Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mendapat kunjungan dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Purwakarta, Selasa (27/12/2016). Acara yang berlangsung dari pukul 08.00-11.30 WIB di Lab MIPA kampus 5 UAD ini dihadiri oleh beberapa dosen dari Prodi PGSD UPI Purwakarta, diantaranya Drs. Mamad Kasmad, S.Pd., M.Pd., Drs. Mujono, S.Pd., M.Pd., Drs. H. Acep Ruswan, M.Pd., dan Prof. Dr. H. Sofyan Iskandar, M.Pd.
Kunjungan Prodi PGSD UPI Purwakarta ke Prodi PGSD UAD memiliki tujuan ialah Sharing Manajerial Pengelolaan Prodi dan Borang Akreditasi. Kaprodi PGSD UAD, Dra. Sri Tutur Martaningsih, M.Pd, mengatakan bahwa tujuan kunjungan Prodi PGSD UPI Purwakarta ke Prodi PGSD UAD ialah ingin menjalin kerjasama dalam Tridharma Perguruan Tinggi. Sejalan dengan penuturan Kaprodi PGSD UAD, Sugeng Riyanto, M.Pd selaku moderator dalam acara tersebut, “UPI Purwakarta berdasarkan hasil ngobrol dan komunikasi kemarin tujuan utama hanya ke Prodi PGSD UAD. Tujuan utama selain adanya kunjungan kerja dan silaturahmi, keinginan utama adalah adanya peningkatan penelitian dari kedua Prodi, baik Prodi PGSD UAD maupun Prodi PGSD UPI Purwakarta, serta sharing manajemen, pertukaran mahasiswa, dan adanya peningkatan pelayanan,” imbuhnya saat diwawancarai melalui via WhatsApp.
“Alasan kami kesini yaitu kami membaca ada semacam loncatan atau percepatan di Prodi PGSD UAD dibandingkan dengan yang lain. Percepatan itu ialah yang pertama, suatu Prodi (Prodi PGSD UAD) yang belum mengeluarkan lulusan tapi bisa diakreditasi. Percepatan yang kedua, ada semacam penumbuhan yang melejit secara kuantum bisa dipandang sebagai sebuah kelebihan, karena Prodi PGSD UAD tiap tahun menerima lebih dari 6 kelas, dan itu menjadi sebuah akselerasi, yang mungkin dikarenakan keberhasilan dalam promosi kepada masyarakat,” ungkap Drs. Mujono, S.Pd., dosen prodi PGSD UPI Purwakarta.
“Pesan untuk Prodi PGSD UAD ini, Jaga selalu kepercayaan dari masyarakat dalam memberikan pelayanan untuk semua lini; tidak hanya pada mahasiswa saja. Serta perlu dikembangkan lagi net working di lembaga-lembaga lain,” tambahnya. (H5)