universitas ahmad dahlan Arsip

Mahasiswa PPKn UAD Telusuri Museum Pendidikan Indonesia

23/04/2025/by HUMAS

Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengunjungi Museum Pendidikan Indonesia (14/04/2025). Syifa Siti Aulia, M.Pd., sebagai dosen pengampu memandu kegiatan kunjung museum tersebut. Kunjungan ini merupakan upaya memperkuat pemahaman dinamika dan perkembangan manajemen pendidikan di Indonesia melalui pendekatan historis dan kontekstual. PPKN UAD memang memilki kurikulum pembelajaran untuk kuliah lapangan baik mengunjungi museum atau tempat bersejarah lainnya.

Annisa Ritmasari, salah satu mahasiswa menyampaikan antusiasmenya atas pengalaman belajar langsung di museum tersebut.

“Pengalaman ini sangat berharga karena kami tidak hanya melihat koleksi artefak sejarah, tetapi juga dapat merasakan bagaimana sistem pendidikan Indonesia telah berkembang seiring waktu. Ini memberi kami pemahaman yang lebih mendalam tentang transformasi pendidikan di Indonesia dan bagaimana faktor-faktor sosial, politik, dan budaya berperan dalam perubahan tersebut,” ujar Annisa.

Baca juga: Mahasiswa PPKn UAD Dalami Proses Legislasi di DPRD DIY

Mirza Khoirul Azam menyampaikan hal yang sama, menilai bahwa museum tersebut memberikan wawasan mendalam terkait perkembangan kebijakan dan struktur pendidikan nasional.

“Museum ini membuka pemahaman kami mengenai perjalanan panjang kebijakan pendidikan di Indonesia, dari masa kolonial hingga era reformasi. Kami bisa melihat bagaimana kebijakan tersebut berkembang dan beradaptasi dengan perubahan sosial, politik, dan ekonomi yang terjadi di Indonesia,” ungkap Mirza.

Menurut Syifa, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang autentik bagi mahasiswa. Melalui kunjungan langsung ke museum, syifa mengajak untuk memahami konsep manajemen pendidikan secara nyata dan kontekstual. Pengalaman ini harapannya mampu memperkuat pemahaman mereka terhadap teori yang telah dipelajari di dalam kelas. Dengan begitu, mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga melihat aplikasinya dalam lintasan sejarah pendidikan Indonesia.

“Pembelajaran tidak hanya terjadi di ruang kelas. Museum ini menjadi ruang refleksi historis yang kaya untuk memahami bagaimana kebijakan pendidikan diatur, dikelola, dan berkembang di Indonesia. Ini penting untuk menumbuhkan kesadaran kritis mahasiswa sebagai calon pendidik dan pengelola pendidikan,” jelasnya.

Melalui kunjungan ini, harapannya Mahasiswa PPKN UAD tidak hanya memahami konsep manajemen pendidikan secara teoritis, tetapi juga mampu mengaitkannya dengan realitas dan konteks sejarah pendidikan nasional. Kuliah lapangan ini menjadi bagian dari pembelajaran kontekstual yang terintegrasi dalam kurikulum berbasis pengalaman nyata.

(Rhmn/ed: jap)

SEA Teacher Batch 10, Sambut 2 Mahasiswa Adamson University

12/04/2025/by HUMAS

SEA Teacher Batch 10 resmi terlaksana setelah kegiatan penyambutan Fakultas Keguruan dan Ilmu Keguruan (FKIP UAD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Kegiatan berlangsung pada Sabtu (12/04/2025) bertempat di Educators Hall FKIP UAD. FKIP UAD menerima 2 (dua) mahasiswa dari Adamson University, Manila, Philippines. Kedua mahasiswa tersebut akan mengikuti kegiatan mulai tanggal 14 – 30 April 2025. Selain bekerjasama dengan Adamson University, FKIP UAD menggandeng SMK Negeri 6 Yogyakarta sebagai tempat untuk praktik mengajar para mahasiswa tersebut.

SEA Teacher merupakan program pertukaran mahasiswa calon guru dari berbagai universitas di Asia Tenggara. Pada semester ini, FKIP UAD pertama kali bekerja sama dengan Adamson University. Hal ini terlihat dari pemaparan dari Wakil Dekan II FKIP UAD Dr. Ani Susanti, M.Pd.BI., saat memberikan sambutan.

“Adamson University baru pertama kalinya berkolaborasi dengan UAD sejak menjalin komunikasi pada 2024 tahun lalu. Bermula melalui pesan saat mengadakan Forum Sea Teacher di Bangkok, bahwa Adamson University sangat semangat untuk menjalin kerja sama dengan UAD khususnya FKIP UAD.”, jelas Ani.

Baca juga: FKIP UAD Terima 19 Mahasiswa SEA Teacher Batch 10

Beberapa bulan setelah mendapatkan pesan tersebut, kami bersama pimpinan Dekanat FKIP UAD berkunjung ke Adamson University untuk menjalin kerja sama. Hal menarik saat mengunjungi kampus tersebut adalah setiap kali berfoto semua berteriak “Education with Heart“.

“Jika mengajar dengan hati, apa yang kita sampaikan kepada siswa akan sampai ke hati juga. Sehingga mengjar atau mendidik dengan hati ini sangat penting dan modal untuk teman-teman dari Adamson University saat mengajar nanti”, tambahnya.

Ada hal menarik bahwa 2 (dua) mahasiswa SEA Teacher ini bukan berasal dari negara asli Filipina. Tetapi dari negara Jepang yaitu Jersey Spancer (Okabe) dan Rusia, Nikita Seregin atau dipanggil Nick.

“Menarik dalam penerimaan SEA Teacher kali ini, memang benar kami menerima dari Adamson University, Philipine. Tetapi mahasiswanya berasal bukan dari Philipine asli. Namun ini bukan menjadi sebuah masalah, namun menjadikan momen yang unik menggabungkan kebudayaan dari berbagai negara dalam satu UAD”, jelas Aan selaku Koordinator Pelaksana.

Aan juga menyampaikan bahwa mereka berdua bisa mengeksplor dan berperan aktif mengikuti kegiatan-kegiatan di FKIP UAD seperti podcast, workshop, atau seminar untuk berbagi pengalaman bersama siswa atau mahasiswa. Ia menjelaskan secara rinci yang menjadi tugas saat melaksanakan praktik pembelajaran di SMK Negeri 6 Yogyakarta.

Afit Istiandaru Kepala Bidang Kerjasama Luar Negeri UAD menyampaikan bahwa silahkan teman-teman untuk berkeliling kampus. Supaya bisa menikmati dan merasakan bahwa sudah pernah berkuliah di Yogyakarta.

“UAD dekat dengan pusat kota Yogyakarta, setiap kampus juga terkoneksi dengan mudah. Jangan melewatkan momen dengan begitu saja. Tenang saja, Kampus 1 UAD dan SMK 6 Yogyakarta itu dekat. Bahkan dekat juga dengan money changer, jangan khawatir jika ingin berbelanja baik makanan atau lainnya khas Yogyakarta”, ungkap Afit.

Lorralie Canape Dosen Pembimbing dari Adamson University mengucapkan permohonan maaf karena program ini sempat tertunda dan baru bisa terlaksana tahun ini. Ia menjamin bahwa jika terjadi pelanggaran aturan oleh mahasiswanya bisa langsung menyampaikan kepadanya.

(jap)

Masa Muda Teracang, Masa Depan Gemilang

10/04/2025/by HUMAS

Masa muda adalah waktu yang paling indah, katanya? Bebas untuk melakukan apa yang menjadi keinginan. Jiwa muda menggebu untuk meraih sesuatu. Akan tetapi, apabila salah mengambil langkah, masa depan menjadi susah. Maka dari itu, Tim Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan Achivement Motivation Training (AMT) di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. AMT terlaksana pada Kamis, 10 April 2025. Tim berbagi pengalaman terkait bagaimana merancang tujuan untuk masa depan? Terdapat tiga pilar pembahasan dalam kegiatan tersebut, di antaranya yaitu mau jadi apa selelah lulus sekolah, dan ingin menjadi apa 10 tahun ke depan?

Siapa kamu di 10 tahun ke depan?

Tim terbagi menjadi tiga kelas, Eko Nursulistiyo Dosen Pendidikan Fisika berbagi untuk kelas IPA. Iyan Sofyan Dosen PG-PAUD UAD untuk IPS I dan Yasir Marzuqi Dosen PPKN UAD berbagi untuk IPS II. Para pemateri menyampaikan dengan santai materi agar siswa terlalu serius. Saling berinteraksi dengan gaya gen-z membuat suasana kelas terfokus tanpa terbagi. Pemateri juga memberikan ice breaking menambah semangat dan perhatian siswa untuk menerima materi.

“Tuliskan siapa kamu di 10 tahun mendatang? Apa yang ingin kalian capai saat mencapai usia tersebut?”, perintah Yasir saat mengecek cita-cita para siswa.

Masih banyak siswa yang ingin menjadi seorang guru di kelas IPS II. Karena bagi siswa, menganggap menjadi seorang gurua adalah pekerjaan yang mulia dan ilmunya sangat bermanfaat untuk semua orang. Tanpa guru, tidak ada orang yang pintar dan sukses. Ada pula yang ingin menjadi seorang film maker, yang mana siswa tersebut memang suka dengan dunia videografi dan fotografi.

Riset data program studi dan prospek ke depan?

Tidak kalah menarik di kelas IPS I, bersama Iyan mengawali dengan menyanyi bersama. Siswa sangat senang dan semangat setelah menyanyi bersama. Sehingga, siswa siap menerima materi dengan nyaman. Iyan menegaskan bahwa untuk meraih masa depan jangan lupa untuk riset terlebih dahulu.

“Sebelum kalian melanjutkan kuliah, bekerja, atau menikah, jangan lupa untuk melakukan riset terlebih dahulu. Bagaimana jika aku mau kuliah? Setelah kuliah aku menjadi apa? Bagaimana prospek gaji program studi yang sudah terpilih? Jangan karena di Universitas Negeri sedikit saingan, menjadikan teman-teman gagal di masa depan. Karena program studi kurang laku di dunia kerja”, jelas Iyan.

Iyan juga menjelaskan bagaimana cara memilih program studi yang tepat untuk para siswa. Pertama, pilih program studi yang sesuai dengan minat dan keahlian diri sendiri. Kedua, riset prospek gaji dan jumlah pekerjaan setelah lulus kuliah. Ketiga, cek apakah ada kemungkinan pekerjaan tersebut tergantikan oleh Artificial Intellegence (AI).

Jangan salah memilih Universitas dan ambil peluang

Masa muda, biasanya ikut-ikutan dalam melanjutkan kehidupan khususnya dalam dunia pendidikan. Kurangnya riset pengetahuan, membuat anak muda salah memilih pilihan. Eko menekankan di Kelas IPA bahwa jika ingin melanjutkan ke Perguruan tinggi atau bekerja harus riset terlebih dahulu. Hal yang paling mendasar adalah terkait dengan Akreditasi.

Baca juga: 5 Prodi FKIP UAD Raih Akreditasi Internasional AQAS

“Jangan sampai salah menentukan perguruan tinggi saat memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan. Pilih universitas yang sudah terakreditasi Unggul baik secara institusi atau program studi. Bahkan menjadi nilai tambah jika sebuah program studi di Universitas tersebut mendapatkan akreditasi Internasional. FKIP UAD, sudah memiliki itu semua”, jelas Eko.

Eko menjelaskan bahwa para alumni FKIP UAD sudah sukses baik menjadi seorang guru atau dosen bahkan ada yang bekerja di luar dunia pendidikan. Proses diskusi sangat interaktif, pertanyaan demi pertanyaan terjawab satu per satu dengan pasti. Eko menyebutkan di akhir bahwa para siswa harus riset dan mengambil peluang untuk meraih masa depan mereka sendiri.

(jap)

15 Mahasiswa PBI Ikuti Program Sea Teacher

19/02/2025/by januarprasetiya

Yogyakarta, 22 Januari 2025 — Sebanyak 15 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama beberapa mahasiswa program studi lainnya berangkat ke Filipina untuk mengikuti program SEA Teacher. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman mengajar di sekolah-sekolah di negara-negara Asia Tenggara sekaligus memperkenalkan keberagaman budaya kepada para calon guru.

Apa Itu Program SEA Teacher?

Program SEA Teacher, atau Pre-Service Student Teacher Exchange in Southeast Asia, adalah program pertukaran mahasiswa calon guru dari berbagai universitas di Asia Tenggara. Pada batch ke-10 ini, peserta tidak hanya akan melakukan praktik mengajar, tetapi juga mempelajari budaya dan sistem pendidikan Filipina. Mereka akan berinteraksi langsung dengan siswa lokal, memahami sistem pendidikan Filipina, dan mengeksplorasi kebudayaan setempat.

Daftar Mahasiswa PBI UAD yang Lolos Program SEA Teacher Batch ke-10

Berikut adalah nama-nama mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UAD yang terpilih:

Aviq Yusuf Fernanda (Mahasiswa PBI 2021)
Syafiyah Qothrunada (Mahasiswa PBI 2021)
Teddy Prasetia (Mahasiswa PBI 2021)
Firgian Aryandi (Mahasiswa PBI 2021)
Nuria Punjastala Dewi (Mahasiswa PBI 2021)
Naufal Hamid (Mahasiswa PBI 2021)
Anggistia Malya Putri (Mahasiswa PBI 2022)
Sabrina Attaya Alif (Mahasiswa PBI 2022)
Derly Syahputra (Mahasiswa PBI 2022)
Alifia Aminatuzzahra (Mahasiswa PBI 2022)
Rahma Mahdiyah (Mahasiswa PBI 2022)
Annisa Shera Amelia (Mahasiswa PBI 2022)
Wilda Mbuo (Mahasiswa PBI 2022)
Rodia Hapiana (Mahasiswa PBI 2022)
Affandee Bensulong (Mahasiswa PBI 2022)

Penempatan dan Kegiatan Mahasiswa di Filipina

Para mahasiswa akan ditempatkan di beberapa universitas ternama di Filipina, seperti Capiz State University, West Visayas State University, University of Saint Anthony, Adamson University, University of Saint La Salle, dan Central Luzon State University. Selain itu, mereka akan menjalani praktik mengajar di sekolah-sekolah setempat selama kurang lebih satu bulan.

Manfaat Program SEA Teacher bagi Mahasiswa UAD

Melalui program ini, mahasiswa PBI UAD diharapkan dapat memperoleh wawasan baru tentang pendidikan internasional, memperluas jaringan profesional, serta meningkatkan kompetensi mereka sebagai calon guru. Selain itu, program ini juga menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan mereka untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan yang lebih luas, khususnya di era globalisasi. (skmcc/ed: jp)

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, FKIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Audiensi ke FKIP UAD

20/05/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Tingkatkan kualitas pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) kunjungi FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (3/5). Kunjungan ini dalam rangka penandatanganan dokumen Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama serta audiensi dengan pimpinan di UAD. Audiensi berlangsung di Amphitarium Fakultas Kedokteran Kampus IV UAD. Hadir dalam kegiatan ini Prof. Dr. Muchlas, M.T. (Rektor UAD), Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD), Ani Susanti, M.Pd.BI. (Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum FKIP UAD), Ulaya Ahdiani, S.S., M.Hum. (Kepala Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional), dan Zalik Nuryana, S.Pd.I, M.Pd.I. (Kepala Bidang Kerja Sama Dalam Negeri), serta para Ketua Program Studi (Kaprodi) FKIP.

Dalam kesempatan ini UWKS diwakili oleh Dr. Ir. Hary Satryawanto, MS., CRA. (Wakil Rektor Bidang Akademik), Dr. Ir. Endang Noerhartati, MP. (Wakil Rektor Bidang Hubungan Kerjasama dan Kelembagaan), Dr. Kaswadi, M.Hum. (Dekan FKIP UWKS), Drs. Agung Pranoto, M.Pd (Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP UWKS), Dra. Marmi, M.Si. (Wakil Dekan Bid. Adm.Umum & Kerjasama FKIP UWKS, Dra. Bekti Wirawati, M.Pd. (Wakil Dekan Bid. Kemahasiswaan FKIP UWKS), para kaprodi FKIP, dan Ketua Pusat Satuan Audit Badan Penjaminan Mutu (BPM). Tujuan utama UWKS melakukan kunjungan adalah untuk belajar dan bertukar pengalaman dengan UAD dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di UWKS, khususnya di FKIP.

Proses penandatanganan dokumen kerja sama Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dan Universitas Ahmad Dahlan (Foto: Humas UAD)

Baca juga: FKIP UAD dan FKIP UMTAS Gelar Seminar Bersama

Audiensi berlangsung dengan membahas beragam hal mulai dari pengembangan kelembagaan, pengelolaan sumber daya, penjaminan mutu, hingga peningkatan prestasi mahasiswa. Dekan FKIP UWKS, Dr. Kaswadi, M.Hum., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menjawab tantangan dan tuntutan zaman dalam bidang pendidikan. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Prof. Dr. Muchlas selaku Rektor UAD juga berharap kerja sama dapat berlangsung dengan harmonis dan produktif. Selain itu juga selalu ada outcome setiap tahun dari kerja sama yang dilakukan. Kegiatan selanjutnya adalah diskusi mengenai kemungkinan kerja sama yang bisa dilaksanakan dalam waktu dekat di tingkat universitas dan antar FKIP.

(ar/ed: ql Humas FKIP UAD)

Sosialisasi dan Pengukuran Visi Keilmuan dan Tujuan Prodi BK

31/03/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Sosialisai dan Pengukuran Visi Keilmuan dan Tujuan Program Studi. Bertempat di Laboratorium Multimedia FKIP UAD acara ini berlangsung secara hybrid dengan menggunakan Zoom Meeting. Hadir pada kegiatan ini yaitu seluruh dosen Prodi BK FKIP UAD, Ketua Program Studi (Kaprodi) BK, Sekretaris Program Studi (Sekprodi) BK, dan Kepala Laboratorium BK. Selain itu, turut mengundang pula para Stakeholders yang terdiri dari Pengguna Alumni, Praktisi, Alumni, dan Mahasiswa dari Prodi BK FKIP UAD untuk mensukseskan kegiatan kali ini.

Kaprodi Bimbingan dan Konseling FKIP UAD, Irvan Budhi Handaka, M.Pd. memulai acara dengan sambutan pembuka. Beliau mengungkapkan rasa terima kasih yang tidak terhingga kepada seluruh undangan yang telah berkenan hadir dalam agenda ini. Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan visi keilmuan dan tujuan Prodi BK FKIP UAD secara berkala. Selain itu, untuk mengukur pemahaman mengenai visi keilmuan dan tujuan tersebut.

Irvan menyampaikan bahwa visi keilmuan dari Prodi BK FKIP UAD merupakan cita – cita program studi dalam mengkaji dan mengembangkan keilmuan. Visi keilmuan ini berbeda dengan visi kelembagaan yang ada pada level Unit Pengelola Program Studi (UPPS)/ Fakultas maupun Universitas. Namun tetap merupakan turunan dari visi kelembagaan dari Fakultas dan Universitas.

Sekprodi BK FKIP UAD, Dr. Muya Barida, M.Pd., menambahkan bahwa, menyusun visi keilmuan Prodi penting ketika Prodi memiliki standar kekhasan. Namun karena standar di PS merupakan perwujudan dari sebuah visi, maka visi prodi harus dirumuskan sesuai bidang ilmu program studi. Tentu saja hal tersebut harus sejalan dengan visi UPPS dan universitas. Karakter visi PS harus mengandung kejelasan, realistik, visioner, seleras dengan visi UPPS, dan menunjukkan kekahasan keilmuan.

Sosialisasi secara Online

Visi dan Misi Prodi BK FKIP UAD

Visi keilmuan Prodi BK FKIP UAD yaitu “Menjadi program studi penyelenggara pendidikan di bidang Bimbingan dan Konseling berlandaskan fitrah kemanusiaan yang selaras dengan paradigma kontruktivisme sosial berorientasi pada kemaslahatan umat”.

Selain itu Tujuan dari Prodi BK FKIP UAD yaitu:

Calon Guru BK di sekolah yang mampu melakukan tugas sesuai dengan bidang ilmu dalam pengembangan kepribadian dan kompetensi siswa, serta mampu menyelesaikan ragam permasalahan yang dihadapi siswa.
Pendamping pelatihan bimbingan dan konseling yang mampu mengembangkan pelatihan softskill, pengembangan sumber layanan bimbingan dan konseling, dan mengelola lembaga pelatihan yang terkait dengan keahlian bidang bimbingan dan konseling.
Fasilitator pemberdayaan masyarakat mampu melaksanakan pemberdayaan masyarakat, konseling keluarga, BK berkebutuhan khusus, dan konseling krisis.

Secara lengkap, visi dan misi Prodi BK FKIP UAD dapat ada pada LINK BERIKUT.

(ql Humas FKIP UAD)

Strategi Instruksi Kerja: Tingkatkan Mutu PVTE UAD

13/03/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Program Studi Pendidikan Elektronika dan Informatika (PVTE) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar Workshop Peningkatan Mutu Program Studi, Senin(26/2). Workshop tersebut bertujuan untuk meningkatkan mutu program studi. Dengan memfokuskan pada Best Practice Perencanaan Instruksi Kerja Program Studi, workshop ini menjadi momentum penting dalam mengembangkan kualitas pendidikan di UAD.

Pada acara yang berlangsung di Hotel Grand Rohan ini, hadir seluruh dosen dan tenaga pendidik PVTE. Dalam sambutannya, Kaprodi PVTE FKIP UAD, Barry Nur Setyanto, M.Pd., menekankan pentingnya workshop ini sebagai langkah konkret dalam upaya peningkatan mutu program studi.

“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan program studi PVTE, dan workshop ini menjadi salah satu bentuk implementasi dari komitmen tersebut,” ujar Barry.

Dalam workshop ini, Dr. Surahma Asti Mulasari, S.Si., M.Kes., dosen Magister Kesehatan Masyarakat, hadir sebagai narasumber. Para peserta mendapatkan pemahaman strategi terbaik dalam menyusun instruksi kerja yang efektif dan sesuai dengan standar mutu program studi.

Peserta workshop aktif berdiskusi, berbagi pengalaman, dan merumuskan strategi terbaik dalam perencanaan instruksi kerja. Mereka juga mendapatkan panduan dan contoh best practice yang dapat mereka terapkan. Dalam sesi presentasinya, Dr. Surahma juga menekankan pentingnya perencanaan instruksi kerja yang baik sebagai landasan untuk mencapai tujuan program studi.

Suasana workshop

“Instruksi kerja yang baik menjadi dasar untuk merancang pengajaran yang efektif dan meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa,” kata Dr. Surahma.

Dengan adanya workshop ini, pengembangan program studi PVTE FKIP UAD akan semakin terarah dan efektif. Selain itu, mendorong PVTE untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja yang semakin kompleks dan dinamis.

(dh/ed:ql)

Kunjungan FKIP UAD ke SMA Muhammadiyah Kasihan: Gairahkan Kesadaran Kesehatan Mental Remaja

21/12/2023/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Dalam rangka meningkatkan kesadaran kesehatan mental remaja, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar Kunjungan ke SMA Muhammadiyah Kasihan pada Senin (18/12). Pada kunjungan ini, mereka menghadirkan Dr. Akhmad Fajar Prasetya, M.Pd., Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK), sebagai narasumber. Bersama Tim Humas dan Promosi FKIP yang terlibat yaitu Syariful Fahmi, M.Pd., Wildan Faizun Mubarok, Januar Adam Prasetiya, dan Rizqa Tsaqila.

Dr. Akhmad Fajar dalam materinya membahas mengenai Kesehatan Mental pada Remaja. Ia menerangkan bahwa Generasi Z (Gen-Z) kini sangat rentan terkena penyakit mental dengan maraknya kasus perundungan atau bullying. Ia menunjukkan berbagai jenis penyakit mental yang dapat timbul dari sebuah perundungan di sekolah. Sekecil perlakuan mendiamkan teman di kelas dapat memicu penyakit mental yang berkelanjutan. Dr. Akhmad Fajar juga menunjukkan peraturan perundang-undangan yang dapat menjerat pelaku perundungan. Baik untuk kasus kecil maupun kasus besar hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Dalam paparannya, Dr. Akhmad Fajar menekankan pentingnya pemahaman mengenai mental remaja di tengah kompleksitas tuntutan kehidupan modern. Ia juga memaparkan statistik yang menggambarkan tingkat prevalensi masalah mental di kalangan remaja dan dampaknya terhadap perkembangan pribadi dan akademis.

Para siswa SMA Muhammadiyah Kasihan aktif berpartisipasi dengan mengajukan pertanyaan dan berdiskusi mengenai isu-isu kesehatan mental. Hal ini menciptakan suasana interaktif yang memungkinkan mereka memahami lebih dalam terkait kesehatan mental.

Suasana kunjungan dan penyerahan souvenir kepada Kepala SMA Muhammadiyah Kasihan, Tugino, M.Pd

Melalui acara ini, harapannya para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga membangun kesadaran untuk menjaga mental mereka. Mereka juga dapat membangun kesadaran untuk mendukung dan merangkul teman-teman sebaya. Kesuksesan kunjungan FKIP ke SMA Muhammadiyah Kasihan menciptakan momentum positif dalam upaya meningkatkan kesehatan mental remaja.

(ql Humas FKIP UAD)

Kunjungan FKIP UAD ke SMA Muhammadiyah Pakem: Latih Siswa Mengenal Potensi Diri, Melalui Aplikasi “Siapa Aku”

13/12/2023/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Tim Humas dan Promosi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan kunjungan ke SMA Muhammadiyah Pakem, Senin (11/12). Tim ini terdiri dari Syariful Fahmi, M.Pd., Wildan Faizun Mubarok, Januar Adam Prasetiya, Rizqa Tsaqila, dan Al Qisan. Bersama narasumber, Mahmuda Ma’arif, M.Pd, dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), yang merupakan alumni SMA Muhammadiyah Pakem, memberikan insight berharga kepada para siswa.

Pada kegiatan kunjungan ini, mereka mengenalkan mengenai profesi guru dan manfaatnya. Mahmuda memberikan pemahaman bahwa, meskipun teknologi dan Artificial Intelligence (AI) berkembang pesat, peran guru tetap tak tergantikan. Peluang menjadi guru semakin besar dengan banyaknya guru yang akan purna tugas pada beberapa tahun kedepan. Sehingga, selalu ada posisi kosong yang dapat para siswa tempati untuk menjadi guru. Melalui diskusi dan presentasi, Mahmuda menjelaskan betapa pentingnya peran guru dalam membimbing dan memberikan pengarahan kepada generasi muda.

Selain itu, Mahmuda juga mengenalkan 11 program studi S1 yang FKIP miliki. Program studi tersebut terdiri dari Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Fisika, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Biologi, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Matematika, Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Vokasional Teknologi Elektro, dan Pendidikan Elektronika dan Informatika. Ia juga mengenalkan bahwa FKIP memiliki program Fast Track, yaitu Program untuk kuliah S1 dan melanjutkan S2 hanya dalam waktu 5 tahun. FKIP juga memiliki program studi Pendidikan Profesi Guru (PPG). Sehingga peluang untuk menjadi guru profesional dan bersertifikasi menjadi lebih besar.

Lihat kabar lainnya di Web FKIP UAD

Pada kunjungan ini, Tim Humas dan Promosi juga mengenalkan aplikasi “Siapaaku?”, hasil kreativitas mereka. Aplikasi ini dapat membantu siswa untuk mengidentifikasi Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) atau tipe kepribadian seseorang. Pengklasifikasian tipe kepribadian tersebut berdasarkan 4 dimensi utama: E (Ekstrovert) atau I (Introvert), S (Sensing) atau N (Intuition), T (Thinking) atau F (Feeling) dan J (Judging) atau P (Perceiving). Aplikasi ini juga membantu siswa untuk mengidentifikasi minat dan bakat mereka. Dengan pendekatan yang inovatif, siswa memperoleh panduan untuk memilih program studi sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Suasana kunjungan FKIP UAD ke SMA Muhammadiyah Pakem

Tidak hanya memberikan informasi, acara ini juga penuh dengan semangat. FKIP memberikan doorprize menarik kepada para siswa. Mahmuda dan Tim menciptakan atmosfer yang ceria dan memperkuat antusiasme para siswa. Dengan kunjungan ini harapannya dapat membuka wawasan para siswa terhadap dunia pendidikan dan menarik minat mereka terhadap FKIP.

(ql Humas FKIP UAD)

Tingkatkan Jiwa Kewirausahaan, PBio UAD Adakan Kuliah Umum

04/07/2023/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Program Studi Pendidikan Biologi (PBio) FKIP UAD mengadakan Kuliah Umum Kewirausahaan pada Jumat (16/6), pukul 08.00 s.d 11.00 WIB. Kegiatan yang bertajuk “From Lab to Market : The Crucual Role of Educators in Fostering Entrepreneurship” ini bertempat di Ruang Serbaguna Lantai 10 Kampus 4 UAD. Acara ini tersiar secara langsung melalui Youtube PBIO UAD OFFICIAL. PBio UAD menghadirkan sebagai pembicara Assoc. Prof. Dr. Mahanem Mat Noor dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Siswa, guru, dan mahasiswa PBio FKIP UAD semester 2, 6, dan 8 hadir pada acara ini.

“Kuliah Umum kali ini merupakah kuliah umum yang berbeda dari biasanya, tema yang kami ambil yaitu tentang kewirausahaan karena kami yakin profesi ini merupakan profesi yang sangat diminati oleh kaum muda, tentu saja menjanjikan hal yang sangat bermanfaat,” ujar Ketua Prodi PBio FKIP UAD, Dr. Novi Febrianti, M.Si.

Wakil Dekan FKIP UAD, Dr. Suyatno, M.Pd.I, juga turut hadir memberikan sambutan dan sekaligus membuka acara tersebut.

“Kuliah Umum ini harapannya hasil penelitian yang didapatkan oleh dosen dan mahasiswa tidak hanya berhenti di laboratorium saja, tetapi bagaimana hasil tersebut bisa bermanfaat secara langsung dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya

Selanjutnya, Irfan Yunianto, M.Sc., Ph.D membuka sesi materi kuliah umum sebagai moderator dan memandu jalannya acara. Penyampaian materi oleh Assoc. Prof. Dr. Mahanem berjalan dengan baik dan lancar. Pemaparan mencakup tentang hasil penelitian laboratorium, kewirausahaan, dan pemanfaatan hasil laboratorium. Partisipasi mahasiswa membuat acara tersebut berjalan dengan lancar dan seru dengan adannya sesi tanya jawab.

Assoc. Prof. Dr. Mahanem memberikan materi pada kuliah umum PBio UAD secara daring

Assoc. Prof. Dr. Mahanem bersama peserta kuliah umum

Selain itu, pada acara tersebut tampil mahasiswa Aprillia Gea yang membawakan lagu Prau Layar dan A’immatul Firdausy yang menyanyikan lagu Cindai. Kemudian tampil juga grup musik Metamorcoustic yang beranggotakan dosen dan mahasiswa Pendidikan Biologi. Metamorcoustic membuat meriah acara sehingga peserta kuliah umum ikut bernyanyi bersama. Selanjutnya, terdapat sharing session bersama alumni Pendidikan Biologi oleh Galuh Alif Fahmi Rizki, S.Pd., M.Pd. selaku praktisi di bidang kewirausahaan dan ekowisata.

Penampilan grup musik Metamorcoustic

(ql Humas FKIP UAD)

Mahasiswa MPMat UAD Adakan Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Untuk Mahasiswa se-Indonesia

19/06/2023/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Matematika (MPMat) FKIP UAD telah menyelenggarakan workshop penulisan artikel ilmiah pada Sabtu (3/6/2023). Workshop dengan tema “Kiat Sukses Menembus Jurnal Nasional Terakreditasi Sinta” ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Umat (PRODAMAT) mahasiswa Pascasarjana UAD. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan minat mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah dan memberikan alternatif dalam mencari referensi penulisan artikel. Selain itu, workshop ini bertujuan mengembangkan wawasan tentang penggunaan alat bantu yang relevan dalam penulisan artikel ilmiah. Alat bantu tersebut seperti Mendeley, Publish or Perish, Google Trend, Qiolboot, Gramarly, Turnitin, dan cara akses Sinta.

Penulisan artikel ilmiah merupakan tuntutan yang harus mahasiswa miliki sebagai bagian dari keilmuan. Selain menjadi syarat kelulusan dengan menulis tugas akhir, mahasiswa juga dapat menyalurkan keilmuannya dengan menerbitkan jurnal ilmiah. Namun, seringkali penulisan artikel ilmiah ini menjadi penghambat dalam menyelesaikan studi bagi mahasiswa.

Workshop ini berlangsung secara daring dan hadir narasumber terkemuka di bidangnya. Dr. Puguh Wahyu Prasetyo, M.Sc., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UAD, dan Padrul Jana, M.Sc., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UPY, menjadi narasumber dalam workshop ini. Kedua narasumber memberikan wawasan dan kiat-kiat kepada peserta mengenai penulisan artikel ilmiah serta penggunaan alat bantu yang mendukung penulisan yang efektif.

Kelompok mahasiswa yang terlibat dalam PRODAMAT ini terdiri dari Deny Hadi Siswanto, Aldo Setiawan, Samsinar, dan Nur Wahyuni. Peserta yang mengikuti workshop ini sebanyak 130 mahasiswa pendidikan matematika yang berasal dari berbagai kampus se-Indonesia. Tema workshop ini sangat relevan dengan kebutuhan mahasiswa, terlihat dari antusiasme peserta yang sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.

Melalui workshop ini, harapannya mahasiswa MPMat FKIP UAD dapat menjadi kontributor yang berpengaruh dalam dunia penelitian dan pendidikan matematika. Semoga kegiatan semacam ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.

Peserta workshop penulisan artikel ilmiah

(ql Humas FKIP UAD)

Tag Archive for: universitas ahmad dahlan

Mahasiswa PPKn UAD Telusuri Museum Pendidikan Indonesia

Baca juga: Mahasiswa PPKn UAD Dalami Proses Legislasi di DPRD DIY

SEA Teacher Batch 10, Sambut 2 Mahasiswa Adamson University

Baca juga: FKIP UAD Terima 19 Mahasiswa SEA Teacher Batch 10

Masa Muda Teracang, Masa Depan Gemilang

Siapa kamu di 10 tahun ke depan?

Riset data program studi dan prospek ke depan?

Jangan salah memilih Universitas dan ambil peluang

Baca juga: 5 Prodi FKIP UAD Raih Akreditasi Internasional AQAS

15 Mahasiswa PBI Ikuti Program Sea Teacher

Apa Itu Program SEA Teacher?

Daftar Mahasiswa PBI UAD yang Lolos Program SEA Teacher Batch ke-10

Penempatan dan Kegiatan Mahasiswa di Filipina

Manfaat Program SEA Teacher bagi Mahasiswa UAD

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, FKIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Audiensi ke FKIP UAD

Baca juga: FKIP UAD dan FKIP UMTAS Gelar Seminar Bersama

Sosialisasi dan Pengukuran Visi Keilmuan dan Tujuan Prodi BK

Visi dan Misi Prodi BK FKIP UAD

Strategi Instruksi Kerja: Tingkatkan Mutu PVTE UAD

Kunjungan FKIP UAD ke SMA Muhammadiyah Kasihan: Gairahkan Kesadaran Kesehatan Mental Remaja

Kunjungan FKIP UAD ke SMA Muhammadiyah Pakem: Latih Siswa Mengenal Potensi Diri, Melalui Aplikasi “Siapa Aku”

Lihat kabar lainnya di Web FKIP UAD

Tingkatkan Jiwa Kewirausahaan, PBio UAD Adakan Kuliah Umum

Mahasiswa MPMat UAD Adakan Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Untuk Mahasiswa se-Indonesia

Kampus 4 (Kampus Utama)

Informasi Tentang

Statistik Pengunjung