Terapkan E-Voting dalam Penjaringan Bakal Calon Dekan
FKIP UAD melakukan terobosan terbaru dalam pelaksanaan Penjaringan Bakal Calon Dekan FKIP UAD Periode 2022-2026. FKIP UAD membentuk Tim Penjaringan dengan melibatkan Biro Sistem Informasi (BSI) UAD untuk membantu terlaksananya kegiatan tersebut. Senat FKIP UAD sepakat bahwa untuk penjaringan bakal calon dekan pada periode ini menggunkaan sistem elektronik voting (E-Voting).
“Berdasarkan rapat senat beberapa hari yang lalu, kami sepakat bahwa sistem yang kami pakai untuk penjaringan bakal calon Dekan FKIP UAD adalah sistem E-Voting,” ungkap Dr. Dody Hartanto, M.Pd.
E-Voting memiliki sistem keamanan dan rahasia data para pemilih. Dengan demikian, para pemilih tidak akan merasa canggung untuk memilih bakal calon Dekan FKIP UAD. Selanjutnya, pemilih dengan menggunakan E-Voting dapat memilih dari mana saja dan kapan saja selama masa pemilihan ini berlangsung. Masa pemilihan Bakal Calon Dekan FKIP UAD mulai tanggal 11-13 Juni 2022. E-Voting ditutup pada 13 Juni 2022 pukul 15.00 WIB.
Baca selengkapnya: Mahasiswi PBI FKIP UAD Ikuti Study Excursion Ke Turki
Tim memulai kegiatan dengan Sosialisasi Penjaringan Bakal Calon Dekan kepada Senat pada 8 Juni 2022. Selanjutnya, pada tanggal 11-13 Juni 2022 melakukan usulan bakal calon Dekan FKIP. Setelah itu, tanggal 13 Juni 2022 tim mengirimkan Form Pernyataan Kesediaan, CV, kepada Bakal Calon Dekan terpilih. Kemudian, pada 15 Juni 2022 Senat menetapkan bakal calon Dekan. Setelah itu, hasil ketetapan tersebut dikirim ke rektor untuk mendapatkan rekomendasi untuk ke tahap selanjutnya yaitu seleksi di tingkat BPH dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah.
Data pemilih berada di lingkungan FKIP UAD berjumlah 244 pemilih yang terdiri dari tenaga kependidikan dan dosen. 78.69% terdata dan terhitung memilih dan menggunkan hak pilihnya. 22 bakal calon Dekan terpilih, setelah itu Senat memilih 5 bakal calon dekan untuk diserahkan kepada Rektor. Kegiatan berjalan lancar, semoga FKIP UAD menjadi lebih berkembang dan maju di bawah kepemimpinan yang baru siapa pun yang terpilih menjadi dekan.(jap)