UAD Terima 3 Mahasiswa dari USLS Filipina Pada SEA Teacher Batch 10
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerima tiga mahasiswa Inbound SEA Teacher Batch 10 dari University of St. La Salle (USLS) pada Senin(20/1). Mereka adalah Queen Joy Alova, Melbour Base, dan Kristina Elevado. Penerimaan tersebut berlangsung di Educators Hall FKIP Kampus Utama UAD.
Wakil Dekan FKIP UAD, Dr. Ani Susanti, M.Pd.BI., menjelaskan bahwa FKIP memberikan fasilitas berupa buddies bagi mahasiswa inbound. Buddies ini merupakan mahasiswa UAD yang bertugas untuk menemani mahasiswa inbound selama program SEA Teacher berlangsung. Sehingga mereka dapat beradaptasi dengan baik dan mendapatkan pengalaman belajar yang maksimal selama di UAD.
“Ada lima buddies yang kami tugaskan untuk menemani para mahasiswa inbound. Selain menemani secara teknis, mereka juga mendampingi di kelas, ikut mengajar, dan menyiapkan keperluan selama program ini,” ungkap Ani dalam sambutannya.
Selain menerima mahasiswa dari USLS, pada batch ini FKIP juga memberangkatkan 23 mahasiswa outbound ke Filipina. Ani mengungkapkan harapannya agar para mahasiswa inbound dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mempelajari aspek akademik dan budaya di Indonesia. Sementara itu, kepada mahasiswa outbound, Ani berpesan untuk selalu menjaga diri dan sikap selama menjalani program di Filipina. Serta menjadikan pengalaman ini sebagai sarana untuk mengembangkan diri dan membawa nama baik universitas.
SEA Teacher UAD Batch 10
Koordinator SEA Teacher Batch 10, Aan Hendroanto, M.Sc., juga menyampaikan bahwa pada batch ini, UAD menerima sebanyak 21 mahasiswa yang berasal dari enam universitas di Filipina. Mereka akan melakukan praktik mengajar selama satu bulan di sekolah-sekolah mitra, yaitu:
- TK ABA Nitikan.
- SD Muhammadiyah Nitikan.
- SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta.
- SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta.
- SMK Negeri 6 Yogyakarta.
“We also hope this program will bring great benefit to our students and also to our partner school and partner university. Especially for the outbound and inbound students,” ujar Aan.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik UAD, Prof. Ir. Sunardi, S.T., M.T., Ph.D., menyatakan dukungannya terkait rekognisi mata kuliah bagi para buddies yang bertugas selama program SEA Teacher. Mereka nantinya akan mendapatkan rekognisi pada mata kuliah Program Pengenalan Lapangan (PPL).
“Adanya buddies untuk menemani mahasiswa asing ini akan diberi rekognisi PPL, saya rasa tidak ada masalah. Saya sangat support, sehingga betul-betul mereka mendapatkan hak yang sesuai dengan yang telah mereka kerjakan,” kata Sunardi.
Perwakilan Mahasiswa Inbound dan Outbound
Salah satu mahasiswa inbound, Melbour Base, menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari UAD. Ia mengungkapkan antusiasmenya untuk belajar dan menjelajahi budaya Indonesia, khususnya Yogyakarta.
“I am very thrilled to be here in Indonesia, especially here in Yogyakarta, and of course to be partnered with Universitas Ahmad Dahlan. Indonesia is a very rich country, born in culture, history, and diversity. I am looking forward to immerse ourselves in that culture, and to go back to the Philippines and develop like Indonesia”, ujar Merlbour Base, atau yang dikenal dengan nama Eboy.
Perwakilan mahasiswa outbound, Syafiyah Qothrunada, juga menyatakan bahwa program ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan mereka tentang metode pengajaran. Baginya, program ini juga memberikan pengalaman mengajar internasional yang memperluas pemahaman mengenai sistem pendidikan dan budaya global.
“Our hope is that through this experience, we can become more competent educators with a broader perspective, and this experience will make us more competent and globally-minded educators. We hope this program will continue and have a positive impact on the world of education,” harap Syafiyah.
Baca juga: Closing Ceremony SEA-TEACHER Batch-9 FKIP UAD
(qila)