• INFO UAD
  • PMB UAD
  • ar
  • en
  • id
FKIP UAD
  • Home
  • Profil
    • Visi, Misi, dan Tujuan
    • Pimpinan Fakultas
    • Program Studi
    • Tenaga Pengajar
  • 3P
    • Publikasi
      • Jurnal
    • Prosiding
    • Rilis Buku
    • Penelitian & Pengabdian
  • Akademik
    • Administrasi Evaluasi OBE
      • Sarjana
        • S-1 PBI
        • S-1 PBSI
        • S-1 BK
        • S-1 PPKN
        • S-1 PMAT
        • S-1 PFIS
        • S-1 PBIO
        • S-1 PGSD
        • S-1 PGPAUD
        • S-1 PVTO
        • S-1 PVTE
      • Magister
        • S-2 PFIS
        • S-2 PGV
        • S-2 PBI
        • S-2 MP
        • S-2 BK
        • S-2 PMAT
      • Doktoral
    • Kalender Mutu FKIP
    • Kalender Akademik
    • Pedoman Akademik
    • Jadwal Kuliah
    • E-Learning
    • Kurikulum
    • Laboratorium FKIP UAD
    • Road Map FKIP
  • Kerjasama
  • Kemahasiswaan
    • Organisasi Mahasiswa
  • Alumni
    • Tracer Alumni
    • Insiprasi Alumni
  • Informasi
    • e-Counseling
    • Pelayanan
      • Peminjaman Ruang
      • Surat Menyurat Online
      • Surat Tugas Dosen
      • Legalisir Online
    • Kirim Berita
    • Pengumuman
    • Unduh
      • Form
      • Surat Keputusan Akademik
  • Admisi & PMB
    • Pendaftaran Mahasiswa Baru
    • Program FastTrack
  • Search
  • Menu Menu

Tag Archive for: fisika

Pak Eko Bercerita, Pikat Pemirsa TikTok Belajar Fisika Tanpa Rumus

14/03/2025/by januarprasetiya

Pak Eko Bercerita memikat pemirsa TikTok dengan Belajar Fisika tanpa rumus, mudah, dan menyenangkan. Program ini merupakan kampanye salah satu Dosen Pendidikan Fisika (PFIS) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang bertujuan untuk memperkenalkan Fisika secara kontekstual, memahami dengan mudah dan menyenangkan tanpa rumus yang rumit. Eko Nursulistiyo mengemas kegiatan ini melalui program “Live TikTok: Pak Eko Bercerita”. Program acara merupakan edisi khusus yang berlangsung selama bulan Ramadan setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 17.30 WIB hingga waktu berbuka puasa.

Program Pak Eko Bercerita membahas berbagai fenomena fisika dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan secara tidak sadar banyak dari masyarakat ternyata sudah menemui fenomena tersebut. Fenomena tersebut misalnya, Fisika dalam Alquran, Fisika di Rumah dan Masjid, serta percobaan fisika sederhana. Live TikTok menggunakan akun @eko.nursulistiyo, dan bisa menonton ulang di channel YouTube Eko Nursulistiyo.

Baca juga: FKIP Bagikan Strategi Pembelajaran Menyenangkan di SMA Negeri 11 Yogyakarta

Hingga saat ini, program ini telah berlangsung sebanyak tiga kali dengan tema-tema menarik.

  • Sabtu, 1 Maret 2025 – Fisika Waktu dalam Alquran
  • Selasa, 4 Maret 2025 – Gaya Gesek di Telapak Tangan dan Kaki Manusia, Ban Mobil, dan Sepatu
  • Kamis, 6 Maret 2025 – Matahari sebagai Sumber Energi di Bumi

Mudah, logis dan tidak membingungkan, Belajar Fisika tanpa rumus mendapatkan antusiasme yang sangat tinggi dari peserta. Banyak komentar positif dari penonton yang merasa tertarik belajar fisika karena pendekatan pembelajaran yang unik ini.

“Saya baru menyadari, bahwa fisika itu sebenarnya ada di sekitar kita dan sangat menarik kalau penjelasan dengan cara yang mudah seperti ini”, ujar salah satu penonton.

Harapan ke depan dengan adanya Program Pak Eko Bercerita, tidak ada lagi pandangan bahwa Fisika itu susah dan menakutkan., Karena sejatinya setiap hari setiap manusia sudah mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

(en / ed: jp)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pak-Eko-Bercerita-Pikat-Pemerirsa-TikTok-Belajar-Fisika-Tanpa-Rumus.png 324 582 januarprasetiya https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png januarprasetiya2025-03-14 09:09:402025-03-14 09:09:40Pak Eko Bercerita, Pikat Pemirsa TikTok Belajar Fisika Tanpa Rumus

Kolaborasi FKIP UAD dan FKM UAD Sukses Berikan Penyuluhan

10/03/2025/by HUMAS

Kolaborasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UAD sukses memberikan penyuluhan. Penyuluhan ini mengusung tema “Remaja Cerdas dan Peduli: Kampanye Lingkungan dan Kesehatan Reproduksi”. Kegiatan berlangsung pada 25 Februari 2025 bertempat di SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta dengan kelas VII dan VIII sebagai peserta. Kegiatan bermula dari inisiasi mahasiswa UAD yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang pentingnya menjaga lingkungan serta memahami kesehatan reproduksi.

Ariati Dina Puspitasari,M.Pd. Dosen Pendidikan Fisika FKIP UAD dan Suci Musvita Ayu Dosen, M.Kes. FKM UAD menjadi ahli sekaligus pemateri. Melalui pendekatan interaktif, pemateri mengajak peserta untuk memamahi bahwa isu lingkungan dan kesehatan reproduksi memiliki dampak signifikan terhadap kehidupan manusia dan kelangsungan bumi.

Memanfaatkan Barang Bekas Menjadi Bermanfaat

Kolaborasi FKIP UAD dan FKM UAD Sukses Berikan Penyuluhan

Kolaborasi FKIP UAD dan FKM UAD Sukses Berikan Penyuluhan

Pada sesi pertama, pemateri mengajarkan cara memilah sampah dan memanfaatkan barang bekas agar tetap bernilai guna kepada siswa. pemateri memberikan contoh konkret penggunaan botol plastik sebagai pot tanaman. Selain itu, pemateri juga mengajak siswa untuk berkomitmen membuang sampah pada tempat yang sudah tersedia sesuai kategorinya.

Menjaga Organ Reproduksi dan Fase Pubertas

Kolaborasi FKIP UAD dan FKM UAD Sukses Berikan Penyuluhan

Kolaborasi FKIP UAD dan FKM UAD Sukses Berikan Penyuluhan

Sesi kedua pemateri memfokuskan pada kesehatan reproduksi remaja. Pemateri menyampaikan pemahaman tentang organ reproduksi, cara menjaga kesehatannya, serta fase-fase pubertas. Penyuluhan ini bertujuan agar siswa lebih peduli terhadap perubahan tubuh mereka dan mampu menjaga kesehatan reproduksi dengan baik.

Baca selengkapnya: Pendidikan Fisika UAD Adakan Olimpiade Fisika 2019 Tingkat SMP dan SMA

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Supriyadi, S.Pd,M.Si. Kepala SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta tersebut menyampaikan terima kasih atas inisiatif mahasiswa UAD yang telah memberikan edukasi bermanfaat bagi siswa.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan agar para remaja semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan reproduksi,” kata Supriyadi.

Salah satu peserta, Muhammad Aun juga menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan pemahaman baru tentang tanggung jawab mereka terhadap lingkungan dan kesehatan diri.

Saya jadi lebih mengerti bagaimana cara menjaga lingkungan dan merawat tubuh saya dengan baik,” ungkap Aun.

Melalui kampanye ini, harapan ke depan siswa SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta semakin memahami peran mereka dalam menjaga lingkungan serta menerapkan pola hidup sehat dalam keseharian. Kegiatan ini juga berharap dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk melakukan hal serupa. Kolaborasi antara Universitas dan Sekolah semoga tidak berhenti hanya sampai di sini. Akan tetapi mampu menginspirasi sekolah-sekolah di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta pada khususnya.

(ens/Ed: jp)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kolaborasi-FKIP-UAD-dan-FKM-UAD-Sukses-Berikan-Penyuluhan.png 324 582 HUMAS https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png HUMAS2025-03-10 16:08:502025-03-10 16:10:36Kolaborasi FKIP UAD dan FKM UAD Sukses Berikan Penyuluhan

Morning Person: Bersepeda Sehat Ala Mahasiswa PGSD UAD

26/02/2025/by Isnanisha Karlina

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)  FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memulai hari dengan penuh semangat melalui kegiatan Morning Person. Acara yang di inisiasi oleh dosen pengampu mata kuliah Pengembangan Olahraga Sekolah Dasar Aprida Agung Priambadha, S.Pd Jas., M.Or. mengajak seluruh mahasiswa untuk bersepeda ceria di pagi hari (29/12).

Kegiatan berlangsung di sekitar kampus UAD ini tidak hanya sekadar berolahraga, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa. Dengan bersepeda bersama, mereka dapat saling mengenal lebih dekat dan berbagi pengalaman.

“Kegiatan sepeda ceria ini sangat menyenangkan. Selain menyehatkan tubuh, saya juga bisa lebih dekat dengan teman-teman satu angkatan. Rasanya capek jadi hilang karena suasana yang seru.,” ujar Rosyid.

Bersepeda bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Aktivitas fisik ini dapat membantu meningkatkan kebugaran, menjaga berat badan ideal, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, bersepeda juga dapat meningkatkan mood dan mengurangi stres.

Mahasiswa PBI Mengikuti Sepeda Ceria Morning Person

Kegiatan bersepeda ini mendukung tujuan mata kuliah Pengembangan Olahraga Sekolah Dasar. Mahasiswa mempraktikkan langsung cara mengajarkan olahraga kepada siswa sekolah dasar. Dengan bersepeda, mereka dapat merasakan sendiri manfaat olahraga dan memahami pentingnya aktivitas fisik bagi tumbuh kembang anak.

Kegiatan Morning Person ini juga menjadi salah satu upaya UAD dalam menanamkan nilai-nilai hidup sehat kepada mahasiswa. Sebagai calon guru, mahasiswa PGSD diharapkan dapat menjadi role model bagi siswa-siswinya. Dengan memberikan contoh gaya hidup sehat, mereka dapat menginspirasi siswa untuk lebih aktif bergerak dan menjaga kesehatan tubuh.

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Morning-Person-Bersepeda-Sehat-Ala-Mahasiswa-PGSD-UAD-2.png 324 582 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-02-26 10:20:362025-02-26 10:35:47Morning Person: Bersepeda Sehat Ala Mahasiswa PGSD UAD

Magister Pendidikan Fisika UAD Gelar Workshop Internasional Teknologi Pembelajaran Fisika

17/12/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Program Studi (Prodi) Magister Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan workshop internasional teknologi pembelajaran yang bertajuk “Technology and Low-Cost Kits for Teaching and Learning of Physics“. Workshop ini berlangsung pada Kamis, 5 Desember 2024 secara daring. Kegiatan ini menghadirkan Prof. Dr. Rosly Jaafar dari Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia sebagai narasumber. Sebanyak  81 peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan alumni Prodi Magister Pendidikan Fisika UAD mengikuti kegiatan ini.

Workshop ini bertujuan memberikan solusi inovatif untuk pengajaran fisika dengan memanfaatkan teknologi terkini dan perangkat sederhana berbiaya rendah. Dalam paparannya, Prof. Dr. Rosly Jaafar memperkenalkan lebih dari 50 perangkat fisika berbasis teknologi sederhana untuk berbagai eksperimen. Beliau memperkenalkan perangkat lunak gratis seperti Tracker, Visual Analyser, dan Audacity yang mendukung eksperimen fisika tentang gerak linear, gelombang suara, induksi elektromagnetik, hingga analisis visual optik. Selain itu, Ia juga mendemonstrasikan teknologi sensor canggih pada smartphone untuk berbagai aplikasi. Seperti pengamatan interferensi gelombang suara secara waktu nyata, eksperimen proyektil dengan kecepatan horizontal konstan, serta gelombang berdiri pada tali.

Melalui workshop ini, peserta mendapatkan wawasan baru untuk memanfaatkan teknologi modern. Hal itu memungkinkan pembelajaran fisika menjadi lebih menarik, efektif, dan relevan dengan kebutuhan siswa dan mahasiswa. Inovasi ini tidak hanya mendorong kreativitas pengajar dalam mengembangkan metode pembelajaran. Tetapi juga memberikan solusi praktis bagi tenaga pengajar di berbagai jenjang pendidikan.

Magister pendidikan fisika

Prof. Dr. Rosly Jaafar menyampaikan materinya (Foto: Magister Pendidikan Fisika UAD)

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Prodi Magister Pendidikan Fisika UAD dalam mendukung pengembangan profesionalisme guru fisika. Sekaligus juga mempersiapkan lulusan yang kompeten dan inovatif dalam penguasaan teknologi pembelajaran fisika. Melalui workshop internasional ini, harapannya dapat menarik minat calon mahasiswa untuk melanjutkan studi di Program Studi Magister Pendidikan Fisika UAD. Program Studi Magister Pendidikan Fisika UAD terus berfokus pada pengembangan inovasi dalam pembelajaran fisika dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi pendidikan.

(yp/ed: ql Humas FKIP UAD)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Workshop-Internasional-S2-PFis.jpeg 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-12-17 16:55:002024-12-17 16:55:00Magister Pendidikan Fisika UAD Gelar Workshop Internasional Teknologi Pembelajaran Fisika

Dosen S-2 PFis UAD, Penerima IVLP Impact Awards 2024, Gelar Workshop Pemrograman untuk Siswa Tuli

11/10/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Yudhiakto Pramudya, dosen Program Studi Magister Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terpilih menjadi penerima dana hibah International Visitor Leadership (IVLP) Impact Awards 2024. Proyek yang mendapat pendanaan tersebut bertajuk Animation Workshop Utilizing SCRATCH Programming Software for Deaf Students on the Topic of Disaster. Durasi proyek yaitu selama 5 bulan dari Agustus 2024 sampai Desember 2024. Dana hibah ini diberikan oleh United States Department of State dan dikelola oleh Meridian International Center.

Penerima IVLP Impact Awards 2024 ini khusus bagi peserta yang terpilih mewakili negara masing-masing dalam International Visitor Leadership Program 2023. Yudhiakto Pramudya terpilih bersama 4 orang lainnya yang berangkat ke Amerika Serikat pada 25 September hingga 13 Oktober 2023. Tema yang dihadiri yaitu Workforce Development for People with Disabilities. Untuk itulah, Yudhiakto Pramudya mempunyai keinginan untuk mengembangkan kemampuan siswa disabilitas khususnya siswa tuli menyiapkan diri dalam dunia kerja. Pengalaman mengembangkan media pembelajaran fisika dan astronomi bagi siswa tuli dan buta menjadi perhatian bagi pemerintah Amerika Serikat. Kunjungan ke Washington DC, North Carolina, Michigan, dan Washington memberi inspirasi bagi Yudhiakto untuk melanjutkan proyek untuk disabilitas. Terlebih melalui diskusi dengan staf dari Microsoft yang tuli, Yudhiakto dan rekan-rekan mendapatkan pesan agar mengajarkan keahlian pemrograman pada siswa tuli di Indonesia.

Baca juga: Magister Pendidikan Fisika UAD Selenggarakan Pelatihan Fisika Bagi MGMP IPA MTS Se-DIY

Pemrograman untuk Siswa Tuli Bertema Bencana

Radha Firaina mengajarkan animasi dalam IVLP Impact Awards (Foto: S-2 PFis UAD)

Ratusan pengusul IVLP Impact Awards 2024 membuktikan antusias para calon pemimpin dari seluruh penjuru dunia untuk mengimplementasikan hasil kunjungan ke Amerika Serikat. Setelah melalui dua kali proses seleksi ketat dan konsultasi dengan USAID, Yudhiakto Pramudya terpilih mendapatkannya. Proyek ini juga bermitra dengan 5 sekolah luar biasa yaitu SLB Muhammadiyah Sekar Melati Imogiri Bantul, SLB Negeri 2 Bantul, SLB Damayanti Sleman, SLB Wiyata Dharma 1 Sleman, dan SLB Wiyata Dharma 3 Sleman. Selain itu, Yudhiakto juga akan melibatkan Muhammadiyah Disaster Management Center. Radha Firaina, Mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Fisika berperan aktif dalam membantu mengembangkan modul dan instruktur. Selain itu, mahasiswa dari berbagai program studi lainnya juga membantu sebagai pendamping instruktur.

Workshop pemrograman ini menggunakan perangkat lunak SCRATCH yang sederhana namun melibatkan proses logika. Mereka mengajarkan siswa tuli secara bertahap dalam 7 kali pertemuan. Setelahnya, terencana pengadaan Hackathon untuk membuktikan keahlian siswa tuli dalam mengembangkan animasi bertema bencana. Tema bencana yang akan mereka kembangkan yaitu gempa bumi dan gunung meletus. Hal ini menyesuaikan dengan lokasi yang tersebar di Bantul dan Sleman. Pada 8 dan 9 Oktober 2024 telah mulai pertemuan pertama di SLB Damayanti Sleman dan SLB Muhammadiyah Sekar Melati Bantul. Meski terdapat beberapa kendala dalam komunikasi, siswa tuli menyimak dan mengikuti workshop dengan baik. Bahkan dalam pertemuan pertama, mereka sudah dapat membuat animasi gerak sederhana.

Melalui workshop ini harapannya semakin terbuka kesempatan kerja pada bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) bagi siswa disabilitas. Peran pemegang kebijakan dan kalangan akademik sangat penting untuk mengembangkan modul pelatihan yang tepat untuk siswa disabilitas. Tema kontekstual seperti bencana juga berperan penting dalam memberikan inspirasi bagi siswa untuk terus termotivasi belajar mengembangkan diri.

s-2 pfis uad

Siswa Tuli SLB Muhammadiyah Sekar Melati membuat animasi (Foto: S-2 PFis UAD)

(yp/ed: ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Workshop-Pemograman-Siswa-Tuli.jpg 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-10-11 10:32:452024-10-11 17:31:07Dosen S-2 PFis UAD, Penerima IVLP Impact Awards 2024, Gelar Workshop Pemrograman untuk Siswa Tuli

Magister Pendidikan Fisika UAD Selenggarakan Pelatihan Fisika Bagi MGMP IPA MTS Se-DIY

22/08/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Magister Pendidikan Fisika (MFis) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Pelatihan Guru IPA MTs se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu(14/8). Acara ini bertema “Peningkatan Kompetensi Guru dalam Memanfaatkan Teknologi sebagai Media Pembelajaran IPA yang Interaktif dan Efektif”. Bertempat di Amphiteather A Gedung Kedokteran Kampus IV UAD dan Pengamatan Matahari di Observatorium UAD.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para guru dalam memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu pembelajaran yang lebih interaktif dan efektif. Dalam era digital, penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran menjadi sangat penting untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan memperdalam pemahaman mereka terhadap materi pelajaran. Para peserta pelatihan mendapatkan materi tentang berbagai perangkat lunak yang dapat mereka gunakan dalam pembelajaran IPA. Penggunaan perangkat lunak tersebut antara lain pemanfaatan permainan tradisional dalam pembelajaran IPA, pemanfaatan Tracker dalam pembelajaran IPA, dan penggunaan teleskop untuk pembelajaran IPA. Selain itu, para peserta juga berkesempatan untuk melakukan praktik langsung dengan dosen MPFis UAD.

Materi Permainan Fisika

Dr. Moh. Toifur, M.Si. mempresentasikan fisika permainan (Foto: MPFis UAD)

Dr. Moh. Toifur, M.Si. menerangkan hubungan antara permainan tradisional dengan konsep-konsep fisika. Analisis gerakan dalam permainan menggunakan Logger Pro dan fitting data untuk pembelajaran fisika. Analisisi ini untuk mengungkapkan hubungan ilmiah di balik aktivitas yang sederhana. Game fisika merujuk pada simulasi fenomena fisika di dalam permainan video atau aplikasi interaktif. Ini melibatkan penerapan hukum-hukum fisika seperti gravitasi, gerak, tumbukan, elastisitas, dan aerodinamika dalam dunia virtual untuk menciptakan pengalaman yang lebih realistis dan dinamis bagi pemain.

Materi Tracker

Selanjutnya, Okimustava, M.Pd.Si. menerangkan terkait anggapan bahwa fisika sebagai pelajaran paling sulit di dunia. Namun, sebenarnya fisika sangat terkait dengan aktivitas sehari-hari seperti gerak. Melalui penggunaan Tracker, sebuah perangkat lunak dengan fitur analisis terbatas namun efektif, gerakan benda dapat teranalisis. Sebagai contoh, dengan menggunakan sampah sebagai media pembelajaran, kita dapat membuat mobil-mobilan sederhana, merekam gerakannya dengan kamera ponsel, dan menganalisisnya menggunakan Tracker. Perangkat lunak ini akan menampilkan grafik seperti Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB), yang membantu menjelaskan konsep fisika secara nyata. Untuk menggunakan Tracker, perlu perangkat seperti kamera ponsel, komputer, penggaris, dan objek.

Okimustava, M.Pd.Si. mempresentasikan Tracker (Foto: MPFis UAD)

Baca juga: FKIP UAD Goes to Philippines: Bangun Hubungan Pendidikan dan Keterlibatan Komunitas

Materi Teleskop

Yudhiakto Pramudya, Ph.D. mengungkapkan bahwa atmosfer memiliki penapis yang menyaring seluruh gelombang kecuali gelombang radio dan cahaya tampak. Jika ingin melihat benda langit di bawah atmosfer Bumi, perlu memilih alat yang dapat menerima cahaya tampak dan gelombang radio. Fungsi teleskop adalah mengumpulkan cahaya sehingga objek yang redup menjadi lebih terang dan meningkatkan resolusi untuk melihat benda lebih detil.

Gerak Bumi yang berotasi menyebabkan adanya siang dan malam. Teleskop ekuatorial sudah menyesuaikan dengan gerak rotasi Bumi. Semakin jauh benda langit, semakin kecil ukuran tampaknya. Butuh teleskop dengan diameter optik obyektif yang besar untuk melihat lebih detil. Hal ini karena teleskop dapat memperbaiki daya pisah bila dibandingkan dengan mata. Bintang ganda yang terlihat sebagai satu titik dapat terpecah menjadi dua bintang dengan menggunakan teleskop.

Yudhiakto Pramudya, Ph.D. mempresentasikan Teleskop (Foto: MPFis UAD)

Setelah mendengarkan pemateri, para guru berkesempatan untuk melakukan pengamatan Matahari menggunakan teleskop yang tersedia di Observatorium UAD. Pengamatan ini fokus pada fenomena-fenomena pada Matahari seperti Bintik Matahari. Pelatihan ini memberikan wawasan baru bagi guru-guru IPA meskipun berdurasi singkat. Fisika memang tidak menjadi pelajaran khusus di jenjang sekolah menengah pertama, namun materi pelatihan fisika ini dapat terintegrasi dengan bidang ilmu lainnya di ruang lingkup IPA. Antusias guru juga terlihat saat berdiskusi tentang alat peraga astronomi yang terkait dengan pemahaman siswa terutama untuk siswa disabilitas. Melalui pelatihan ini, harapannya guru terus mengembangkan diri termasuk dengan melanjutkan studi pascasarjana di Program Studi Magister Pendidikan Fisika UAD.

Pengamatan Matahari di Observatorium UAD (Foto: MPFis UAD)

(yp/ed: ql Humas FKIP UAD)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Fisika-MPFis-MGMP.png 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-08-22 11:27:452024-08-22 11:27:45Magister Pendidikan Fisika UAD Selenggarakan Pelatihan Fisika Bagi MGMP IPA MTS Se-DIY

Kuliah Perdana dan Syawalan: Pergeseran Paradigma Gravitasi

30/04/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Manusia sering memahami gravitasi sebagai gaya yang menyebabkan air hujan bergerak jatuh ke permukaan Bumi. Namun, sebenarnya pemahaman manusia tentang konsep gravitasi terus berubah dari yang sederhana sampai dengan yang lebih kompleks. Untuk itulah Program Studi Magister Pendidikan Fisika (MPFIS) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Kuliah Perdana tentang gravitasi. Kuliah Perdana ini bersamaan dengan kegiatan Syawalan. Acara berlangsung di Hall Lantai 3 Kampus II UAD dan Live on Youtube Magister Pendidikan Fisika UAD pada 27 April 2024. Dr.rer.nat. Muhammad Farchani Rosyid, M.Si, sebagai narasumber, menyampaikan tajuk “Hikayat Gravitasi: Pergeseran – Pergeseran Paradigma Tentang Gravitasi”. Hadir sebanyak 50 peserta yang terdiri dari Wakil Dekan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan FKIP UAD, Kemahasiswaan, dan Akademik, Dosen dan Staf S1 dan S2 Pendidikan Fisika, dan Mahasiswa S1 dan S2 Pendidikan Fisika, serta Alumni Magister Pendidikan Fisika.

Kegiatan Kuliah Perdana dan Syawalan bertujuan untuk menjalin silaturahim dan memberikan kontribusi dalam pendidikan fisika. Wakil Dekan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Kemahasiswaan, dan Akademik FKIP UAD, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., mengapresiasi terselenggaranya Kuliah Perdana dan Syawalan. Beliau mengharapkan mahasiswa S1 dan S2 Pendidikan Fisika mendapatkan ide-ide untuk penelitian tugas akhir berkaitan dengan gravitasi. Suasana akademik seperti kuliah perdana perlu menjadi agenda rutin.

Dr.rer.nat. Muhammad Farchani Rosyid, M.Si. mengajak para siswa berkelana secara pemikiran lewat paparan perubahan paradigm gravitasi. Pada era Aristoteles, gravitasi sebagai wujud salah satu gerak, yaitu gerak alamiah. Semua benda yang mengalami gerak terdapat 4 elemen api, udara, air, dan tanah. Unsur tanah dan air memiliki tempat alamiah di pusat alam semesta, udara di atas alamiah air, api di atas tempat alamiah udara. Tanah dan air jatuh menuju pusat alam semesta, tempat alamiah kedua unsur di pusat bumi. Dalam pemahaman ini memang Bumi dianggap sebagai pusat alam semesta. Unsur-unsur tersebut akan senantiasa kembali di tempat alamiahnya.

Kuliah Perdana dan Syawalan Magister Pendidikan Fisika UAD

Pemahaman gravitasi sebagai gerak alami bertahan sampai ribuan tahun. Hingga Isaac Newton dalam bukunya Principia pada abad ke-17, menyampaikan paradigma baru tentang gravitasi. Gravitasi berkaitan dengan interaksi massa antara dua benda dan besarnya ditentukan oleh massa dan jarak pisah antara keduanya. Konsep massa ini terbagi menjadi dua, yaitu massa inersia dan massa gravitasional. Massa inersia berkaitan dengan kelembaman suatu benda saat menerima gaya eksternal. Sedangkan massa gravitasional merupakan sifat yang suatu benda miliki yang menentukan kuat lemahnya gaya gravitasi saat berinteraksi dengan benda lainnya. Sebuah eksperimen dapat membuktikan bahwa keduanya sebenarnya serupa. Paradigma gravitasi sebagai gaya juga menegaskan keakuratan Hukum Kepler, meski awalnya Kepler hanya menyampaikan secara matematis atau empiris.

Einstein melakukan suatu terobosan pemikiran pada awal abad ke-20 dengan Teori Umum Relativitasnya. Pada teori tersebut, Einstein tidak lagi menggunakan konsep gaya untuk menjelaskan Gravitasi. Einstein menganggap gravitasi sebagai representasi geometri yaitu kelengkungan ruang-waktu akibat adanya massa dan energi. Paradigma baru ini berhasil menjelaskan fenomena-fenomena astronomi yang sulit terjelaskan dengan paradigma gravitasi sebagai gaya. Fenomena gerak presesi planet dan lensa gravitasi mudah dijelaskan dengan paradigman gravitasinya Einstein. Namun, seiring perkembangan penemuan astronomi dalam kaitannya dengan Lubang Hitam, para ilmuwan mulai berpikir kembali ke Paradigma Gravitasinya Newton.

Pergeseran paradigma tersebut penting mahasiswa dan siswa pahami. Guru perlu membuka diri dan wawasan agar siswa juga dapat memahami fisika dengan konsep yang tepat. Fisika perlu diajarkan secara inkuiri sebagai pemecahan masalah. Hal ini menjawab pertanyaan Alumni Magister Pendidikan Fisika UAD dan sekaligus ketua Perkumpulan Pecinta Fisika Indonesia (PPFI), Srianto, M.Pd, tentang persepsi siswa terhadap fisika. Fisika masih terkategori sebagai pelajaran yang sulit. Ruh fisika adalah problem solving karena mempelajari fisika yang menarik harus mengamati alam sekitar dan mengajak di tempat-tempat bersejarah yang ada hubungan dengan fisika. Kuliah Perdana dan Syawalan secara lengkap terdapat di kanal youtube Magister Pendidikan Fisika UAD

(ed:ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Berita-173.png 1080 1938 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-04-30 21:58:332024-04-30 21:58:33Kuliah Perdana dan Syawalan: Pergeseran Paradigma Gravitasi

Workshop Astronomi: Tingkatkan Kemampuan Observasi Hilal Mahasiswa

27/07/2023/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Observasi hilal selalu menjadi topik perbincangan dalam memulai awal bulan Qomariyah. Hasil observasi atau rukyat dapat berguna untuk memutakhirkan perhitungan atau hisab. Untuk itu Universitas Ahmad Dahlan (UAD) senantiasa mengembangkan kemampuan dosen, laboran, dan mahasiswa untuk dapat mahir menghitung dan mengamati hilal. Pada Tanggal 20-21 Juli 2023, mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Fisika (MPFis) UAD, M. Khairul Ardi, dan Cintha Ayu Wandira, berhasil lolos seleksi menjadi peserta dalam Workshop “Limit Visibilitas Hilal Dengan Kontras Citra Digital”. Workshop yang Kelompok Keilmuan (KK) Astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB) adakan ini merupakan bagian dari diseminasi hasil penelitian dosen dan mahasiswa Pascasarjana Astronomi. Sebanyak 20 peserta dari berbagai lembaga penggiat astronomi di Indonesia mengikuti workshop yang bertempat di Gedung CAS ITB Lt. 6, Kota Bandung ini.

Kegiatan workshop bertujuan untuk memberikan kontribusi bagi ilmu pengetahuan, mendorong keikutsertaan publik dalam kegiatan citizen science, serta mempererat kolaborasi berbagai pihak dalam pengembangan ilmu astronomi, terutama pada area pengamatan hilal. Dalam workshop ini, para ahli dari KK Astronomi ITB memberikan pemaparan mengenai “Limit Visibilitas Hilal Dengan Kontras Citra Digital”. Materi tersebut mencakup teknik-teknik pengamatan dan pengolahan data yang inovatif untuk meningkatkan ketelitian dalam memahami fenomena hilal.

workshop

Suasana workshop

Dr. Mahasena Putra, salah satu ahli astronomi dari KK Astronomi ITB, menegaskan pentingnya pembelajaran tentang hakikat kontras dan visibilitas hilal. Pengetahuan tentang teknik pengamatan hilal dengan kontras citra digital dapat tersebar lebih luas di kalangan akademisi dan masyarakat penggiat astronomi. Kolaborasi dan pertukaran ide antarlembaga juga menjadi tujuan penting dalam mencapai perkembangan astronomi yang lebih baik di tanah air.

Kegiatan Praktik

Kegiatan workshop juga melibatkan kegiatan hands on atau praktik. Para peserta berkesempatan untuk melakukan pengamatan hilal dan pengolahan data langsung. Mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka pelajari dalam kegiatan praktis. Harapannya, melalui partisipasi aktif dari mahasiswa, dosen, dan peserta lainnya, workshop ini akan berdampak positif bagi perkembangan ilmu astronomi di Indonesia. Keterlibatan masyarakat penggiat astronomi dalam kegiatan citizen science juga dapat memberikan kontribusi berarti dalam pengamatan hilal dan pemahaman lebih mendalam tentang fenomena langit.

astronomi

Kegiatan praktik pada workshop

Materi workshop tersebut bermanfaat bagi penyempurnaan penelitian mahasiswa dalam kaitannya dengan tugas akhir di Prodi MPFis UAD. Tugas akhir tersebut menunjang penelitian di Pusat Studi Astronomi UAD. Bahkan, bulan sabit muda telah berhasil teramati pada siang hari di Observatorium UAD hanya beberapa jam setelah ijtima. Suatu hal yang tidak mudah karena kontras bulan sabit muda masih sangat kecil. Capaian dan upaya penyempurnaan kemampuan melalui workshop tersebut dapat menunjang upaya Muhammadiyah dalam menyusun Kalender Islam Global Total.

 

(yp/ed:ql Humas FKIP UAD)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/MPFis-1.png 1080 1920 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2023-07-27 10:18:452023-07-27 10:18:45Workshop Astronomi: Tingkatkan Kemampuan Observasi Hilal Mahasiswa

Indonesia Maju dalam Bidang Fisika melalui Pembelajaran Astronomi dan Optik Berbasis STEM

14/02/2023/by HUMAS

Universitas Ahmad Dahlan bekerja sama dengan IAIN Palangkaraya mengadakan Webinar bertajuk STEM untuk Astronomi dan OPTIK. Kegiatan berlangsung pada Rabu, 08 Februari 2023 secara daring. Yudhiakto Pramudya, Ph.D dari UAD bertindak sebagai narasumber untuk kajian pembelajaran astronomi berbasis STEM. Sedangkan Dr. Muhammad Nasir dari IAIN Palangkaraya menjadi narasumber untuk paparan STEM dalam pembelajaran pemantulan dan pembiasan pada fiber optik. Kaprodi Magister Pendidikan Fisika FKIP UAD, Wakil Dekan 3 dan Kaprodi Pendidikan Fisika IAIN Palangkaraya menghadiri kegiatan tersebut.

Para peserta yang terdiri atas guru, mahasiswa dan alumni dari kedua program studi sangat antusias menyimak paparan kedua narasumber. Pembelajaran sains khususnya fisika berbasis STEM mempunyai potensi untuk diterapkan di Indonesia baik pada tingkat sekolah menengah maupun perguruan tinggi. Komponen STEM yaitu Science (Sains), Technology (Teknologi), Engineering (Teknik), dan Mathematics (Matematika). Ada beberapa pendekatan penerapan STEM pada proses pembelajaran, di antaranya yaitu tertanam atau embedded dan terintegrasi atau integrated. Guru dapat menerapkan salah satu dari kedua pendekatan tersebut, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kelas.

Hubungan STEM dan Project Based Learning (PjBL)

Yudhiakto Kepala Pusat Studi Astronomi UAD menyampaikan salah satu lingkungan pembelajaran yang berbasis STEM yaitu adanya Project Based Learning (PjBL) atau pembelajaran berbasis proyek. Melalui PjBL, astronomi mempunyai potensi untuk mengajarkan sejumlah aspek budaya, teknologi, sains, dan matematika. Beberapa proyek dalam pembelajaran astronomi berbasis STEM yaitu pada materi tata surya. Mahasiswa Pendidikan Fisika membuat model tata surya di berbagai tempat di Yogyakarta. Contoh lain dari proyek pembelajaran STEM adalah pengukuran dan simulasi tentang gerak proyektil pada konteks peluncuran roket di beberapa planet dan bulan. Peserta didik dapat berkreasi saat membuat roket. Salah satunya dengan menyesuaikan kondisi percepatan gravitasi suatu tempat untuk mencapai target pendaratan. Simulasi dapat menggunakan Geogebra.

Mengenal Pembelajaran Optic

Muhammad Nasir menyampaikan pembelajaran optic khususnya tentang fiber optic. Tahapan sintaks fiber optic yaitu Orientasi Masalah, Eksplorasi, Menalar, Mencipta, dan Mengkomunikasikan. Pada tahap eksplorasi, mahasiswa mengoptimalkan TIK dengan menggunakan aplikasi PHET. Pembelajaran dapat menggunakan kabel fiber optic untuk menjadikan pembelajaran yang kontekstual. Di mana mahasiswa sering menjumpai dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sesuai dengan pendapat dari Kennedy dan Odell, serta Jackson dan Mohr-Schroeder bahwa STEM dapat menghubungkan penyelidikan ilmiah dengan proses desain teknik untuk memecahkan masalah.

Melalui webinar bertajuk Astronomi dan Optik ini, diharapkan kerjasama antara UAD dan IAIN Palangkaraya semakin kongkrit dengan banyak skema kerjasama penelitian dan proyek lainnya. Selain itu, mahasiswa sarjana juga diharapkan dapat memutakhirkan pengetahuannya dengan melanjutkan studi ke Program Studi Magister Pendidikan Fisika UAD. Kemajuan sains terutama Fisika di Indonesia dapat dicapai dengan desain pembelajaran yang dikembangkan oleh para alumni pendidikan fisika yang inovatif termasuk pembelajaran berbasis STEM.

(Humas FKIP UAD)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Indonesia-Maju-dalam-Bidang-Fisika-melalui-Pembelajaran-Astronomi-dan-Optik-Berbasis-STEM-1.png 811 1441 HUMAS https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png HUMAS2023-02-14 09:58:422023-02-14 09:58:42Indonesia Maju dalam Bidang Fisika melalui Pembelajaran Astronomi dan Optik Berbasis STEM

WISATA LANGIT MALAM

29/07/2022/by HUMAS

Sebanyak 43 undangan dan 53 peserta mengikuti kegiatan Wisata Langit Malam yang bertempat di Argodadi, Kapenewon Sedayu, Kabupaten Bantul. Target jumlah peserta kegiatan ini melebihi prediksi panitia. Hal ini karena bertepatan dengan libur sekolah. Peserta yang mengikuti kegiatan ini pun berasal dari berbagai daerah seperti Bantul, Kulonprogo, Sleman, Yogyakarta, Wonosobo, Semarang, Banten, Cikarang bahkan ada juga yang dari Kalimantan. Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 3 sampai 4 Juli 2022 di lapangan SMPN 2 Sedayu.

Peserta Wisata Langit Malam

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, S.Sos. berpesan, pariwisata daerah harus menjadi milik masyarakat setempat untuk memanfaatkan peluang dan bisa mengembangkan potensi wisata langit malam di berbagai sektor seperti perdagangan, akses transportasi, penginapan, komunikasi maupun bidang lainnya.

Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T. sebagai Ketua Pelaksana dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (LPPM UAD), mengatakan pemilihan Desa Argodadi karena kondisi kecerahan langit yang masih sangat baik dengan minimnya polusi cahaya dan polusi udara yang menjadi penyebab benda langit tidak terlihat jelas oleh teleskop.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang PKM dan KKN LPPM UAD, Wakil Dekan FKIP UAD Dr. Dody Hartanto, M.Pd, Panewu Sedayu, Lurah Argodadi, Kepala SMPN 2 Sedayu, PCM Sedayu, PRM Argodadi, warga setempat serta beberapa tim pengusul, yaitu Dr. Ika Maryani,M.Pd., Okimustava, S.Pd., M.Pd.Si., Dr. Burhanudin Arif Nurnugroho, S.Si., M.Sc., dan Yudhiakto Pramudya, Ph. D.

Hujan yang cukup deras terjadi di lokasi menjelang acara akan di mulai. Namun setelah hujan berhenti, langit kembali cerah. Peserta sangat antusias di semua sesi pengamatan. Karena selain matahari, peserta juga dapat mengamati objek lain seperti bulan, Rasi Scorpius dan Sagitarius, Butterfly Cluster, Galaksi Bimasakti, Alfa Centauri, Segitiga Musim Panas (Vega, Altair, Deneb), Saturnus, Jupiter, Mars serta Rasi Pegasus.

Pada acara launching, tim pengusul menyerahkan peralatan berupa tenda dome yang memiliki kapasitas 6 orang dan teleskop. Teleskop yang diserahkan merupakan hibah dari Kemendikbudristek.

Tanda Serah Terima

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Wisata-Langit-Malam.png 600 1065 HUMAS https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png HUMAS2022-07-29 16:06:102022-07-29 16:06:10WISATA LANGIT MALAM

Profil Pendidikan Fisika FKIP Universitas Ahmad Dahlan

09/08/2011/by HUMAS
https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png 0 0 HUMAS https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png HUMAS2011-08-09 03:20:442018-03-15 13:24:03Profil Pendidikan Fisika FKIP Universitas Ahmad Dahlan

Cari

FKIP UAD

Kampus 4 (Kampus Utama)

Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Ahmad Yani (Ringroad Selatan) Tamanan Banguntapan Bantul Yogyakarta 55166
Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext.
Telepon : –
Faximille : 0274-564604
Email : info[at]fkip.uad.ac.id

Informasi Tentang

Universitas Ahmad dahlan

Portal Akademik

Calon Mahasiswa

Jadwal Kuliah

Kuliah Online

Journal @UAD

Digital Library

Repository

Conference @UAD

Statistik Pengunjung

  • 857161Total visitors:
  • 240Visitors today:
  • 3653Visitors per month:
  • 407Visitors per day:
  • 2Visitors currently online:

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

Scroll to top