merupakan Lecture dari University of Gloucestershire (UoG), United Kingdom.

Sebagai pakar dalam bidang pendidikan, Alex menekankan pentingnya komunikasi efektif dalam proses pembelajaran. Hal itu tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi guru dalam penyampaian materi yang menarik. Komunikasi efektif juga dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan kondusif.

Selain penyampaian materi, Alex mengajak peserta bermain menggunakan marshmallow. Peserta terbagi menjadi beberapa kelompok untuk membangun menara Eiffel menggunakan marshmallow dan stik spaghetti. Terdapat tiga peraturan: (1). Tidak ada komunikasi verbal, (2). Menggunakan bahasa tubuh sebagai sarana komunikasi, (3). Komunikasi bebas tanpa batas. Permainan ini menguji dan mengembangkan keterampilan komunikasi dan kerja sama tim. Alex menjelaskan bahwa permainan ini berfokus pada kerja sama dan problem solving.

Baca juga: Dukung Peningkatan Kompetensi, Kaprodi MPMat Bagikan Insight

Topik utama seminar ini adalah cara membangun interaksi yang bermakna antara guru dan siswa. Dalam materinya, Alex menyoroti masalah bullying yang sering terjadi di sekolah Indonseia. Menurutnya, adanya perbedaan dominan antara siswa dalam menyampaikan pendapat dapat memicu kasus bullying. Sehingga, penting bagi guru untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman bagi seluruh siswa.

Maria menambahkan bahwa guru harus peka terhadap kebutuhan setiap siswa. Ia juga menekankan pentingnya mendengarkan dan memberikan feedback yang konstruktif. Sehingga siswa merasa lebih berharga dan termotivasi untuk aktif dalam pembelajaran. Menurutnya, penting sebuah pelatihan bagi guru untuk mengembangkan komunikasi sebagai contoh baik bagi siswa. International Guest Lecture, tersebut berakhir dengan diskusi interaktif. Peserta berkesempatan untuk berbagi pengalaman dalam penerapan teori komunikasi di kelas.

(mpmat/ed: ql Humas FKIP UAD)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/international-guest-lecture-mpmat-1.png 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-06-28 14:55:222024-06-28 14:55:22International Guest Lecture: Bangun Komunikasi Efektif, Cegah Bullying

Pakar PAUD Ungkap Metode Belajar Generasi Alpha

28/06/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar Stadium General pada Selasa(25/6). Kegiatan bertempat di Aula Islamic Center UAD, Jl. Ringroad Selatan, Banguntapan, Tamanan, Bantul. Hadir pada acara ini mahasiswa dan alumni Program Studi PG-PAUD UAD. Kegiatan tersebut mengangkat tema “Constructive Learning: Rethinking Communication in Learning With Gen Alpha”.

PG-PAUD UAD menghadirkan tiga narasumber berkompeten, antara lain Maria Meredith, M.A, M.Sc. (Lecture University of Gloucestershire (UoG), UK), Diah Susanti, S.T, S.Pd. (Kepala TK ABA Bendosari), dan Ria Winanti, S.Pd, M.Pd. (Direktur dan Owner Yayasan Pendidikan Fatimah).

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., dalam sambutannya memberikan apresiasi atas inisiatif PG-PAUD untuk berbagi ilmu dengan narasumber yang berpengalaman.

Muhammad Sayuti, M.Pd., M.E.d., Ph.D. di Stadium General PG-PAUD (Foto: Humas FKIP UAD)

“Seluruh hidupmu adalah amal jariah, jika Anda mengabdi di dunia pendidikan.” Ungkap Sayuti mengakhiri sambutannya.

Pada kegiatan ini, Maria sebagai narasumber pertama, membahas bagaimana ilmu saraf dapat mendukung pembelajaran generasi Alpha. Materi yang Ia bagikan berjudul “Supporting Generation Alpha in Their Learning: Insight from Neuroscience”. Dengan fokus pada karakteristik otak anak yang unik, Maria menerangkan tentang The Adolescent Brain.

“We need to understand the way teenager’s brains work to understand their adolescence.” Ungkap Maria.

Maria juga menerangkan cara untuk membantu menghadapi generasi Alpha, yaitu (1). Generasi Alpha sangat senang mendapatkan reward. Sehingga sebagai pendidik dapat memaksimalkan penggunaan games dalam pembelajaran. (2). Anak usia dini belum memiliki kematangan pada self control. Sehingga perlu adanya pendampingan oleh pendidik dan orang tua. (3). Sebagai pendidik perlu menempatkan diri sebagai role model yang positif. Selain itu, penting untuk tidak melupakan aspek sosial dan emosional dalam pemberian instruksi yang jelas.

Narasumber kedua, Diah, membagikan pengalamannya sebagai guru dalam memahami anak usia dini dengan Teori Konstruktivisme. Dalam materinya, Teori Konstruktivisme adalah model pembelajaran yang mengembangkan dan meningkatkan kemampuan dan keterampilan secara mandiri. Sehingga siswa aktif membangun sendiri pengetahuan secara berdiskusi.

Baca juga: Kisah Inspiratif! Dosen PGPAUD UAD Raih Mimpi ke Selandia Baru

Selain itu, Diah, sebagai alumni PG-PAUD UAD angkatan 2017, juga mengungkapkan bahwa peran guru adalah (1). Menyediakan pengalaman belajar yang memungkinkan siswa bertanggung jawab, (2). Memonitor, mengevaluasi, dan menunjukkan perkembangan pemikiran siswa, (3). Menyediakan kegiatan yang merangsang keingintahuan siswa.

“Kita juga harus memperhatikan bagaimana perkembangan generasi anak usia dini sekarang.” Ujar Diah.

Maria Meredith, M.A, M.Sc., Diah Susanti, S.T, S.Pd., dan Ria Winanti, S.Pd, M.Pd.

Sedangkan narasumber ketiga, Ria, membagikan materi berjudul “Mengembangkan Berpikir Konstruktif Anak Melalui Komunikasi Pembelajaran di PAUD”. Dalam meterinya, Komunikasi Efektif adalah cara pendidik PAUD/Orang tua memberikan arahan kepada anak. Lalu, anak menyampaikan gagasan kepada orang tua dalam suasana yang nyaman dan saling memahami. Sehingga terjalin hubungan baik antara pemberi pesan dan penerima pesan.

Ria mengungkapkan bahwa komunikasi efektif membentuk anak berpikir secara 6C (Creative, Collaboration, Communication, Critical Thinking, Character, and Citizenship). Komunikasi akan efektif apabila pesan dapat diterima dengan baik dan nyaman. Sehingga dapat mempengaruhi kualitas pembelajaran dan perkembangan anak.

“Sekali menakuti anak, dapat merusak milyaran sel di otak mereka.” Ungkap Ria.

Dalam materinya, Ria juga mengungkapkan tiga ciri komunikasi efektif, yaitu: (1). Kecenderungan untuk bertanya, meyakinkan, atau menerangkan. Bukan memberitahu, meminta, atau mengancam. (2). Bersikap terbuka pada perbedaan pendapat dan perbedaan anak, dan (3). Mempunyai kemampuan untuk memberikan informasi dan saran.

Putri, salah satu mahasiswa PG-PAUD angkatan 2022, mengungkapkan antusiasmenya mengikuti kegiatan ini. Kehadiran pemateri dari UoG, menurutnya, berhasil meningkatkan semangatnya dalam belajar.

“Ternyata PG-PAUD itu bisa mengundang pemateri dari luar negeri. Semoga bisa sering lagi mengadakan acara seperti ini dengan narasumber yang lebih inspiratif. Supaya teman-teman bisa mendapatkan insight yang lebih banyak.” Ungkap Putri dalam wawancaranya.

Peserta Stadium General PG-PAUD (Foto: Humas FKIP UAD)

(ql Humas FKIP UAD)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/stadium-general-paud.png 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-06-28 12:30:092024-06-28 12:30:09Pakar PAUD Ungkap Metode Belajar Generasi Alpha

Muhasabah Mutu FKIP UAD: Rekonstruksi Mata Kuliah Fakultas

25/06/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar Muhasabah Mutu Periode Juni 2024. Kegiatan berlangsung pada Selasa(25/6) di Ruang Sidang Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Kampus 4 UAD. Hadir pada kegiatan ini Ketua dan Sekretaris Program Studi di lingkungan FKIP UAD.

Muhasabah mutu kali ini bertema Rekonstruksi Mata Kuliah Fakultas. Tema ini merupakan hasil pencermatan dari diskusi Tim Curriculum and Instruction Squad (CIS) pada Forum Group Discussion yang berlangsung  Mei(21/5). Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., dalam sambutannya menekankan untuk mensyukuri nikmat dengan memanfaatkannya dalam bekerja dengan baik untuk FKIP dan UAD.

Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., di Muhasabah Mutu FKIP UAD Juni 2024 (Foto: Humas FKIP UAD)

“Apa yang kita terima disyukuri dan syukur itu kita manfaatkan untuk bekerja sebaik-baiknya untuk FKIP dan untuk UAD.” Ujar Sayuti.

Rekonstruksi Mata Kuliah Fakultas FKIP UAD

Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., Wakil Dekan I FKIP UAD, berkesempatan memaparkan sosialisasi rekonstruksi mata kuliah fakultas. Suyatno menekankan pentingnya evaluasi dan rekonstruksi mata kuliah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan FKIP UAD.

Rekonstruksi mata kuliah fakultas tersebut berlandaskan pada beberapa elemen kunci, antara lain (1). Evaluasi kompetensi lulusan oleh stakeholder, (2). Benchmarking dengan perguruan tinggi lain, baik dari luar negeri maupun dalam negeri, (3). Adanya urgensi Profil Guru Masa Depan, dan (4). Kebijakan eksternal berupa Permendikbud No 58 Tahun 2022 tentang Standar Pendidikan Guru.

Terdapat 6 mata kuliah fakultas di FKIP UAD, yaitu (1). Pengantar Pendidikan (2 SKS), (2). Perkembangan Peserta Didik (2 SKS), (3). Belajar dan Pembelajaran (2 SKS), (4). Manajemen Pendidikan (2 SKS), (5). Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) 1 (1 SKS), dan (6). PLP 2 (2 SKS).

Berdasarkan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Treats) yang Tim CIS susun, terdapat berbagai rekomendasi pada setiap mata kuliah fakultas tersebut. Di antaranya, penggunaan nama baru untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Beberapa rekomendasi nama baru yaitu Pendidikan Futuristis (Futuristic Education), Teori Belajar Futuristis (Theories of Futuristic Learning), dan Kepemimpinan dan Manajemen Pendidikan Futuristis (Futuristic Education Leadership and Management). Penggunaan bahan kajian yang berdampak pada Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan kompetensi dosen juga menjadi rekomendasi. Selain itu, terdapat penambahan mata kuliah yang sebelumnya bukan termasuk mata kuliah fakultas, yaitu Pembelajaran Mikro.

Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I. di Muhasabah Mutu FKIP UAD Juni 2024 (Foto: Humas FKIP UAD)

Pada kesempatan ini, Suyatno membuka ruang diskusi kepada para peserta. Para peserta saling memberikan pendapat dan saran terkait rekomendasi mata kuliah tersebut. Dengan terselenggaranya acara ini, FKIP UAD menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikannya. Harapannya dengan langkah ini dapat mendorong FKIP UAD untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas.

(ql Humas FKIP UAD)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/muhasabah-mutu-FKIP-Juni-2024.png 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-06-25 14:01:012024-06-25 14:03:28Muhasabah Mutu FKIP UAD: Rekonstruksi Mata Kuliah Fakultas

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Luluskan 540 Guru Profesional

24/06/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meluluskan 540 guru profesional. Para guru profesional tersebut lulus setelah mengikuti Pendidikan Profesional Guru (PPG) selama kurang lebih empat bulan secara daring. Mereka dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Gr.

Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T, berpesan kepada para lulusan untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan keguruan sebagai generasi baru guru Indonesia.

“Saatnya bagi anda untuk berkarya lebih nyata, ” ujar Muchlas.

Pada pelepasan lulusan PPG (Minggu,23/6) di Sheraton Mustika Yogyakarta, Prof. Setyabudi Indartono, MM., Ph.D., Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V Yogyakarta, memberikan motivasi pada seluruh peserta PPG dalam menghadapi perkembangan jaman era digital menuju Indonesia emas.

Setiabudi menerangkan beberapa tuntutan guru dalam menghadapi generasi Z (Gen-Z). Gen-Z merupakan generasi yang lahir di era digital yang memiliki beberapa karakteristik, antara lain: (1). Undefined ID, (2). Communaholic, (3). Dialoguer, juga (4). Realistic.

Sehingga dalam menghadapi Gen-Z, guru harus memiliki kompetensi yang sesuai. Antara lain (1). Pemahaman teknologi, (2). Pembelajaran berbasis proyek (project based learning). (3). Pendekatan personal juga adaptif, (4). Pengembangan soft skill dalam kurikulum, (5). Pembelajaran yang interaktif dan kreatif, (6). Pendidikan karakter dan etika digital, (7). Fleksibilitas, dan adaptabilitas, selain itu (8). Kolaborasi efektif dengan orang tua dan komunitas.

Selain itu, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD, Muhammad Sayuti, Ph.D., mengatakan bahwa kemajuan pendidikan anak bangsa berada di tangan guru profesional.

Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D. di Pelepasan PPG FKIP UAD (23/6) (Foto: Humas FKIP UAD)

“Semoga menjadi guru yang profesional dan benar-benar bertanggung jawab untuk berperan dalam mencerdaskan anak bangsa.” Ungkap Sayuti.

Saeful Anwar, lulusan PPG Kategori l Angkatan 3, mengucapkan terima kasih kepada seluruh dosen dan guru pembimbing UAD atas ilmu pendidikan.

“Dengan nilai-nilai positif kepada kami sebagai guru profesional, semoga kami bisa menjaga amanah dan menjalankan kewajiban sebagai guru profesional ini.” Ujar Saeful.

(ed:ql Humas FKIP UAD)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/PPG-UAD-Luluskan-540-Calon-Guru-Profesional.png 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-06-24 11:31:322024-06-24 11:34:54Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Luluskan 540 Guru Profesional

Hebat! Tahun Ke-4 Kaprodi PVTO UAD Jadi Koordinator SMK-PK

24/06/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Untuk menciptakan generasi yang unggul, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia meluncurkan Program SMK Pusat Keunggulan (SMK-PK). Program ini merupakan pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kompetensi keahlian tertentu. SMK-PK adalah salah satu program prioritas dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (DIKSI) , Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2021.

SMK-PK memiliki beberapa manfaat antara lain meningkatkan: (1). Kualitas dan kinerja SMK, (2). Kompetensi lulusan SMK yang sesuai dengan kebutuhan Dunia Industri dan Dunia Pendidikan (DUDI), dan (3). Kerja sama antara SMK dengan DUDI, kemudian (4). Menjadikan SMK sebagai pusat pengembangan pendidikan vokasi yang unggul.

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi salah satu perguruan tinggi (PT) Pembina SMK-PK sejak tahun 2020. Keputusan tersebut karena UAD memenuhi beberapa kriteria dan mengikuti proses seleksi oleh Kemendikbudristek melalui DIKSI.

Sebagai PT pembina, UAD menerima berbagai manfaat seperti (1). Meningkatkan reputasi dan kredibilitas PT, (2). Memperluas jaringan kerjasama dengan SMK dan DUDI, dan (3). Meningkatkan kualitas lulusan SMK-PK.

UAD Sebagai Pembina Program SMK Pusat Keunggulan (SMK-PK)

Pada tahun 2024, UAD menjadi pembina di 8 SMK-PK, yang terdiri atas:

No Nama Sekolah Lokasi
1 SMKS PGRI Jatiwangi Majalengka, jawa Barat
2 SMKS Pakusarakan Cikampek Karawang, Jawa Barat
3 SMK negeri 1 Wonogiri Wonogiri, Jawa Tengah
4 SMKS Nasional Sleman, DIY
5 SMK Negeri 1 Girisubo Gunungkidul, DIY
6 SMK Negeri 1 Panjatan Kulon Progo, DIY 
7 SMK Negeri 5 Bengkulu Utara Bengkulu Utara, Bengkulu
8 SMK Negeri 2 Bengkulu Tengah Bengkulu Tengah, Bengkulu

Kemudian, pada kesempatan kali ini, Ketua Program Studi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (PVTO) UAD, Budi Santosa, S.Pd.,M.Pd., terpilih sebagai koordinator kegiatan Pembinaan SMK-PK. Hal ini merupakan capaiannya di tahun ke-4 sebagai koordinator.

Koordinator berperan penting dalam memastikan kelancaran dan efektivitas pelaksanaan program tersebut. Selain itu, Ia juga berkontribusi terhadap peningkatan kualitas dan kinerja program. Koordinator juga berperan dalam meningkatkan kompetensi lulusan yang sesuai dengan kebutuhan DUDI. Di samping itu, Program Studi PVTO UAD juga menjadi Pelaksana Pendampingan Program SMK-PK, bersama 4 program studi lainnya.

(DPP/ed: ql Humas FKIP UAD)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kaprodi-PVTO-jadi-Koordinator.png 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-06-24 09:54:572024-06-24 09:54:57Hebat! Tahun Ke-4 Kaprodi PVTO UAD Jadi Koordinator SMK-PK

Hebat! Andika, Mahasiswa PVTE UAD, Berhasil Lolos PKM-AI

24/06/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika dan Informatika (PVTE) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Andika Marhatin Putra, berhasil lolos dalam insentif Program Kreativitas Mahasiswa – Artikel Ilmiah (PKM-AI). Andika bergabung dalam tim mengajukan proposal berjudul “Peran Perkembangan Finansial terhadap Inovasi Teknologi: Studi pada 10 Negara dengan Likuiditas Perbankan Tertinggi”.

Penelitian ini mengkaji bagaimana perkembangan finansial di negara-negara dengan likuiditas perbankan tinggi berkontribusi terhadap inovasi teknologi. Fokusnya adalah menganalisis korelasi antara stabilitas finansial dan kemajuan teknologi, serta dampaknya pada perekonomian global.

Tim mereka berada dalam bimbingan Agus Salim, S.E., M.Econ., dosen Ekonomi Pembangunan UAD. Agus memberikan bimbingan intensif kepada tim dalam menyusun artikel ilmiah yang berkualitas dan relevan dengan isu-isu ekonomi dan teknologi terkini.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian Andika dan timnya. Mereka telah bekerja keras untuk menghasilkan penelitian yang inovatif dan bermanfaat,” ujar Agus.

Andika menyatakan rasa syukur dan terima kasih atas bimbingan yang Agus berikan. Ia juga mengungkapkan bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja keras tim. Kolaborasi tim dengan pembimbing juga menjadi peran penting dalam pencapaiannya.

“Lolosnya proposal kami dalam insentif PKM-AI ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi yang baik antara tim dan dosen pembimbing. Kami berharap penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif dalam bidang finansial dan teknologi,” ungkap Andika.

Baca juga: Keren! HMPS PBSI UAD Berhasil Lolos Pendanaan PPK Ormawa

Keberhasilan ini menunjukkan komitmen mahasiswa PVTE FKIP UAD dalam berinovasi dan berkontribusi dalam bidang penelitian. PKM-AI adalah salah satu bidang PKM yang bertujuan untuk mendukung dan menyediakan platform bagi mahasiswa Indonesia dalam menyusun artikel ilmiah berdasarkan hasil kegiatan akademik secara berkelompok

(def/ed: ql Humas FKIP UAD)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/PVTE-UAD-lolos-PKM-AI-2.png 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-06-24 09:25:442024-06-24 09:25:44Hebat! Andika, Mahasiswa PVTE UAD, Berhasil Lolos PKM-AI

Tingkatkan Kompetensi Guru Sains, PPD UAD Latih Pembelajaran VR

24/06/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Musyawarah Guru Mata Pelajaran IPA Madrasah Kab. Bantul bersama Program Studi Pendidikan Program Doktor (PPD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyelenggarakan Pelatihan Penggunaan Virtual Reality (VR) dalam Pendidikan. Kegiatan berlangsung pada Rabu(29/5) di Kampus 2 UAD. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru sains dalam memanfaatkan teknologi VR sebagai media pembelajaran interaktif dan efektif.

Peserta pelatihan adalah guru sains dari berbagai sekolah di Bantul. Kegiatan ini menekankan pentingnya penerapan teknologi dalam proses pembelajaran. Selain memberikan pengalaman belajar yang berbeda, Teknologi VR juga dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep sains yang abstrak.

Salah satu highlight dari acara ini adalah sesi materi oleh Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T. selaku Ketua Program Studi PPD UAD. Dalam paparannya, Dwi menjelaskan berbagai aplikasi VR dalam pembelajaran sains serta pengaplikasiannya.

“Dengan Virtual Reality (VR), kita bisa membawa siswa ke laboratorium virtual atau menjelajahi ruang angkasa tanpa meninggalkan kelas. Ini adalah alat yang sangat kuat untuk pembelajaran.” Ungkap Dwi.

Para peserta pelatihan berkesempatan untuk mencoba langsung perangkat VR. Kemudian, mereka juga berdiskusi tentang cara-cara inovatif mengintegrasikan teknologi ini dalam kurikulum mereka.

Salah satu peserta, yang merupakan guru sains dari MTS Muhammadiyah Bantul, mengungkapkan antusiasmenya mengikuti kegiatan ini.

“Pelatihan ini sangat membuka wawasan kami. Kami jadi tahu bagaimana cara mengaplikasikan Virtual Reality (VR), dalam pembelajaran sehingga lebih menarik dan interaktif bagi siswa.” Ungkap guru sains dari MTS Muhammadiyah Bantul.

Acara berakhir dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara narasumber dan peserta. Selanjutnya, berlangsung pula penyerahan sertifikat kepada para peserta pelatihan.

Baca juga: PPD UAD Seminar Explores Qualitative Methods

Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi para guru untuk terus mengembangkan diri dan memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan melalui berbagai program pelatihan dan seminar yang relevan,” tutur beberapa peserta.

(nab/ed: ql Humas FKIP UAD)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-VR-PPD-UAD.png 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-06-24 08:24:062024-06-24 08:24:06Tingkatkan Kompetensi Guru Sains, PPD UAD Latih Pembelajaran VR

Latih Lukis Sepatu, Dosen FKIP UAD Berdayakan Anak Disabilitas

23/06/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Komunitas Artsquad UAD adakan Pelatihan Lukis Sepatu bagi anak disabilitas. Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa(11/6) di Panti Asuhan Bina Siwi, Pajangan, Bantul.

Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan jiwa wirausaha anak-anak panti asuhan. Dosen FKIP UAD yang terjun pada pelatihan ini yaitu Moch. Yordan Rismarinandyo, M.T. (Pendidikan Elektronika dan Informatika), Heni Siswantari, S.Pd., M.A., dan Raden Wisnu Wijaya Dewojati, S.Pd., M.Pd. (Pendidikan Guru Sekolah Dasar). Bersama anggota komunitas Artsquad UAD, mereka menjadi trainer dalam membimbing proses melukis sepatu.

Yordan menekankan bahwa pelatihan ini merupakan upaya memberdayakan anak panti asuhan dengan keterampilan. Hal itu guna menciptakan peluang usaha mereka di masa depan. Ia juga berharap kegiatan ini memberikan dampak positif bagi anak-anak panti asuhan.

“Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberdayakan anak-anak panti asuhan dengan keterampilan yang dapat mereka gunakan untuk menciptakan peluang usaha di masa depan.” Ungkap Yordan.

Selama pelatihan, Heni dan Wisnu memberikan materi tentang teknik dasar melukis dan cara mengembangkan kreativitas dalam berkarya. Mereka dengan sabar membimbing peserta dan memberikan tips dan juga trik untuk menghasilkan karya yang menarik.

Anak-anak panti asuhan disabilitas sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Salah satu peserta mengungkapkan rasa senangnya berkesempatan membuat produk hasil karya pribadi.

“Saya sangat senang bisa belajar melukis sepatu. Ini memberikan saya ide untuk membuat produk sendiri di masa depan.” Ungkap salah satu anak panti asuhan.

Pelatihan Lukis Sepatu bagi anak disabilitas.(Foto: PVTE UAD)

Dengan pelatihan ini, harapannya dapat membantu anak-anak panti asuhan mengembangkan bakat seni mereka. Selain itu juga dapat membantu mereka melihat peluang untuk menghasilkan produk kreatif yang bisa dipasarkan. Ini merupakan bagian dari upaya UAD untuk terus berkontribusi pada pengembangan masyarakat melalui kegiatan edukatif dan pemberdayaan.

(def/ed: ql Humas FKIP UAD)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/pelatihan-lukis-sepatu-pvte.png 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-06-23 13:12:012024-06-23 13:12:01Latih Lukis Sepatu, Dosen FKIP UAD Berdayakan Anak Disabilitas

Kolaborasi MBK UAD dan UM, Dukung Pembelajaran dan Riset

23/06/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Program Studi Magister Bimbingan dan Konseling (MBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Universitas Negeri Malang (UM) terkait pembelajaran dan riset. Penandatanganan kerja sama tersebut berlangsung pada Jumat(31/5) di Meeting Room Perpustakaan Kampus 4 UAD.

Dr. Hardi Santosa, M.Pd, Ketua Program Studi MBK UAD, memberikan sambutan hangat sebagai pembuka acara. Beliau mengucapkan terima kasih atas kehadiran para perwakilan dosen dari UM. Dalam sambutannya, Hardi menyatakan tujuan kerja sama ini adalah untuk menjalin komitmen kolaborasi. Beberapa bidang yang menjadi fokus kolaborasi antara lain bidang pembelajaran, riset/penelitian, dan pengabdian.

Selain itu, pada kesempatan ini, hadir pula Prof. Adi Atmoko, M.Si, M.Pd, sebagai narasumber. Dalam paparannya, Adi menerangkan mengenai pengembangan kurikulum adaptif yang sesuai dengan regulasi pemerintah. Pemaparan ini sangat relevan mengingat dinamika perubahan dalam kebijakan pendidikan di Indonesia. Adi juga menjelaskan pentingnya tata kelola program studi yang baik dan adaptif terhadap perubahan regulasi, dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di kedua universitas.

Dalam konteks ini, kerja sama kedua instansti tersebut bukan hanya sebatas pertukaran pengetahuan akademis. Tetapi juga untuk menghasilkan inovasi dalam pendidikan dan penelitian. Langkah-langkahnya seperti pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat, serta peningkatan dalam penerapan teknologi dalam proses pembelajaran.

Delegasi MBK UAD dan UM (Foto: MBK UAD)

Dengan adanya kerja sama ini, harapan besar untuk menghadirkan perubahan positif dalam dunia pendidikan dan penelitian di Indonesia. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat kapasitas kedua institusi dalam menghadapi tantangan global.

(NRS/ed: ql humas FKIP UAD)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/kerjasama-mbk-dan-um.png 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-06-23 11:50:082024-06-23 11:50:08Kolaborasi MBK UAD dan UM, Dukung Pembelajaran dan Riset

Dukung Peningkatan Kompetensi, Kaprodi MPMat Bagikan Insight

22/06/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Ketua Program Studi (Kaprodi) Magister Pendidikan Matematika (MPMat) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) hadir sebagai narasumber pada Workshop Penyusunan Kompetensi, Sabtu(18/5). Workshop ini berlangsung di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) oleh Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ULM.

Penyusunan kompetensi pada workshop ini mengacu pada Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023. Workshop ini mendukung penerapan metode ajar berbasis (case based method) dan proyek (project based method).

Kepala Program Studi MPMat UAD menekankan pentingnya menyusun kompetensi yang terstruktur dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam paparannya, Ia menggaris bawahi bahwa dengan penyusunan yang baik akan membantu mahasiswa dalam memahami dan menguasai materi dengan lebih efektif.

Selain pemaparan materi, workshop ini juga melibatkan diskusi aktif antara peserta dan narasumber. Diskusi ini memastikan bahwa kompetensi yang dirancang dapat diterapkan secara efektif dalam proses belajar mengajar.

Melalui kegiatan ini, harapannya dapat menghasilkan dampak positif terhadap proses pembelajaran di Program Studi Pendidikan Matematika FKIP ULM. Dengan kompetensi yang terstruktur dan sesuai dengan regulasi terbaru, mahasiswa dapat mencapai pemahaman yang lebih mendalam. Sehingga mahasiswa lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Selain itu, workshop ini juga menunjukkan komitmen universitas dalam mengikuti perkembangan regulasi dan metode pembelajaran terbaru demi mencapai pendidikan yang unggul.

Baca juga: MPMat UAD Tingkatkan Kualifikasi Guru SMKN 5 Banjarmasin

(mpmat/ed ql Humas FKIP UAD)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/workshop-penyusunan-kompetensi-mpmat.png 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-06-22 20:51:422024-06-22 20:51:42Dukung Peningkatan Kompetensi, Kaprodi MPMat Bagikan Insight
Page 32 of 120«‹3031323334›»

Cari

FKIP UAD

Kampus 4 (Kampus Utama)

Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Ahmad Yani (Ringroad Selatan) Tamanan Banguntapan Bantul Yogyakarta 55166
Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext.
Telepon : –
Faximille : 0274-564604
Email : info[at]fkip.uad.ac.id

Informasi Tentang

Universitas Ahmad dahlan

Portal Akademik

Calon Mahasiswa

Jadwal Kuliah

Kuliah Online

Journal @UAD

Digital Library

Repository

Conference @UAD

Statistik Pengunjung

  • 869625Total visitors:
  • 80Visitors today:
  • 3993Visitors per month:
  • 387Visitors per day:
  • 1Visitors currently online:

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

Scroll to top