PGSD UAD – Sabtu (11/10) Launching Jurnal Prodi PGSD JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) dilaksanakan. Launching JPSD bertempat di ruang Microteaching Kampus 5 Prodi PGSD FKIP Universitas Ahmad Dahlan. Setelah melalui persiapan yang panjang dari pengelola jurnal PGSD, akhirnya JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) dapt diterbitkan. Acara ini dihadiri oleh wakil dekan FKIP Dr. Suparman, M. Si, D.EA, pengelola jurnal se-FKIP, serta seluruh dosen PGSD.

Dalam sambutannya Kaprodi PGSD Dra Sri Tutur Martaningsih, M. Pd menyampaikan bahwa “Launching jurnal tersebut  dalam rangka mewadahi hasil penelitian dan hasil pemikiran dari para peneliti, dosen, pakar  dalam bidang pendidikan sekolah dasar . Jurnal tersebut tidak hanya menfasilitasi tulisan ilmiah dari dosen terkait namun juga terbuka dari luar,” terang beliau.

Launching Jurnal JPSD dibuka seara langsung oleh Wakil Dekan Dr. Suparman, M. Si, D.EA. Disampaikan Suparman bahwa penerbitan jurnal PGSD sejalan dengan sasaran mutu fakultas yakni adanya satu jurnal yang terkakreditasi yang ditargetkan terwujud di 3 tahun mendatang dan fakultas mengapresiasi atas terbitnya jurnal  PGSD. Disampaikan pula untuk perkembangan ke depan perlu menjalin kerjasama dengan asosiasi, dengan adanya kerjasama ini akan memberikan nilai plus ketika proses akreditasi. “Perlu dikembangkan pula jurnal berbahasa inggris sehingga ke depan jurnal ini dapat di switch menjadi jurnal internasional,” imbuhnya.

 Selanjutnya, Chief Editor Jurnal Al-Jamiah dari UIN yaitu Saptoni, M.A. sebagai narasumber meluruskan pemahaman dasar tentang jurnal. “Jurnal itu sesuatu yang “eksklusif” tidak semua orang bisa masuk jurnal dan orang yang berkecimpung dengan jurnal justru adalah orang-orang elite. Jurnal bertujuan untuk merekam kegiatan ilmiah, temuan-temuan baru, sehingga  jurnal menjadi tolak ukur kemajuan keilmuan minimal di lembaga terdekat” terang Saptoni.

Banyak hal yang disampaikan oleh Saptoni terkait dengan penerbitan jurnal antara lain ada dukungan dari berbagai pihak yang terlibat, fasilitas, jaringan, dan  harus ada kerjasama, ketekunan dan ketelitian pengelola jurnal, kemauan serta  waktu luang agar jurnal selalu bertahan dan tulisan ilmiah, temuan baru yang ada didalamnya dapat bermanfaat bagi orang banyak, serta bagaimana ke depan prodi PGSD bisa berinovasi untuk mengembangkan jurnal online.(dho) (H5)

Posisi Indonesia dikancah Internasional semakin penting dan diperhitungkan. Dibidang ekonomi, Indonesia Menempati posisi 16 besar kekuatan ekonomi dunia dan masuk kelompok G-20. Peran penting itu hendaknya di barengi peran dari sektor lainnya, seperti politik dan sosial-budaya, termasuk didalamnya bahasa dan sastra Indonesia. Untuk itu, wajarlah jika peran bahasa dan sastra Indonesia di percaturan Internasional perlu diperkuat oleh semua pihak, tampa kecuali.

Atas dasar itulah, forum bernama Pertemuan Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia (PIBSI) diselenggarakan tiap tahunnya. Pada tahun 2014, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkesempatan mengadakan Pertemuan Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia ke XXXVI sekaligus Seminar Internasional dengan tema “Membangun Citra Indonesia di Mata Internasional Melalui Bahasa dan Sastra Indonesia” dengan pembicara

1.  Assoc. Prof. Yang Xiaoqiang (Guangzhou University, China)
2. Prof. Dr. H. Muhammad Salleh (Universiti Sains Malaysia)
3. Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana, SU., M.A (Universitas Gajah Mada)
4. Prof. Dr. Suminto A. Sayuti (Universitas Negeri Yogyakarta)
5. Dr. Rina Ratih Sudaryani, M.Hum. (Universitas Ahmad Dahlan)

Acara yang akan berlangsung di Hotel @Hom Yogyakarta pada tanggal 11-12 Oktober 2014. (H2)

Read more

Prodi BK, PGSD, PG PAUD, dan Kantor Urusan Internasioanl (KUI) Universitas Ahmad Dahlan bekerjasama dengan Perhimpunan Indonesia Belajar (PIB) menyelenggarakan seminar dan workshop bertaraf internasional selama dua hari di auditorium Kampus 2 FKIP UAD (20-21/9). Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Rektor 1 Dr. Muchlas, M. T  ini mengambil tema “ Membangun Karakter Positif Anak-anak Melalui Sekolah yang Menyenangkan, Sehat dan Ramah Anak” (Belajar dari Sekolah di Australia) bertujuan belajar dari sekolah di Australia dalam menciptakan sekolah ramah anak.

Seminar dan workshop ini diikuti oleh guru TK dan SD, mahasiswa, dosen. Pemateri pada hari pertama antara lain; Prof. Suyata, Ph.D (UAD), Dr. Susanto (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), Muhammad Nur Rizal, Ph.D (Ketua Perhimpunan Indonesia Belajar), Novi Candra, M. Psi (Universitas Gadjah Mada). Sedangkan pada hari kedua, workshop diisi oleh Satria Dharma (Ketua Forum Pengembangan Budaya Literasi Sekolah), dilanjutkan Kenneth Chatterton dan Josephine Burt (Clayton North Primary School). Ken dan Jossie berbagi ilmu dengan peserta wokhsop bagaimana menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan sekolah ramah bagi anak (belajar dari sekolah di Australia). Jossie menjelaskan bagaimana menciptakan pembelajaran yang menarik dan mudah diterima, serta menantang bagi anak, serta bagaimana menanamkan kerjasama dengan teman, serta memecahkan masalah (problem solving. Dengan harapan, sekolah yang ramah bagi anak akan mampu membantu dalam pembangunan karakter (character building) melalui pembiasaan dan keteladanan yang ada di lingkungan sekolah.

Pasca seminar dan workshop pembicara yang datang dari Clayton North Primary School Ken dan Jossie bersama dengan kaprodi, dosen PGSD dan PG PAUD melakukan kunjungan ke TK dan Sekolah Dasar yang menjadi lab school Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Sebagai bahan perbandingan antara pembelajaran sekolah di Australia dan Indonesia. (Dholina)