Prodi PPKN Adakan Seminar Unik
Minggu, 25 September 2011 Auditorium Kampus 2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi tempat acara seminar dan lokakarya yang membahas Hukum Humaniter Internasional. Acara yang dilaksanakan atas kerja sama antara Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Prodi PPKN), Palang Merah Indonesia, dan International Commite of Cross (ICRC) ini mendapat sambutan yang luar biasa dari segenap sivitas akademika, terbukti tidak hanya mahasiswa dan dosen dari UAD yang mengikuti seminar namun juga dari universitas lain. Seminar ini mengangkat tema “Kontribusi Hukum Humaniter Internasional, Hukum Islam dan Nilai-Nilai Pancasila dalam Membangun Karakter Bangsa”. Seminar ini mengundang pemateri-pemateri hebat, yakni Rina Rusman (Legal Advisor ICRC Jakarta), N. Satria Abdi, S.H., M.H., dan Prof. Dr. Sudjito (guru besar Hukum UGM).
“Seminar tentang hukum humaniter ini unik, karena jarang sekali seminar yang seperti ini diadakan,” tukas Muchlas, M.T. selaku Wakil Rektor III dalam sambutannya. Hukum Humaniter Internasional adalah hukum yang mengatur tentang peperangan. Hukum ini berlaku hanya saat perang berlangsung. Hukum ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada korban perang juga memberikan batasan kepada pihak-pihak yang bersengketa. Hukum ini berbicara tentang senjata perang, cara perang, dll.
Terbentuknya karakter bangsa tidak hanya dilihat dari peperangan yang dilakukan antar suku, negara atau antar bangsa, namun dapat dilihat pada dimensi yang lebih luas, diantaranya, “Jika kita dapat bersahabat dengan alam, maka permasalahan bisa di tanyakan pada rumput yang bergoyang,” tukas Sudjito di sela-sela beliau menyampaikan materi tentang Relasi Nilai-Nilai Pancasila dengan Hukum Humaniter Internasional dan Kontribusinya dalam Membentuk Karakter Bangsa.
Mohon Maaf Untuk Pak N. Satria Abdi, S.H., M.H. Mohon di Koreksi lagi, msh ada kesalahan sedikit !