BEM FKIP UAD Selenggarakan Seminar Pendidikan Nasional (SENDIKA)
(Yogyakarta, 24/11), BEM FKIP UAD menyelenggarakan Seminar Nasional Pendidikan (Sendika) dilaksanakan di Auditorium Kampus 1 Universitas Ahmad Dahlan. Dalam seminar kali ini dihadiri oleh para pejabat baik di lingkungan Fakultas maupun Universitas. Kegiatan ini bertemakan “Realisasi Iptek, Sains, Kearifan Lokal dalam Meningkatkan Daya Saing Pemuda di Era 4.0”. Bersama dengan tiga pembicara Mulyanta, M.Kom, Prof. Dr. Swi Sulisworo, M.T., dan Prof. Dr. Suminto A Sayuti, memberikan materi bahwa Teknologi adalah harapan baru di Dunia Pendidikan. Peserta Sendika adalah Mahasiswa S1, S2, Dosen, Guru dan Umum baik di Lingkungan Universitas Ahmad Dahlan ataupun luar UAD.
“Tujuan diadakannya SENDIKA adalah Menumbuhkan kembali eksistensi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UAD, mempromosikan UAD di Masyarakat, dan memberikan pengetahuan tentang IPTEK, sains dan kearifan lokal di era 4.0”, ungkap Ardi Ketua Panita Sendika.
“Dalam merealisasikan iptek, sains dan kearifan lokal, itu merupakan pendidikan berkarakter yang banyak menciptakan pemuda intelektual terpelajar bukan pemuda intelektual yang kurang ajar”, ungkap Iksadar, Gubernur BEM FKIP UAD.
Rangkaian acara Sendika FKIP UAD dibuka oleh Wakil Dekan FKIP UAD, Dr. Dody Hartanto, M.Pd. “Guru di era milenial saat ini perlu diberikan sebuah harapan tidak hanya memberikan harapan kepada peserta didik. Para guru perlu dilatih untuk memberikan harapan kepada Peserta Didik”, ungkap beliau. Beliau juga menyampaikan bahwa saat ini guru harus mempu mengikuti perkembangan tekonologi. Jangan sampai guru justru kalah dengan peserta didik. Karena guru adalah harapan negara yang harus bisa memberikan harapan kepada peserta didik pula.
Perkembangan teknologi yang sangat pesat dan dasyat ini memberikan pengaruh yang sangat besar pada semua aspek. Khusunya di dunia pendidikan teknologi menjadi salah satu aspek yang sangat diperhatikan oleh pemerintah. “Dalam dunia sains, dunia pendidikan dihebohkan dengan sebuah aplikasi Ruang Guru yang memberikan manfaat yang luar biasa”, ungkap Mulyanta.
(JNR)
Berikut ini adalah suasana kegiatan Seminar Nasional Pendidikan FKIP UAD.