FKIP Gandeng SEAMEO SEAMOLEC Gelar Pelatihan XR
XR atau Extended Reality merupakan istilah umum hasil dari komputer yang mencakup semua teknologi imersif. Dalam dunia pendidikan XR menjadi salah satu media populer yang menjadi bagian dari bahan ajar mandiri bagi siswa. FKIP UAD sebagai lembaga pendidi dan tenaga kependidikan sangat terbuka dan menanggapi serius kehadiran dari XR. Hal tersebut terbukti dengan menggelar Pengembangan Bahan Ajar Mandiri Extended Reality (XR) pada 13-16 Agustus 2023. Kegiatan berlangsung di Ruang Laboratorium Program Profesi Guru FKIP Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan. Pelatihan ini kerja sama antara FKIP UAD dengan Seameo Seamolec merupakan pendampingan tahap II.
Kegiatan terbagi menjadi tiga sesi materi. Pertama, peserta mempelajari bagaimana merancang storyline sebuah aplikasi dan mengumpulkan data aset visual. Kedua, peserta melakukan observasi dan pengambilan gambar serta melanjutkan pengembangan konten Virtual Reality (VR). Ketiga, peserta mencoba mempublikasi konten VR secara daring dan membuat VR Book.
Baca selengkapnya: Virtual Reality dan Electric Bike menjadi Peluang Besar
Muhammad Sayuti, M.Ed., Ph.D., mengatakan bahwa teman-teman peserta harus tetap istiqomah dalam menjalankan dan mengikuti kegiatan pelatihan ini. Selama tiga hari ke depan jangan sampai terganggu oleh hal-hal yang menjadi penghalang teman-teman mengikuti kegiatan pelatihan.
“Pelatihan tahap kedua ini membuktikan komitmen kami FKIP dengan SEAMOLEC terkait kerja sama yang sudah terjalin selama ini. Semoga dengan pelatihan dan pendampingan XR ini bisa berguna untuk Program Studi dan Laboratorium masing-masing”, jelas Sayuti.
Dr. Wahyudi, M.Ed, Direktur SEAMOLEC menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari suksesnya kegiatan pendampingan pada tahap 1.
“Apabila pada pendampingan tahap I kemarin kita semua praktik menggunakan AR saja, pada tahap yang kedua ini akan lebih lanjut mendalami tentang VR. Mari kita menggunakan AI ini dengan sebaik-baiknya dalam dunia pendidikan”, jelas Wahyudi.
Aji Wicaksono pendamping Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar XR mengatakan bahwa menggunakan VR untuk pembelajaran dan bahan ajar pendidikan sangat bisa. VR sangat membantu bagi siswa untuk mengetahui suatu tempat tanpa harus berkunjung secara langsung tampak secara nyata hadir langsung di lokasi.
“VR memberikan pengalaman virtual tampak secara nyata tanpa harus jauh dan mengeluarkan biaya untuk melihat suatu tempat. Kamera 360 saat ini sangat popular tidak hanya untuk hiburan, akan tetapi untuk pengawasan di bidang kedokteran sudah memanfaatkan VR. Sangat memungkinkan untuk menggunakan di dalam dunia pendidikan menggunakan VR sebagai bahan ajar”, ungkap Aji.
Praktik Peserta Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar XR
(jp Humas FKIP UAD)