Kabar FKIP Arsip - Page 61 of 120

Mahasiswa PBI S-2 Lakukan Join Tesis dengan UiTM Malaysia

10/04/2023/by HUMAS

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris S2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan join tesis di Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia. Kegiatan berlangsung di Pahang 2 April 2023. Dalam kegiatan ini, sebanyak tiga mahasiswa PBI S2 UAD bergabung dengan mahasiswa S2 UiTM Malaysia untuk menyelesaikan tesis mereka. Mereka akan mengikuti program joint supervision antara kedua universitas tersebut.

Kegiatan join tesis ini merupakan bagian dari kerja sama antara UAD dan UiTM dalam bidang pendidikan bahasa Inggris. Program Studi mengharapkan mahasiswa mendapatkan pengalaman yang berharga dan meningkatkan kualitas penelitian dalam bidang pendidikan Bahasa Inggris.

Wakil Rektor Bidang Akademik UiTM Malaysia, Prof. Madya Dr. Nazirah binti Ramli, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang terjalin antara UAD dan UiTM. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak serta dapat memperkuat hubungan antar kedua universitas.

Program join tesis ini merupakan salah satu bentuk dari kerja sama antara UAD dan UiTM dalam bidang pendidikan bahasa Inggris. Dalam program ini, mahasiswa S2 PBI di UAD akan bergabung dengan mahasiswa S2 di UiTM Malaysia untuk menyelesaikan tesis mereka. Pembimbing dari UAD dan dari UiTM akan memberikan pembimbingan kepada para mahasiswa.

Program join supervision ini mengharapkan dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi para mahasiswa dalam hal belajar dan beradaptasi dengan lingkungan akademik yang baru. Selain itu, program ini juga dapat meningkatkan kualitas penelitian dalam bidang pendidikan bahasa Inggris dan memperkuat hubungan antara kedua universitas.

Dalam program join tesis ini, para mahasiswa akan menghabiskan sebagian waktu di UAD dan sebagian lagi di UiTM Malaysia. Mereka akan berinteraksi dengan mahasiswa dan staf dari kedua universitas. Para mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk memperluas jaringan mereka di dunia akademik. Setelah menyelesaikan program ini, mengharapkan mahasiswa dapat menghasilkan tesis yang berkualitas. Di sisi lain, memiliki kontribusi yang signifikan dalam bidang pendidikan bahasa Inggris.

(jp/Humas FKIP UAD)

FKIP UAD Sukses Berikan AMT di SMA N 2 Pangkalpinang

25/03/2023/by HUMAS

FKIP UAD Goes to Bangka-Belitung – Melanjutkan perjalanan dari Pulau Belitung, Tim FKIP UAD bergerak menuju Pulau Bangka. SMA Negeri 2 Pangkalpinang menjadi tujuan untuk Tim berbagi informasi tentang FKIP UAD bersama siswa kelas XII. Memulai kegiatan dengan bertemu dengan Kepala SMA N 2 Pangkalpinang, Drs. Elfian Noviansjah.

“Terima kasih sudah datang ke Sekolah kami ini. Kami sangat senang, semoga anak-anak juga senang dengan kedatangan Tim FKIP UAD. Alhamdulillah, guru kami ada lulusan FKIP UAD yang sudah nyata kerja dan kompetensi dalam mengajar”, jelas Elfian dalam sambutannya.

Agungbudiprabowo, M.Pd., selaku pemateri dalam Achivement Motivation Training (AMT) memberikan informasi secara santai dan menarik. Siswa sangat senang dan menikmati setiap Agung menyampaikan materi. Bahkan para siswa saling berebut untuk menjawab pertanyaan dari Agung. Para siswa banyak bertanya terkait bagaimana cara untuk mendaftarkan diri ke Universitas Ahmad Dahlan, terkhusus di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Bahkan ada siswa yang sudah tertarik untuk masuk ke Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, karena suka dengan puisi dan novel.

“Pekerjaan yang tidak tergantikan oleh robot adalah Guru. Bapak Ibu Guru adik-adik semua membuat adik-adik menjadi pintar. Memiliki sopan santun, adab, dan mendidik dengan ikhlas. Maka dari itu, adik-adik harus melanjutkan perjuangan beliau salah satunya menjadi guru”, ucap Agung saat menyampaikan AMT.

FKIP Goes to Bangka-Belitung adalah salah satu program untuk menjalin silaturahmi antara sekolah-sekolah mitra. Selain itu, tujuan lain adalah memperkuat kedekatan dan kekeluargaan dengan para Alumni FKIP UAD. Banyak para alumni yang sukses meniti karir menjadi seorang Guru Profesional, siap mendidik putra putri penerus bangsa.

Tim dan rombongan menutup kegiatan AMT dengan menyanyikan lagu Sesuatu di Jogja. Siswa dan Tim membaur menjadi satu, bak seperti keluarga yang sedang bercengkrama mesra. Lagu sesuatu di Jogja, menjadikan magnet membawa mereka seakan sudah di Jogja dan rindu dengan Jogja.

(jp/ Humas FKIP UAD)

Virtual Reality dan Electric Bike menjadi Peluang Besar

21/03/2023/by HUMAS

Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika (PVTE) melaksanakan kegiatan Sharing Technology dengan materi tentang Virtual Reality dan Electric Bike. Kegiatan berlangsung di Ruang Sidang Utama Kampus 2A, Senin 13 Februari 2023. Kegiatan sharing menghadirkan 2 (dua) narasumber pada bidangnya, Adhy Kurnia Triatmaja, M.Pd., dan Barry Nur Setyanto, M.Pd. Tampak hadir Guru dan Siswa SMA N 5 Yogyakarta, SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, MA Islamic Centre Bin Baz dan MA Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta dalam kegiatan tersebut.

Barry Nur Setyanto, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program memperkenalkan prodi PVTE kepada siswa dan guru. Tidak hanya itu, kegiatan ini bertujuan menambah wawasan terhadap teknologi virtual reality dan electric bike.

Selanjutnya, Adhy Kurnia Triatmaja, M.Pd., Kepala Laboratorium PVTE UAD menyampaikan bahwa media pembelajaran inovatif dapat memanfaatkan teknologi. Salah satunya dengan Virtual Reality yang dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran.

“Virtual reality dapat menjadi solusi dalam pembelajaran bersifat praktikum” tambah Adhy.

Virtual reality ramai menjadi perbincangan publik semenjak Covid-19 mulai tahun 2019 lalu. Pembelajaran di kelas, menjadi berkembang dan mengalami modifikasi yang sangat cepat. Maka dari itu, PVTE hadir menjadi garda terdepan menyiapkan calon guru dengan membekali ilmu tentang teknologi pembelajaran terbarukan.

Ketua Program Studi PVTE UAD Barry Nur Setyanto, M.Pd., melanjutkan materi mengenai teknis produksi kendaraan listrik, terkhusus pada sepeda listrik.

“Kendaraan berbasis listrik saat ini memiliki peluang yang besar di industri. Pemerintah dengan program subsidi sudah mendukung kendaraan ini”, jelas Barry.

Harapan ke depan, kegiatan ini dapat menjadikan titik awal untuk Guru dan Siswa bisa mengenal lebih dekat tentang PVTE UAD. Selain itu, kegiatan ini menjadikan Siswa lebih tertarik mempelajari Virtual Reality dan Electric Bike dengan bergabung menjadi mahasiswa PVTE FKIP UAD.

(Ed: jp/ Humas FKIP UAD)

Alumni S-1 PBI Mengajar di Thailand

18/03/2023/by HUMAS

Alumni Mengajar di Thailand (AMT) merupakan program realisasi kerja sama UAD, PBI UAD, dengan sekolah-sekolah di Thailand. Hampir 10 tahun program ini berlangsung terhitung mulai tahun 2013, sampai dengan sekarang. PBI S-1 UAD telah mengirimkan lebih dari 17 alumni lintas angkatan untuk mengajar di sekolah di Thailand. Program ini sempat terhenti selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19. Akan tetapi, mulai tahun 2022 PBI S-1 UAD mulai kembali mengirimkan alumni untuk mengikuti program AMT. Beberapa sekolah yang menjadi tempat mengajar antara lain, Songserm Sasana Vitaya School Hatyai Songkhla, Chariyatham Suksa Foundation School, Khampee Withya School Yala, Sangkhom Islam Wittaya School Sadao Songkhla, Torphanrojjanawich School Satun, Tariq Pittayapat School Puket, Suan Santi School Bangkok, Sornsasana Sasanapatham School Bangkok, dan Suan Santi School Bangkok.

Para alumni yang lolos program AMT merupakan alumni-alumni pilihan dan berkualitas. Sebelumnya, para alumni mengikuti beberapa tes seperti membaca Al-Quran dan tes mengajar. Hal ini membuktikan bahwa PBI S-1 UAD berhasil menyiapkan para mahasiswa untuk dapat bersaing di kancah Internasional.
Siti Aminah mengatakan bahwa Dosen dan sivitas akademika PBI S-1 UAD mendukung dan membimbing para mahasiswa sesuai dengan minat dan bakatnya.
“Tidak heran, saya juga menjadi saksi betapa kreatif dan inovatifnya para Alumni Mengajar di Thailand. Semoga, kedepannya PBI UAD bisa selalu mencetak generasi emas yang unggul dan senantiasa bermanfaat terkhusus di bidang pendidikan” jelas Aminah.

Kaprodi PBI S-1 FKIP UAD, Sucipto, Ph.D. juga menjelaskan bahwa pengajaran di PBI UAD dapat menghasilkan pendidik-pendidik yang berkualitas Internasional.
“PBI UAD telah berhasil membuktikan bahwa lulusannya berhasil menjadi guru yang profesional yang menunjukkan kinerja yang baik tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di Luar Negeri salah satunya dengan program Alumni Mengajar di Thailand” jelas kaprodi PBI UAD.

(Ed: jp/Humas FKIP UAD)

Sambangi MBS Yogyakarta, TIM Ajak Santri Gabung di PPKn UAD

18/03/2023/by HUMAS

PPKn FKIP UAD bersama Alumni menyambangi Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Yogyakarta pada 20 Februari 2023. TIM Program Studi PPKn hadir dalam rangka sosialisasi dan promosi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) PPKn Tahun 2023.

TIM Promosi yang terdiri atas Mahmuda Ma’arif, M.Pd. (Dosen), Anita Wulansari (Mahasiswa), dan Khoniatur Rohmah (Alumni) mengajak santri kelas XII untuk bergabung menjadi mahasiswa PPKn UAD. Acara berlangsung di Ruang Serba Guna, mulai pukul 14.00 s.d 15.00 WIB. Sosialisasi ke sekolah merupakan ajang untuk memperkenalkan program studi kepada masyarakat.

Mahmuda menuturkan bahwa lulusan PPKn UAD telah menyebar di berbagai penjuru Indonesia. Hal ini menjadi bukti bahwa PPKn UAD mampu menghasilkan lulusan yang profesional. Program Studi PPKn UAD memiliki Akreditasi A. Hal ini menjadi salah satu keunggulan PPKn UAD.

“Tidak sedikit Alumni PPKn UAD yang sudah menjadi PNS, dosen, dan praktisi. Selain menjadi guru, lulusan PPKn UAD bisa menjadi penulis bidang PPKn, peneliti bidang PPKn, dan pengembang komunitas kewarganegaraan,” papar Mahmuda.

TIM Promosi PPKn tidak lupa mengajak santri untuk mencoba peluang beasiswa di UAD. Mulai dari beasiswa prestasi, beasiswa bidikmisi, beasiswa KIP-K, dan Beasiswa Program Misi (BPM), salah satunya BPM Kader Persyarikatan (BPM-KP).

(ed: jp/Humas FKIP UAD)

FKIP UAD Adakan Sosialisasi Aplikasi Arsip Kegiatan

18/03/2023/by HUMAS

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UAD, mengadakan sosialisasi aplikasi arsip kegiatan untuk Kepala Laboratorium. Kegiatan berlangsung pada 17 Maret 2023 di Ruang Dekanat Lantai 7 Universitas Ahmad Dahlan. Dekan, Wakil Dekan, dan Kepala Laboratorium di lingkungan FKIP UAD menghadiri kegiatan tersebut. Sebelum kegiatan berlangsung, masing-masing Kepala Laboratorium menyampaikan kondisi masing-masing laboratorium.

Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I., dalam sambutannya mengatakan bahwa setiap laboratorium perlu merekap segala aktivitas yang ada. Baik dari kegiatan program studi yang menggunakan laboratorium atau kegiatan mandiri dari laboratorium. Ani menyampaikan bagaimana efektivitas penggunaan laboratorium setiap program studi selama ini.

Selanjutnya, Muhammad Sayuti, Ph.D., menunjukkan bukti hasil rapat dan pertemuan dengan kepala Laboratorium. Yaitu berupa Buku Laboratorium di lingkungan FKIP UAD. Buku ini merupakan kumpulan data dan informasi dari masing-masing laboratorium di lingkungan FKIP UAD. Selain itu, Sayuti memberikan arahan kepada para Kepala Laboratorium. Sayuti mengharapkan setiap kegiatan yang menggunakan laboratorium untuk mengarsipkan dengan baik.

“Catat apa yang kita kerjakan, kerjakan yang kita catat. Ke depan, setiap bulannya laboratorium akan memiliki raport keaktifan kegiatan”, ungkap Sayuti.

Kegiatan berlanjut dengan sosialisasi aplikasi arsip agenda FKIP UAD. Aplikasi arsip agenda FKIP UAD ini sudah berjalan mulai Januari 2023 lalu. Januar Adam Prasetiya (januarprasetiya), Staf Humas FKIP UAD memandu dan mendemonstrasikan penggunaan aplikasi tersebut.

Aplikasi arsip kegiatan ini merupakan aplikasi yang berfungsi untuk merekap segala aktivitas di lingkungan FKIP UAD. Meskipun masih sederhana, aplikasi ini masih terus dalam tahap pengembangan. Aplikasi ini ke depan akan bertaut ke sistem database FKIP UAD.

(jp/Humas FKIP UAD)

Adakan Educator Forum 2, FKIP UAD Bahas The Power of Feedback

16/03/2023/by HUMAS

FKIP UAD melaksanakan Educator Forum 2 pada Rabu, 15 Maret 2023. Pelaksanaan Educator Forum 2 ini di Ruang Rapat Perpustakaan Sisi Timur, Kampus Utama UAD. Selain itu, kegiatan berlangsung secara daring melalui Zoom dan YouTube FKIP UAD Official. Acara ini sekaligus sebagai forum diskusi untuk para dosen tentang bagaimana cara memberikan feedback yang baik pada mahasiswa.

“Berdasarkan data angket kuesioner, salah satu item yang selalu mahasiswa nantikan adalah feedback. Dari feedback tersebut mahasiswa akan belajar bagaimana cara memberikan feedback yang baik sebagai calon guru.” ujar Dr. Ani Susanti, M.Pd.BI.

Dalam penyampaian materi, ada sebuah ilustrasi jika dosen pasti banyak menemui mahasiswa yang tidak sepenuhnya memahami suatu konsep yang diajarkan. Walaupun dosen sudah menggunakan metode dan strategi yang baik. Berdasarkan kasus tersebut, biasanya terjadi karena kurangnya feedback antara dosen dan mahasiswa.

Prof. Zamroni, Ph.D., menyampaikan dalam diskusinya bahwa setiap Guru atau Dosen perlu adanya Feedback atau umpan balik. Baik dari peserta didik, ataupun dari atasan dan pimpinan. Hal ini berpengaruh terhadap kinerja seorang pendidik. Karena dengan adanya umpan balik, Pendidik akan lebih merefleksi diri dan mejadi lebih baik di masa mendatang. Sehingga, semakin lama Pendidik mengajar maka semakin berkualitas cara mengajar seorang Pendidik.

Feedback tidak semata-mata untuk mahasiswa saja tetapi bisa untuk dosen juga. Salah satu manfaat dari sebuah feedback adalah mendorong peningkatan upaya, motivasi, dan keterlibatan siswa. Kesempatan yang tepat dalam memberikan feedback antara lain pada hasil tes atau ujian, pada penugasan, dan pada saat pembelajaran di kelas.

Raden Muhammad Ali, S.S., M.Pd. selaku pemateri berpesan bahwa guru yang hebat adalah guru yang paham ketidakpahaman mahasiswa. Sebelum menutup acara, Yosi Wulandari, M.Pd selaku moderator menyimpulkan, Feedback dapat mencapai kebermaknaan dalam proses pembelajaran walaupun untuk mencapai skala idealnya belum bisa kita pastikan tetapi setidaknya mulailah.

(Vr/Humas FKIP UAD)

FKIP UAD Berikan Pelatihan dan Penguatan ke Alumni Belitung

09/03/2023/by HUMAS

FKIP UAD memberikan pelatihan dan penguatan kepada para Alumni FKIP UAD terkait kemampuan komptensi guru pada abad 21. Kegiatan berlangsung pada 02 Maret 2023 bertempat di SMK N 1 Manggar, tempat salah satu Alumni FKIP UAD mengajar. SMK N 1 Manggar terletak di Jl Raya Gantung, Padang, Manggar. Kabupaten Belitung Timur. Kurang lebih 50 peserta menghadiri kegiatan Temu Alumni FKIP UAD.

FKIP UAD Berikan Pelatihan dan Penguatan ke Alumni Belitung

Sambutan Perwakilan FKIP UAD

Eko Nursulistyo, M.Pd., dalam sambutannya mengatakan bahwa sangat berterima kasih atas ketersediaan teman-teman alumni untuk datang menghadiri kegiatan ini. Selain itu, Eko menjelaskan kedatangan ke Belitung Timur khususnya mengumpulkan teman-teman Alumni adalah untuk memberikan informasi terbaru FKIP UAD.

“Terima kasih atas kehadiran teman-teman semuanya sudah bersedia datang. Terima kasih pula kepada Kepala Sekolah SMK N 1 Manggar sudah memberikan izin aula sekolah sebagai tempat kita bersua. Kami datang tidak sekedar memberikan informasi tentang FKIP UAD, akan tetapi kami akan berbagi ilmu untuk teman-teman alumni”, jelas Eko.

Sambutan Kepala Sekolah SMK N 1 Manggar

Kepala sekolah SMK N 1 Manggar, Triyudo Hendro Sasongko, S.T., menyambut baik kedatangan rombongan FKIP UAD yang melaksanakan temu alumni. Ia menjelaskan dalam sambutanya bahwa memang benar kuliah itu sangat penting. Bagaimana kondisi di Belitung Timur masih ada beberapa keluarga yang mementingkan anaknya bisa menghasilkan uang daripada kuliah.

“Saya bangga dengan alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Alumni UAD sudah terbukti para lulusannya sudah bekerja bahkan sudah menjadi PNS. Selain itu, saya melihat alumni UAD terutama FKIP UAD ini sangat kompak”, jelas Triyudo.

Pemamaparan Materi Pelatihan

Membawa tema Peningkatan Kompetensi Guru Abad 21, Tim FKIP UAD memberikan sedikit pelatihan kepada para alumni. Dr. Novi Febrianti, M.Sc., membawakan materi tentang Penulisan Karya Ilmiah. Sedangkan, Dr. Puguh Wahyu Prasetyo, M.Sc., memberikan materi tentang Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Desmos.

Novi menjelaskan bagaiamana sebuah artikel ilmiah bisa menjadi powerfull dengan menggunakan aplikasi-aplikasi tambahan. Beberapa aplikasi atau website tersebut seperti, Mendeley sebagai alat bantu penulisan daftar pustaka dan kutipan. Google Scholar, untuk mencari artikel-artikel terkini yang sesuai dengan tema artikel. Grammarly, untuk mengubah tulisan dari bahasa ibu – Indonesia – ke Bahasa Inggris.

Selanjutnya Puguh melanjutkan dan menegaskan bagaimana membuat siswa tertarik dan saling berinteraksi dengan Guru. Salah satunya menggunakan media pembelajaran. Puguh sempat terkejut, karena ternyata teman-teman alumni sudah lancar dan terbiasa menggunakan Canva. Akan tetapi, dengan sigap Ia memberikan materi yang sangat fresh bagi teman-teman alumni. Menggunakan Desmos sebagai media pembelajaran yang interaktif.

“Teman-teman semuanya bisa mengkombinasikan antara Canva dengan Desmos dalam membuat media pembelajaran untuk Siswa. Desmos adalah media yang baru dan powerfull untuk membuat siswa interaktif meskipun pembelajaran berlansung secara daring atau luring”, jelas Puguh.

Para alumni sangat menikmati pelatihan yang sedang berlangsung. Proses tanya jawab dan interaksi canda membaur menjadi satu. Akan tetapi, waktu yang ada masih belum cukup untuk menyampaikan materi secara detail. Maka dari itu, tim melanjutkan pelatihan secara daring setelah nanti tim tiba di Yogyakarta.

Penyerahan Kenang-kenangan UAD ke SMK N 1 Gantung

(jp/ Humas FKIP UAD)

Pentingnya Peran Guru, FKIP UAD Berikan AMT di SMA N 1 Gantung

09/03/2023/by HUMAS

Guru merupakan sosok penting dalam dunia pendidikan. Selain memberikan bekal ilmu pengetahuan, guru sebagai pembimbing, motivator, dan teladan bagi siswa. Artificial Intellegence (AI) akhir-akhir ini menjadikan setiap pekerjaan bergantung pada AI. Namun, apakah AI mampu menggantikan peran seorang Guru? Pada tanggal 02 Maret 2023, Tim FKIP UAD berkunjung ke SMA N 1 Gantung. Selain bertujuan memperkenalkan FKIP UAD, Tim memberikan Achievement Motivation Training (AMT) kepada Siswa Kelas XII SMA N 1 Gantung. Agungbudiprabowo, M.Pd., memberikan informasi bagaiamana peran guru dalam kehidupan sehari-hari, bahkan sampai dengan pendampingan karir terhadap peserta didik. Di sisi lain, Prayudha, M.A., menyampaikan materi tentang FKIP UAD secara detail dan rinci.

Agung dalam penyampaian materinya mengatakan bahwa, kehebatan AI untuk mendapatkan sebuah informasi sangatlah keren. Mampu mendapatkan informasi dengan cepat dan hampir akurat.

“Kalian bisa mendapatkan informasi yang cepat dan akurat. Kalian bisa ngobrol dengan mbak Google Assistant dengan bebas. Namun, AI tidak bisa menggantikan peran seorang Guru dalam mendidik dan memberikan ilmu tentang kesopanan, soft skills, dan problem solving“, jelas Agung kepada Siswa.

Selanjutnya, Prayudha menegaskan pernyataan dari Agung terkait Guru tidak bisa tergantikan oleh mesin atau kecerdasan buatan. Sudut pandang yang berbeda dari penyampaian Prayudha, Guru adalah pekerjaan yang tidak akan tergantikan oleh apapun. Prayudha mengingatkan tentang kisah Bom Nagasaki dan Hiroshima. Bagaimana pemerintahan mencari Guru yang tersisa, bukan Tentaranya. Bukan pula peralatan perang yang masih tersisa.

“Mesikpun AI mulai masuk dalam kehidupan kita, tetapi AI tidak bisa melatih kita tentang perasaan. Guru akan memberikan kasih sayang, seperti mendidik anaknya sendiri”, jelas Prayudha.

Delly, Alumni BK UAD menyampaikan dalam sesi alumni berbagi mengatakan bahwa kuliah di keguruan dan bukan di keguruan memiliki perbedaan yang sangat kentara. Selain, mendapatkan ilmu tentang program studi terpilih, kuliah di keguruan khususnya FKIP UAD mendapatkan pengembangan soft skills yang dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan berorganisasi.

(jp/Humas FKIP UAD)

Pendekatan STEM Sebagai Pembelajaran yang Menyenangkan dan Berarti untuk Siswa

07/03/2023/by HUMAS

Pendidikan Matematika FKIP UAD menggelar kegiatan General Guest Lecture pada Senin, 13 Februari 2023. Kegiatan berlangsung di Ruang Serba Guna Lantai 9 Universitas Ahmad Dahlan. Direktur The Nationally Recognized Center for STEM Research, Education, and Outreach, Prof. Dr. Sharon Locke datang sebagai narasumber.

Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I., Wakil Dekan Bidang SDM dan KKAU mengatakan dalam sambutannya bahwa perlunya pengembangan materi ajar baik bagi dosen dan mahasiswa. Salah satunya dengan merancang dan mengeksplore wawasan terkait materi ajar matematika yang terintegrasi dalam bidang Science, Technology, maupun Engineering.

Selanjutnya, Dr. Puguh Wahyu Prasetyo, M.Sc., Kaprodi Pendidikan Matematika S-1 menyampaikan harapan dengan adanya pembelajaran matematika terintegrasi “STEM” dapat meningkatkan minat belajar siswa. Sebab dengan adanya pembelajaran berbasis STEM, kita semakin mengenal betapa pentingnya penguasaan matematika dan implementasinya dalam kehidupan.

STEM singkatan dari Science, Technology, Engineering, and Mathematics, atau dalam bahasa Indonesia, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika. Istilah STEM merujuk pada pendekatan pendidikan interdisipliner. Pendekatan ini menekankan pada pengintegrasian ilmu pengetahuan dan teknologi dengan matematika dan rekayasa dalam konteks dunia nyata.

Tujuan dari pendekatan STEM yaitu meningkatkan keterampilan abad ke-21, seperti kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaborasi, dan pemecahan masalah. Selain itu, pendekatan STEM bertujuan untuk mempersiapkan siswa berkarir di bidang teknologi, sains, dan rekayasa.

Focus Group Discussion (FGD) menjadi kegiatan terkakhir sekaligus menutup kegiatan General Guest Lecture. FGD ini berlangsung di Ruang Sidang Dekanat FKIP UAD lantai 7 UAD. FGD berfokus pada pembahasan academic writing khususnya bidang matematika terintegrasi STEM. Muhammad Sayuti, Ph.D., menutup resmi kegiatan General Guest Lecture.

(jp/Humas FKIP UAD)

FKIP UAD Pelopori Dialog Aktif di Persyarikatan

11/02/2023/by HUMAS

FKIP UAD mempelopori kegiatan dialog aktif di Persyarikatan Muhammadiyah bagi Pemula. Kegiatan berlangsung pada Jumat, 10 Februari 2023 bertempat di Gedung Amphitarium Universitas Ahmad Dahlan. Dr. Hendro Widodo, M.Pd., bertindak sebagai moderator memandu acara dialog sampai dengan sesi tanya jawab. Dialog ini mendatangkan narasumber Alif Jamali, S.Pd., M.Pd. (Wakil Ketua PWM DIY) dan Arba Riksawan Qomaru, S.E. (Sekretaris PDM Bantul). Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) menghadiri kegiatan tersebut.

Dekan FKIP UAD M. Sayuti, Ph.D., mengatakan dalam sambutannya bahwa semangat bermuhammadiyah dengan memposisikan diri sebagai pemula.

“Maksud dari pemula adalah kita harus memposisikan diri kita sebagai pemula di persyarikatan Muhammadiyah. Arti atau konsekuensi dari sikap pemula adalah kita akan terus menerus belajar. Presepsi aktif di Muhammadiyah adalah bergembira jangan membuat lari, permudah jangan mempersulit”, jelas Sayuti.

Materi Alif Jamali, S.Pd., M.Pd.

Selanjutnya, Alif Jamali mengawali materi dengan menekankan bahwa semangat sebagai pemula dalam bermuhammadiyah sangat penting.

“Bermuhammadiyah merupakan proses dalam membentuk kehidupan. Sehingga, tidak ada yang lebih muhammadiyah dari kader yang lainnya. Kita semua Muhammadiyah”, ucap Alif.

Muhammadiyah memiliki maksud dan tujuan yang menjadi tanggung jawab bersama warga Muhammadiyah. Maksud dan tujuan tersebut bisa tercapai apabila warga Muhammadiyah menjadi amal usaha Muhammadiyah yang sudah berdiri. Sesuai dengan pembukaan (Muqqadimah) Anggaran Dasar Muhammadiyah, harapan bermuhammadiyah umat islam dapat meraih di depan Pintu Gerbang Syurga Jannatun Na’im. Maka dari itu, Dosen aktif bermuhammadiyah agar bisa menyampaikan ke mahasiswa bahwa aktif di muhammadiyah menyenangkan.

Materi Arba Riksawan Qomaru, S.E.

Di sisi lain, Arba melanjutkan bagaimana kiat-kiat aktif di Persyarikatan. Tahapan mengenal Muhammadiyah mulai dari menarik, menggembirakan, membanggakan dan ketergantungan. Dengan kata lain, setelah menyelesaikan tahapan mengenal Muhammadiyah akan membentuk sebuah identitas. Pada akhirnya, setelah mendapatkan sebuah identitas seseorang akan bangga. Sehingga, akan masuk ke fase berikutnya yaitu tahapan mempelajari Muhammadiyah.

Secara keseluruhan, tahapan mempelajari Muhammadiyah memulai dari mengetahu, memahami, interlnalisasi, dan implementasi. Sehingga, kesemuanya ini akan membentuk sebuah integritas.

Selanjutnya, ada 5 Karakteristik dalam Islam Bekemajuan. Pertama, hidup manusia harus bertauhid, beribadah dan taat kepada Allah. Kedua, hidup berdasar pada Al-Quran dan As-Sunnah. Ketiga, menghidupkan Ijtihad dan Tajdid. Keempat, mengembangkan wasathiyah. Terakhir, mewujudkan rahmad bagi seluruh alam.

“Maka dari itu, mari kita semuanya menghidupkan persyarikatan dengan porsi yang bisa kita berikan. Bekerja di amal usaha merupkan kiat menghidupkan muhammadiyah. Semua instansi atau lembaga yang menggunakan label Muhammadiyah, artinya milik persyarikatan”, jelas Arba.

Penyerahan Hadiah Pemenang Lomba Semarak Milad ke-62 UAD

Selanjutnya, Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I. dan Dr. Hendro Widodo, M.Pd., menyerahkan hadiah kepada para pemenang Lomba Semarak Milad UAD ke-62. Penyerahan hadiah ini merupakan kegiatan penutup dalam kegiatan Dialog Aktif di Persyarikatan bagi Pemula Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UAD.

(Humas FKIPUAD)

Mahasiswa PBI S-2 Lakukan Join Tesis dengan UiTM Malaysia

FKIP UAD Sukses Berikan AMT di SMA N 2 Pangkalpinang

Virtual Reality dan Electric Bike menjadi Peluang Besar

Alumni S-1 PBI Mengajar di Thailand

Sambangi MBS Yogyakarta, TIM Ajak Santri Gabung di PPKn UAD

FKIP UAD Adakan Sosialisasi Aplikasi Arsip Kegiatan

Adakan Educator Forum 2, FKIP UAD Bahas The Power of Feedback

FKIP UAD Berikan Pelatihan dan Penguatan ke Alumni Belitung

Pemamaparan Materi Pelatihan

Pentingnya Peran Guru, FKIP UAD Berikan AMT di SMA N 1 Gantung

Pendekatan STEM Sebagai Pembelajaran yang Menyenangkan dan Berarti untuk Siswa

FKIP UAD Pelopori Dialog Aktif di Persyarikatan

Materi Alif Jamali, S.Pd., M.Pd.

Materi Arba Riksawan Qomaru, S.E.

Penyerahan Hadiah Pemenang Lomba Semarak Milad ke-62 UAD

Kampus 4 (Kampus Utama)

Informasi Tentang

Statistik Pengunjung