• INFO UAD
  • PMB UAD
  • ar
  • en
  • id
FKIP UAD
  • Home
  • Profil
    • Visi, Misi, dan Tujuan
    • Pimpinan Fakultas
    • Program Studi
    • Tenaga Pengajar
  • 3P
    • Publikasi
      • Jurnal
    • Prosiding
    • Rilis Buku
    • Penelitian & Pengabdian
      • Renstra Penelitian & PKM 2012-2025
  • Akademik
    • Administrasi Evaluasi OBE
      • Sarjana
        • S-1 PBI
        • S-1 PBSI
        • S-1 BK
        • S-1 PPKN
        • S-1 PMAT
        • S-1 PFIS
        • S-1 PBIO
        • S-1 PGSD
        • S-1 PGPAUD
        • S-1 PVTO
        • S-1 PVTE
      • Magister
        • S-2 PFIS
        • S-2 PGV
        • S-2 PBI
        • S-2 MP
        • S-2 BK
        • S-2 PMAT
      • Doktoral
    • Kalender Mutu FKIP
    • Kalender Akademik
    • Pedoman Akademik
    • Jadwal Kuliah
    • E-Learning
    • Kurikulum
    • Laboratorium FKIP UAD
    • Road Map FKIP
    • Petunjuk Teknis TA Publikasi
    • Sanksi Administrasi Pelaku Kekerasan Seksual
  • Kerjasama
  • Kemahasiswaan
    • Organisasi Mahasiswa
  • Alumni
    • Tracer Alumni
    • Insiprasi Alumni
  • Informasi
    • e-Counseling
    • Pelayanan
      • Peminjaman Ruang
      • Surat Menyurat Online
      • Surat Tugas Dosen
      • Legalisir Online
    • Kirim Berita
    • Pengumuman
    • Unduh
      • Form
      • Surat Keputusan Akademik
  • Admisi & PMB
    • Pendaftaran Mahasiswa Baru
    • Program FastTrack
  • Search
  • Menu Menu

Tag Archive for: weareuad

Islam Berkemajuan Dimulai dari Lingkup Keluarga

31/07/2025/by Isnanisha Karlina

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan kembali menyelenggarakan Kajian Bulanan #27 Dosen dan Tendik pada Sabtu (26/07) di Educators Hall, Kampus 4 UAD. Pada periode Juli, FKIP mengundang Ustadz. H. Saebani, M.Pd., Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bantul untuk mengisi tausyiah.

Pertemuan ini merupakan kedua kalinya Saebani mengisi kajian di lingkungan FKIP. Saebani memberikan materi dengan tema “Peran Keluarga dalam Dakwah Islam Berkemajuan”.

Pada sambutannya, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.B.I. mengapresiasi konsistensi dosen dan tendik untuk mengikuti kajaian setiap sabtu pagi minggu ke empat setiap bulannya.

Sudah 27 bulan kita istikamah menggelar pengajian ini, dan Bapak Ibu semua telah menjaga komitmen hadir secara rutin, ujar Suyatno.

 

Islam Berkemajuan Dimulai dari Lingkup Keluarga

Ustadz. H. Saebani, M.Pd., ketika menyampaikan materi

Pada sesi materi, Saebani menyampaikan urgensi keluarga dalam dakwah. Menurutnya, keluarga merupakan fondasi utama dalam membentuk karakter dan spiritualitas anggota masyarakat, sehingga dakwah yang efektif harus dimulai dari lingkungan keluarga.

Keluarga adalah tempat yang paling strategis untuk memulai dakwah Islam berkemajuan. Karena dari keluarga inilah, nilai-nilai Islam ditanamkan dan dikembangkan, tegas Saebani.

Saebani juga menambahkan bahwa keluarga merupakan madrasah pertama yang menentukan arah tumbuh kembang anak, baik dari sisi akidah, ibadah, maupun akhlak. Dalam konteks ini, Saebani mengingatkan pentingnya orang tua menjadi teladan utama dalam kehidupan beragama, bukan hanya mengandalkan lembaga pendidikan formal.

Dosen dan Tendik FKIP mengikuti kajian bulanan dengan khidmat

Saebani menyampaikan metode Al-Quran dalam mendidik generasi:

  1. Penanaman aqidah sejak usia dini sehingga memiliki modal dasar kuat dalam menghadapi khisbussyaiton (Qs Luqman: 13)
  2. Penanaman pembiasaan ibadah sholat semenjak pada usia dini (Qs Luqman: 17)
  3. Pendidikan moral/akhlak agar seorang anak mudah bersyukur atas nikmat Allah (Qs Luqman: 14)
  4. Mendidik anak dapat berkomunikasi secara positif dan kreatif (Qs Luqman: 18)

(krln Humas FKIP UAD)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Islam-Berkemajuan-Dimulai-dari-Lingkup-Keluarga-1.png 1080 1920 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-07-31 08:45:342025-07-31 08:52:55Islam Berkemajuan Dimulai dari Lingkup Keluarga

Menggali Kurikulum Lintas Negara: FKIP UAD dan MAC

26/07/2025/by Isnanisha Karlina

Tim Kerja Bidang Kurikulum dan Pembelajaran FKIP UAD menggelar Sharing Session on Curriculum and Teaching: Teaching Opportunities and Challenges in Australia and Indonesia. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, (11/07) pukul 13.30–15.00 WIB di Educators Hall, Lantai 7 Gedung Utama Kampus IV UAD.

Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D. membuka agenda ini secara resmi. Dalam sambutannya, Sayuti menekankan pentingnya memperkuat jejaring dan kolaborasi internasional dalam pengembangan kurikulum dan kualitas pengajaran. Selain itu Sayuti juga mendorong dosen dan pendidik untuk terbuka terhadap pendekatan pedagogis global yang bisa disesuaikan dengan konteks Indonesia.

Peserta sedang berdiskusi

Kegiatan ini menghadirkan tim pengajar dari Muhammadiyah Australia College (MAC). Kepala Sekolah MAC, Roszana Binte Ramli, membuka sesi dengan paparan inspiratif mengenai sistem dan praktik pembelajaran di Australia.

Roszana menggambarkan bagaimana sekolahnya menerapkan strategi pengajaran yang inklusif di tengah masyarakat multikultural. Selanjutnya, para guru MAC menjelaskan pengalaman mereka dalam mengajar serta strategi mereka dalam mengimplementasikan kurikulum yang adaptif terhadap keragaman budaya siswa.

Melalui sharing session ini, FKIP UAD menciptakan ruang reflektif dan kolaboratif yang mempertemukan perspektif pendidikan dari dua negara. FKIP UAD terus memperkuat langkah internasionalisasi dengan membangun kemitraan strategis dan meningkatkan kapasitas pendidik dalam menghadapi tantangan pendidikan global.

(wulandari/ed: krln)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Menggali-Kurikulum-Lintas-Negara-FKIP-UAD-dan-MAC-2.png 1080 1920 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-07-26 14:25:442025-07-26 14:31:24Menggali Kurikulum Lintas Negara: FKIP UAD dan MAC

Mengapa Deep Learning Penting dalam Pendidikan?

25/07/2025/by Isnanisha Karlina

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UAD kembali menyelenggarakan Guest Lecture: Deep Learning dengan pakar dari UoG University of Gloucestershire, UK. Agenda ini merupakan kolaborasi dari prodi Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, Magister Pendidikan Bahasa Inggris serta Magister Pendidikan Matematika.

Hadir sebagai narasumber adalah Dr. Alex Masardo, MRes dan Maria Meredith, MA., Ph.D (Cand). Agenda berlangsung di Educator Hall, Kampus 4 UAD pada Selasa (22/07) dengan peserta mahasiswa dan dosen dari prodi penyelenggara.

Dalam sambutannya, Dekan FKIP, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D. mengungkapkan bahwa Deep Learning menjadi salah satu topik yang mendapat sorotan Kementrian Pendidikan. Pembelajaran mendalam sangat potensial menjadi bentuk transformasi pembelajaran yang bermakna di Indoensia.

Perubahan yang kita lakukan tidak boleh berhenti pada tataran permukaan atau formalitas belaka, melainkan harus menyentuh inti dan makna yang substansial, ungkap Sayuti.

Maria Meredith, MA., Ph.D (Cand) saat menyampaikan materi

Maria Meredith, MA., Ph.D (Cand) saat menyampaikan materi

Pada sesi utama, Maria menekankan pembelajaran mendalam bukan sekadar sebagai metode pelajaran. Pembelajaran mendalam membentuk cara berpikir peserta didik dengan mendorong mereka untuk menggali makna dan memahami konsep secara menyeluruh. Pendekatan ini juga mengajak mereka untuk menghubungkan pengetahuan dengan pengalaman serta konteks kehidupan nyata.

What we want to do is to talk, to discuss, to argue — because in deep learning, true understanding grows not from passive listening, but from active engagement, critical questioning, and the courage to explore multiple perspectives, ujar Maria.

Narasumber mengajak para peserta untuk berdiskusi secara aktif.

Narasumber mengajak para peserta untuk berdiskusi secara aktif.

Sementara itu, Alex menekankan bahwa peserta didik harus memiliki self-awareness atau kesadaran diri dalam belajar. Ia juga mendorong peserta didik untuk melatih self-regulation agar mampu mengatur proses belajarnya sendiri. Dalam proses ini, guru berperan aktif sebagai fasilitator yang membimbing, menyediakan ruang refleksi, dan menumbuhkan kemandirian belajar.

Pada akhir sesi, prodi yang terlibat dalam kuliah tamu ini memanfaatkan momentum untuk menandatangani Implementary Agreement (IA) dengan Early Years and Education, School of Education, UoG. Melalui penandatanganan ini, kedua institusi berkomitmen untuk memperkuat kerja sama internasional dalam pengembangan kurikulum, pertukaran keilmuan, dan peningkatan mutu pendidikan.

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mengapa-Deep-Learning-Penting-dalam-Pendidikan.png 1080 1920 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-07-25 09:00:382025-07-25 09:00:38Mengapa Deep Learning Penting dalam Pendidikan?

Pentingnya Respon Dini untuk Luka Psikologis

17/07/2025/by Isnanisha Karlina

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Mini Course bertajuk “Pertolongan Pertama dalam Luka Psikologis” pada Kamis (10/07). Tim Kerja Wellbeing FKIP UAD menginisiasi kegiatan ini untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam memberikan pertolongan pertama pada kondisi luka psikologis.

Selain itu, juga sebagai bentuk kepedulian terhadap pentingnya literasi kesehatan mental dan kemampuan dasar dalam memberikan dukungan psikologis. Dalam konteks kehidupan modern, pemahaman tentang pertolongan pertama psikologis memegang peranan penting dalam menciptakan lingkungan yang suportif dan berdaya.

Heni Siswantari, S.Pd., M.A., selaku Ketua Tim Kerja Wellbeing FKIP UAD, membuka kegiatan ini secara resmi. Dalam sambutannya, Heni menjelaskan bahwa kegiatan ini termasuk dalam program pengembangan karakter dan kesejahteraan mahasiswa, khususnya dalam menghadapi tantangan kesehatan mental di era modern.

Aulia Rahma, M.Psi., saat menyampaikan materi

Aulia Rahma, M.Psi., saat menyampaikan materi

Acara ini menghadirkan Aulia Rahma, M.Psi., seorang konselor psikologi dan praktisi sumber daya manusia, sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, Aulia menekankan pentingnya kemampuan dasar dalam memberikan pertolongan pertama secara psikologis, khususnya di lingkungan kampus dan masyarakat umum.

Selain itu Aulia juga menjelaskan tanda-tanda luka psikologis, cara berkomunikasi efektif, dan langkah praktis untuk memberikan dukungan awal. Setelah menyampaikan materi, narasumber membuka sesi diskusi.

Para peserta saat sesi diskusi dan tanya jawab

Para peserta saat sesi diskusi dan tanya jawab

Para peserta pun aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait situasi psikologis yang pernah mereka temui. Melalui diskusi ini, peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaitkannya dengan praktik nyata di lingkungan sekitar.

Antusiasme peserta menunjukkan tingginya kepedulian terhadap isu kesehatan mental di kalangan mahasiswa. Kegiatan ini juga menjadi ruang pembelajaran yang aplikatif, di mana mahasiswa dapat membekali diri dengan keterampilan dasar menghadapi krisis emosional. Dengan pendekatan yang edukatif dan partisipatif, FKIP UAD terus berkomitmen membangun lingkungan kampus yang peduli dan responsif terhadap kesehatan mental.

(diana/ed: ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pentingnya-Respon-Dini-untuk-Luka-Psikologis.png 1080 1920 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-07-17 09:40:132025-07-17 09:40:13Pentingnya Respon Dini untuk Luka Psikologis

Mahasiswa PVTE Juara 1 Kyorugi Tingkat Nasional

16/07/2025/by Isnanisha Karlina

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika (PVTE) FKIP UAD, Romi Hardian Gulo, berhasil meraih Juara 1 Kyorugi Senior Putra Kelas U 54kg. Ia mengikuti Kejuaraan Perang Bintang Pelajar, Mahasiswa, dan Umum 2025 tingkat nasional Grade B.

Kompetensi ini dilaksanakan pada 25–27 Juni 2025 di Indoor Stadium, Tangerang, Banten. Atlet-atlet terbaik dari berbagai provinsi di Indonesia ikut berpartisipasi dalam ajang tersebut.

Kemenangan Romi dalam kategori bergengsi ini menunjukkan dedikasi dan kerja kerasnya. Penampilannya yang impresif di setiap babak pertandingan mengantarkannya meraih medali emas dan mengharumkan nama UAD, khususnya Prodi PVTE.

Kaprodi PVTE FKIP UAD, Barry Nur Setyanto, M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas prestasi Romi. Ia juga berharap semakin banyak mahasiswa yang berprestasi.

Kami sangat bangga atas pencapaian Romi. Ini menjadi bukti bahwa mahasiswa PVTE mampu berprestasi tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga di tingkat nasional dalam bidang olahraga. Semoga prestasi ini memotivasi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan mengembangkan potensinya, ujar Barry.

Selain fokus pada prestasi olahraga, Romi juga aktif menjalankan tugas akademiknya sebagai mahasiswa PVTE. Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa PVTE mampu mengelola waktu dan komitmen antara studi dan pengembangan diri di bidang non-akademik secara seimbang.

Prodi PVTE terus berkomitmen untuk mendukung seluruh mahasiswa dalam mengembangkan bakat dan minatnya, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik, sebagai bagian dari visi mencetak lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional.

(def/ed: ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-PVTE-Juara-1-Kyorugi-Tingkat-Nasional.png 540 969 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-07-16 14:19:052025-07-16 14:21:52Mahasiswa PVTE Juara 1 Kyorugi Tingkat Nasional

PMat UAD Dorong Akses Rekognisi Pembelajaran Lampau

10/07/2025/by Isnanisha Karlina

Program Studi Pendidikan Matematika (PMat) FKIP UAD menggelar Workshop Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Bertempat di ruang dosen lantai 7, Gedung Utama Kampus 4 UAD. Workshop ini dimulai pukul 13.00 dan dipimpin oleh Ketua Program Studi Pendidikan Matematika, Dr. Puguh Wahyu Prasetyo, S.Si, M.Sc.

Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta mengenai RPL. RPL merupakan pengakuan atas pembelajaran sebelumnya, baik melalui pengalaman kerja maupun pelatihan nonformal. Puguh menjelaskan bahwa RPL membuka peluang bagi masyarakat, khususnya lulusan pendidikan nonformal, untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

RPL memberikan akses pendidikan yang lebih luas, terutama bagi mereka yang telah memiliki pengalaman belajar sebelumnya, ujar Puguh.

Kegiatan dalam workshop ini meliputi penyusunan panduan RPL untuk prodi . Panduan tersebut bertujuan agar proses rekognisi pembelajaran lebih terstruktur dan sistematis. Dengan adanya panduan ini, lulusan pendidikan nonformal dapat lebih mudah memperoleh pengakuan atas pembelajaran yang telah mereka jalani.

Tidak hanya dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa juga terlibat dalam kegiatan ini. Pada agenda ini pihak internal program studi mampu membangun pengetahuan praktis tentang cara menyusun dan menerapkan RPL di lingkungan pendidikan tinggi.

Melalui kegiatan ini, PMat UAD berharap dapat memberikan kontribusi pada pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan membuka akses pendidikan yang lebih luas, PMat UAD ingin memastikan bahwa setiap individu, terlepas dari latar belakang pendidikan dapat melanjutkan studi dan mengembangkan potensi diri.

(wafi/ed: ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/PMat-UAD-Dorong-Akses-Rekognisi-Pembelajaran-Lampau.png 1080 1920 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-07-10 12:06:242025-07-10 12:06:24PMat UAD Dorong Akses Rekognisi Pembelajaran Lampau

Desain Hingga Cetak! Media 3D untuk Pembelajaran

08/07/2025/by Isnanisha Karlina

Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika (PMat) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Paparan Akademik Dosen. Bertempat di Ruang Dosen PMat lantai 7 Gedung Utama Kampus 4 UAD, Aan Hendroanto, M.Sc., menjadi pemateri utama. Workshop ini merupakan lanjutan dari Paparan Akademik beberapa pekan lalu dengan tema yang sama, “Pelatihan 3D Printing untuk Media Pembelajaran Matematika”.

Desain Media dan Slicing

Pada paparan akademik sebelumnya, Aan telah menjelaskan garis besar proses untuk mencetak media dengan 3D printer. Pada kesempatan kali ini, segenap dosen PMat melihat bagaimana cara desain media menggunakan salah satu software berbasis web yaitu sketchup.

Aan Hendroanto, M.Sc., saat memberikan pelatihan

Aan Hendroanto, M.Sc., saat memberikan pelatihan

Aan merekomendasikan software tersebut karena ringkas dan memiliki tools yang cukup lengkap. Beberapa tools dijelaskan secara garis besar, seiring dengan dosen-dosen yang ikut melakukan simulasi desain menggunakan software tersebut. Sebelum beralih ke proses slicing, Aan menampilkan hasil akhir desain yang sudah di print menjadi media pembelajaran.

Beralih ke tahap berikutnya yaitu slicing. Pada proses ini, wajib menginstall aplikasi yang bernama ultimaker cura yang hanya tersedia di laptop dan pc.

Proses slicing ini bertujuan untuk menerjemahkan dan mengiris desain yang akan masuk proses pencetakan menggunakan 3D Printer. Desain mentah yang sudah melalui tahap slicing wajib dalam format yang sesuai dengan jenis 3D printer. Kemudian file tersebut disimpan pada kartu secure digital (SD) yang nantinya dimasukan ke 3D printer.

Peserta Pelatihan 3D

Peserta Pelatihan 3D

Masuk ke tahap akhir, Aan menghidupkan 3D printer dan menunjukkan cara memasang filamen. Dengan dukungan operator yang sudah touchscreen, tinggal memilih file desain yang sudah kita slicing dan operator akan menunjukkan estimasi waktu dalam mencetak alat yang kita desain sebelumnya.

(wafi/ed : ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Desain-Hingga-Cetak-Media-3D-untuk-Pembelajaran-2-1.png 1080 1920 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-07-08 13:41:562025-07-08 13:43:28Desain Hingga Cetak! Media 3D untuk Pembelajaran

Mahasiswa PBI UAD Siap Warnai Media Muhammadiyah

07/07/2025/by Isnanisha Karlina

Sebanyak 16 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) FKIP UAD akan mengikuti program magang mata kuliah Practicum of Journalism. Magang ini terlaksana melalui kerja sama dengan mitra eksternal, yakni Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY.

Program ini menjadi bagian dari kurikulum pembelajaran bebasis praktik dengan bimbingan langsung oleh dosen pengampu, Prayudha, M.A. Dalam pelaksanaanya, 12 mahasiswa ditempatkan di Pimpinan Pusat Muhammadiyah, sementara 4 mahasiswa lainnya di PWM DIY.

Penempatan ini berdasarkan kebutuhan lembaga dan kapasitas masing-masing lokasi. Para mahasiswa akan menjalani masa magang selama tiga bulan, sejak 1 Mei hingga akhir Juli 2025.

Mahasiswa akan masuk enam hari dalam sepekan, dari Senin hingga Sabtu, pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Tim pengampu merancang skema ini agar mahasiswa mengalami dinamika kerja jurnalistik secara nyata dan berkelanjutan.

Sebelum magang, para peserta mengikuti sesi wawancara seleksi menggunakan Bahasa Inggris. Wawancara ini menjadi bagian dari penilaian awal yang sekaligus melatih kesiapan komunikasi mahasiswa dalam konteks profesional.

Salah satu mahasiswa mengungkapkan bahwa magang ini akan memberikan pengalaman baru. Hal ini karena mereka akan mendapatkan pengalaman di lingkungan kerja profesional.

Saya sedikit kaget interview-nya full English aja sih, new experience banget buat saya, ujar Derly.

Proses seleksi mahasiswa praktik magang

Proses seleksi mahasiswa praktik magang

Selama magang, Bidang Media dan Komunikasi masing-masing kantor akan membimbing para mahasiwa. Tugas utama mereka adalah meliputi penulisan press release untuk berbagai agenda kelembagaan, serta produksi konten seperti berita, artikel, dan materi media sosial.

Program ini tidak hanya memperkuat keterampilan jurnalistik mahasiswa, tetapi juga menjadi wujud nyata dari implementasi pembelajaran pada dunia kerja. Lebih dari itu, kegiatan magang ini mencerminkan salah satu keunggulan utama Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UAD, yaitu Widening Competence—strategi pengembangan kompetensi mahasiswa di luar ranah pengajaran.

Tujuan praktik magang ini untuk mengasah keterampilan berpikir kritis, menulis strategis, serta beradaptasi dalam lingkungan kerja nyata. Di akhir masa magang, setiap peserta diwajibkan menyusun laporan kegiatan sebagai luaran akademik resmi dari mata kuliah Practicum of Journalism.

(widiarna/ed: ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-PBI-UAD-Siap-Warnai-Media-Muhammadiyah.png 1080 1920 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-07-07 11:41:042025-07-07 13:38:58Mahasiswa PBI UAD Siap Warnai Media Muhammadiyah

Penguatan Karakter Siswa Melalui Integrasi Nilai Islam

07/07/2025/by Isnanisha Karlina

Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) FKIP UAD kembali menunjukkan komitmennya dalam penguatan karakter generasi muda. Hal ini terwujud melalui Webinar Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema “Integrasi Pembelajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam Pembelajaran Karakter dan Moral.”

Kegiatan ini dipimpin oleh Trisna Sukmayadi, M.Pd., selaku ketua tim pada Rabu (02/07) secara daring melalui Google Meet dengan peserta guru dan siswa SMA Muhammadiyah Kasihan Bantul. Beberapa mahasiswa UAD juga turut mengikuti kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Tugino, S.E., M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Kasihan menyampaikan apresiasi terhadap webinar ini. Ia menyebut kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan di lingkungan sekolah.

Webinar ini menghadirkan dua narasumber utama dari Prodi PPKn, yaitu Abdurrahman Darojat, S.Pd., M.A. dan Yasir Marzuqi, M.Pd.,. Mereka memaparkan pentingnya integrasi pendidikan karakter dalam proses pembelajaran yang tidak hanya kognitif, tetapi juga menumbuhkan moral dan spiritual siswa. Keduanya menekankan pentingnya sinergi antara pendidikan formal dan nilai-nilai Al-Islam Kemuhammadiyahan dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan berjiwa kepemimpinan.

Selanjutnya Ani Nurharyanti, mahasiswa PPKn UAD selaku moderator memandu sesi diskusi. Pada sesi ini para peserta sangat interaktif dengan melontarkan berbagai pertanyaan kepada narasumber.

Melalui kegiatan ini, Prodi PPKn UAD berharap dapat terus memperluas kontribusi dalam penguatan pendidikan karakter di sekolah-sekolah Muhammadiyah, sekaligus membangun jembatan kolaboratif antara perguruan tinggi dan sekolah dalam menanamkan nilai-nilai keislaman yang berkemajuan.

(darojat/ed: ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penguatan-Karakter-Siswa-Melalui-Integrasi-Nilai-Islam-2.png 1080 1920 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-07-07 10:09:482025-07-07 10:16:23Penguatan Karakter Siswa Melalui Integrasi Nilai Islam

Prestasi Andika PVTE UAD di Kejuaraan Pencak Silat 2025

05/07/2025/by Isnanisha Karlina

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika (PVTE) FKIP UAD, Andika Marhatin Putra, kembali mengharumkan nama UAD. Andika meraih Juara 2 Kategori Tanding Kelas C Putra Dewasa dalam ajang Kejuaraan Pencak Silat Piala Kementerian Kebudayaan RI Bhayu Manunggal Championship 2025.

Kejuaraan bergengsi ini berlangsung pada 20–22 Juni 2025 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur. Ratusan atlet dari berbagai perguruan silat dan institusi pendidikan di seluruh Indonesia memeriahkan acara ini.

Prestasi ini menjadi bukti konsistensi Andika dalam mengembangkan bakat dan potensi di bidang olahraga, khususnya seni bela diri pencak silat. Sebelumnya, Andika juga telah mencatatkan berbagai prestasi di tingkat regional maupun nasional.

Sekretaris Program Studi PVTE, Fanani Arief Ghozali, M.Pd., menyampaikan apresiasinya kepada Andika. Fanani sangat mengapresiasi Andika karena berhasil meraih prestasi akademik serta non akademik dalam waktu yang sama.

Kami sangat mengapresiasi semangat juang dan dedikasi Andika dalam menyeimbangkan antara kegiatan akademik dan prestasi non-akademik. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa PVTE lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi, ungkap Fanani.

Program Studi PVTE FKIP UAD akan terus mendukung pengembangan minat dan bakat mahasiswa dalam berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik, sebagai bagian dari komitmen membentuk  lulusan yang unggul dan berdaya saing.

(putra/ed: ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prestasi-Andika-PVTE-UAD-di-Kejuaraan-Pencak-Silat-2025.png 540 969 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-07-05 11:39:092025-07-05 11:43:14Prestasi Andika PVTE UAD di Kejuaraan Pencak Silat 2025

Kajian Bulanan FKIP #26: Meneladani Kepribadian Nabi sebagai Pendidik

03/07/2025/by Isnanisha Karlina

Kajian Rutin Dosen dan Tendik FKIP telah berlangsung sebanyak 26 kali pada Sabtu (28/06). Sama seperti biasanya kajian berlangsung di Educator Halls, Gedung Utama Kampus 4 UAD. Kajian kali ini menghadirkan Ust. Qaem Aulassyahied, S.Th.I., M.Ag. dengan materi Kepribadian Nabi sebagai Pendidik #2. Pada pertemuan sebelumnya Qaem juga sudah pernah memberikan tausiyah dengan materi serupa.

Pada sambutannya, Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D. menyampaikan bahwa forum silaturahmi seperti ini sangat penting dalam kehidupan sosial yang modern. Silaturahmi berarti menjaga dan mempererat hubungan sosial antarindividu dalam masyarakat, berperan penting dalam membangun rasa kebersamaan, saling percaya, dan solidaritas.

Kita harus bersyukur memelihara forum-forum seperti ini untuk membangun social cohesion, ungkap Sayuti.

Pada penyampaian mater, Qaem membahas model dan metode pendidikan dari hadis-hadis Rasulullah SAW yang ada dalam kitab Syekh Hasan Khattir. Qaem memaparkan setiap hadis mulai dari teks dan makna globalnya. Qaem juga menjelaskan pelajaran pendidikan yang bisa diambil dari tiap hadis tersebut.

Model dan Metode Pendidikan dari Hadis

Model Pendidikan:

  • Pendidik yang mencintai dan dicintai murid (al-muhibbu wal-muhabb)
  • Pendidik yang menjadi teladan (al-qudwah/ al-mitsaliah)
  • Pendidik yang bijaksana
  • Pendidik yang percaya pada kemapuan murid untuk berubah (qudratul tahawul)
  • Pendidik yang sabar
  • Pendidk yang berprasangka baik
  • Pendidik yang teguh pada prinsip (asabir bil mabadi’)

Metode Pendidikan:

  • At-tasywiq: Menumbuhkan rasa ingin tahu pada murid
  • Al-ikhtibar: Menguji pemahaman dan kehadiran murid secara aktif, bukan hanya fisik tapi juga jiwa
  • Attadaruj: Mengajar secara bertahap, sesuai kondisi pribadi, intelektual, dan sosial murid
  • At-taujih al-mubasyir: Pengarahan langsung, seperti metode sorogan di pesantren
  • Al-ihsan lil ihsan: Membalas kebaikan dengan kebaikan yang lebih baik untuk menumbuhkan cinta dan kepercayaan murid
  • Asiqah al-mutabadilah: Saling percaya antara pendidik dan peserta didik
  • Attarbiyah bil mawqif: Pendidikan berbasis situasi konkret (kasus nyata/CBSA)
  • Al-musarah wa adamul mudarah: Menegur langsung tanpa permakluman pada hal prinsipil
  • At-ta’lim lil ‘am bil khas: Mendidik banyak orang melalui kasus khusus, tanpa menyebut pelaku

Qaem menyebut pendidikan berbasis kasus nyata (attarbiyah bil mawqif) sebagai salah satu metode yang sangat efektif. Hal ini sangat efektif karena pendidik dapat langsung memanfaatkan situasi konkret sebagai sarana pembelajaran. Dengan cara ini, mahasiswa atau peserta didik bisa langsung merasakan dan memahami nilai-nilai yang diajarkan.

Jadi Nabi ternyata semenjak dahulu sudah mengajarkan metode pendidikan cashbas… Karena di situ dikatakan dengan pendidikan berbasis maukif atau kasus konkret, murid itu bisa langsung merasakan realitas yang lebih berdampak dan bermanfaat, jelas Qaem.

Qaem juga menekankan agar dosen dan tenaga kependidikan meneladani sifat dan karakter Rasulullah sebagai pendidik dalam kehidupan sehari-hari. Model dan metode pendidikan yang dicontohkan Nabi tetap relevan secara historis dan sangat aplikatif untuk menghadapi tantangan pendidikan masa kini.

Tak kalah penting, keteladanan guru (al-qudwah) juga menjadi pondasi utama. Sebab, Peserta didik akan lebih mudah menerima pesan dan nasihat jika guru sudah lebih dulu mengamalkan nilai-nilai tersebut. Dengan demikian, peran guru tidak hanya sebagai penyampai ilmu, tetapi juga sebagai teladan nyata yang mampu menginspirasi dan membentuk karakter peserta didik.

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-Bulanan-FKIP-26-Meneladani-Kepribadian-Nabi-sebagai-Pendidik-scaled.jpg 1440 2560 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-07-03 13:40:182025-07-03 13:52:44Kajian Bulanan FKIP #26: Meneladani Kepribadian Nabi sebagai Pendidik
Page 1 of 16123›»

Cari

FKIP UAD

Kampus 4 (Kampus Utama)

Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Ahmad Yani (Ringroad Selatan) Tamanan Banguntapan Bantul Yogyakarta 55166
Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext.
Telepon : –
Faximille : 0274-564604
Email : info[at]fkip.uad.ac.id

Informasi Tentang

Universitas Ahmad dahlan

Portal Akademik

Calon Mahasiswa

Jadwal Kuliah

Kuliah Online

Journal @UAD

Digital Library

Repository

Conference @UAD

Statistik Pengunjung

  • 901557Total visitors:
  • 130Visitors today:
  • 22039Visitors per month:
  • 338Visitors per day:
  • 3Visitors currently online:

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

Scroll to top