Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UAD, Irma Risdiyanti, berhasil meraih Best Student Paper Award dalam acara The 7th South East Asia – Design Research International Conference (SEA-DR) 2019 di Universitas Sanata Dharma (USD), Yogyakarta, Kamis (25/7). Irma bersama salah seorang dosennya, Dr. Rully Charitas Indra Prahmana, M.Pd. menulis makalah berjudul “The Learning Trajectory of Number Pattern Learning using Baratayudha War Stories and Uno Stacko.”.

Irma menyampaikan, makalah itu berupa inovasi penggabungan Matematika dengan budaya. “Kami menggunakan konteks cerita perang Baratayudha, yaitu perang saudara antara Pandawa dan Kurawa untuk memperebutkan tahta. Dalam perang tersebut, Pandhawa membangun sebuah benteng pertahanan di Kurusethra yang akhirnya hancur saat terjadinya perang, dan kini menjadi puing-puing,” jelas mahasiswa yang aktif di UKM Musik UAD.

Pada desain pembelajaran tersebut, lanjutnya, siswa diajak menjadi detektif yang menemukan puing-puing benteng yang dibuat Pandawa. “Para siswa mencoba untuk membangun ulang bangunan tersebut dengan menggunakan kata kunci yang mereka dapatkan dari cerita, yang pada saat disusun kembali, batu bata benteng tersebut membentuk suatu pola bilangan,” terang Irma.

Dalam membangun kembali benteng tersebut, lanjutnya, siswa memanfaatkan uno stock yang dianggap sebagai batu bata penyusun benteng. Melalui cerita perang Baratayudha itu, para siswa dapat belajar ilmu Matematika sehingga bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Selamat dan sukses selalu untuk Mbak Irma Risdiyanti dan Pak Rully! (SDY)