Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UAD menggelar acara Studium Generale pada Jumat (26/4) di Islamic Centre Kampus IV UAD. Hadir sebagai pembicara Dr. Ganung Anggraeni, M.Pd., Deputy Director SEAMEO Qitep in Mathematics. Adapun tema kegiatan ini adalah “Peranan Media Pembelajaran Matematika pada Pembelajaran Abad 21”.

Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UAD, Uswatun Khasanah, M.Sc. mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pencerahan bagi mahasiswa semester 4 berjumlah 96 orang, terutama terkait dengan mata kuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika (PMPM). “Mudah-mudahan acara ini memberikan pengetahuan baru mengenai materi dan media pembelajaran interaktif guna menciptakan pembelajaran menyenangkan,” ujarnya.

Dalam penyampaian materinya, Dr. Ganung menjelaskan, keterampilan yang harus dimiliki oleh mahasiswa pada abad 21 meliputi kreativitas, berpikir kritis, kolaborasi, dan komunikasi. Oleh karena itu, lanjutnya, diperlukan kreativitas guru dalam menggunakan metode pembelajaran Matematika yang mudah dipahami, memfasilitasi siswa dalam berpikir konkret ke abstrak (dan sebaliknya), dan pembelajaran yang menyenangkan (joyfull learning).

“Melalui media Matematika yang interaktif dan konseptual, Matematika diharapkan bukan lagi menjadi mata pelajaran yang ditakuti, melainkan menjadi mata pelajaran yang ditunggu-tunggu oleh siswa,” harapnya singkat. Selain dihadiri oleh mahasiswa, acara Studium Generale ini juga diikuti oleh para dosen Prodi Pendidikan Matematika FKIP UAD. Acara ini berjalan dengan lancar dan interaktif antara pembicara dan peserta. (SDY)

Dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UAD, Burhanudin Arif Nurnugroho, S.Si., M.Sc. berhasil meraih gelar doktor dari UGM setelah meneliti operator linear. Di bawah bimbingan promotor Prof. Dr. Supama, M.Si. dan ko-promotor Dr. Atok Zulijanto, M.Si., ia menyelesaikan disertasinya berjudul “Operator Linear pada Ruang Modular-2”. “Alhamdulillah, proses penulisan dan pembimbingan disertasi relatif baik dan lancar,” ujar lulusan S-1 Matematika UIN Sunan Kalijaga dan S-2 Matematika UGM.

Pak Burhan, begitu ia biasa disapa, berhasil meraih gelar doktor dari Jurusan Matematika UGM. Ia mengaku, ada publikasi yang dihasilkannya di jurnal Far East Journal of Mathematical Sciences, Vol. 102, No. 12, 2017. Judul publikasinya “2-Linear Operators on 2-Modular Spaces”. Berkat publikasi itu, ia pun dapat mengikuti Ujian Tertutup Promosi Doktor di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM. “Semoga publikasi ini dapat bermanfaat bagi Prodi Pendidikan Matematika FKIP UAD secara khususnya dan para ilmuwan bidang Matematika secara umumnya,” harapnya.

Ia menambahkan, bidang Matematika Analisis sangat menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Untuk itu, Pak Burhan bertekad akan mendorong para mahasiswanya, baik di jenjang S-1 maupun S-2, untuk menekuni bidang terkait. “Semoga saja akan muncul penelitian-penelitian bidang Matematika Analisis yang lebih menarik dan bermanfaat,” ucap suami dari Nurul Arfinanti, S.Pd.Si., M.Pd. dan ayah dari Arkan Sakha Pradipta Nurnugroho dan Hafiza Aira Putri Nurnugroho ini, dengan mantap. Selamat dan sukses, Pak Burhan! (SDY)

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) mengadakan acara Kuliah Umum di Islamic Centre Kampus IV UAD, Sabtu (13/4). Tema acara itu adalah “Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Era Industri 4.0”.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan FKIP UAD Dody Hartanto, M.Pd. menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan pihak Prodi PBSI FKIP UMT yang sudah berkenan menjalin kerja sama berupa penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan kuliah umum. Dua pembicara yang hadir adalah Wachid Eko Purwanto, M.A. (Dosen PBSI FKIP UAD) dan Soleh Ibrahim, M.Pd. (Dosen PBSI FKIP UMT). Keduanya menyampaikan materi tentang pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia yang berkaitan dengan era revolusi industri 4.0.

Ditemui oleh Humas FKIP UAD, Ketua Program Studi (Kaprodi) PBSI FKIP UAD Roni Sulistiyono, M.Pd. menambahkan, jumlah dosen dan mahasiswa PBSI FKIP UMT total 200 orang. Ditambah lagi dengan sejumlah dosen dan mahasiswa PBSI FKIP UAD. “Alhamdulillah acara Kuliah Umum dan Penandatanganan Nota Kesepahaman PBSI UAD dan PBSI UMT berjalan lancar,” ucapnya. (SDY)