Murid gurune pribadi, guru muride pribadi, pamulangane sengsarane sesami, ganjarane ayu lan arume sesami. Hal ini disampaikan Ka. Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul Drs. Totok Sudarto, M. Pd pada acara Perkenalan Dekanat dan Stadium General mahasiswa baru FKIP di Kampus 2 UAD, Jumat (29/8). Acara ini merupakan rangkaian kegiatan Program Pengenalan Kampus (P2K) FKIP UAD Tahun 2014 dengan tema “Bersama FKIP Ciptakan Dahlan Muda yang Bermoral, Berintelektual dan Berwawasan Global”. Perkenalan dekanat ini meliputi Dekan, wakil dekan, seluruh kaprodi di FKIP, sekprodi, Tim Pembina mahasiswa (TPM), dan humas UAD
Lebih lanjut Totok menyampaikan bahwa grade yang tertinggi di perguruan tinggi adalah Pendidikan Guru. Menjadi Pendidik sekarang ini bukan lagi jamannya mengajak siswa untuk “tangane sedeku ngawaske pak guru”, namun mengajak peserta didik untuk kreatif dan berani mengaktualisasi diri dalam pembelajaran. Selain itu Totok disampaikan pula bahwa guru tidak boleh salah, apabila guru salah maka akibatnya fatal karena kesalahan tersebut akan diwariskan turun temurun ke generasi berikutnya. Agar guru tidak mengalami kesalahan maka harus memiliki kompetensi yang baik yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.
Selain 4 kompetensi tersebut Totok menambahkan bahwa Sunan Kalijaga dalam Serat Wulangreh menyebutkan seorang Guru harus memiliki kemampuan sebagai berikut: (1) Parama sastra, yakni pandai tata bahasa; (2) Parama kawi, yakni pandai berbahasa kawi (kesusastraan); (3) Mardi basa, yakni pandai mengolah kata-kata, pandai bersiasat; (4) Mardi walagu, yakni pandai memperindah irama lagu; (5) Hadi carita, yakni pandai bercerita, berbicara untuk meyakinkan orang lain; (6) Mandraguna, yakni kaya akan kepandaian; (7) Nawung krida, yakni tajam penglihatan batinnya, kuat analisisnya; dan (8) Sambegana, artinya kuat daya ingatnya.
“Mahasiswa lulusan FKIP khususnya UAD nantinya akan dielu-elukan dan dicintai murid-muridnya, apabila menguasai 4 kompetensi tersebut dan memiliki kemampuan seperti yang disampaikan Sunan Kalijaga,” tuturnya, yang disambut tepuk tangan dari mahasiswa yang hadir. (dik), H2