Kunjungan Guru SMK ke S2 MP UAD, Soroti Time Management

/by

Bertempat di Ruang 205B kampus 2A Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Magister Manajemen Pendidikan (S2 MP UAD) menerima kunjungan dari SMK Muhammadiyah 3 Bandung(10/5/2024). Total ada 20 guru yang hadir dalam kunjungan bersama Nopiyanto, Kepala SMK Muhammadiyah 3 Bandung. Dr. Enung Hasanah, M.Pd., selaku Ketua Program Studi S2 MP UAD, menerima kunjungan bersama Dr. Dian Hidayati, S.T., M.M. dan Dr. Sukirman, M.Pd.

“Kami membawa rombongan guru dan karyawan dari SMK Muhammadiyah 3 Bandung,” terang Nopiyanto.

Nopiyanto, yang juga alumni S2 MP UAD, menjelaskan bahwa tujuan kunjungan yang pertama adalah untuk silaturahmi. Kemudian, yang kedua, untuk memberikan motivasi kepada guru dan karyawan dalam pengembangan diri. Kedua hal itu untuk meningkatkan kualitas pendidikan studi lanjut.

Dr. Enung, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa ada 2 guru SMK Muhammadiyah 3 Bandung merupakan lulusan S2 MP UAD. Kedua guru tersebut yaitu Nopiyanto (Kepala Sekolah) dan Nugroho Kusyudiyanto. Dr. Enung juga menyatakan bahwa sebagai guru tidak menghalangi untuk mengikuti kuliah dan dapat selesai tepat waktu.

Selain  itu, Dr. Enung juga menjelaskan mengenai beberapa beasiswa di S2 MP UAD. Beasiswa tersebut di antaranya Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) dari Kemendikbud, beasiswa guru Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), dan beasiswa alumni UAD. Terkhusus beasiswa guru AUM, UAD memberikan potongan 50% SPP setiap semester selama 3 semester. Syarat beasiswa AUM tersebut dengan surat keputusan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) setempat dan pengalaman mengajar minimal 2 tahun. 

“Menjadi pendidik itu harus adaptif. Adaptif terhadap perubahan di dunia pendidikan.” terang Dr. Enung.

Dr. Enung, Dr. Dian, dan Nopiyanto (Foto: S2 MP UAD)


Dalam motivasinya, Dr Enung menyampaikan bahwa pengembangan diri untuk guru dapat membantu untuk pengembangan sekolah. Dengan meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), kualitas suatu sekolah juga akan meningkat. Perlu pula inovasi baru dalam mengembangkan sekolah. Pada perkuliahan di S2 MP UAD, mahasiswa harus mampu mengimplementasikan pengetahuan yang mereka dapat selama perkuliahan. 

Pada akhir sesi, Nopiyanto juga membagikan pengalamannya selama berkuliah di S2 MP UAD, mengenai pembagian waktu antara kuliah dan mengajar. Nopiyanto dinyatakan lulus yudisium dengan masa studi 1 tahun 6 bulan 29 hari dan wisuda pada 11 Mei 2024. Hal ini membuktikan bahwa dengan time management yang baik, maka mengajar tidak menjadi penghalang untuk kuliah. 

Kunjungan ini juga merupakan implementasi dari kerja sama antara S2 MP UAD dengan PDM Kota Bandung. Di antara kerja sama tersebut adalah pengembangan SDM, pelatihan, seminar, workshop, dan Al islam dan Kemuhammadiyahan.

(ed: ql Humas FKIP UAD)

Bincang Alumni PPKn UAD Perkokoh Jejaring Profesional

/by

Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar “Bincang Alumni”, Sabtu(18/5). Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan, membangun jaringan, dan mengumpulkan informasi terkini mengenai karir alumni PPKn FKIP UAD. Acara ini berlangsung secara offline di SM Tower Hotel Convention, Yogyakarta, dan secara online melalui Google Meet. Hadir pada acara ini mahasiswa, dosen, dan alumni PPKn FKIP UAD.

PPKn FKIP UAD mengundang pemateri yang telah sukses berkarir di bidang pendidikan. Pemateri tersebut antara lain Dadang Arif Dwi Saputra, S.Pd., Gr., Rizky Nailatul Fauni, S.Pd., Gr., dan Dwi Arum Sari, S.Pd., Gr. Selain itu, hadir juga Ahmad Fahrizal, M.Pd. (Ketua Keluarga Alumni Universitas Ahmad Dahlan (KAMADA) PPKn UAD), serta Khoniatur Rohmah, S.Pd.

Pada kesempatan ini, para alumni membagikan pengalaman dan kisah inspiratif mereka. Salah satunya sebagai guru profesional PPKn melalui Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Kemudian, para pemateri juga berbagi kiat sukses, tantangan, serta solusi dalam perjalanan mereka menjadi guru yang kompeten dan berdaya saing.

Dalam sambutannya, Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd., Ketua Program Studi PPKn FKIP UAD, menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam memperkuat jaringan antar alumni, mahasiswa, dan dosen. Beliau menyampaikan harapannya agar acara ini dapat menciptakan komunitas yang solid. Selain itu, Beliau juga berharap acara tersebut memberikan manfaat yang besar bagi seluruh pihak yang terlibat.

Bincang Alumni PPKn UAD via Zoom Meeting (Foto: PPKn UAD)

Selain membangun jejaring, acara ini juga untuk mengumpulkan data terkini mengenai perkembangan karir alumni. Data ini akan menjadi dasar evaluasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kepada mahasiswa serta alumni di masa mendatang.

Ahmad Fahrizal, M.Pd., menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya acara ini. Ia berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus berlangsung secara berkelanjutan. Selain itu, acara ini juga untuk memberikan manfaat bagi perkembangan profesionalisme guru PPKn di Indonesia.

Acara berakhir dengan sesi penelusuran alumni dengan mengumpulkan data mengenai perkembangan karir mereka. Dengan demikian, harapannya informasi yang terkumpul dapat menjadi landasan untuk penyusunan strategi-strategi yang lebih baik di masa depan. Hal itu guna meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan dampak positif dalam memperkuat jaringan profesional serta mendukung karir para alumni.

(ts/ed: ql Humas FKIP UAD)

Asesmen Lapangan LAMDIK Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UAD

/by

Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar Asesmen Lapangan pada 30-31 Mei 2024. Bertempat di Ruang Serbaguna Lantai 10 Kampus 4 UAD, acara ini merupakan upaya untuk mempertahankan akreditas Unggul PGSD FKIP UAD. Hadir Tim Asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) yaitu Prof. Dr. Heri Yusuf Muslihin, S.Pd., M.Pd. dari Universitas Pendidikan Indonesia dan Dr. Widya Karmila Sari Achmad, M.Pd. dari Universitas Negeri Makasar.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Ir. Sunardi, S.T., M.T., Ph.D., dalam sambutannya menyatakan bahwa PGSD UAD termasuk program studi andalan yang mendapatkan akreditasi Unggul dengan cepat. PGSD UAD memiliki jumlah dosen dan mahasiswa terbanyak di FKIP, bahkan di seluruh UAD. Prof. Nardi juga berharap agar PGSD UAD mampu mempertahankan akreditasi unggulnya dan mencapai prestasi yang lebih tinggi di masa depan. Selain itu, Prof. Nardi juga menjelaskan bahwa 70% program studi di FKIP telah berhasil terakreditasi Unggul.

“Harapannya dengan akreditasi ini mampu mempertahankan (akreditasi unggul) dan mendapatkan capaian-capaian di masa yang akan datang.” Ujar Prof. Nardi.

Pada kesempatan ini, Prof. Dr. Heri Yusuf Muslihin, S.Pd., M.Pd., menjelaskan proses asesmen yang akan mereka lakukan. Proses asesmen terbagi menjadi dua sesi yang berlangsung dalam waktu yang sama. Prof. Heri akan melakukan sesi eksplorasi dokumen dan data, sedangkan Dr. Widya akan melakukan sesi wawancara. Prof. Heri mengingatkan kepada para peserta untuk tidak tegang melewati proses asesmen tersebut.

Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., Prof. Dr. Heri Yusuf Muslihin, S.Pd., M.Pd., Dr. Widya Karmila Sari Achmad, M.Pd., dan Prof. Ir. Sunardi, S.T., M.T., Ph.D.

“Tidak usah tegang ya. Nanti saya sampaikan strateginya supaya lebih mudah. Saya akan membagi dua pekerjaan supaya dapat selesai dalam waktu yang singkat”. Ucap Prof. Heri.

Hadir pada asesmen lapangan ini Wakil Rektor Bidang Akademik serta Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD, Dekan dan Wakil Dekan FKIP UAD, Jajaran Kepala Biro dan Lembaga UAD, Ketua dan Sekretaris Program Studi PGSD UAD, dan dosen PGSD. Selain itu, hadir pula tenaga kependidikan, mahasiswa, serta alumni PGSD UAD.

(ql Humas FKIP UAD)

PVTE UAD Bangun Solidaritas Dosen dan Mahasiswa di Pule Sari Sleman

/by

Program Studi Pendidikan Elektronika dan Informatika (PVTE) Fakultas  Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), mengadakan outbound bagi dosen dan mahasiswa PVTE di Desa Wisata Pule Sari, Sleman, Yogyakarta, Sabtu(18/5). Acara ini bertujuan untuk memberikan refreshing sekaligus meningkatkan kekompakan dan keakraban antara dosen dan mahasiswa setelah Ujian Tengah Semester. 

Pada kegiatan outbond ini, berlangsung berbagai fun games yang melatih fokus dan kekompakan para peserta. Mahasiswa dan dosen berpartisipasi aktif dalam berbagai permainan untuk mempererat kerjasama dan kekeluargaan. Setelah sesi fun games, acara selanjutnya adalah susur sungai. Para peserta melewati berbagai rintangan permainan air yang menambah keseruan dan kebersamaan.  Ketua Program Studi PVTE, Barry Nur Setyanto, M.Pd., menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian untuk mempererat hubungan kekeluargaan antar civitas academica di lingkungan PVTE UAD.

“Outbound ini merupakan bagian dari  upaya kami untuk membangun solidaritas dan kebersamaan antara dosen dan mahasiswa.” Ungkap Barry.

Peserta Outbond PVTE UAD (Foto: PVTE UAD)

Desa Wisata Pule Sari, Sleman menawarkan pemandangan alam  yang indah dan fasilitas outbound yang memadai. Sehingga PVTE UAD mantab untuk memilih lokasi ini. Lokasi ini sangat cocok untuk kegiatan yang bertujuan meningkatkan kebersamaan dan memberikan penyegaran setelah rutinitas perkuliahan. 

Kegiatan outbound ini berakhir dengan makan siang dan foto bersama sebagai kenang kenangan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, harapannya mahasiswa PVTE FKIP UAD tidak hanya unggul  dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki jiwa yang kuat dan siap menghadapi tantangan di  masa depan dengan penuh semangat. 

(def/ed: ql Humas FKIP UAD)

Konferensi Internasional PBI UAD bersama Perguruan Tinggi Malaysia dan Vietnam

/by

Bertempat di Kuala Lumpur Malaysia, pada 20-21 Mei 2024, berlangsung konferensi internasional pembelajaran bahasa yang ke-4. The 4th International Conference on Language Learning and Teaching tersebut bertema Embracing Sustainable Development Goals (SDGs) in Teaching and Learning of Languages. Kegiatan tersebut bertempat di Perdana Kuala Lumpur City Centre, Malaysia.

Rektor Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah (UMPSA), Prof. Dato Ts Dr Yuserrie Zainuddin, secara resmi membuka acara. Pembukaan tersebut ditandai dengan pemukulan gong sebanyak empat kali. Kemudian, sesi pleno mengawali konferensi ini. Hadir tiga pakar bahasa pada konferensi ini: (1). Associate. Prof. Dr. Nik Aloesnita binti Nik Mohd Alwi, Dekan Modern Language Center, (2). Dr. Ikmi Nur Oktavianti S.S., M.A. dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Indonesia, dan (3). Dr. Nguyen Vu Thuy Tien dari HCMC, University Teknologi dan Pendidikan, Vietnam.

Menurut Ketua ICOLLT 4.0 2024, Associate. Professor. Dr. Noor Raha Mohd Radzuan, konferensi ini merupakan kali keempat yang Modern Language Center, UMPSA, selenggarakan. Kali ini berkolaborasi bersama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD dan Fakultas Bahasa Asing HCMC University of Technology and Education (HCMUTE), Ho Chi Minh City, Vietnam.

Peserta The 4th International Conference on Language Learning and Teaching (Foto: PBI UAD)

Baca juga: PBI FKIP UAD Gelar International Undergraduate Conference

Ia menambahkan bahwa acara ini merupakan sebuah wadah kolaborasi internasional bagi para praktisi bahasa, pendidik, dan peneliti. Selain itu juga untuk berbagi pengetahuan dalam membahas isu dan pendekatan pendidikan bahasa transformatif. Dengan konferensi ini juga dapat memperluas jaringan sembari mengeksplorasi strategi inovatif dalam lingkup SDGs di bidang pembelajaran dan pengajaran bahasa.

Hadir sebagai keynote speaker adalah Professor. Dr. Faizah Abd Majid dari Universiti Teknologi MARA. Ia menyampaikan materi English Lessons as a Platform for SDGs Acceleration: Exploring the Learning Design Opportunities for ‘Universal Literacy’. 

PBI UAD sebagai salah satu mitra penyelenggara juga mendelegasikan tiga dosen untuk mengikuti konferensi internasional ini. Sucipto M.Pd.BI., Ph.D., selaku Ketua Program Studi PBI UAD, sebagai presenter. Dr. Ikmi Nur Oktavianti S.S., M.A. sebagai invited speaker. Serta Drs. Bambang Widi Pratolo M.Hum., Ph.D. sebagai anggota tim penelitian internasional. Selain itu, beberapa dosen dan mahasiswa Magister PBI UAD juga ikut melakukan presentasi secara online.

Sucipto M.Pd.BI., Ph.D. delegasi PBI UAD

(in/ed:ql Humas FKIP UAD)

Kajian Bulanan: Menjadi Penggerak Islam Berkemajuan di Masyarakat

/by

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar Kajian Bulanan Periode Mei 2024. Acara yang berlangsung pada Sabtu(25/5), bertema “Menjadi Penggerak Islam Berkemajuan di Masyarakat”. Kegiatan bertempat di Selasar Dekanat FKIP Lt. 7 Kampus 4 UAD dan hadir seluruh civitas academica di lingkungan FKIP UAD. Penyelenggara kajian kali ini adalah Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan Magister Pendidikan Bahasa Inggris. FKIP UAD menghadirkan Dr. Muhammad Ikhwan Ahada, S.Ag., M.A. sebagai narasumber. ketua PWM DIY

Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, M.Ed., M.Pd., Ph.D., menyambut para peserta. Dalam sambutannya Ia berharap sesi dari Dr. Ikhwan dapat menggugah semangat untuk menjadi bagian dari persyarikatan. Kegiatan ini juga sebagai bentuk rasa syukur atas capaian dua Guru Besar FKIP UAD, yaitu Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., dan Prof. Dra. Alif Mu’arifah, S.Psi., M.Si., Ph.D.

Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D. pada Kajian Bulanan FKIP Mei 2024

“Semoga (capaian guru besar tersebut) membawa berkah bagi institusi dan kita semua,” ujar Sayuti mengakhiri sambutannya.

Selanjutnya, Dr. Ikhwan dalam materinya menerangkan bahwa Bermuhammadiyah tidak boleh berdirikan sama tegak dengan Islam karena Muhammadiyah bukanlah agama Islam. Tetapi berislam dengan Muhammadiyah-lah yang harus diupayakan dan diikhtiyarkan. Berdasarkan Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah, Dr. Ikhwan yakin dengan persyarikatan Muhammadiyah akan mengantarkan ke pintu surga. Beribadah di Muhammadiyah itu tidaklah mudah. Bagi persyarikatan Muhammadiyah, ibadah tidak hanya sekedar rukun Islam, namun ibadah adalah bagian dari setiap nafas, gerak, dan ucapan.

Baca juga: Kajian Bulanan FKIP UAD: Mengaji Untuk Hidup yang Lebih Baik

Dr. Ikhwan menyebutkan ciri-ciri orang Muhammadiyah, yaitu berhati ikhlas, amanah, banyak beramal, bertawakal, dan istiqomah. Orang Muhammadiyah senantiasa berperilaku jujur, mereka senang mengikuti pengajian serta bersedekah dan bersilahturahmi. Selain itu, orang Muhammadiyah selalu menghindari perilaku berbohong, bergunjing, iri, dan dengki.

”Kalau kita punya kepribadian sebagaimana ciri-ciri ini (orang Muhammadiyah), maka insyaallah kita dapat menginspirasi dan menggerakkan orang lain untuk bisa menjadi kita.” Ungkap Dr. Ikhwan.

Selain itu, Dr. Ikhwan juga mengungkapkan bahwa untuk menjadi penggerak Islam bukanlah berdasarkan tingkat jabatan berada, namun siapapun dapat menjadi penggerak Islam melalui Muhammadiyah. Itulah agama dan cara ibadah berdasarkan Muhammadiyah, yang berarti pengikut Nabi Muhammad SAW.

Dr. Muhammad Ikhwan Ahada, S.Ag., M.A. pada Kajian Bulanan FKIP UAD Mei 2024

“Bermuhammadiyah kita harus menginspirasi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan.” Tegas Dr. Ikhwan.

(ql Humas FKIP UAD)

Dua Dosen FKIP UAD Resmi Dikukuhkan Sebagai Guru Besar

/by

Dua dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Sidang Terbuka Senat UAD, Sabtu(25/5). Acara tersebut berlangsung di Amphitarium Kampus 4 UAD. Kedua dosen tersebut yaitu Prof. Dra. Hj. Alif Mu’arifah, S.Psi., M.Si., Ph.D. dalam bidang Ilmu Psikologi dan Prof. Dr. Suyatno, S.Pd.I., M.Pd.I. dalam bidang Ilmu Manajemen Berbasis Sekolah.

Ketua Senat UAD, Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T., secara resmi membuka acara tersebut. Kepala Bidang Seleksi dan Pengembangan Karir Biro Sumber Daya Manusia UAD, Dr. Farid Setiawan, S.Pd., M.Pd.I., membacakan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) tentang Kenaikan Jabatan Guru Besar.

Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D., Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan sambutan dan ucapan selamat.

“Semoga pengukuhan ini semakin menguatkan posisi UAD sebagai universitas unggul baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D.

Acara berlanjut dengan pemutaran video profil masing-masing Guru Besar dan penyampaian pidato. Prof. Alif menyampaikan pidato berjudul “Pengasuhan dan Attachment Ibu-Anak: Perjalanan Panjang Membangun Kualitas Kepribadian Menuju Indonesia Emas”. Sedangkan Prof. Suyatno berpidato dengan judul “Gen Z dan Transformasi Pendidikan Guru di Indonesia”.

Prof. Dr. Suyatno, S.Pd.I., M.Pd.I. dan Prof. Dra. Hj. Alif Mu’arifah, S.Psi., M.Si., Ph.D. (Foto: Humas UAD)

Pada puncak acara, berlangsung proses pengukuhan Guru Besar oleh Ketua Senat UAD. Selanjutnya, dalam sambutannya, Prof. Dwi meyakini bahwa capaian Guru Besar ini akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat.

“Kami berharap dukungan dari semua pihak agar capaian ini berkelanjutan untuk kemanfaatan yang lebih luas.” Ucap Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T.

Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., juga memberikan sambutan dan ucapan selamat. Dalam sambutannya, Ia melaporkan bahwa saat ini UAD memiliki 41 Guru Besar. Capaian tersebut menjadikan UAD sebagai perguruan tinggi swasta dengan jumlah Guru Besar terbanyak ketiga di DIY. Prof. Dr. Muchlas juga berharap di tahun 2027 dapat tercapai target sebanyak 20% Guru Besar dari total dosen tetap UAD.

“Mudah-mudahan apa yang kita capai pada hari ini, ada Prof. Alif, Prof. Suyatno, dan Prof. Fithriatus Shalihah, menjadi amunisi baru di dalam proses atau model akselerasi Guru Besar yang kami jalankan.” Tambah Prof. Dr. Muchlas, M.T.

Prof. Dr. Noor Rochman Hajam, Dewan Pakar Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, juga memberikan sambutan. Ia menekankan bahwa kemajuan UAD tidak kalah dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah lainnya yang berakreditasi Unggul.

“Menjadi Guru Besar diharapkan akan menjadi role model baik dalam berfikir, bersikap, dan berkembang.” Ucap Prof. Dr. Noor Rochman Hajam.

(ql Humas FKIP UAD)

Evaluasi Diri, FKIP UAD Siap Hadapi Tahun Anggaran Baru

/by

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar Rapat Kerja dan Penyusunan Evaluasi Diri Unit Pengelola Program Studi (UPPS). Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa(21/5) di KJ Hotel Yogyakarta. Hadir pada acara ini Dekan, Wakil Dekan, dan Tim UPPS FKIP UAD.

Kegiatan ini bertujuan untuk merespon kebutuan data sebagai dasar pencairan dana pengembangan untuk tahun anggaran 2024/2025. Selain itu, kegiatan ini juga penting untuk mendukung proses nego aktivitas tahun anggaran tersebut.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan II FKIP UAD, Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I., menyatakan bahwa pengisian evaluasi diri ini menggunakan data nyata dan valid. Data ini nantinya menjadi dasar untuk Audit Mutu Internal (AMI).

Pengisian evadi (evaluasi diri) ini menggunakan data real untuk AMI,” ujar Ani.

Dekan, Wakil Dekan, dan Tim UPPS FKIP UAD

Rapat kerja ini berguna untuk melakukan evaluasi dan perencanaan yang lebih matang. Selain itu, evaluasi diri ini juga untuk membantu dalam mengidentifikasi dan merumuskan strategi pengembangan yang lebih efektif. Dalam proses penyusunan evaluasi diri, Tim UPPS memastikan bahwa seluruh aspek kinerja program studi dapat terakomodasi dengan baik.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, harapannya FKIP UAD dapat terus meningkatkan kualitas dan akuntabilitas dalam pengelolaan program studi. FKIP UAD juga berkomitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan pendidikan yang dinamis.

Acara berakhir dengan diskusi dan sesi tanya jawab yang interaktif. Peserta mengajukan pertanyaan dan memberikan masukan untuk penyempurnaan proses evaluasi diri.

(ql Humas FKIP UAD)

Pendidikan Berkualitas! FKIP UAD Lakukan Rekonstruksi Mata Kuliah

/by

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) dengan topik “Rekonstruksi Mata Kuliah”. Kegiatan berlangsung pada Selasa, 21 Mei 2024, di KJ Hotel Yogyakarta. Hadir pada acara ini Dekan, Wakil Dekan, dan Tim Curriculum and Instruction FKIP UAD.

Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., dalam sambutannya menekankan pentingnya rekonstruksi mata kuliah. Hal itu sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan FKIP UAD. Forum ini sebagai langkah untuk menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan dunia kerja. Hasil dari forum ini dapat mengarah pada pembaharuan mata kuliah yang lebih relevan dan aplikatif.

“Saya berharap Tim CIS (Curriculum and Instruction Squad) dapat berpikir out of the box. Slow but sure, mereformasi mata kuliah menjadi lebih kompatibel dengan kebutuhan pendidikan saat ini.” Kata Sayuti mengakhiri sambutannya.

Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D. dan Tim Curriculum and Instruction

Pada forum ini, Sayuti mengajak para peserta untuk terbuka dengan pengalaman dari universitas lain. Baik universitas dalam negeri maupun luar negeri menjadi referensi para peserta dalam mengolah kurikulum tersebut. Salah satunya, dalam program Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) yang dapat menjadi peluang untuk reformasi. Pada akhir acara, peserta mempresentasikan hasil diskusi terkait rancangan kurikulum terbaru.

Melalui forum ini, FKIP UAD berkomitmen untuk menghasilkan kurikulum yang dapat meningkatkan kompetensi lulusan yang siap bersaing di pasar kerja global. FKIP UAD berupaya untuk mengadopsi dan mengimplementasi kurikulum yang tidak hanya memenuhi standar nasional tetapi juga internasional.

Baca juga: Tingkatkan Inovasi Pendidikan, FKIP UAD Gunakan Immersive Learning

(ql Humas FKIP UAD)

Diffa Raka P., Mahasiswi PMat Lolos Duta Kepemudaan Batch 2

/by

Diffa Raka Pertiwi merupakan mahasiswi Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang lolos seleksi Duta Kepemudaan Batch 2. Saat ini(26 Mei 2024), Ia sedang menjalani masa karantina secara online melalui Zoom Meeting.

Rangkaian yang telah Ia lewati dalam mengikuti program Duta Kepemudaan meliputi pengisian formulir pendaftaran, sesi wawancara, serta masa karantina. Selain itu, ada pula beberapa tes kemampuan seperti kemampuan berbahasa, kepemimpinan, dan tes pengetahuan umum. Ia mengetahui adanya Duta Kepemudaan bukan hanya dari media sosial, namun dari beberapa teman yang telah mengikuti kegiatan tersebut.

“Saya pertama kali mendengar program Duta Kepemudaan sekitar 3 bulan yang lalu melalui media sosial dan teman-teman yang sudah lebih dahulu berpartisipasi. Saya memutuskan untuk mendaftar setelah melihat betapa besar dampak positif yang diberi.” Tutur Diffa Raka Pertiwi.

Ia mengaku bahwa keluarga, khususnya orang tua, memberikan pengaruh kepadanya dalam mengambil keputusan untuk mengikuti program Duta Kepemudaan. Bagi Diffa, kedua orangtuanya memberikan dorongan dan dukungan yang tak tergoyahkan dalam setiap langkah yang Ia ambil. Mereka menanamkan nilai-nilai keberanian, tanggung jawab, dan kepedulian sosial sejak kecil. Selain itu teman-teman dekatnya juga selalu memberikan semangat dan dorongan positif. Sehingga membuatnya percaya bahwa mengikuti program ini adalah langkah yang tepat untuk pengembangan diri dan kontribusi nyata bagi komunitas pemuda. Dukungan dari semua pihak inilah yang mendorongnya untuk mengambil keputusan mengikuti program Duta Kepemudaan. 

Saat mendengar kabar bahwa Ia lolos dalam tahap seleksi, Ia mengaku merasa bersyukur dan senang akan kabar tersebut. Ia merasa usaha dan kerja kerasnya selama menjalani proses seleksi dapat terbayarkan dan merasa lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik.

Selama mengikuti seleksi, Ia merasakan pengalaman yang sangat berharga dan penuh pembelajaran. Proses seleksi ini tidak hanya mengasah pengetahuan dalam berbagai aspek seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kerja sama tim. Tetapi juga memperluas wawasan tentang isu-isu kepemudaan dan sosial. Setiap tahapan seleksi menantang untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik.

“Saya juga merasa terinspirasi oleh semangat dan dedikasi para peserta lainnya, yang semuanya memiliki visi dan misi mulia untuk membawa perubahan positif bagi generasi muda. Pengalaman ini telah memperkuat komitmen saya untuk terus berkontribusi dalam memajukan pemuda dan membangun masa depan yang lebih baik. Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini dan berharap bisa terus berkembang dan memberikan dampak positif dalam berbagai kesempatan di masa mendatang.” Ujar Diffa Raka Pertiwi

[IAR/ed: ql Humas FKIP UAD]

PBI FKIP UAD Gelar International Undergraduate Conference

/by

Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Ahmad Dahlan (PBI UAD) gelar International Undergraduate Conference on English Education (IUCEE) pada Rabu dan Kamis (15&16 Mei 2024) melalui Zoom Meeting.

Pada tahun ini tema acara adalah “Socio-Cultural Persepectives in ELT: Navigating the Digital Landcape”. PBI UAD selaku penyelenggara bekerja sama dengan 8 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) sebagai mitra yang ikut menyukseskan acara ini. Mitra tersebut antara lain Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Universitas Muhammadiyah Mataram, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, dan Universitas Muhammadiyah Tanggerang.

Empat pembicara kunci hadir dalam konferensi ini yaitu M. Tolkhah Adityas, Ph.D. dari UAD, Dr. Faiza Muhammad Din dari Humboldt University Germany, Asst. Prof. Ma. Juliet Vasay-Cruz dari University of the Immaculate Conception Philipines , dan Yanping Li, Ph.D. dari Sichuan Agricultural Univerisity China. Lebih dari seratus pemakalah memanfaatkan program besar ini untuk berdiskusi menyampaikan gagasan dan pengalaman dalam pembelajaran bahasa Inggris.

International Undergraduate Conference

Peserta International Undergraduate Conference

Sucipto, Ph.D. selaku Ketua Program Studi PBI UAD menyampaikan sambutannya saat pembukaan. Ia juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada panitia yang tak kenal lelah merealisasikan acara ini. Selain itu, apresiasi juga Ia sampaikan kepada mitra penyelenggra dan peserta atas kontribusi mereka.

“Ini adalah komitmen PBI UAD untuk meningkatkan kualitas pendidikan terutama dalam bidang pengajaran bahasa Inggris dengan mengundang para ahli, pendidik dan juga mahasiswa” ungkapnya Sucipto, Ph.D..

M. Tolkhah Adityas, Ph.D., selaku Ketua Panitia berharap agar petemuan ini dapat meningkatkan inovasi dan kolaborasi.

“Semoga pertemuan ini memicu pemikiran-pemikiran yang inovatif dan kolaborasi yang bermanfaat” tandasnya M. Tolkhah Adityas, Ph.D..

Hadir juga dalam pembukaan, Wakil Dekan FKIP Bidang SDM dan KKAU UAD, Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I.. Ia menyambut baik International Undergraduate Conference ini dan berharap muncul ide-ide segar dari dialog produktif antar peserta yang dapat berlanjut dengan agenda kemitraan yang lebih baik untuk kedepannya.

(in/ed: ql Humas FKIP UAD)

 

FKIP UAD

Kampus 4 (Kampus Utama)

Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Ahmad Yani (Ringroad Selatan) Tamanan Banguntapan Bantul Yogyakarta 55166
Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext.
Telepon : –
Faximille : 0274-564604
Email : info[at]fkip.uad.ac.id

Informasi Tentang

Universitas Ahmad dahlan

Portal Akademik

Calon Mahasiswa

Jadwal Kuliah

Kuliah Online

Journal @UAD

Digital Library

Repository

Conference @UAD

Statistik Pengunjung

  • 902909Total visitors:
  • 99Visitors today:
  • 1185Visitors per month:
  • 392Visitors per day:
  • 1Visitors currently online:

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960