• INFO UAD
  • PMB UAD
  • ar
  • en
  • id
FKIP UAD
  • Home
  • Profil
    • Visi, Misi, dan Tujuan
    • Pimpinan Fakultas
    • Program Studi
    • Tenaga Pengajar
  • 3P
    • Publikasi
      • Jurnal
    • Prosiding
    • Rilis Buku
    • Penelitian & Pengabdian
  • Akademik
    • Administrasi Evaluasi OBE
      • Sarjana
        • S-1 PBI
        • S-1 PBSI
        • S-1 BK
        • S-1 PPKN
        • S-1 PMAT
        • S-1 PFIS
        • S-1 PBIO
        • S-1 PGSD
        • S-1 PGPAUD
        • S-1 PVTO
        • S-1 PVTE
      • Magister
        • S-2 PFIS
        • S-2 PGV
        • S-2 PBI
        • S-2 MP
        • S-2 BK
        • S-2 PMAT
      • Doktoral
    • Kalender Mutu FKIP
    • Kalender Akademik
    • Pedoman Akademik
    • Jadwal Kuliah
    • E-Learning
    • Kurikulum
    • Laboratorium FKIP UAD
    • Road Map FKIP
  • Kerjasama
  • Kemahasiswaan
    • Organisasi Mahasiswa
  • Alumni
    • Tracer Alumni
    • Insiprasi Alumni
  • Informasi
    • e-Counseling
    • Pelayanan
      • Peminjaman Ruang
      • Surat Menyurat Online
      • Surat Tugas Dosen
      • Legalisir Online
    • Kirim Berita
    • Pengumuman
    • Unduh
      • Form
      • Surat Keputusan Akademik
  • Admisi & PMB
    • Pendaftaran Mahasiswa Baru
    • Program FastTrack
  • Search
  • Menu Menu

Tag Archive for: guru

PELATIHAN HIDROPONIK BERSAMA BIOLOGY STUDY CLUB PENDIDIKAN BIOLOGI

20/09/2016/by HUMAS

IMG-20160918-WA0028Tanggal 18 September 2016, Biology Study Club (BSC) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dari Program Studi Biologi mengadakan kegiatan berupa Pelatihan Hidroponik dari bidang Botani di kampus III UAD. Sejarahnya Hidroponik sendiri adalah berasal dari bahasa mesir Hydro yang artinya air dan Ponik yang artinya bekerja. Apabila diartikan secara umum yaitu cara bercocok tanam dengan media selain tanah yang akar tumbuhan diberikan air sebagai bahan baku utama . Umumnya lahan perkotaan yang sempit. Agar dapat bercocok tanam karena lahan yang ada hanya memiliki sedikit tempat jadi yang bisa dijadikan solusi pertanian pada perkotaan.

Read more

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMG-20160920-WA0000.jpg 853 1280 HUMAS https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png HUMAS2016-09-20 14:46:342016-09-27 14:48:24PELATIHAN HIDROPONIK BERSAMA BIOLOGY STUDY CLUB PENDIDIKAN BIOLOGI

PRODI PBSI UAD AKADAN SEMINAR NASIONAL DENGAN TEMA “ORIENTASI PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DALAM KURIKULUM 2013”

18/09/2016/by HUMAS

20160917_100653Prodi PBSI FKIP Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta mengadakan acara Seminar Nasional dengan tema ‘Orientasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Kurikulum 2013’, Sabtu (17/9/16) yang bertempat di Kampus IV UAD Islamic Center dengan alamat ringroad selatan Yogyakarta. Pembicara utama dalam seminar tersebut adalah Prof. Dr. Suherli Kusmana, M.Pd. (Tim Perumus Kurikulum 2013) dan Dr. Maman Suryaman, M. Pd. (dari Universitas Negeri Yogyakarta).  Seminar dibuka oleh Wakil Rektor I, Dr. Muchlas, M. T. Hadir dalam acara tersebut jajaran rektorat Dr. Abdul Fadlil, M.T., dan Prof. Dr. Sarbiran. Turut hadir pula Dekan FKIP UAD Dr. Trikinasih Handayani, M. Si., beserta Wakil Dekan Dr. Suparman, M. Si., D.E.A.

Read more

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/20160917_100653.jpg 1836 3264 HUMAS https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png HUMAS2016-09-18 15:09:412016-09-27 15:14:58PRODI PBSI UAD AKADAN SEMINAR NASIONAL DENGAN TEMA “ORIENTASI PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DALAM KURIKULUM 2013”

SEMARAK PGSD FKIP UAD (MENANDAI HARI JADI PGSD UAD KE-5)

30/08/2016/by HUMAS

semarak 2__1477304257_103.19.180.14Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan Pembukaan SEMARAK PGSD pada Ahad (25/08) lalu. Acara yang bertempat di kampus V PGSD UAD ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa PGSD beserta para dosen PGSD. Ika Maryani, M.Pd. selaku Sekprodi PGSD UAD (mewakili Kaprodi PGSD yang berhalangan hadir) dalam sambutannya mengatakan bahwa sangat bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh mahasiswa PGSD, panitia HMPS PGSD, yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan kegiatan SEMARAK tersebut.

Read more

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/semarak-2__1477304257_103.19.180.14.jpg 293 400 HUMAS https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png HUMAS2016-08-30 17:19:122016-10-25 13:53:14SEMARAK PGSD FKIP UAD (MENANDAI HARI JADI PGSD UAD KE-5)

Tiga Prinsip bagi Guru Inspiratif

18/05/2013/by HUMAS

 Oleh:Dholina Inang Pambudi, M.Pd (Dosen PGSD FKIP UAD)(diterbitkan dalam Suara Merdeka edisi Sabtu, 13 April 2013)

GURU merupakan profesi mulia. Bahkan guru dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.

Profesi guru adalah sebuah amanah besar, yang harus dijalani dengan melibatkan segenap kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual. Apabila seorang guru hanya mengandalkan kemampuan intelektual saja, maka ia hanya akan menjadi guru yang teoritis. Apabila hanya melibatkan sisi emosional saja, maka akan melahirkan guru yang temperamental. Ada beberapa kasus guru memukul siswa karena tidak bisa menjawab pertanyaannya.

Seharusnya menjadi guru merupakan panggilan hati. Ada  sinergi antara sisi intelektual (ilmu yang dikuasai), emosional (peka dan mampu memahami peserta didik), dan spiritual (profesi guru adalah sebuah amanah yang akan dipertanggungjawabkan kepada Yang Maha Kuasa).

Guru sebagai tenaga pendidik profesional tidak cukup hanya menguasai ilmu yang akan diajarkannya, melainkan juga dituntut memahami kondisi peserta didik yang dihadapinya.

Dengan demikian, sangat diperlukan guru yang inspiratif, yang mampu mendidik, memberi teladan yang baik, bisa memahami kondisi kejiwaan peserta didik, serta mampu memotivasi dan memberi semangat siswanya.

Guru yang inspiratif harus mampu memberikan layanan pendidikan kepada peserta didik yang memiliki latar belakang yang beragam, baik fisik, intelektual, sosial, maupun emosional). Setiap individu adalah unik. Ketika kita memperhatikan peserta didik di kelas dengan latar belakang usia hampir sama, akan memperlihatkan penampilan, kemampuan, temperamen, minat yang beragam terhadap suatu pelajaran.

Belum tentu anak yang duduk manis dan diam itu memperhatikan dan mampu menyerap materi pelajaran dengan baik. Belum tentu juga anak yang ramai, tidak bisa diam di kelas identik dengan anak yang nakal dan bodoh.

Agar bisa menjadi guru yang inspiratif, seharusnya kita mampu memahami kondisi siswa yang beragam, dan berprinsip bahwa ”tidak ada anak yang bodoh”.

Belum tentu anak yang dicap bodoh oleh gurunya itu tidak punya kelebihan. Bisa jadi anak tersebut mempunyai kelebihan di bidang lain. Mungkin bisa menonjol di musik, interpersonal, intrapersonal, kinestetik, matematika, atau lainnya.

Kompetensi

Untuk itu, guru sebagai ujung tombak sekaligus garda terdepan keberhasilan pendidikan harus memiliki beberapa kompetensi, baik profesional, pedagogis, personal, maupun sosial. Selain itu, kompetensi guru bukan hanya menguasai apa yang harus diajarkan, tapi bagaimana menyampaikannya kepada siswa sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik, menyenangkan. Siswa menjadi semakin termotivasi ketika sedang belajar dengan sosok guru yang mampu memberi inspirasi tersebut.

Agar bisa menjadi sosok guru yang inspiratif, guru harus mampu memegang prinsip care, share, trust. Care, artinya mampu memberi perhatian pada siswa dari latar belakang (fisik, intelektual, sosio-emosional) yang berbeda. Guru harus bisa merangkul, memberi semangat, dan memotivasi siswa di kelas. Share, artinya guru harus mampu membagi ilmu yang dimiliki dengan menciptakan suasana pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menantang bagi siswa. Guru harus mampu merancang strategi pembelajaran, metode, dan media yang menarik bagi siswa. Trust, artinya guru harus bisa menjadi sosok yang dapat dipercaya, dan bisa memberi teladan, serta  menanamkan karakter yang baik bagi siswa di sekolah.

Dengan mengenal lebih dekat pada peserta didik, guru akan dapat menemukan strategi yang tepat dalam memberikan bimbingan dan membangkitkan motivasi belajar siswa.

Apabila semua guru mampu memiliki mindset demikian, mampu memegang prinsip care, share, trust dan mempunyai kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual, maka peserta didik akan merasa nyaman berada di kelas, tidak ada anak yang membolos. Bahkan kehadiran guru inspiratif tersebut akan selalu dinanti di kelas.

 

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMG_6907-edit.jpg 498 1024 HUMAS https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png HUMAS2013-05-18 09:56:032013-05-18 09:56:03Tiga Prinsip bagi Guru Inspiratif

GURU, “JURU KUNCI” PERUBAHAN

16/05/2013/by HUMAS

Oleh: Ika Maryani, M.Pd ( Dosen PGSD FKIP UAD)

Diterbitkan dalam: Harian Jogja – edisi Rabu 3 April 2013

Dunia Pendidikan memang sedang diramaikan oleh “tamu” yang menjadi perdebatan di banyak media. Kurikulum 2013, yang beberapa waktu lalu baru pada tahap uji publik nampaknya tak lama lagi akan menjadi bagian dari kita yang berkecimpung di dunia pendidikan. “Bukan waktunya lagi memperdebatkan kurikulum 2013 halal atau haram dan benar atau salah,” kata M. Nuh saat Pemantapan Sosialisasi Kurikulum 2013 di Balai Sudirman, Jakarta, Kamis (28/3/2013). Yang paling dibutuhkan sekarang adalah saran dan solusi terbaik agar pelaksanaan dari kurikulum 2013 ini dapat berjalan sesuai dengan harapan kita semua.

Jika kita flashback ke belakang, Indonesia pernah mengalami lebih dari sepuluh kali perubahan kurikulum. Setelah tahun 1945 saja, ada sekitar 12 (dua belas) kurikulum yang pernah diterapkan di Indonesia, yaitu Kurikulum 1947, Kurikulum 1952, Rentjana Pelajaran Terurai 1952, Kurikulum 1964, Rentjana Pendidikan 1964, Kurikulum 1984, Kurikulum 1994 dan Suplemen Kurikulum 1999, Kurikulum 2004,KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi), Kurikulum 2006, dan yang terakhir KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan).

Menurut penulis, bukan hal yang buruk sebenarnya jika pemerintah terus berupaya memperbaiki kualitas pendidikan melalui perubahan kurikulum. Penulis yakin, hal ini didasari pada riset dan pertimbangan matang semata- mata demi terwujudnya pendidikan Indonesia yang berkualitas. Hal yang sebenarnya menjadi masalah adalah, Siapkah guru-guru kita menerima perubahan kurikulum 2013 ini?

Guru memiliki peran besar di dalam  proses pembelajaran pada setiap pergantian kurikulum. Setidaknya ada empat aspek kompetensi guru yang perlu dipersiapkan dalam menghadapi pelaksanaan kurikulum 2013. Keempat Kompetensi guru yang dimaksud adalah Kompetensi pedagogi, kompetensi akademik, kompetensi sosial, dan kompetensi manajerial. Kompetensi pedagogi merupakan kompetensi guru dalam pemahaman substansi bahan ajar, guru dituntut untuk menguasai metodologi pembelajaran agar dapat membawa peserta didik dalam proses belajar yang maksimal. Kompetensi akademik (keilmuan), ini juga penting, karena guru sesungguhnya memiliki tugas untuk bisa mencerdaskan peserta didik dengan ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya, jika guru hanya menguasai metode penyampaiannya tanpa kemampuan akademik yang menjadi tugas utamanya, maka peserta didik tidak akan mendapatkan ilmu pengetahuan apa-apa. Guru harus juga bisa dipastikan memiliki kompetensi sosial, karena ia tidak hanya dituntut cerdas dan bisa menyampaikan materi keilmuannya dengan baik, tapi juga dituntut untuk secara sosial memiliki komptensi yang memadai. Apa jadinya seorang guru yang asosial, baik terhadap teman sejawat, peserta didik maupun lingkungannya. Kompetensi yang terakhir adalah kompetensi manajerial, pada diri gurulah sesungguhnya terdapat teladan, yang diharapkan dapat dicontoh oleh peserta didiknya.

Guru sebagai ujung tombak penerapan kurikulum, diharapkan dapat menyiapkan dan membuka diri terhadap beberapa kemungkinan terjadinya perubahan. Kesiapan guru sangat penting, karena dalam tujuan kurikulum 2013, diantaranya mendorong peserta didik mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan- mempresentasikan, apa yang mereka peroleh setelah menerima materi pembelajaran. Melalui empat tujuan itu diharapkan siswa memiliki kompetensi sikap, ketrampilan, dan pengetahuan jauh lebih baik. Mereka akan lebih kreatif, inovatif, dan lebih produktif. Disinilah guru berperan besar didalam mengimplementasikan tiap proses pembelajaran pada kurikulum 2013. Guru ke depan dituntut tidak hanya cerdas tapi juga adaptip terhadap perubahan, karena guru merupakan “Juru Kunci” dari segala perubahan.

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png 0 0 HUMAS https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png HUMAS2013-05-16 09:22:482013-05-16 09:22:48GURU, “JURU KUNCI” PERUBAHAN

Mengajar itu Harus Melibatkan Hati

03/10/2011/by HUMAS

Prof. Dr. Sri Wahyuni memberi kuliah umum untuk mahasiswa baru JPMIPA FKIP UAD, 02 oktober 2011 (Dok. Kabar FKIP)

Minggu, 2 Oktober 2011 di Auditorium Kampus 2 Universitas Ahmad Dahlan diadakan kuliah umum bagi mahasiswa baru Jurusan Pendidikan Matematika dan IPA (JPMIPA). Kuliah umum ini diselenggarakan dengan salah satu tujuannya ialah untuk memberikan motivasi bagi mahasiswa baru untuk mempersiapkan diri mereka sebagai calon guru di masa yang akan datang.  Prof. Dr. Sri Wahyuni (guru besar matematika FMIPA UGM) selaku pemateri dalam kuliah umum untuk mahasiswa baru prodi JPMIPA yaitu pendidikan matematika, pendidikan fisika dan pendidikan biologi ini dalam materinya mengatakan “Mengajar itu harus melibatkan hati dan mengajar adalah proses transformatif oleh karena itu kita sebagai guru harus mampu menjadi mitra bagi siswa-siswa.” Read more

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png 0 0 HUMAS https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png HUMAS2011-10-03 11:43:182011-10-05 06:58:57Mengajar itu Harus Melibatkan Hati

Guru Harus Pintar Berkomunikasi

03/10/2011/by HUMAS

Kuliah Umum JPMIPA 02 Oktober 2011 (Dok. Kabar FKIP)

Seorang guru harus pintar berkomunikasi. Ini sangat penting sebab ia akan menyampaikan materi-materi pelajaran kepada siswanya. Ini merupakan salah satu ciri guru yang menarik bagi siswanya. Demikian paparan Prof Dr. Sri Wahyuni, guru besar matematika UGM, dalam kuliah umum untuk mahasiswa baru Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UAD (JPMIPA FKIP UAD), Ahad, 02 Oktober 2011 di Auditorium Kampus 2 UAD. Read more

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png 0 0 HUMAS https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png HUMAS2011-10-03 11:03:042011-10-03 16:52:53Guru Harus Pintar Berkomunikasi

BEM FKIP Gelar Nonton Bareng Film Pendidikan

28/09/2011/by HUMAS

Mahasiswa nonton bareng film I am not Stupid di hall Kampus 2 UAD (Dok. Kabar FKIP)

Minggu 25 September 2011, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP mengadakan acara nonton bareng di hall Kampus 2 UAD. Film “I’m Not Stupid” menjadi pilihan menu movie malam itu. Banyak pelajaran yang diperoleh dari film tersebut, diantaranya bahwa sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa harus menunjukkan sikap yang baik, sikap yang menunjukkan bahwa mahasiswa merupakan generasi yang membawa perubahan bagi negara. Read more

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png 0 0 HUMAS https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png HUMAS2011-09-28 08:44:182011-10-12 11:54:06BEM FKIP Gelar Nonton Bareng Film Pendidikan

2 Dosen FKIP Jadi Pemateri Workshop Pembelajaran Inovatif di Madiun

27/09/2011/by HUMAS

Rachmad Resmiyanto dan Ishafit sedang memberikan materi workshop (Dok. Kabar FKIP)

Dua orang dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (FKIP UAD), Drs. Ishafit, M.Si dan Rachmad Resmiyanto, S.Si,  menjadi pemateri workshop Pembelajaran Inovatif Berbasis ICT di SMA N 2 Madiun Sabtu 24 September 2011. Ishafit merupakan Dekan FKIP dan Rachmad Resmiyanto merupakan Kepala Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sains (Kalab LTPS). Keduanya ditemani oleh staf LTPS, Toni Kus Indratno, sebagai asisten dan tim dokumentasi kegiatan. Read more

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png 0 0 HUMAS https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png HUMAS2011-09-27 16:19:212011-10-12 11:54:332 Dosen FKIP Jadi Pemateri Workshop Pembelajaran Inovatif di Madiun

Memprihatinkan, Seorang Guru Mengajar Satu Sekolah di Manokwari

22/08/2011/by HUMAS

ilustrasi

Kesempatan mengenyam pendidikan di negeri kita ternyata belum merata. Fakta ini dapat ditemukan di Distrik Didohu Kabupaten Manokwari Papua Barat. Di distrik tersebut ada satu orang guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) terpaksa mengajar untuk 86 siswa dalam semua mata pelajaran. Read more

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png 0 0 HUMAS https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png HUMAS2011-08-22 03:47:302018-03-13 10:30:36Memprihatinkan, Seorang Guru Mengajar Satu Sekolah di Manokwari
Page 3 of 3123

Cari

FKIP UAD

Kampus 4 (Kampus Utama)

Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Ahmad Yani (Ringroad Selatan) Tamanan Banguntapan Bantul Yogyakarta 55166
Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext.
Telepon : –
Faximille : 0274-564604
Email : info[at]fkip.uad.ac.id

Informasi Tentang

Universitas Ahmad dahlan

Portal Akademik

Calon Mahasiswa

Jadwal Kuliah

Kuliah Online

Journal @UAD

Digital Library

Repository

Conference @UAD

Statistik Pengunjung

  • 857148Total visitors:
  • 227Visitors today:
  • 3640Visitors per month:
  • 407Visitors per day:
  • 4Visitors currently online:

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

Scroll to top