• INFO UAD
  • PMB UAD
  • ar
  • en
  • id
FKIP UAD
  • Home
  • Profil
    • Visi, Misi, dan Tujuan
    • Pimpinan Fakultas
    • Program Studi
    • Tenaga Pengajar
  • 3P
    • Publikasi
      • Jurnal
    • Prosiding
    • Rilis Buku
    • Penelitian & Pengabdian
      • Renstra Penelitian & PKM 2012-2025
  • Akademik
    • Administrasi Evaluasi OBE
      • Sarjana
        • S-1 PBI
        • S-1 PBSI
        • S-1 BK
        • S-1 PPKN
        • S-1 PMAT
        • S-1 PFIS
        • S-1 PBIO
        • S-1 PGSD
        • S-1 PGPAUD
        • S-1 PVTO
        • S-1 PVTE
      • Magister
        • S-2 PFIS
        • S-2 PGV
        • S-2 PBI
        • S-2 MP
        • S-2 BK
        • S-2 PMAT
      • Doktoral
    • Kalender Mutu FKIP
    • Kalender Akademik
    • Pedoman Akademik
    • Jadwal Kuliah
    • E-Learning
    • Kurikulum
    • Laboratorium FKIP UAD
    • Road Map FKIP
    • Petunjuk Teknis TA Publikasi
    • Sanksi Administrasi Pelaku Kekerasan Seksual
  • Kerjasama
  • Kemahasiswaan
    • Organisasi Mahasiswa
  • Alumni
    • Tracer Alumni
    • Insiprasi Alumni
  • Informasi
    • e-Counseling
    • Pelayanan
      • Peminjaman Ruang
      • Surat Menyurat Online
      • Surat Tugas Dosen
      • Legalisir Online
    • Kirim Berita
    • Pengumuman
    • Unduh
      • Form
      • Surat Keputusan Akademik
  • Admisi & PMB
    • Pendaftaran Mahasiswa Baru
    • Program FastTrack
  • Search
  • Menu Menu

Tag Archive for: FKIPUAD

Kajian Bulanan FKIP #26: Meneladani Kepribadian Nabi sebagai Pendidik

03/07/2025/by Isnanisha Karlina

Kajian Rutin Dosen dan Tendik FKIP telah berlangsung sebanyak 26 kali pada Sabtu (28/06). Sama seperti biasanya kajian berlangsung di Educator Halls, Gedung Utama Kampus 4 UAD. Kajian kali ini menghadirkan Ust. Qaem Aulassyahied, S.Th.I., M.Ag. dengan materi Kepribadian Nabi sebagai Pendidik #2. Pada pertemuan sebelumnya Qaem juga sudah pernah memberikan tausiyah dengan materi serupa.

Pada sambutannya, Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D. menyampaikan bahwa forum silaturahmi seperti ini sangat penting dalam kehidupan sosial yang modern. Silaturahmi berarti menjaga dan mempererat hubungan sosial antarindividu dalam masyarakat, berperan penting dalam membangun rasa kebersamaan, saling percaya, dan solidaritas.

Kita harus bersyukur memelihara forum-forum seperti ini untuk membangun social cohesion, ungkap Sayuti.

Pada penyampaian mater, Qaem membahas model dan metode pendidikan dari hadis-hadis Rasulullah SAW yang ada dalam kitab Syekh Hasan Khattir. Qaem memaparkan setiap hadis mulai dari teks dan makna globalnya. Qaem juga menjelaskan pelajaran pendidikan yang bisa diambil dari tiap hadis tersebut.

Model dan Metode Pendidikan dari Hadis

Model Pendidikan:

  • Pendidik yang mencintai dan dicintai murid (al-muhibbu wal-muhabb)
  • Pendidik yang menjadi teladan (al-qudwah/ al-mitsaliah)
  • Pendidik yang bijaksana
  • Pendidik yang percaya pada kemapuan murid untuk berubah (qudratul tahawul)
  • Pendidik yang sabar
  • Pendidk yang berprasangka baik
  • Pendidik yang teguh pada prinsip (asabir bil mabadi’)

Metode Pendidikan:

  • At-tasywiq: Menumbuhkan rasa ingin tahu pada murid
  • Al-ikhtibar: Menguji pemahaman dan kehadiran murid secara aktif, bukan hanya fisik tapi juga jiwa
  • Attadaruj: Mengajar secara bertahap, sesuai kondisi pribadi, intelektual, dan sosial murid
  • At-taujih al-mubasyir: Pengarahan langsung, seperti metode sorogan di pesantren
  • Al-ihsan lil ihsan: Membalas kebaikan dengan kebaikan yang lebih baik untuk menumbuhkan cinta dan kepercayaan murid
  • Asiqah al-mutabadilah: Saling percaya antara pendidik dan peserta didik
  • Attarbiyah bil mawqif: Pendidikan berbasis situasi konkret (kasus nyata/CBSA)
  • Al-musarah wa adamul mudarah: Menegur langsung tanpa permakluman pada hal prinsipil
  • At-ta’lim lil ‘am bil khas: Mendidik banyak orang melalui kasus khusus, tanpa menyebut pelaku

Qaem menyebut pendidikan berbasis kasus nyata (attarbiyah bil mawqif) sebagai salah satu metode yang sangat efektif. Hal ini sangat efektif karena pendidik dapat langsung memanfaatkan situasi konkret sebagai sarana pembelajaran. Dengan cara ini, mahasiswa atau peserta didik bisa langsung merasakan dan memahami nilai-nilai yang diajarkan.

Jadi Nabi ternyata semenjak dahulu sudah mengajarkan metode pendidikan cashbas… Karena di situ dikatakan dengan pendidikan berbasis maukif atau kasus konkret, murid itu bisa langsung merasakan realitas yang lebih berdampak dan bermanfaat, jelas Qaem.

Qaem juga menekankan agar dosen dan tenaga kependidikan meneladani sifat dan karakter Rasulullah sebagai pendidik dalam kehidupan sehari-hari. Model dan metode pendidikan yang dicontohkan Nabi tetap relevan secara historis dan sangat aplikatif untuk menghadapi tantangan pendidikan masa kini.

Tak kalah penting, keteladanan guru (al-qudwah) juga menjadi pondasi utama. Sebab, Peserta didik akan lebih mudah menerima pesan dan nasihat jika guru sudah lebih dulu mengamalkan nilai-nilai tersebut. Dengan demikian, peran guru tidak hanya sebagai penyampai ilmu, tetapi juga sebagai teladan nyata yang mampu menginspirasi dan membentuk karakter peserta didik.

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-Bulanan-FKIP-26-Meneladani-Kepribadian-Nabi-sebagai-Pendidik-scaled.jpg 1440 2560 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-07-03 13:40:182025-07-03 13:52:44Kajian Bulanan FKIP #26: Meneladani Kepribadian Nabi sebagai Pendidik

Kembangkan Bakat Akting Lewat Pelatihan Keaktoran

30/06/2025/by Isnanisha Karlina

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UAD mengadakan pelatihan seni peran pada Jumat (20/06). Hadir sebagai  narasumber adalah Eka Nusa Pertiwi, M.SN (aktris, sutradara, produser film, dan founder laboratoryofacting). Pelatihan yang bertema “Memahami Seni Peran” ini mempelajari pentingnya seni peran keaktoran dan cara menghidupkan karakter dalam proses penceritaan.

Pelatihan ini berlangsung di Ruang Pemeranan, Laboratorium PBSI, Gedung Lab, Lt.7, Kampus 4 UAD dari pukul 08.30-10.30 WIB. Kegiatan ini juga untuk memberikan semangat kepada mahasiswa dalam mendalami salah satu mata kuliah peminatan yaitu pemeranan dan perfilm an.

Pada pelatihan ini , Eka mengajarkan unsur-unsur dasar keaktoran seperti ekspresi tubuh, vokal, penghayatan emosi, dan interpretasi naskah melalui materi dan praktik. Selain itu, Eka juga mengajarkan berbagai pendekatan keaktoran yang umum di dunia teater dan film. Para mahasiswa pun mempraktikkan metode Stanislavski, teknik Meisner, dan pendekatan teater fisik.

Mahasiswa PBSI ketika praktik berakting

Mahasiswa PBSI ketika praktik berakting

Selanjutnya, mahasiswa mencoba secara langsung praktik berakting melalui berbagai materi dan latihan dasar. Mahasiswa mencoba melatih olah tubuh, vocal dan juga improvisasi sebagai explorasi diri. Bagian penting dalam proses belajar peran ini adalah melatih bagaimana cara menyampaikan dialog dengan tepat, selain itu juga mampu belajar memahami emosi karakter, dan membangun inteteraksi dengan lawan main.

Melalui pelatihan ini, harapannya mahasiswa memahami konsep seni peran tidak hanya secara teori. Mereka juga mampu mempraktikkan dan mengaplikasikan keaktoran secara langsung agar menjadi lulusan yang profesional di bidangnya.

(wirawati/ed: ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kembangkan-Bakat-Akting-Lewat-Pelatihan-Keaktoran-2.png 1080 1920 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-06-30 14:01:112025-06-30 14:11:29Kembangkan Bakat Akting Lewat Pelatihan Keaktoran

Dari Limbah ke Kompos: Edukasi UAD untuk SMA Muh 5 YK

16/06/2025/by Isnanisha Karlina

Progam Studi Pendidikan Biologi FKIP UAD menyambut 45 peserta dari SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta untuk lakukan kegiatan kunjungan terkait pengelolaan limbah menjadi kompos. Rombongan terdiri dari 40 siswa dan 5 pendamping.

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai proses pengelolaan limbah serta pemanfaatnya.  Pada sesi pertama tim mengajak siswa menuju Laboratorium Model Praktikum Biologi, lantai 3, Gedung Lab Terpadu, Kampus 4 UAD.

Setelah itu para siswa menuju tempat pembuangan limbah cair di UAD Kampus 4. Petugas pengolahan limbah menjelaskan proses pengelolaan limbah cair serta pemanfaatannya. 

Selama kunjungan, petugas mengajak para siswa untuk memahami pentingnya daur ulang dan pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Habib salah satu petugas pengelolaan limbah menjelaskan asal limbah cair serta pemanfaatan kembali limbah tersebut di lingkungan kampus.

Limbah cair ini berasal dari air kamar mandi dan wastafel kemudian digunakan kembali untuk flush toilet dan penyiraman tanaman, ujar Habib.

Proses pengelolaan limbah ini dilakukan dengan berbagai prosedur, setelah melewati beberapa tahap penyaringan, limbah cair bisa dimanfaatkan lagi untuk flush toilet dan penyiraman tanaman. Kemudian sisa limbahnya dibuang dalam keadaan limbah cair tanpa kandungan bakteri. 

Setelah melihat proses pengolahan limbah cair, siswa mengunjungi fasilitas pengelolaan sampah organik di sisi tenggara kampus 4 UAD. Di sana, petugas menjelaskan tahapan-tahapan pengolahan sampah. Proses tersebut mulai dari pemilahan sampah, fermentasi, hingga pemasaran produk.

Petugas kebersihan sekaligus petugas pengolahan sampah menjelaskan bahwa pendistribusian produk olahan sampah organik sebatas di lingkungan kampus UAD.

Pupuk yang sudah jadi kami pasarkan masih dalam lingkup universitas saja, ungkap Habib.

Proses Pengolahan Limbah Organik dan Cair UAD

Proses Pengolahan Limbah Organik dan Cair UAD

Dengan pengalaman langsung di lapangan, siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga melihat praktik nyata pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam membentuk generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UAD terus memberikan pelayanan edukasi yang unggul. Melalui kegiatan kunjungan pembelajaran, prodi ini menanamkan nilai kepedulian lingkungan kepada siswa. Prodi juga mencetak lulusan yang unggul secara akademik dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

(prasety/ed: ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dari-Limbah-ke-Kompos-Edukasi-UAD-untuk-SMA-Muhi-5-4.png 1080 1920 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-06-16 11:17:522025-06-16 13:31:46Dari Limbah ke Kompos: Edukasi UAD untuk SMA Muh 5 YK

Kolaborasi Lintas Sektor Pada Pencermatan Kurikulum MPBI

14/06/2025/by Isnanisha Karlina

Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBI) FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Workshop Pencermatan Kurikulum pada Selasa (10/06). Tim penyusun kurikulum MPBI mengundang para pemangku kepentingan eksternal untuk terlibat dalam kegiatan ini. Mereka terdiri dari alumni, guru berbagai jenjang, praktisi pendidikan, perwakilan MGMP DIY, APSPBI, dan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.

Secara khusus, penyelenggaraan workshop ini untuk menampung masukan yang beragam dari berbagai pihak yang bersentuhan langsung dengan dunia pendidikan. Selain itu tim kurikulum juga mempresentasikan rancangan awal kurikulum agar peserta dapat memberikan tanggapan secara langsung.

Pada sesi sambutan, Dr. Ikmi Nur Oktavianti, M.A., selaku Kaprodi MPBI, menyoroti perlunya menyiapkan lulusan yang tangguh menghadapi dinamika dunia kerja. Ia mendorong program studi untuk merancang pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan profesional dan sosial.

Kami ingin memastikan bahwa lulusan MPBI memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja, ujar Ikmi.

Sementara itu, para peserta aktif memberikan masukan konstruktif sepanjang sesi diskusi berlangsung. Salah satu alumni, Nita Listiyaningtyas, M.Pd.,Gr., menekankan pentingnya membekali guru dengan strategi pengajaran digital. Menurutnya, langkah ini penting untuk menjawab tantangan kecerdasan buatan dan pembelajaran daring.

Saat ini guru perlu dibekali strategi mengajar berbasis digital, terutama untuk menghadapi tantangan era AI dan pembelajaran daring, ungkap Nita.

Peserta Workshop Pencermatan Kurikulum MPBI sedang berdiskusi

Peserta Workshop Pencermatan Kurikulum MPBI sedang berdiskusi

Di sisi lain, Perwakilan dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY (Balai Pendidikan Menengah Kota Yogyakarta) Reni Herawati, M.Pd., B.I. menyambut baik keterlibatan lintas sektor dalam pengembangan kurikulum ini.

Kolaborasi semacam ini menunjukkan komitmen UAD terhadap mutu pendidikan dan kesiapan menghadapi perubahan zaman, ujar Reni.

Melalui forum ini, MPBI UAD berharap dapat menyelaraskan kurikulum akademik dengan kebutuhan profesional di lapangan, sekaligus membangun jejaring yang kuat antara kampus dan dunia pendidikan. Sebagai tindak lanjut, tim menyusun poin-poin rekomendasi berdasarkan hasil diskusi, presentasi, dan masukan dari seluruh peserta. Selanjutnya, Workshop ditutup dengan penyusunan rekomendasi yang akan menjadi dasar revisi kurikulum mendatang.

(wijayati/ed: ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kolaborasi-Lintas-Sektor-Pada-Pencermatan-Kurikulum-MPBI.png 1080 1920 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-06-14 09:11:512025-06-14 09:24:26Kolaborasi Lintas Sektor Pada Pencermatan Kurikulum MPBI

Inovasi EJoy-ME UAD untuk Siswa di Malaysia

05/06/2025/by Isnanisha Karlina

Dosen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Destri Ratna Ma’rifah, melaksanakan kegiatan penelitian kolaboratif di kawasan Mangrove Klang, Malaysia bersama dosen UM Makassar Dr. Riza Sativani Hayati, M.Pd. Kegiatan ini merupakan implementasi model pembelajaran Experiential and Joyful Learning–Marine Edutourism (EJoy-ME).

Sebelumnya, tim mengimplementasikan EJoy-ME di Makasar. Mereka kemudian menerapkan model pembelajaran ini di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Mereka memilih ekosistem yang berbeda untuk menciptakan keunikan dibandingkan penelitian sebelumnya.

Tim peneliti mulai mempersiapkan kegiatan sejak 22 April 2025 dengan melakukan survei lokasi lapangan. Selama tiga hari, tim peneliti menyusun materi, mempersiapkan logistik, serta melakukan koordinasi teknis dengan pihak sekolah dan lokasi lapangan.

Tim peneliti mengumpulkan data di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Mereka melibatkan 45 siswa kelas 10 sebagai partisipan utama. Para siswa mempelajari topik ekosistem dan keanekaragaman hayati yang sesuai dengan kurikulum Biologi kelas 10.

Program ini menjadi langkah strategis dalam memperluas jangkauan implementasi pembelajaran inovatif ke luar negeri, serta memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi di Indonesia dan sekolah-sekolah Indonesia di luar negeri.

Peserta Implementasi EJoy- ME

Peserta Implementasi EJoy- ME

Destri membagikan kesannya setelah mengikuti rangkaian kegiatan implementasi EJoy-ME di Malaysia. Ia menyampaikan bahwa pengalaman tersebut memberikan wawasan baru sekaligus menyoroti kondisi pengelolaan lingkungan di lokasi penelitian

Kegiatannya menyenangkan dan menarik. Saya mendapatkan pengalaman baru dan bertemu dengan orang-orang baru yang menarik. Selain itu, ekosistemnya lebih terawat. Namun, sayangnya belum ada pihak yang bertugas untuk menjaga lingkungan tersebut, ungkap Destri.

Kegiatan ini menandai langkah penting dalam mengembangkan metode pembelajaran berbasis pengalaman yang tim peneliti terapkan tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di lingkungan internasional. Tim peneliti terus memperluas dan mengembangkan implementasi EJoy-ME melalui kolaborasi antar institusi untuk memberikan dampak positif bagi pendidikan Biologi dan pelestarian lingkungan.

(prasetyp/ed: ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Inovasi-EJoy-ME-UAD-untuk-Siswa-di-Malaysia-2.png 1080 1920 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-06-05 14:21:292025-06-05 14:21:29Inovasi EJoy-ME UAD untuk Siswa di Malaysia

Pencermatan Kurikulum BK S1 DAN S2 Berbasis RPL

04/06/2025/by Isnanisha Karlina

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (FKIP UAD) menyelenggarakan Workshop Pencermatan Kurikulum bagi Program Studi Sarjana (S1) dan Magister (S2) Bimbingan dan Konseling pada Sabtu, 10 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di Laboratorium Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.

Workshop ini menghadirkan narasumber utama, Prof. Dr. Arbin Janu Setiyowati, M.Pd., yang berbagi wawasan dan pengalaman mengenai kurikulum Bimbingan dan Konseling di Universitas Negeri Malang. Para peserta melakukan diskusi mendalam terkait penyusunan dan pengembangan kurikulum pada ke empat program studi baik di UAD ataupun UM.

Dosen BK SI dan S2 FKIP UAD

Dosen BK SI dan S2 FKIP UAD

Pembahasan mencakup strategi peningkatan mutu kurikulum dan desain pembelajaran yang mendukung percepatan masa studi mahasiswa, baik di jenjang S1 maupun S2. Selain itu, workshop juga menyoroti pentingnya integrasi Kurikulum Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) sebagai bagian dari kebijakan pendidikan tinggi yang inklusif dan adaptif.

Para peserta menyusun program ini untuk mendukung pengembangan kompetensi lulusan agar selaras dengan profil yang ditetapkan. Selanjutnya, peserta juga menerapkan pendekatan pengajaran yang toleran dan sabar dalam menghadapi dinamika mahasiswa RPL.

Semoga dengan kegiatanini mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap penguatan tata kelola kurikulum di Prodi Bimbingan dan Konseling FKIP UAD. Segenap civitas prodi BK S1 dan S2 menginginkan peningkatan relevansi serta kualitas pendidikan.

(dedy/ed: ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengakajian-Kurikulum-BK-S1-DAN-S2-Berbasis-RPL.png 1080 1920 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-06-04 14:04:222025-06-04 14:04:22Pencermatan Kurikulum BK S1 DAN S2 Berbasis RPL

Kajian Bulanan: Wujudkan Iman kepada Al-Qur’an dengan Tindakan

30/05/2025/by Isnanisha Karlina

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD kembali menggelar kajian bulanan untuk dosen dan tendik ke 25. Kajian ini menghadirkan Wakil Rektor Bidang AIK, Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag. dengan tema “Akidah; Iman kepada Kitab” yang berlangsung pada Sabtu (24/05) di Educators Hall.

Dalam sambutannya, Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., mengungkapkan meskipun kajian bulanan ini memasuki tahun ke-2 atau bulan ke-25, pesertanya semakin banyak. Sayuti juga mengingatkan para dosen dan tendik untuk mempertahankan pengajian sabtu terakhir setiap bulannnya ini.

Ada perkembangan positif, keterlibatan warga FKIP meningkat dalam dua tahun ini dari sisi pengajian dan keterlibatan di persyarikatan, ungkap Sayuti.

Iman kepada Kitab

Pada kajian ini Nurkholis menegaskan bahwa kita harus mewujudkan keimanan kepada Al-Qur’an secara nyata. Jangan membatasi keimanan hanya pada keyakinan di hati tetapi menunjukkan keimanan itu melalui ucapan dan perbuatan.

Sering orang mengatakan ini urusan iman, urusan hati, tetapi ada indikator-indikator keimanan biasanya ya sesuatu yang tampak bisa diukur, ujar Nurkholis.

Tanda mengimani Al-Quran:

  1. Meyakini bahwa Al-Quran itu Kalamullah atau firman-firman Allash SWT yang bersumber dari Allah SWT
  2. Mendengarkan dan menyimak apabila dibacakan Al-Quran
  3. Belajar dan membaca sampai tartil
  4. Memahami kandunganya
  5. Mengamalkan dalam kehidupan
  6. Mengajarkan dan Mendakwahkan Al-Quran
  7. Menjaga dan menghafalkan Al-Quran
  8. Membela dan mensyiarkan Al-Quran

Nur Kholis juga menekankan agar setiap orang tidak menjadikan Al-Qur’an sebagai sesuatu yang mahjuroh setelah mengimaninya. Kita harus membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran-ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kita dapat menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan terhindar dari golongan yang mengabaikan petunjuk Allah.

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-Bulanan-Wujudkan-Iman-kepada-Al-Quran-dengan-Tindakan.png 2160 3840 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-05-30 10:27:382025-06-19 10:39:19Kajian Bulanan: Wujudkan Iman kepada Al-Qur’an dengan Tindakan

PBI UAD Buka Peluang Global Lewat Kolaborasi ASEAN

22/05/2025/by Isnanisha Karlina

Dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) FKIP UAD kembali menunjukkan kiprahnya di kancah internasional. UAD bersama dengan West Visayas State University, Filipina membuka peluang global dalam bidang pendidikan, khususnya pengajaran praktik lintas budaya.

Kedua institusi ini mengadakan webinar internasional bertajuk “INDO-PHIL Cross Cultural Synergy: Strengthening Practice Teaching through ASEAN Collaboration.” pada Sabtu (12/04). Kegiatan ini harapannya mampu meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah ASEAN dengan memanfaatkan keanekaragaman budaya yang ada.

Pada kesempatan ini hadir sebagai narasumber adalah Nur Rifai Ahsan, M.Ed. dan Rifky Dora Wijayati, M.Hum., Ph.D., dosen PBI. Selain itu, Nadia Raodatul Jannah dan Qurrota A’yun, mahasiswa PBI UAD, juga ikut berpartisipasi sebaga pembicara dari perwakilan mahasiswa.

Rifky menilai acara ini sebagai langkah positif dalam membangun kerja sama pendidikan antarnegara dan berharap dapat mendorong terciptanya program kolaboratif lain di masa depan.

Kami menyambut dengan hangat terselenggaranya acara Indo-Phil sebagai wujud nyata dari kolaborasi pendidikan antara Indonesia dan Filipina. Semoga kegiatan ini menginspirasi lahirnya inisiatif-inisiatif kolaboratif lainnya yang bermanfaat bagi dunia pendidikan di kedua negara,  ungkap Rifky.

Pembicara dosen dan mahasiswa PBI FKIP UAD

Pembicara dosen dan mahasiswa PBI FKIP UAD

Webinar ini juga akan menjadi platform bagi peserta untuk bertukar ide dan pengalaman dalam pengajaran praktik.

Harapan kami, kerja sama ini akan terus berkembang melalui program-program konkret seperti pertukaran pelajar dan dosen, penelitian bersama, serta pengabdian masyarakat lintas negara, tambah Rifky.

Pada kesempatan tersebut, Nadia mengungkapkan bahwa ia merasa sangat terkesan mendapat kesempatan menjadi pembicara bersama mahasiswa dari Filipina. Ia juga menceritakan berbagai pengalaman yang ia lewati.

Kesan saya luar biasa banget bisa dapat kesempatan menjadi salah satu pembicara dengan teman-teman Filipina yakni West Visayas State University dan bercerita sedikit mengenai pengalaman saya tentang kegiatan PKM bersama PT UMIRA SINERGI GLOBAL di Bali yang mendapat antusias yang baik sekaligus belajar sedikit bahasa Tagalog dari teman teman Filipina, jelas Nadia.

Melalui forum internasional ini, PBI FKIP UAD mendorong mahasiswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan akademik lintas negara. Mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga mengasah keterampilan komunikasi antarbudaya dan memperluas wawasan global.

Kegiatan ini sekaligus membekali mereka dengan pengalaman nyata yang relevan untuk menghadapi tantangan dunia kerja dan pendidikan di tingkat internasional.

(widiarna/ed: ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/PBI-UAD-Buka-Peluang-Global-Lewat-Kolaborasi-ASEAN-2.png 1080 1920 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-05-22 10:00:472025-05-22 10:00:47PBI UAD Buka Peluang Global Lewat Kolaborasi ASEAN

Rancang Kurikulum Unggul, PBSI Libatkan Alumni

21/05/2025/by Isnanisha Karlina

Program studi harus menyusun kurikulum secara berkala untuk memastikan pembelajaran tetap relevan, memenuhi tuntutan dunia kerja, dan mencetak lulusan yang kompeten serta adaptif terhadap perubahan. Maka dari itu prodi PBSI FKIP UAD mengadakan lokakarya kurikulum pada Senin (19/05) di Grand Rohan.

Roni Sulistiyono, M.Pd. selaku kaprodi PBSI memberikan sambutan dan pengarahan serta ucapan rasa terimakasih kepada para pembicaran dan atas antusias dosen-dosen dalam kegiatan ini. Tujuan kegiatan ini untuk mendiskusikan kurikulum dan pencermatan bersama alumni PBSI UAD. Selain itu Roni juga menegaskan  kurikulum harus sesuai dengan kebutuhan lapangan dan serta ruh program studi.

Hadir sebagai pembicara adalah Prof.Dr. Nanik Sulistiyani, M.Si., Apt, Prof Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd, dan alumni PBSI. Saat penyampaian materi Nanik memberikan masukan dan pencermatan terkait Visi misi, tujuan, capaian pembelajaran. 

Kemudian Sarwiji mengarahkan pada penyusunan kurikulum tidak hanya memperhatikan desainya saja namun juga pada implementasinya. Dalam kesempatan ini, Sarwiji juga memberikan masukan terkait visi dan misi PBSI UAD.

UAD merupakan lembaga yang berbasis keislaman maka dari itu perlu peninjauan terutama dalam penyebutan nilai keislaman. Selain itu, prodi perlu meninjau ulang keterkaitan tujuh profil kelulusan untuk melihat apakah ada hubungan dan irisan di antara profil tersebut.

Sebagai penutup kegiatan diakhiri dengan sosialisasi serta berbincang santai bersama Alumni, ketua MGMP, kepala sekolah Muhammadiyah, serta alumni yang berprofesi sebagai salah satu dosen di perguruan tinggi. Pada akhir sesi Roni kembali menyampaikan visi, misi serta profil prodi kepada para peserta.

Prodi PBSI FKIP UAD terus menyempurnakan kurikulum secara kolaboratif dan terbuka. Melalui lokakarya ini, prodi memastikan kurikulum selaras dengan perkembangan ilmu, kebutuhan lapangan, dan nilai-nilai keislaman.

(wirawati/ed: ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rancang-Kurikulum-Unggul-PBSI-Libatkan-Alumni-2.png 1080 1920 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-05-21 11:26:022025-05-21 11:29:23Rancang Kurikulum Unggul, PBSI Libatkan Alumni

Teknologi Hijau PVTO UAD Dapat Pengakuan DJKI

20/05/2025/by Isnanisha Karlina

Civitas akademika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Dosen Prodi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (PVTO) FKIP UAD dan Tim, berhasil meraih 2 sertifikat paten terkait teknologi hijau.

Agenda tersebut berlangsung saat momentum Workshop Desain Industri yang diselenggarakan di Amphitarium Kampus IV UAD pada Kamis (24/05). Sementara, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham RI menyerahkan dua sertifikat paten secara langsung.

Teknologi Hijau PVTO UAD

Adapun dua judul paten tersebut adalah Metode Pensaklaran Otomatis Regeneratif untuk Pengisian Baterai pada Sepeda Listrik Menggunakan Tuas Gas, dan Alat Uji Emisi Kendaraan Bermotor.PVTO UAD mengembangkan dua inovasi sebagai kontribusi nyata dalam menjawab kebutuhan teknologi ramah lingkungan.

Inovasi ini mendukung peningkatan kualitas pendidikan vokasional yang berbasis riset dan inovasi. Selain itu, inovasi tersebut memperkuat literasi teknologi hijau dan keselamatan berkendara di era transisi energi.

Pada Workshop Desain Industri, Sentra HKI LPPM UAD menghadirkan tokoh nasional di bidang kekayaan intelektual, termasuk Agung Damarsasongko, M.H., Direktur Hak Cipta dan Desain Industri DJKI Kemenkumham RI. Kegiatan ini juga mendapat dukungan langsung dari Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas.

Dalam rangkaian acara tersebut, panitia menyerahkan 15 sertifikat paten sederhana kepada para inventor UAD. Kegiatan penyerahan sertifikat ini menjadi bagian penting dari upaya mendorong pemanfaatan kekayaan intelektual di lingkungan universitas.

Dalam sambutannya, DJKI menyoroti pesatnya perkembangan UAD dalam pengajuan desain industri dan paten sederhana. Dengan hal tersebut, UAD menunjukkan kemajuan signifikan dalam bidang kekayaan intelektual sepanjang tahun 2024.

Atas capaian tersebut, UAD berhasil menempati peringkat ke-6 nasional. Hal ini menunjukkan bahwa budaya riset dan inovasi di kalangan dosen dan mahasiswa semakin menguat, termasuk di lingkungan PVTO UAD.

Prestasi ini menjadi bukti konkret bahwa PVTO UAD tidak hanya unggul dalam pembelajaran vokasional di bidang otomotif, tetapi juga produktif dalam menghasilkan karya inovatif yang terproteksi secara hukum. Ke depan, PVTO UAD terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi-inovasi baru yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat, sejalan dengan semangat “Empowering Auto-Tech Innovators.”

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Teknologi-Hijau-PVTO-UAD-Dapat-Pengakuan-DJKI.png 1080 1920 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-05-20 10:39:152025-05-20 10:39:15Teknologi Hijau PVTO UAD Dapat Pengakuan DJKI

3D Printing, Hadirkan Media Ajar Inovatif di PMat UAD

19/05/2025/by Isnanisha Karlina

Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika (PMat) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Paparan Akademik Dosen. Bertempat di Ruang Dosen PMat lantai 7 Gedung Utama Kampus 4 UAD, Aan Hendroanto, M.Sc., menjadi pemateri dengan membawa tema “Pelatihan 3D Printing untuk Media Pembelajaran Matematika”.

Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk sharing ilmu dan pengalaman ke sesama dosen. Tujuannya agar dosen PMat bisa lebih mengembangkan kualitas pembelajaran di kelas. Ketua Program Studi Pendidikan Matematika, Dr. Puguh Wahyu Prasetyo S.Si., M.Sc beserta segenap dosen PMat hadir dalam paparan akademik kali ini.

Baca juga: PMat UAD Raih 4 Penghargaan di Andalan Awards 2025

Pengenalan dengan Printer 3D

Aan menghadirkan 3D printer secara langsung saat sesi paparan akademik. 3D printer tersebut memiliki print volume 420*420*480mm(mm³) dengan kecepatan cetak hingga 500mm/s. Kelebihan lainnya dari 3D printer tersebut antara lain:

  • Double-Sided Cooling Fan untuk mengurangi heatcreep saat printing
  • Menggunakan Klipper Firmware, memungkinkan printing sangat cepat sampai dengan 500 mm/s
  • Hotend bisa sampai 300 derajat, bisa print banyak jenis bahan
  • Menggunakan PEI Magnetic Flatform print
  • Menggunakan Dual-Gear direct Extruder, print jadi lebih presisi dan bisa print bahan flexible
  • Heatbed bisa menyala sebagian, menghemat pemakaian listrik dan mengurangi waktu heating
  • Auto resume printing (Mesin bisa lanjut print kalau mati lampu)
  • Run out filamen sensor (mempunyai filamen sensor, untuk mendeteksi filamen habis)
Alat 3D Printing Media Pembelajaran

Alat 3D Printing Media Pembelajaran

Aan juga mendemonstrasikan cara menyalakan hingga memasukkan filamen. Para dosen menyimak dan bertanya secara bergantian. Kemudian Aan Hendroanto, M.Sc., menjelaskan garis besar proses untuk mencetak media dengan 3D printer yaitu:

  1. Desain media, bisa menggunakan software paint, sketchup, dan lain-lain
  2. Slicing, merupakan program yang menerjemahkan spesifikasi desain antara ke Printer 3D.
  3. Print menggunakan 3D printer

Setelah itu demonstrasi cara kerja 3D printer secara langsung, para dosen juga diperlihatkan media hasil cetakan yang pernah dibuat oleh 3D printer tersebut. Melalui kegiatan ini, harapannya para dosen PMat UAD semakin terinspirasi untuk memanfaatkan teknologi terbaru seperti 3D printing dalam proses pembelajaran. Paparan akademik ini tidak hanya memperluas wawasan dosen tentang media ajar inovatif, tetapi juga membuka peluang kolaborasi dalam pengembangan pembelajaran yang lebih menarik dan efektif di kelas.

(wafi/ed: ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/3D-Printing-Hadirkan-Media-Ajar-Inovatif-di-PMat-UAD.png 1080 1920 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-05-19 11:03:132025-05-19 11:03:133D Printing, Hadirkan Media Ajar Inovatif di PMat UAD
Page 2 of 71‹1234›»

Cari

FKIP UAD

Kampus 4 (Kampus Utama)

Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Ahmad Yani (Ringroad Selatan) Tamanan Banguntapan Bantul Yogyakarta 55166
Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext.
Telepon : –
Faximille : 0274-564604
Email : info[at]fkip.uad.ac.id

Informasi Tentang

Universitas Ahmad dahlan

Portal Akademik

Calon Mahasiswa

Jadwal Kuliah

Kuliah Online

Journal @UAD

Digital Library

Repository

Conference @UAD

Statistik Pengunjung

  • 901535Total visitors:
  • 108Visitors today:
  • 22017Visitors per month:
  • 338Visitors per day:
  • 1Visitors currently online:

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

Scroll to top