Mengajar itu Harus Melibatkan Hati
Minggu, 2 Oktober 2011 di Auditorium Kampus 2 Universitas Ahmad Dahlan diadakan kuliah umum bagi mahasiswa baru Jurusan Pendidikan Matematika dan IPA (JPMIPA). Kuliah umum ini diselenggarakan dengan salah satu tujuannya ialah untuk memberikan motivasi bagi mahasiswa baru untuk mempersiapkan diri mereka sebagai calon guru di masa yang akan datang. Prof. Dr. Sri Wahyuni (guru besar matematika FMIPA UGM) selaku pemateri dalam kuliah umum untuk mahasiswa baru prodi JPMIPA yaitu pendidikan matematika, pendidikan fisika dan pendidikan biologi ini dalam materinya mengatakan “Mengajar itu harus melibatkan hati dan mengajar adalah proses transformatif oleh karena itu kita sebagai guru harus mampu menjadi mitra bagi siswa-siswa.”
Pelajaran MIPA (Matematika dan IPA) masih dianggap sebagai mata pelajaran yang menakutkan sehingga tak sedikit siswa masih enggan untuk mempelajari Mipa secara mendalam.
Lebih lanjut Prof.Dr.Sri Wahyuni mengatakan Mipa juga mampu memberikan sumbangsih dalam membentuk karakter bangsa, melalui metode pembelajaran yang diajarkan guru kepada siswanya di dalam kelas. Guru merupakan orang yang menjadi motor penggerak dalam proses belajar-mengajar di dalam kelas oleh karena itu guru harus mampu menguasai materi dan mampu dengan apik mentransfer ilmu kepada siswa, memberikan contoh-contoh yang langsung berkaitan dengan kehidupan sehari-hari sehingga mampu menggerakkan siswa untuk ikut andil memaknai dari apa yang dicontohkan merupakan salah satu bagian dari pendidikan yang baik dan dapat membentuk karakter bangsa. (*)