Kembangkan Bakat Akting Lewat Pelatihan Keaktoran
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UAD mengadakan pelatihan seni peran pada Jumat (20/06). Hadir sebagai narasumber adalah Eka Nusa Pertiwi, M.SN (aktris, sutradara, produser film, dan founder laboratoryofacting). Pelatihan yang bertema “Memahami Seni Peran” ini mempelajari pentingnya seni peran keaktoran dan cara menghidupkan karakter dalam proses penceritaan.
Pelatihan ini berlangsung di Ruang Pemeranan, Laboratorium PBSI, Gedung Lab, Lt.7, Kampus 4 UAD dari pukul 08.30-10.30 WIB. Kegiatan ini juga untuk memberikan semangat kepada mahasiswa dalam mendalami salah satu mata kuliah peminatan yaitu pemeranan dan perfilm an.
Pada pelatihan ini , Eka mengajarkan unsur-unsur dasar keaktoran seperti ekspresi tubuh, vokal, penghayatan emosi, dan interpretasi naskah melalui materi dan praktik. Selain itu, Eka juga mengajarkan berbagai pendekatan keaktoran yang umum di dunia teater dan film. Para mahasiswa pun mempraktikkan metode Stanislavski, teknik Meisner, dan pendekatan teater fisik.

Mahasiswa PBSI ketika praktik berakting
Selanjutnya, mahasiswa mencoba secara langsung praktik berakting melalui berbagai materi dan latihan dasar. Mahasiswa mencoba melatih olah tubuh, vocal dan juga improvisasi sebagai explorasi diri. Bagian penting dalam proses belajar peran ini adalah melatih bagaimana cara menyampaikan dialog dengan tepat, selain itu juga mampu belajar memahami emosi karakter, dan membangun inteteraksi dengan lawan main.
Melalui pelatihan ini, harapannya mahasiswa memahami konsep seni peran tidak hanya secara teori. Mereka juga mampu mempraktikkan dan mengaplikasikan keaktoran secara langsung agar menjadi lulusan yang profesional di bidangnya.
(wirawati/ed: ink)