Pelatihan Public Speaking, Tingkatkan Soft Skills Mahasiswa
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) FKIP UAD bekerja sama dengan Peer Assisted Learning Program (PALP) menggelar Study Club Workshop Series #1 Seri Public Speaking. Kegiatan yang bertajuk “Level Up Your Voice: Bring the Hype, Bring the Heat” bertujuan untuk meningkatkan soft skills mahasiswa.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (3/5) di Laboratorium Bahasa A, Kampus 4 UAD. Mahasiswa PBI UAD angkatan 2022, 2023, dan 2024 mengikuti workshop ini dengan antusias. Mereka belajar untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan akademik sesuai topik bahasan.
Ketua Program Studi PBI UAD, Sucipto, Ph.D., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rekomendasi Akreditasi Internasional AQAS.
Agenda ini merupakan tindak lanjut dari Akreditasi Internasional AQAS yang menyarankan kami untuk memperbanyak workshop yang bertujuan meningkatkan kompetensi mahasiswa, yang pada agenda kali ini adalah meningkatkan keterampilan Public Speaking, ujar Sucipto.

Patria Handung Jaya, S.Pd., M.A. sedang menyampaiakan materi
Baca juga: FKIP UAD Berikan Pelatihan Public Speaking untuk Siswa SMA Negeri 2 Playen
Pemateri dalam kegiatan ini adalah Patria Handung Jaya, S.Pd., M.A., alumni PBI UAD yang sekarang menjadi dosen di PGSD UAD. Handung menyampaikan materi mengenai teknik dasar dan lanjutan dalam Public Speaking, termasuk penguasaan intonasi, ekspresi wajah, dan struktur penyampaian pesan yang efektif. Selain itu Handung juga membagikan tips agar mahasiswa lebih percaya diri dalam berbicara di depan umum, serta pentingnya latihan dan adaptasi dengan audiens.
Setelah sesi materi, beberapa mahasiswa secara sukarela maju ke depan dan mempraktikkan kemampuan berbicara mereka dalam bahasa Inggris. Tim PALP memberikan tantangan untuk menjelaskan satu barang yang mereka bawa. Kemudian tim penilai menilai penampilan mereka berdasarkan kejelasan, bahasa tubuh, dan penguasaan materi.

Mahasiswa PBI sedang mempraktikkan Public Speaking
Program Studi PBI FKIP UAD terus mendorong mahasiswa untuk mengasah keterampilan berbicara melalui kegiatan yang aplikatif dan interaktif. Melalui workshop ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga berlatih langsung agar mampu tampil percaya diri di ruang publik.
(widiarna/ed: krln)