• INFO UAD
  • PMB UAD
  • ar
  • en
  • id
FKIP UAD
  • Home
  • Profil
    • Visi, Misi, dan Tujuan
    • Pimpinan Fakultas
    • Program Studi
    • Tenaga Pengajar
  • 3P
    • Publikasi
      • Jurnal
    • Prosiding
    • Rilis Buku
    • Penelitian & Pengabdian
      • Road Map Penelitian
      • Renstra Penelitian & PKM 2012-2025
  • Akademik
    • Administrasi Evaluasi OBE
      • Sarjana
        • S-1 PBI
        • S-1 PBSI
        • S-1 BK
        • S-1 PPKN
        • S-1 PMAT
        • S-1 PFIS
        • S-1 PBIO
        • S-1 PGSD
        • S-1 PGPAUD
        • S-1 PVTO
        • S-1 PVTE
      • Magister
        • S-2 PFIS
        • S-2 PGV
        • S-2 PBI
        • S-2 MP
        • S-2 BK
        • S-2 PMAT
      • Doktoral
    • Kalender Mutu FKIP
    • Kalender Akademik
    • Pedoman Akademik
    • Jadwal Kuliah
    • E-Learning
    • Kurikulum
    • Laboratorium FKIP UAD
    • Petunjuk Teknis TA Publikasi
    • Sanksi Administrasi Pelaku Kekerasan Seksual
  • Kerjasama
  • Kemahasiswaan
    • Organisasi Mahasiswa
  • Alumni
    • Tracer Alumni
    • Insiprasi Alumni
  • Informasi
    • e-Counseling
    • Pelayanan
      • Peminjaman Ruang
      • Surat Menyurat Online
      • Surat Tugas Dosen
      • Legalisir Online
    • Kirim Berita
    • Pengumuman
    • Unduh
      • Form
      • Surat Keputusan Akademik
  • Admisi & PMB
    • Pendaftaran Mahasiswa Baru
    • Program FastTrack
  • Search
  • Menu Menu

Tag Archive for: weareuad

Tim Basket UAD Juara Gadjah Mada Competition 2025

06/08/2025/by Isnanisha Karlina

Muhammad Adriansyah, mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil membawa tim bola basket UAD meraih juara 1 dalam ajang Gadjah Mada Basketball Competition 2025.

Turnamen bergengsi ini berlangsung di GOR Pancasila UGM pada 19-24 Mei 2025. Berbagai perguruan tinggi dari provinsi DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Barat berpartisipasi dalam turnamen dua tahunan ini.

Adriansyah tampil sebagai salah satu pemain andalan tim basket UAD. Bersama 10 atlet lainnya, ia menunjukkan performa luar biasa sejak babak penyisihan. Tim UAD pun tampil impresif dan menyapu bersih seluruh pertandingan di fase grup.

Selama babak grup, UAD menghadapi tim-tim tangguh seperti UNSOED, UII, dan UGM selaku tuan rumah. Meski pertandingan berlangsung sengit, tim UAD berhasil menang di setiap laga berkat permainan solid dan semangat juang yang tinggi.

Tak Gentar Siapapun Lawannya

Setelah memastikan posisi sebagai juara grup, UAD melangkah ke babak semifinal dan bertemu dengan tim UNTIDAR. Pertandingan berlangsung ketat, tetapi kekompakan tim dan strategi yang matang membawa UAD keluar sebagai pemenang dengan skor meyakinkan. Kemenangan ini mengantarkan mereka ke final untuk menghadapi UNPAD.

Final Gadjah Mada Basketball Competition 2025 menjadi laga yang paling dinantikan. Rektor UAD beserta jajaran turut hadir memberikan dukungan langsung di GOR Pancasila UGM. Di partai puncak, tim UAD menghadapi tantangan besar dari tim UNPAD yang dikenal memiliki gaya permainan agresif dan terorganisir.

Tim Bola Basket UAD

Namun, tim UAD tetap tampil tenang dan percaya diri. Mereka menjaga pola permainan yang terbukti efektif sepanjang turnamen. Para pemain menunjukkan kerja sama yang kuat, serta menerapkan strategi yang cermat untuk menghadapi tekanan lawan.

Akhirnya, tim basket UAD berhasil menutup pertandingan dengan kemenangan gemilang. Trofi juara pun resmi mereka raih, menandai keberhasilan besar di ajang regional tersebut.

Bangga pastinya apalagi ini pertama kalinya saya mendapatkan juara satu mewakili UKM Basket UAD, ujar Adriansyah.

Sebagai penutup, kemenangan ini bukan hanya milik Muhammad Adriansyah dan tim basket, tetapi juga milik seluruh civitas akademika UAD. Mereka telah menunjukkan bahwa UAD mampu bersaing di berbagai bidang dan terus mengharumkan nama universitas di tingkat regional maupun nasional.

Baca Juga: Mahasiswa PVTE Juara 1 Kyorugi Tingkat Nasional

(wafi/ed: krln)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Basket-UAD-Juara-Gadjah-Mada-Competition-2025.png 540 969 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-08-06 09:35:302025-08-06 09:56:31Tim Basket UAD Juara Gadjah Mada Competition 2025

AI Bisa Bantu Nulis, Tapi Ada Aturannya!

06/08/2025/by Isnanisha Karlina

Tim Kerja Bidang Kurikulum dan Pembelajaran Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menyelenggarakan agenda rutin Educator Forum ke-11 pada Rabu, (23/07). Forum yang berlangsung pukul 13.30–17.00 WIB ini digelar di Educators Hall, Lantai 7 Gedung Utama Kampus IV UAD dengan mengusung topik “Integrating AI in Academic Writing: Ethical Guidelines for Educators.”

Kegiatan ini bertujuan memperluas wawasan dosen dan mahasiswa tentang penggunaan AI. Tim menghadirkan forum ini sebagai respons atas meningkatnya pemanfaatan AI di lingkup perguruan tinggi. Lebih lanjut, kegiatan ini juga membangun kesadaran etis dalam memanfaatkan teknologi secara bijak.

Dr. Alex Masardo dan Maria Meredith, MA, Ph.D. (Cand) memaparkan materi

Hadir sebagai narasumber adalah Dr. Alex Masardo dan Maria Meredith, MA, Ph.D. Keduanya merupakan dosen dari University of Gloucestershire, Inggris. Mereka memaparkan perspektif global tentang integrasi AI dalam penulisan akademik. Selain itu keduanya menggarisbawahi pentingnya peran pendidik dalam membimbing mahasiswa menggunakan AI secara bijak.

Selain pemaparan materi, Educator Forum ke-11 membuka ruang diskusi aktif bagi peserta. Peserta berbagi pengalaman, pandangan, serta tantangan yang mereka hadapi dalam penggunaan AI. Alex dan Maria secara interaktif mengajak peserta merefleksikan peran mereka sebagai pendidik dan pelajar dalam menjaga etika akademik di era digital. Diskusi berlangsung dinamis, dengan berbagai pertanyaan kritis dari peserta yang menunjukkan tingginya minat terhadap topik ini.

Peserta berdiskusi dengan pemateri

Melalui forum ini, FKIP UAD menunjukkan keseriusannya dalam merespons kehadiran AI di dunia akademik. FKIP UAD mendorong terbentuknya ruang-ruang dialog yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. Kegiatan seperti ini membantu memastikan pemanfaatan teknologi tetap tepat dan tidak mengabaikan nilai-nilai integritas ilmiah. Ke depan, FKIP berkomitmen untuk terus menghadirkan forum edukatif yang relevan dengan tantangan zaman.

(wulandari/ed: krln)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/AI-Bisa-Bantu-Nulis-Tapi-Ada-Aturannya.png 1080 1920 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-08-06 08:56:242025-08-06 09:32:53AI Bisa Bantu Nulis, Tapi Ada Aturannya!

Pelepasan Calon Wisudawan FKIP Periode IV TA 2024/2025

04/08/2025/by Isnanisha Karlina

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP UAD menggelar Pelepasan Calon Wisudawan/ Wisudawati Periode IV TA 2024/ 2025 pada Rabu, (30/07) di Amphitarium Kampus 4 UAD. Pada periode kali ini FKIP melepas 234 calon wisudawan/wati.

Dr. Irvan Budi Handaka, M.Pd., selaku Ketua Panitia Pelepasan membuka acara dengan memberikan laporan. Dari 234 calon wisudawan, sebanyak 211 mahasiswa dari jenjang S1 dan 23 mahasiswa dari jenjang S2. Selain itu Irvan mengungkapkan bahwa agenda ini merupakan apresiasi dari fakultas untuk seluruh wisudawan.

Tentunya kegiatan pelepasan ini merupakan bagian dari fakultas dalam rangka mengapresiasi atas segala perjuangan selama menempuh studi. Ada barangkali yang menyelesaikan studi selama 3 tahun 6 bulan sekian hari dan ada juga yang menghabiskan masa studinya, ungkap Irvan.

Selanjutnya Erna Susilawati, S.Pd., perwakilan wisudawan terbaik menyampaikan bahwa inti dari proses belajar tidak berhenti pada dirinya sendiri. Ada nilai lebih ketika ilmu yang dimiliki bisa disampaikan kembali kepada orang lain, dan dari situ pula ia merasakan bahwa pembelajaran sejati justru tumbuh saat pengetahuan dibagikan.

Erna Susilawati, S.Pd. menyampaikan kesan selama masa perkuliahan

Yg paling berkesan adalah ketika untuk pertama kalinya saya berdiri di depan kelas untuk belajar mengajar. Pada momen itu saya sadar bahwa belajar tidak hanya tentang memahami materi tapi juga tentang bagaimana membagikanya kepada orang lain, pungkas Erna.

Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I, Wakil Dekan FKIP Bidang AIK dan Kemahasiswaan, menyampaikan bahwa kesuksesan sejati tercermin dari kontribusi nyata yang kita berikan. Ia menekankan pentingnya memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar sebagai ukuran utama keberhasilan.

Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I. secara resmi melepas 234 calon wisudawan

Sukses bukan tentang berapa gajinya, berapa penghasilannya tetapi sukse adalah seberapa kemanfaatan kita untuk orang lain, ungkap Suyatno.

Materi Pelepasan Wisuda Periode IV TA 2024/2025

FKIP UAD mengundang Andreas Wahyu Sugiyarta, M.Pd., Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta sebagai narasumber pada pelepasan periode ini. Andreas menyampaikan materi dengan tema “Your Future Educator” Membangun Generasi Cemerlang, Meraih Masa Depan Gemilang.

Menurutnya FKIP bukan hanya tempat untuk menimba ilmu , melainkan titik awal perjalanan menjadi seorang pendidik sejati. Menjadi mahasiswa FKIP berarti telah menyiapkan diri untuk memegang peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagaimana ajaran Ki Hajar Dewantara, masa depan bangsa bisa dilihat dari kelas-kelas kecil yang kita ampu hari ini.

Seorang calon pendidik harus mulai belajar melihat realitas kelas yang sesungguhnya. Anak-anak yang aktif maupun belum aktif adalah tanggung jawab kita untuk dibimbing, dibentuk, dan diarahkan agar kelak menjadi pribadi yang berguna bagi bangsa dan negara.

Andreas Wahyu Sugiyarta, M.Pd., menyampaikan materi

Seorang pendidik itu menjadikan murid-murid kita nanti menjadi orang yang berguna bagi bangsa kedepannya, ucap Andreas.

Andreas juga menambahkan hal yang wajib dilakukan oleh seorang pendidik adalah dengan menghadirkan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Dengan demikain siswa akan merasa aman untuk bertanya, nyaman untuk bereksploitasi serta termotivasi untuk belajar.

Menyenangkan murid dari hati berarti guru membangun hubungan emosional yang tulus, menunjukkan kepedulian, dan menciptakan rasa aman psikologis di kelas. Ini sangat selaras dengan prinsip joyful learning dalam pembelajaran mendalam.

Tiga prinsip utama pada pembelajaran mendalam / deep learning:

  1. Meaningful (bermakna)
  2. Joyful (Menyenangkan)
  3. Mindful (Berkesadaran)

Sebagi penutup acara, Wakil Dekan II FKIP Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I., menyerahkan penghargaan kepada calon wisudawan terbaik tingkat program studi jenjang S1 dan S2. Selanjutnya Suyatno, memberikan penghargaan kepada calon wisudawan terbaik tingkat fakultas jenjang S1 dan S2.

Lulusan terbaik tingkat prodi dan fakultas jenjang S1 dan S2 FKIP UAD Periode IV 2024/2025

Wisudawan Terbaik Tingkat Program Studi S-1

Program Studi Nama IPK
Pendidikan Matematika Erna Susilawati 3.98
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Tri Susistyowati 3.97
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fina Nuri Asari 3.97
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Sabrina Aisyah Putri 3.96
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Alfi Pujiasih 3.96
Pendidikan Guru PAUD Mariana Wahyu Listyati 3.95
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Dedy Budianto 3.93
Bimbingan dan Konseling Mike Dwi Putra Fitrianto 3.88
Bimbingan dan Konseling Asyhar Faiz Firdausi 3.88
Pendidikan Bahasa Inggris Eryke Sukma Widiarna 3.88
Pendidikan Bahasa Inggris Rara Raudhah Sakha Mahardika 3.88
Pendidikan Vokasional Teknik Otomatif Khoirul Anwar 3.86
Pendidikan Vokasional Teknik Elektro David Yoga Pradana 3.80
Pendidikan Fisika Denis Triana 3.78
Pendidikan Biologi Merlina Suciati 3.74

Wisudawan Terbaik Tingkat Program Studi S-2

Program Studi Nama IPK
Manajemen Pendidikan Zendy Pradikta 3.96
Pendidikan Matematika Ahmad Rizal Saqibul F 3.95
Pendidikan Fisika Feri Iskandar 3.95
Pendidikan Guru Vokasi Mohamad Agus Sriyono 3.94
Bimbingan dan Konseling Nurlia Meilani 3.92
Pendidikan Bahasa Inggris Nila Aulia 3.81

Wisudawan Terbaik Tingkat Fakultas S-1

Program Studi Nama IPK
Pendidikan Matematika Erna Susilawati 3.98
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Tri Sulistyowati 3.97
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fina Nur Asari 3.97
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Sabrina Aisyah Putri 3.96
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Alfi Pujiasih 3.96
Pendidikan Matematika Ayoudya Titan W 3.96
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Amelia Rullytianingrum 3.96

Wisudawan Terbaik Tingkat Fakultas S-2

Program Studi Nama IPK
Manajemen Pendidikan Zendy Pradikta 3.96
Pendidikan Matematika Ahmad Rizal Saqibul F 3.95
Pendidikan Fisika Feri Iskandar 3.95
Pendidikan Guru Vokasi Mohamad Agus Sriyono 3.94
Manajemen Pendidikan Ica Lalitya Kusuma 3.94
https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelepasan-Calon-Wisudawan-FKIP-Periode-IV-TA-20242025-1.png 1080 1920 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-08-04 12:40:032025-08-04 12:40:03Pelepasan Calon Wisudawan FKIP Periode IV TA 2024/2025

Sinergi FKIP UAD–UNLA Dorong Inovasi Akademik

01/08/2025/by Isnanisha Karlina

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UAD menerima kunjungan benchmarking dari FKIP Universitas Langlangbuana (UNLA) Bandung pada Selasa (30/07). Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi kerja sama akademik antar institusi pendidikan tinggi. Pada kesempatan ini kedua institusi akan fokus pada pengembangan program studi serta peningkatan mutu melalui akreditasi.

Dekan FKIP UNLA, Dr. Ria Herdhiana, M.Si., memimpin langsung delegasi yang terdiri atas para wakil dekan, kaprodi, dan tim pengelola akademik. Mereka disambut hangat oleh jajaran pimpinan FKIP UAD yang terdiri atas Wakil Dekan FKIP UAD Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I.

Dalam sambutannya, Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I. menyampaikan apresiasi atas kunjungan FKIP UNLA. Ani menekankan pentingnya kolaborasi lintas institusi dalam menghadapi tantangan di dunia pendidikan tinggi. Melalui kolaborasi ini, institusi dapat merancang pendirian program studi baru dan menyusun strategi untuk meraih akreditasi unggul.

FKIP UAD terbuka untuk berbagi pengalaman, baik dalam pengelolaan akademik, sistem penjaminan mutu, dan kerja sama. ungkap Ani.

Hadir pula dalam kegiatan ini Kaprodi PPG UAD, Prof. Dr. Trikinasih Handayani, Kaprodi PGSD UAD, Muhammad Ragil Kurniawan, M.Pd., dan Kaprodi Pend. Matematika, Dr. Puguh Wahyu Prasetyo, M.Sc. Ketua Tim Kerja Sama Dalam Negeri FKIP UAD, Dr. Muhammad Ardi Kurniawan, beserta anggota Dr. Febritesna Nuraini, M.Pd., Laila Fatmawati, M.Pd. serta Soffi Widyanesti, M.Sc. juga turut hadir.

Diskusi FKIP UAD dan FKIP Univ Langlangbuana

Diskusi FKIP UAD dan FKIP Univ Langlangbuana

Pada sesi diskusi FKIP UNLA menyampaiakn keinginanya untuk membuka program studi baru. Mereka juga membahas strategi perencanaan dan pelaksanaan akreditasi sesuai instrumen LAMDIK terbaru. Selanjutnya FKIP UAD membagikan praktik baik seperti penyusunan dokumen akreditasi, kurikulum, digitalisasi mutu, dan integrasi Learning Management System (LMS).

Ria menyampaikan bahwa kunjungan ini sangat bermanfaat sebagai langkah awal untuk memperkuat kapasitas institusi dalam membuka program studi yang relevan dengan kebutuhan zaman. Ia juga menekankan pentingnya menjadikan FKIP UAD sebagai mitra strategis dalam proses peningkatan mutu dan pengembangan kelembagaan.

Penandatangan Kerja Sama antara FKIP UAD dan FKIP Univ Langlangbuana

Penandatangan Kerja Sama antara FKIP UAD dan FKIP UNLA

Sebagai penutup kedua institusi menandatangani dokumen kerja sama. Mereka sepakat untuk melanjutkan sinergi dalam bentuk kolaborasi riset, pelatihan dosen, serta program pengembangan akademik lainnya. Kunjungan ini menjadi momentum strategis untuk membangun jaringan kerja sama yang lebih luas dan berkelanjutan demi kemajuan pendidikan di Indonesia.

(kurniawan/ed: krln)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sinergi-FKIP-UAD–UNLA-Dorong-Inovasi-Akademik.png 1080 1920 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-08-01 10:32:062025-08-01 10:52:19Sinergi FKIP UAD–UNLA Dorong Inovasi Akademik

Kuliah Umum PBSI UAD Angkat Tema Sastra Wayang

31/07/2025/by Isnanisha Karlina

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP UAD menggelar kuliah umum daring dengan tema Sastra Wayang pada Jumat (18/07). Kegiatan ini menghadirkan Prof. Dr. Aprinus Salam, S.S.,M.Hum., dosen Magister Sastra Universitas Gadjah Mada (UGM), sebagai narasumber.

Wakil Ketua Program Studi PBSI, Wachid Eko Purwanto, S.Pd., M.A., membuka acara dengan sambutan hangat. Ia menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kehadiran Aprinus dalam kuliah umum kali ini.

Hari ini kita kedatangan tamu istimewa, karena Prof. Aprinus merupakan guru kami sewaktu menempuh kuliah di pascasarjana UGM. Terimakasih untuk Prof. Aprinus yang sudah meluangkan waktunya untuk hadir mengisi kuliah umum di prodi PBSI UAD dengan tema Sastra Wayang, ujar Wachid.

Ragam Aspek Sastra Wayang

Dalam pemaparannya, Aprinus membahas sejarah dan perkembangan wayang di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa wayang sudah dikenal sejak masa Hindu melalui kisah Ramayana dan Mahabharata. Beberapa pendapat menyebutkan wayang mulai berkembang pada abad ke-9 seiring kemajuan budaya di masa itu.

Lebih lanjut, Aprinus menyampaikan bahwa sastra wayang memiliki ruang lingkup kajian yang sangat luas, antara lain:

  1. Sejarah dan asal-usul
  2. Kajian tentang bahan dan bentuk
  3. Wayang sebagai seni pertunjukan
  4. Wayang yang ditulis dalam bentuk teks dan lisan secara verbal
  5. Kajian tentang dhalang dan unsur pendukungnya
  6. Wayang sebagai tradisi dan sastra lisan
  7. Kajian perbandingan dalam sastra wayang

Aprinus juga menekankan pentingnya pemahaman tentang penokohan dalam sastra wayang, karena karakter-karakternya bersifat simbolik dan erat kaitannya dengan mitologi tertentu. Alur cerita mengikuti pakem yang sudah baku, namun terdapat peluang kajian lebih lanjut dengan membandingkan alur pakem dengan carangan atau versi-versi bebas.

Aspek setting juga memiliki potensi besar dalam kajian sastra wayang. Lokasi-lokasi seperti Amarta, Hastina, Alengka, Madaraka, dan Dwarawati bukan hanya berfungsi sebagai latar geografis, tetapi juga mengandung makna simbolik yang kaya. Dari sisi tema, sastra wayang dan sastra lainnya memiliki peluang eksplorasi yang setara.

Simbol dan Sejarah Wayang dalam Kajian Sastra

Peserta Kuliah Umum Sastra Wayang

Sementara itu, dalam konteks kajian, Aprinus membagi menjadi dua:

  • Konteks internal, yakni berbagai peristiwa dan kejadian dalam cerita wayang itu sendiri, dan
  • Konteks eksternal, yang mencakup penulisnya, waktu serta kondisi sosial dan budaya yang melatarbelakangi penciptaannya.

Dengan demikian, sastra wayang menunjukkan keunikan dibandingkan sastra pada umumnya. Penulis menggambarkan tokoh, alur, setting, tema, dan konteks secara khas untuk menyampaikan nilai-nilai filosofis dan simbolik. Melalui unsur-unsur tersebut, sastrawan menghadirkan kekayaan budaya yang mencerminkan kehidupan dan pandangan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, Prodi PBSI UAD menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kajian sastra wayang secara berkelanjutan. Prodi terus mendorong mahasiswa dan dosen untuk terlibat aktif dalam penelitian, diskusi, dan pelestarian sastra tradisional agar nilai-nilainya tetap relevan di tengah perkembangan zaman.

(wirawati/ed: ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kuliah-Umum-PBSI-UAD-Angkat-Tema-Sastra-Wayang-2.png 1080 1920 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-07-31 13:44:122025-07-31 13:45:54Kuliah Umum PBSI UAD Angkat Tema Sastra Wayang

Islam Berkemajuan Dimulai dari Lingkup Keluarga

31/07/2025/by Isnanisha Karlina

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan kembali menyelenggarakan Kajian Bulanan #27 Dosen dan Tendik pada Sabtu (26/07) di Educators Hall, Kampus 4 UAD. Pada periode Juli, FKIP mengundang Ustadz. H. Saebani, M.Pd., Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bantul untuk mengisi tausyiah.

Pertemuan ini merupakan kedua kalinya Saebani mengisi kajian di lingkungan FKIP. Saebani memberikan materi dengan tema “Peran Keluarga dalam Dakwah Islam Berkemajuan”.

Pada sambutannya, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.B.I. mengapresiasi konsistensi dosen dan tendik untuk mengikuti kajaian setiap sabtu pagi minggu ke empat setiap bulannya.

Sudah 27 bulan kita istikamah menggelar pengajian ini, dan Bapak Ibu semua telah menjaga komitmen hadir secara rutin, ujar Suyatno.

 

Islam Berkemajuan Dimulai dari Lingkup Keluarga

Ustadz. H. Saebani, M.Pd., ketika menyampaikan materi

Pada sesi materi, Saebani menyampaikan urgensi keluarga dalam dakwah. Menurutnya, keluarga merupakan fondasi utama dalam membentuk karakter dan spiritualitas anggota masyarakat, sehingga dakwah yang efektif harus dimulai dari lingkungan keluarga.

Keluarga adalah tempat yang paling strategis untuk memulai dakwah Islam berkemajuan. Karena dari keluarga inilah, nilai-nilai Islam ditanamkan dan dikembangkan, tegas Saebani.

Saebani juga menambahkan bahwa keluarga merupakan madrasah pertama yang menentukan arah tumbuh kembang anak, baik dari sisi akidah, ibadah, maupun akhlak. Dalam konteks ini, Saebani mengingatkan pentingnya orang tua menjadi teladan utama dalam kehidupan beragama, bukan hanya mengandalkan lembaga pendidikan formal.

Dosen dan Tendik FKIP mengikuti kajian bulanan dengan khidmat

Saebani menyampaikan metode Al-Quran dalam mendidik generasi:

  1. Penanaman aqidah sejak usia dini sehingga memiliki modal dasar kuat dalam menghadapi khisbussyaiton (Qs Luqman: 13)
  2. Penanaman pembiasaan ibadah sholat semenjak pada usia dini (Qs Luqman: 17)
  3. Pendidikan moral/akhlak agar seorang anak mudah bersyukur atas nikmat Allah (Qs Luqman: 14)
  4. Mendidik anak dapat berkomunikasi secara positif dan kreatif (Qs Luqman: 18)

(krln Humas FKIP UAD)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Islam-Berkemajuan-Dimulai-dari-Lingkup-Keluarga-1.png 1080 1920 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-07-31 08:45:342025-07-31 08:52:55Islam Berkemajuan Dimulai dari Lingkup Keluarga

Menggali Kurikulum Lintas Negara: FKIP UAD dan MAC

26/07/2025/by Isnanisha Karlina

Tim Kerja Bidang Kurikulum dan Pembelajaran FKIP UAD menggelar Sharing Session on Curriculum and Teaching: Teaching Opportunities and Challenges in Australia and Indonesia. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, (11/07) pukul 13.30–15.00 WIB di Educators Hall, Lantai 7 Gedung Utama Kampus IV UAD.

Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D. membuka agenda ini secara resmi. Dalam sambutannya, Sayuti menekankan pentingnya memperkuat jejaring dan kolaborasi internasional dalam pengembangan kurikulum dan kualitas pengajaran. Selain itu Sayuti juga mendorong dosen dan pendidik untuk terbuka terhadap pendekatan pedagogis global yang bisa disesuaikan dengan konteks Indonesia.

Peserta sedang berdiskusi

Kegiatan ini menghadirkan tim pengajar dari Muhammadiyah Australia College (MAC). Kepala Sekolah MAC, Roszana Binte Ramli, membuka sesi dengan paparan inspiratif mengenai sistem dan praktik pembelajaran di Australia.

Roszana menggambarkan bagaimana sekolahnya menerapkan strategi pengajaran yang inklusif di tengah masyarakat multikultural. Selanjutnya, para guru MAC menjelaskan pengalaman mereka dalam mengajar serta strategi mereka dalam mengimplementasikan kurikulum yang adaptif terhadap keragaman budaya siswa.

Melalui sharing session ini, FKIP UAD menciptakan ruang reflektif dan kolaboratif yang mempertemukan perspektif pendidikan dari dua negara. FKIP UAD terus memperkuat langkah internasionalisasi dengan membangun kemitraan strategis dan meningkatkan kapasitas pendidik dalam menghadapi tantangan pendidikan global.

(wulandari/ed: krln)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Menggali-Kurikulum-Lintas-Negara-FKIP-UAD-dan-MAC-2.png 1080 1920 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-07-26 14:25:442025-07-26 14:31:24Menggali Kurikulum Lintas Negara: FKIP UAD dan MAC

Mengapa Deep Learning Penting dalam Pendidikan?

25/07/2025/by Isnanisha Karlina

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UAD kembali menyelenggarakan Guest Lecture: Deep Learning dengan pakar dari UoG University of Gloucestershire, UK. Agenda ini merupakan kolaborasi dari prodi Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, Magister Pendidikan Bahasa Inggris serta Magister Pendidikan Matematika.

Hadir sebagai narasumber adalah Dr. Alex Masardo, MRes dan Maria Meredith, MA., Ph.D (Cand). Agenda berlangsung di Educator Hall, Kampus 4 UAD pada Selasa (22/07) dengan peserta mahasiswa dan dosen dari prodi penyelenggara.

Dalam sambutannya, Dekan FKIP, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D. mengungkapkan bahwa Deep Learning menjadi salah satu topik yang mendapat sorotan Kementrian Pendidikan. Pembelajaran mendalam sangat potensial menjadi bentuk transformasi pembelajaran yang bermakna di Indoensia.

Perubahan yang kita lakukan tidak boleh berhenti pada tataran permukaan atau formalitas belaka, melainkan harus menyentuh inti dan makna yang substansial, ungkap Sayuti.

Maria Meredith, MA., Ph.D (Cand) saat menyampaikan materi

Maria Meredith, MA., Ph.D (Cand) saat menyampaikan materi

Pada sesi utama, Maria menekankan pembelajaran mendalam bukan sekadar sebagai metode pelajaran. Pembelajaran mendalam membentuk cara berpikir peserta didik dengan mendorong mereka untuk menggali makna dan memahami konsep secara menyeluruh. Pendekatan ini juga mengajak mereka untuk menghubungkan pengetahuan dengan pengalaman serta konteks kehidupan nyata.

What we want to do is to talk, to discuss, to argue — because in deep learning, true understanding grows not from passive listening, but from active engagement, critical questioning, and the courage to explore multiple perspectives, ujar Maria.

Narasumber mengajak para peserta untuk berdiskusi secara aktif.

Narasumber mengajak para peserta untuk berdiskusi secara aktif.

Sementara itu, Alex menekankan bahwa peserta didik harus memiliki self-awareness atau kesadaran diri dalam belajar. Ia juga mendorong peserta didik untuk melatih self-regulation agar mampu mengatur proses belajarnya sendiri. Dalam proses ini, guru berperan aktif sebagai fasilitator yang membimbing, menyediakan ruang refleksi, dan menumbuhkan kemandirian belajar.

Pada akhir sesi, prodi yang terlibat dalam kuliah tamu ini memanfaatkan momentum untuk menandatangani Implementary Agreement (IA) dengan Early Years and Education, School of Education, UoG. Melalui penandatanganan ini, kedua institusi berkomitmen untuk memperkuat kerja sama internasional dalam pengembangan kurikulum, pertukaran keilmuan, dan peningkatan mutu pendidikan.

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mengapa-Deep-Learning-Penting-dalam-Pendidikan.png 1080 1920 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-07-25 09:00:382025-07-25 09:00:38Mengapa Deep Learning Penting dalam Pendidikan?

Fisika Bermakna: Growth Mindset dan Deep Learning

21/07/2025/by Isnanisha Karlina

Program Studi Magister Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan webinar bertajuk “Pembelajaran Fisika yang Transformatif dengan Pendekatan Deep Learning” pada Sabtu (19/07) pukul 08.00 WIB. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama: Dr. Dian Artha Kusumaningtyas, M.Pd.Si. dosen Prodi MPFis UAD dan Nurul Fitria, S.Si., guru SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta. Nurul juga merupakan mahasiswa MPFis UAD tahun ini.

Ketua Prodi MPFis UAD, Dr. Moh Toifur, M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya guru dan pendidik untuk terus memperbarui pengetahuan, termasuk konsep deep learning atau Pembelajaran Mendalam. Sementara itu, Ketua Umum Perkumpulan Pencinta Fisika Indonesia Pusat (PPFI), Sarjoko, S.H. menegaskan bahwa belajar tidak cukup hanya memahami materi. Ia menekankan pentingnya belajar untuk mengembangkan diri agar mampu menjawab tantangan zaman.

Belajar adalah kunci untuk merespons perubahan dunia. Tempat terbaik untuk belajar adalah sekolah, dan bagi guru, proses itu dapat diperkuat melalui studi lanjut di jenjang S2 dan S3. ujar Toifur

Growth Mindset dan Deep Learning

Sementara itu dalam paparannya, Dian mengutip teori Growth Mindset dari Carol Dweck (2016) yang meyakini kecerdasan dapat dikembangkan. Menurutnya, pembelajaran mendalam diawali dengan meaningful learning yang menekankan penguasaan substansi Fisika.

Konten Fisika harus benar-benar dipahami. Dari sanalah capaian pembelajaran dapat dirancang sehingga mengarah pada pembelajaran mendalam. Deep learning bukan sekadar perubahan RPP, melainkan pembangunan growth mindset guru dan siswa hingga mencapai level refleksi dan aplikasi. jelas Dian.

Dian juga menekankan bahwa pembelajaran bermakna tidak hanya menyenangkan (joyful), tetapi memberi kegembiraan ketika siswa benar-benar memahami capaian pembelajaran. Komponen pembelajaran di sekolah, lanjutnya, meliputi empat hal pokok yaitu tujuan kompetensi, materi esensial, metode, dan asesmen, yang harus disesuaikan dengan prinsip pembelajaran mendalam yaitu Meaningful, Mindful, Joyfull Learning.

Pembelajaran mendalam dapat dirancang dengan menggunakan taksonomi SOLO (Structure of Observed Learning Outcome). Taksonomi ini menekankan kemampuan menghubungkan ide-ide untuk mencapai pembelajaran yang cakap, lalu memperluas dan menerapkannya hingga mencapai pembelajaran unggul. Dukungan terhadap implementasi kebijakan ini tercantum dalam Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 dan Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025.

Baca Juga: Mengapa Deep Learning Penting dalam Pendidikan?

Sementara itu, Nurul menyoroti tantangan pembelajaran fisika di sekolah. Ia menyebut minimnya pengetahuan kontekstual, dominasi hafalan, serta terbatasnya waktu untuk eksperimen dan pendekatan inovatif sebagai hambatan utama. Nurul menekankan agar guru lebih mengutamakan asesmen formatif daripada asesmen sumatif.

Asesmen formatif dapat diwujudkan dalam assessment for learning dan assessment as learning. Guru bisa menggunakan peta konsep, observasi, teknik asesmen kelas (CATs), jurnal reflektif, hingga peer assessment. ungkap Nurul.

Ia juga mencontohkan penggunaan metode role playing untuk mendorong inkuiri melalui simulasi dan eksplorasi langsung. Dengan metode ini, siswa dapat memerankan suatu peran, mengajukan pertanyaan, dan menemukan jawaban melalui pengalaman belajar nyata.

Metode ini efektif untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan penguasaan konsep, seperti yang ditunjukkan penelitian Mulyani dan Hidayati. imbuh Nurul.

Dalam sesi tanya jawab, peserta dari Pesantren Modern Internasional Dea Malela, Taufiqurrahman, menanyakan bagaimana deep learning dapat memperkuat retensi siswa. Dian menjawab bahwa guru perlu memantik perubahan melalui growth mindset dengan menghadirkan kebermaknaan konsep, misalnya hukum Newton dalam bentuk soal yang berbeda dari biasanya.

Guru tetap berperan penting dalam mendampingi, memantau, sekaligus menjelaskan materi. Deep learning justru memberi ruang untuk mengakomodasi perbedaan gaya belajar dengan cara yang lebih bermakna. jelas Dian.

Melalui forum ilmiah ini, UAD memperkuat perannya sebagai pusat pengembangan pendidikan Fisika. Selain itu, guru dengan growth mindset-nya dimotivasi untuk terus belajar yaitu dengan menempuh pendidikan magister di Prodi Magister Pendidikan Fisika UAD.

Webinar ini menegaskan komitmen Prodi MPFis UAD untuk mengembangkan pembelajaran Fisika yang inovatif, transformatif, dan adaptif terhadap perubahan zaman. Prodi mendorong guru dan pendidik agar terus meningkatkan kompetensi melalui wawasan mutakhir dan praktik terbaik dalam pembelajaran sains.

(yp/ed: krln)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Fisika-Bermakna-Growth-Mindset-dan-Deep-Learning.png 434 800 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-07-21 09:50:492025-09-08 10:03:40Fisika Bermakna: Growth Mindset dan Deep Learning

Pentingnya Respon Dini untuk Luka Psikologis

17/07/2025/by Isnanisha Karlina

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Mini Course bertajuk “Pertolongan Pertama dalam Luka Psikologis” pada Kamis (10/07). Tim Kerja Wellbeing FKIP UAD menginisiasi kegiatan ini untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam memberikan pertolongan pertama pada kondisi luka psikologis.

Selain itu, juga sebagai bentuk kepedulian terhadap pentingnya literasi kesehatan mental dan kemampuan dasar dalam memberikan dukungan psikologis. Dalam konteks kehidupan modern, pemahaman tentang pertolongan pertama psikologis memegang peranan penting dalam menciptakan lingkungan yang suportif dan berdaya.

Heni Siswantari, S.Pd., M.A., selaku Ketua Tim Kerja Wellbeing FKIP UAD, membuka kegiatan ini secara resmi. Dalam sambutannya, Heni menjelaskan bahwa kegiatan ini termasuk dalam program pengembangan karakter dan kesejahteraan mahasiswa, khususnya dalam menghadapi tantangan kesehatan mental di era modern.

Aulia Rahma, M.Psi., saat menyampaikan materi

Aulia Rahma, M.Psi., saat menyampaikan materi

Acara ini menghadirkan Aulia Rahma, M.Psi., seorang konselor psikologi dan praktisi sumber daya manusia, sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, Aulia menekankan pentingnya kemampuan dasar dalam memberikan pertolongan pertama secara psikologis, khususnya di lingkungan kampus dan masyarakat umum.

Selain itu Aulia juga menjelaskan tanda-tanda luka psikologis, cara berkomunikasi efektif, dan langkah praktis untuk memberikan dukungan awal. Setelah menyampaikan materi, narasumber membuka sesi diskusi.

Para peserta saat sesi diskusi dan tanya jawab

Para peserta saat sesi diskusi dan tanya jawab

Para peserta pun aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait situasi psikologis yang pernah mereka temui. Melalui diskusi ini, peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaitkannya dengan praktik nyata di lingkungan sekitar.

Antusiasme peserta menunjukkan tingginya kepedulian terhadap isu kesehatan mental di kalangan mahasiswa. Kegiatan ini juga menjadi ruang pembelajaran yang aplikatif, di mana mahasiswa dapat membekali diri dengan keterampilan dasar menghadapi krisis emosional. Dengan pendekatan yang edukatif dan partisipatif, FKIP UAD terus berkomitmen membangun lingkungan kampus yang peduli dan responsif terhadap kesehatan mental.

(diana/ed: ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pentingnya-Respon-Dini-untuk-Luka-Psikologis.png 1080 1920 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-07-17 09:40:132025-07-17 09:40:13Pentingnya Respon Dini untuk Luka Psikologis

Mahasiswa PVTE Juara 1 Kyorugi Tingkat Nasional

16/07/2025/by Isnanisha Karlina

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika (PVTE) FKIP UAD, Romi Hardian Gulo, berhasil meraih Juara 1 Kyorugi Senior Putra Kelas U 54kg. Ia mengikuti Kejuaraan Perang Bintang Pelajar, Mahasiswa, dan Umum 2025 tingkat nasional Grade B.

Kompetensi ini dilaksanakan pada 25–27 Juni 2025 di Indoor Stadium, Tangerang, Banten. Atlet-atlet terbaik dari berbagai provinsi di Indonesia ikut berpartisipasi dalam ajang tersebut.

Kemenangan Romi dalam kategori bergengsi ini menunjukkan dedikasi dan kerja kerasnya. Penampilannya yang impresif di setiap babak pertandingan mengantarkannya meraih medali emas dan mengharumkan nama UAD, khususnya Prodi PVTE.

Kaprodi PVTE FKIP UAD, Barry Nur Setyanto, M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas prestasi Romi. Ia juga berharap semakin banyak mahasiswa yang berprestasi.

Kami sangat bangga atas pencapaian Romi. Ini menjadi bukti bahwa mahasiswa PVTE mampu berprestasi tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga di tingkat nasional dalam bidang olahraga. Semoga prestasi ini memotivasi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan mengembangkan potensinya, ujar Barry.

Selain fokus pada prestasi olahraga, Romi juga aktif menjalankan tugas akademiknya sebagai mahasiswa PVTE. Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa PVTE mampu mengelola waktu dan komitmen antara studi dan pengembangan diri di bidang non-akademik secara seimbang.

Prodi PVTE terus berkomitmen untuk mendukung seluruh mahasiswa dalam mengembangkan bakat dan minatnya, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik, sebagai bagian dari visi mencetak lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional.

(def/ed: ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-PVTE-Juara-1-Kyorugi-Tingkat-Nasional.png 540 969 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-07-16 14:19:052025-07-16 14:21:52Mahasiswa PVTE Juara 1 Kyorugi Tingkat Nasional
Page 2 of 18‹1234›»

Cari

FKIP UAD

Kampus 4 (Kampus Utama)

Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Ahmad Yani (Ringroad Selatan) Tamanan Banguntapan Bantul Yogyakarta 55166
Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext.
Telepon : –
Faximille : 0274-564604
Email : info[at]fkip.uad.ac.id

Informasi Tentang

Universitas Ahmad dahlan

Portal Akademik

Calon Mahasiswa

Jadwal Kuliah

Kuliah Online

Journal @UAD

Digital Library

Repository

Conference @UAD

Statistik Pengunjung

  • 915095Total visitors:
  • 270Visitors today:
  • 2818Visitors per month:
  • 314Visitors per day:
  • 5Visitors currently online:

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

Scroll to top