FKIP UAD Perkuat Kerja Sama Global Melalui Pengabdian Internasional di Thailand
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terus memperkuat kerja sama global melalui berbagai program pengabdian internasional kepada masyarakat. Salah satu bentuk nyata dari upaya ini adalah kegiatan pengabdian internasional di Sornsasana Sasanupathum School, Bangkok, Thailand. Kegiatan tersebut berlangsung pada pada 15-16 Februari 2025.
Ketua Tim Pengabdian FKIP UAD, Denik Wirawati, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para guru untuk penerapan gamifikasi dalam pembelajaran. Mengusung tema “Pengabdian Internasional: Pembelajaran Interaktif dengan Gamifikasi untuk Guru Abad 21”, kegiatan ini harapannya dapat membantu para guru menghadapi tantangan pendidikan di era digital. Selain itu, melalui kegiatan ini juga dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif bagi siswa.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membekali para guru dengan strategi inovatif berbasis gamifikasi. Sehingga mereka dapat menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan bagi siswa,” ujar Denik pada Selasa (18/2/2025).
Anggota tim pengabdian FKIP UAD, Syariful Fahmi, S.Pd.I., M.Pd., menambahkan bahwa pelatihan ini berbentuk workshop interaktif, studi kasus, serta praktik langsung bersama peserta. Selama kegiatan, para peserta mendapatkan pemahaman tentang konsep gamifikasi, strategi penerapan dalam pembelajaran, serta kesempatan untuk mendesain aktivitas berbasis gamifikasi.

Pengabdian Internasional FKIP UAD di Thailand
Sebagai narasumber utama, Denik Wirawati dan Syariful Fahmi berbagi pengalaman serta wawasan tentang pentingnya inovasi dalam pembelajaran. Mereka menekankan bahwa gamifikasi bukan hanya sekadar menambahkan elemen permainan. Namun, juga strategi pedagogis yang dapat meningkatkan motivasi serta hasil belajar siswa.
Dengan adanya kegiatan ini, FKIP UAD berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Hal itu tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kancah internasional.
Baca juga: Upaya Atasi Stunting, Dosen UAD Lakukan Pengabdian Masyarakat di Kulon Progo
(Sf/ed:ql)