Strategi Publikasi Penelitian DRTPM di Workshop Pendampingan Luaran
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Workshop Pendampingan Luaran Penelitian Hibah Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM). Kegiatan berlangsung pada Kamis(20/6) di Ruang Sidang Fakultas Teknologi Industri UAD. Hadir pada kegiatan ini tim peneliti FKIP UAD yang telah mendapatkan hibah penelitian DRTPM tahun 2024. Tim tersebut terdiri dari dosen dan mahasiswa di lingkungan FKIP UAD.
Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., memberikan apresiasi atas keberhasilan para peserta mendapatkan hibah penelitian DRTPM. Ia juga menekankan pentingnya pendampingan ini sebagai wadah tim peneliti untuk meningkatkan kualitas publikasi ilmiah.
”Semoga dengan pendampingan ini, tujuannya dapat mencapai luaran yang sesuai dengan penelitian yang diajukan”. Ujar Sayuti mengakhiri sambutannya.
Pada workshop ini, FKIP UAD menghadirkan dua narasumber kompeten di bidang penelitian. Narasumber pertama, Dr. Fatwa Tentama,S.Pdi., M.Si. (Teten), seorang reviewer jurnal dan penelitian di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UAD. Dalam paparannya, Teten menerangkan strategi pencapaian target luaran penelitian DRTPM. Berbagai tahapan luaran penelitian DRTPM, Tenteng jelaskan dengan rinci. Selain itu, Ia juga menekankan pentingnya mengelola kekayaan intelektual hasil penelitian.
Kemudian narasumber kedua, Dr. Wahyu Nanda Eka Saputra, M.Pd. Kons., adalah dosen Program Studi Magister Bimbingan dan Konseling (MBK) UAD. Wahyu menyampaikan materi tentang best practice publikasi jurnal bereputasi, baik nasional maupun internasional. Berbagai pengalaman dalam publikasi jurnal Ia bagikan kepada para peserta workshop. Berdasarkan pengalamannya, Ia menerangkan kesalahan-kesalahan umum yang menyebabkan penolakan jurnal oleh editor dan reviewer. Wahyu juga menekankan pentingnya mengikuti pedoman penulisan dan etika publikasi ilmiah untuk meningkatkan peluang lolos publish.
“Semua orang bisa melakukan riset, tapi tidak semua orang bisa melakukan riset yang berkualitas yang berdampak bagi masyarakat.” Ungkap Wahyu dalam paparannya.
Amalia Mufida Yasin, salah satu peserta yang merupakan mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBI) UAD, mengungkapkan bahwa acara ini bermanfaat baginya. Terutama pada konteks kolaborasi dengan dosen dalam penulisan penelitian tesisnya.
“Saya jadi lebih paham tentang penelitian. Hal-hal yang tidak saya ketahui sebelumnya sudah terjawab di acara ini.” Ungkap Amalia.
Dengan terselenggaranya workshop ini, harapannya FKIP UAD dapat terus mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah.
(ql Humas FKIP UAD)