“Sebanyak dua orang Dosen dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) berhasil meraih beasiswa S3 dari pemerintahan Tiongkok, yaitu beasiswa yang bernama CGS (Chinese Goverment Scholarship)” ujar Dwi Santoso, Ph.D pada Senin (27/8) lalu saat melepas keberangkatkan Sularso, M.Pd dan Satrianawati, M.Pd untuk melanjutkan Pendidikan S3 selama 5 Tahun di Tiongkok.
Sularso, M.Pd. selaku Dosen Musik di Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) mengatakan bahwa cukup senang bisa lolos beasiswa S3 ke Tiongkok dengan segenap dukungan Prodi, Fakultas, dan UAD. Dengan waktu yang sangat Pendek, semua peserta yang lolos beasiswa S3 ke Tiongkok harus mengurus berkas yang relatif banyak seperti ijazah yang harus dalam bentuk terjemahan bahasa inggris, serta harus mengurus medical checkup dan pasport keberangkatan. Sularso juga menambahkan pengalaman berharga yang pernah dijalani sebagai penunjang studi S3 di Tiongkok yaitu pernah terlibat penelitian dengan skala luas yang diselenggarakan oleh PSKK (UGM) yang bekerjasama dengan World Bank tahun 2007. Selain itu juga pernah terlibat dalam menentukkan kebijakkan pengembangan potensi seni budaya di
Dua Orang Dosen PGSD FKIP UAD Lolos Beasiswa S3 CGS (Chinese Government Shcolarship)
“Sebanyak dua orang Dosen dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) berhasil meraih beasiswa S3 dari pemerintahan Tiongkok, yaitu beasiswa yang bernama CGS (Chinese Goverment Scholarship)” ujar Dwi Santoso, Ph.D pada Senin (27/8) lalu saat melepas keberangkatkan Sularso, M.Pd dan Satrianawati, M.Pd untuk melanjutkan Pendidikan S3 selama 5 Tahun di Tiongkok.
Sularso, M.Pd. selaku Dosen Musik di Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) mengatakan bahwa cukup senang bisa lolos beasiswa S3 ke Tiongkok dengan segenap dukungan Prodi, Fakultas, dan UAD. Dengan waktu yang sangat Pendek, semua peserta yang lolos beasiswa S3 ke Tiongkok harus mengurus berkas yang relatif banyak seperti ijazah yang harus dalam bentuk terjemahan bahasa inggris, serta harus mengurus medical checkup dan pasport keberangkatan. Sularso juga menambahkan pengalaman berharga yang pernah dijalani sebagai penunjang studi S3 di Tiongkok yaitu pernah terlibat penelitian dengan skala luas yang diselenggarakan oleh PSKK (UGM) yang bekerjasama dengan World Bank tahun 2007. Selain itu juga pernah terlibat dalam menentukkan kebijakkan pengembangan potensi seni budaya di wilayah Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Nusa tenggara barat (NTB), dan semua penghargaan yang pernah saya, raih berhubungan dengan riset” Ujar Sularso,M.Pd, saat di wawancarai dikampus 5 (UAD). Hal senada juga disampaikan Satrianawati, M.Pd yang cukup semangat dan antusias agar segera bisa lulus program Doktor dan bisa segera kembali mengabdikan diri ke UAD lagi (O A C Y ).
wilayah Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Nusa tenggara barat (NTB), dan semua penghargaan yang pernah saya, raih berhubungan dengan riset” Ujar Sularso, M.Pd., saat diwawancarai di Kampus 5 (UAD). Hal senada juga disampaikan Satrianawati, M.Pd. yang cukup semangat dan antusias agar segera bisa lulus program doktor dan bisa segera kembali mengabdikan diri ke UAD lagi (O A C Y ).