Kabar FKIP Arsip - Page 25 of 125

Refleksi Hari Guru: Jadi Guru, Jadi Inspirasi Bangsa

29/11/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar upacara bendera untuk memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November. Upacara yang berlangsung di Kampus 5 UAD ini mulai pukul 07.00 WIB dan hadir seluruh mahasiswa PGSD dari berbagai angkatan serta jajaran dosen pengajar.

Ketua Program Studi PGSD UAD, Muhammad Ragil Kurniawan, M.Pd., menekankan bahwa profesi guru bukan sekadar pekerjaan, namun juga panggilan jiwa untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Ia mengibaratkan peran mereka seperti Rosulullah yang senantiasa menyebarkan ilmu pengetahuan kepada umat manusia.

Muhammad Ragil Kurniawan, M.Pd. menyampaikan amanat upacara (Foto: PGSD UAD)

“Amal jariyah yang paling utama adalah ilmu yang bermanfaat, dan guru adalah sosok yang senantiasa menebarkan benih-benih ilmu itu,” tegas Ragil dalam amanat upacaranya.

Ragil juga mengingatkan pentingnya moral dan integritas bagi seorang guru. Baginya, seorang guru tidak hanya memiliki pengetahuan yang luas, tetapi juga berkarakter mulia. Hal itu karena mereka menjadi panutan bagi anak didiknya. Mereka harus dapat menanamkan nilai-nilai kebaikan di dalam kelas maupun di luar, tambahnya.

Selain menjadi momentum peringatan, upacara ini juga menjadi ajang refleksi oleh seluruh civitas akademika PGSD UAD. Melalui peringatan ini, harapannya mahasiswa PGSD semakin termotivasi untuk menjadi calon pendidik yang tidak hanya kompeten, tetapi juga inspiratif.

Civitas Academica PGSD UAD (Foto: PGSD UAD)

“Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi kemajuan bangsa,” ujar Dinda, salah satu peserta upacara.

Setelah upacara bendera, kegiatan berlanjut dengan sesi ramah tamah antara dosen dan mahasiswa. Sesi ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara dosen dan mahasiswa. Selain itu juga menjadi wadah berbagi pengalaman. Dengan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan, acara ini memberikan kesan mendalam bagi semua peserta.

(fey/ed:ql)

PBSI UAD Optimalkan E-Learning dengan Pelatihan Terintegrasi

28/11/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kegiatan penyusunan bahan ajar digital interaktif serta pelatihan pemanfaatan E-learning. Acara ini berlangsung pada Kamis (14/11) dan hadir seluruh dosen PBSI UAD. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi dosen dalam menyediakan bahan ajar perkuliahan berbasis digital yang interaktif dan terintegrasi dengan E-learning.

PBSI UAD menghadirkan Dr. Yosi Wulandari, M.Pd. sebagai pemateri utama. Beliau memaparkan konsep dan memberikan pelatihan langsung terkait penggunaan aplikasi desain seperti Canva dan platform kolaboratif Padlet. Materi tersebut Ia rancang untuk membantu para dosen menciptakan bahan ajar yang menarik, interaktif, dan mendukung proses pembelajaran daring.

Selain itu, PBSI UAD juga menghadirkan Farid Suryanto, S.Pd., MT. Beliau memberikan panduan lengkap mengenai optimalisasi platform E-learning. Mulai dari penyusunan konten berdasarkan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), pengaturan buku nilai di E-learning, hingga pengelolaan aktivitas pembelajaran. Selain itu, Farid juga mengajarkan peserta cara mengekspor data nilai dari sistem E-learning secara efisien.

Kegiatan ini tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga dengan praktik langsung. Sehingga para peserta dapat langsung menerapkan ilmu yang mereka peroleh selama pelatihan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa dosen mampu mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran dengan baik.

Dengan adanya pelatihan ini, PBSI UAD berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi pendidikan. Harapannya, dosen-dosen PBSI UAD mampu menciptakan inovasi pembelajaran yang tidak hanya relevan dengan era digital, tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

(dn/ed:ql)

PVTE UAD Jalin Kerja Sama Strategis dengan SMK Ar-Rahmah

28/11/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Program Studi Pendidikan Elektronika dan Informatika (PVTE) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan kerja sama dengan SMK Ar-Rahmah. Ketua Program Studi PVTE, Barry Nur Setyanto, M.Pd., dan Kepala SMK Ar-Rahmah, Rahmat Jatmiko, S.Pd., M.M. melakukan penandatanganan kerja sama pada Rabu(13/10) di Kampus 4 UAD.

SMK Ar-Rahmah merupakan sekolah kejuruan berbasis pesantren dalam Yayasan Keluarga AR Fachruddin. Ia merupakan tokoh yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 1968–1990. Sekolah ini memiliki satu jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Mereka terkenal sebagai sekolah yang menyediakan pendidikan gratis bagi seluruh siswanya. Mereka memberikan kesempatan bagi para pelajar yang memiliki keterbatasan ekonomi.

Barry menyampaikan harapannya agar kerja sama ini mampu memberikan manfaat yang luas dan mendalam bagi seluruh pihak. Baginya, kerja sama ini tidak hanya mendukung pengembangan keahlian di bidang teknik dan kejuruan. Tetapi juga membangun karakter siswa dan meningkatkan kompetensi pendidik.

“Kerja sama ini tidak hanya mendukung pengembangan keahlian di bidang teknik dan kejuruan, tetapi juga berperan dalam membangun karakter peserta didik dan meningkatkan kompetensi pendidik, baik dosen maupun guru. Kami percaya, melalui sinergi ini, kualitas pendidikan di UAD dan SMK Ar-Rahmah dapat meningkat secara signifikan,” ujar Barry dalam sambutannya.

Rahmat juga menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi SMK Ar-Rahmah untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tuntutan dunia industri yang semakin kompleks. Ia berharap siswa dan guru mereka dapat memperoleh pelatihan yang relevan dan mendalam melalui kerja sama ini.

“Dengan adanya kerja sama dengan PVTE FKIP UAD, kami berharap siswa dan guru di SMK Ar-Rahmah dapat memperoleh pelatihan yang lebih mendalam dan relevan,” ungkap Rahmat.

Kerja sama ini berlangsung selama lima tahun, terhitung mulai tanggal 11 November 2024 hingga 11 November 2029. Program-program kolaboratif akan terimplementasikan dalam bentuk pelatihan, seminar, dan lokakarya yang akan melibatkan dosen, guru, mahasiswa, serta siswa. Dengan adanya dukungan dari di UAD, SMK Ar-Rahmah berharap dapat menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang Teknik Komputer dan Jaringan.

(def/ed:ql)

Muhasabah Mutu FKIP: Tugas Akhir Berbasis Publikasi Jadi Sorotan

26/11/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Muhasabah Mutu Periode November 2024 pada Selasa(26/11). Bertempat di Ruang Serbaguna Lt. 10 Kampus 4 UAD, hadir Wakil Dekan serta jajaran Ketua dan Sekretaris Program Studi FKIP UAD.

Muhasabah mutu periode kali ini fokus pada kurikulum, serapan anggaran, dan implementasi tugas akhir berbasis publikasi. Wakil Dekan I, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., memulai diskusi terkait implementasi mata kuliah fakultas. FKIP memiliki 7 mata kuliah fakultas, antara lain:

Pendidikan Futuristis.
Perkembangan Peserta Didik.
Teori Belajar Futuristis.
Kepemimpinan dan Manajemen Pendidikan Futuristis.
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 1.
Pembelajaran Mikro.
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 2.

Suyatno mengungkapkan bahwa Tim Kurikulum FKIP akan melakukan penjaringan calon dosen pengampu untuk ketujuh mata kuliah tersebut. Ia mengharapkan setiap program studi untuk mengirimkan nama-nama dosen sebagai calon dosen pengampu. Nama-nama tersebut nantinya akan Tim Kurikulum tata sesuai dengan proporsi dan kompetensi mata kuliah tersebut. Kemudian, Tim Kurikulum akan mengadakan workshop untuk menyiapkan mereka sebagai pengampu mata kuliah fakultas dalam beberapa waktu ke depan.

“Nama-nama dosen tersebut nantinya akan ditata kembali oleh Tim Kurikulum Fakultas. Kemudian akan kami undang untuk workshop menyiapkan mereka sebagai pengampu mata kuliah fakultas untuk beberapa waktu ke depan,” ungkap Suyatno dalam sesinya.

Dwi Astuti, M.Pd. menyampaikan keresahannya terkait Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) pada mata kuliah fakultas tersebut. Suyatno menanggapi bahwa untuk mata kuliah fakultas tersebut tidak ada CPL khusus, hanya ada bahan kajian yang berbeda. Sehingga, Suyatno berharap, bahan kajian tersebut dapat menjadi tambahan pada CPL program studi yang bersangkutan.

Tugas Akhir Berbasis Publikasi Jadi Sorotan di FKIP UAD

Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I. dan Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I. pada Muhasabah Mutu Periode November 2024 (Foto: Humas FKIP UAD)

Kemudian, menanggapi Surat Keputusan Rektor terkait dengan Tugas Akhir Berbasis Publikasi, Suyatno mengungkapkan bahwa tindak lanjutnya adalah setiap program studi diminta untuk mendaftarkan mahasiswa yang memilih jalur publikasi sebagai syarat kelulusan. Menurut Suyatno, tugas akhir berbasis publikasi akan masif kedepannya. Sehingga baginya penting untuk mendiskusikan mekanisme pelaksanaannya agar tercapai target dengan hasil yang baik.

Dr. Ika Maryani, M.Pd. mengungkapkan pengalamannya sebagai pembimbing tugas akhir berbasis publikasi. Menurutnya, effort yang mahasiswa dan dosen pembimbing lakukan lebih besar pada jenis tugas akhir ini daripada skripsi. Sehingga baginya perlu menjadi pembahasan terkait petunjuk teknis yang menjadi pedoman bagi mahasiswa dan dosen.

“Penting untuk disampaikan kepada mahasiswa bahwa keuntungan dari tugas akhir publikasi ini memang lebih baik dibandingkan skripsi. Dan tentu perlu untuk dikaji mekanisme atau treatment supaya makin masif targetnya dan hasilnya akan lebih baik,” ujar Suyatno.

Selanjutnya, Wakil Dekan II, Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I., memulai diskusi terkait serapan anggaran program studi FKIP. Ia mengatakan bahwa serapan ini menjadi indikator kinerja program studi. Pada kesempatan ini, Ia memberikan beberapa saran agar program studi berhasil lolos pada anggaran keuangan.

“Masih terdapat beberapa program studi yang serapan anggarannya rendah. Maka jika ada kendala dapat kita diskusikan bersama,” ungkap Ani dalam sesi materinya.

(ql)

Tim Humas FKIP UAD Bagikan Strategi Optimalisasi Media Sosial dan Website ke UNESA

26/11/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Tim Humas dan Promosi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Januar Adam Prasetiya, S.Pd., menjadi pembicara dalam kegiatan Workshop Optimalisasi Tata Kelola Online: Website dan Media Sosial Program Studi S-1 Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Kegiatan tersebut berlangsung pada Jum’at(01/11) di Hotel Abadi Yogyakarta dan diikuti oleh dosen serta staf program studi S-1 Teknik Sipil UNESA.

Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam tentang tips cerdas dan efektif dalam memanfaatkan media sosial dan website sebagai alat untuk memperkuat branding dan jangkauan publik. Adam, dengan skill dan pengalamannya melakukan tata kelola media sosial, berkesempatan membagikan strategi kepada peserta. Beberapa pembahasan pada workshop ini yaitu, Optimalisasi Media Sosial dan Website serta Bedah Website dan Instagram.

Dalam presentasinya, Adam memaparkan strategi-strategi penting dalam mengelola media sosial. Hal itu termasuk cara membuat konten yang menarik dan kekinian, serta cara untuk meningkatkan insight. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya optimalisasi performa website sebagai pusat informasi yang mudah pengguna akses.

Januar Adam Prasetiya, S.Pd. menyampaikan materinya (Foto: Januar Adam)

“Salah satu aspek penting dalam pengelolaan media sosial dan website adalah konsistensi dalam pembuatan konten dan ingin belajar hal baru. Keduanya harus saling mendukung untuk meningkatkan reputasi digital” ujar Adam dalam sesi diskusi

Selain itu, Adam mengajak para peserta berdiskusi untuk meningkatkan website dan Instagram prodi S-1 Teknik Sipil UNESA. Seperti pemilihan gradasi warna yang tepat, ukuran feed, perbaikan bug, dan tampilan thumbnail. Ia juga memberikan cara untuk mengatasi kendala tersebut.

Koordinator Program Studi S-1 Teknik Sipil UNESA, Ir. Yogie Risdianto, S.T., M.T., menyampaikan bahwa kehadiran media sosial dan website sangat penting untuk individu dan program studi. Menurutnya kedua hal itu penting dalam membangun serta meningkatkan reputasi dengan pengelolaan website sebagai media komunikasi yang efektif.

Peserta workshop (Foto: Januar Adam)

“Kehadiran medsos dan website menjadi penting untuk individu dan program studi. Membangun reputasi, meningkatkan reputasi, dan memperluas jaringan informasi. Pengelolaan website yang baik bisa menjadi komunikasi yang efektif,” ujar Yogie.

(aly/ed:ql)

Pentingnya Roadmap dalam Sebuah Penelitian

25/11/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar workshop “Penyusunan Roadmap Penelitian dan Research Group”. Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu(13/11) di Laboratorium Bahasa B Kampus 4 UAD.

PBI menghadirkan Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T. sebagai narasumber utama. Pada workshop ini, Dwi menekankan pentingnya penyelarasan tema dan topik penelitian dengan visi dan misi program studi. Menurutnya guideline utama dalam memilih topik penelitian adalah visi program studi, yang harus menjadi acuan dalam setiap langkah penelitian.

Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T. memaparkan materinya (Foto: PBI UAD)

“Tema-tema riset yang disediakan memiliki peluang riset yang utama dan itu harus selaras dengan visi program studi, di mana penelitian yang kita lakukan mendukung pengembangan keilmuan dari prodi itu sendiri,” ujar Dwi dalam materinya.

Dwi juga menyoroti pentingnya keseimbangan antara pengembangan keunggulan dalam visi dan misi program studi serta fokus pada kebutuhan di fakultas. Penting baginya untuk memastikan bahwa semua rencana penelitian sejalan dengan rencana strategis fakultas dan universitas. Tentu dengan tetap memperhatikan kontribusi penelitian itu sendiri.

“Kita harus memastikan bahwa semua rencana penelitian sejalan dengan rencana strategis fakultas dan universitas, sambil tetap memperhatikan kontribusi penelitian dari setiap dosen,” jelas Dwi.

Peserta Workshop Penyusunan Roadmap Penelitian dan Research Group (Foto: PBI UAD)

Workshop ini tidak hanya berisi penyampaian materi, tetapi juga melibatkan interaksi aktif antara peserta. Para dosen juga berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi umpan balik mengenai rencana penelitian mereka. Dwi juga menekankan bahwa sangat penting memiliki roadmap penelitian yang jelas. Ada tahapan penelitian yang perlu para dosen ikuti. Dwi mengatakan bahwa setiap dosen seharusnya memiliki banyak roadmap untuk pengembangan penelitian mereka. Menurutnya, roadmap yang baik itu adalah roadmap yang mendukung program studi.

Melalui workshop ini harapannya dapat memberikan inspirasi dan arahan yang jelas bagi para dosen dalam menyusun rencana penelitian yang efektif. Sehingga penelitian tersebut relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

(in/ed:ql)

Mahasiswa PBio UAD Eksplorasi Tumbuhan dan DNA Plant

23/11/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan kunjungan ke Laboratorium Terpadu Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta (29/10). Kunjungan ini merupakan bagian dari perkuliahan mata kuliah Sistematika Tumbuhan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis tentang klasifikasi dan identifikasi tumbuhan.

Pada kunjungan tersebut, Hendro Kusumo EPM, M.Sc., sebagai dosen pengampu mata kuliah, ikut mendampingi para mahasiswa. Para mahasiswa mendapatkan penjelasan mengenai konsep identifikasi dengan teknik biologi molekuler, serta metode-metode dalam penelitian sistematika tumbuhan.

Jumailatus Solihah, S.Si., M.Biotech. dan Dr. Arifah Khusnuryani, M.Si. memberikan penjelasan mengenai laboratorium biologi. Mereka memaparkan pentingnya studi sistematika tumbuhan dan memahami biodiversitas serta konservasi tanaman. Mahasiswa juga berkesempatan untuk mengetahui teknik sequencing DNA dalam mencari hubungan kekerabatan dari tanaman untuk memperkaya pengalaman belajar mereka.

“Saya sangat senang bisa melihat langsung berbagai jenis tumbuhan dan belajar tentang cara mengidentifikasinya. Kunjungan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan kami,” ujar Icha, salah satu peserta kunjungan.

Kunjungan PBio UAD ke Laboratorium Terpadu Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta (Foto: PBio UAD)

Kunjungan ini harapannya dapat memperkuat kerjasama antara UAD dan UIN Sunan Kalijaga dalam bidang pendidikan dan penelitian. Kegiatan berakhir dengan sesi diskusi dan tanya-jawab. Mahasiswa mengajukan berbagai pertanyaan terkait materi yang telah mereka pelajari. Kunjungan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan penelitian di bidang sistematika tumbuhan. Dengan adanya kunjungan ini, harapannya mahasiswa dapat lebih memahami konsep-konsep yang mereka pelajari dalam kelas dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di dunia pendidikan dan penelitian biologi ke depan.

(pbio uad/ ed:ql)

Joint Seminar MPMat UAD-Naruto University, Wujud Kolaborasi Internasional

22/11/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta bekerja sama dengan Naruto University, Jepang, mengadakan joint seminar, Kamis(31/10). Joint seminar ini merupakan agenda rutin bulanan tiap semester sebagai bagian dari implementasi kolaborasi internasional kedua universitas. Pada semester gasal tahun 2024 ini, agenda seminar telah memasuki pelaksanaan keenam, sejak pertama kali mulai pada Mei 2022.

Kegiatan ini wajib bagi mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Matematika (MPMat) semester 1 dan 2. Selain bertujuan untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris dan memperluas wawasan akademik dan budaya, kegiatan ini juga membangun jejaring internasional, serta meningkatkan soft skill dalam menyampaikan pendapat dan berdiskusi di forum ilmiah. Pada kolaborasi ini, Naruto University telah dua kali mengunjungi UAD. Sedangkan MPMat UAD juga telah sekali mengunjungi Naruto University untuk mengadakan seminar.

Pada kegiatan kali ini, dua mahasiswa dari Naruto University dan tiga mahasiswa dari UAD berkesempatan untuk melakukan presentasi. Ketiga perwakilan Mahasiswa MPMat UAD antara lain Khairullah, Muhammad Taffani Kusumawardana, dan Yusie Kristiawan. Mereka mempresentasikan riset-risetnya mengenai keterampilan matematika dan tantangan dalam pembelajaran matematika di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

JOINT SEMINAR

Khairullah memaparkan materi berjudul “Examining Mathematical Skills in Relation to the 4Cs (Creativity, Critical Thinking, Communication, and Collaboration Skills)”. Materi tersebut membahas hubungan keterampilan matematika dengan pengembangan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi, yang menjadi kebutuhan di dunia pendidikan masa kini. Sedangkan, Taffani bersama Yusie memaparkan materi “Konsep Dasar, Ruang Lingkup, Permasalahan, dan Solusi Pembelajaran Matematika di SMK”. Mereka berfokus pada penerapan pendekatan pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning) dalam mengatasi tantangan pengajaran matematika. Keduanya mengangkat isu-isu seputar keterbatasan waktu, sumber daya, dan kemampuan siswa dalam memahami materi matematika yang kompleks.

Selain itu, dua pemateri dari Naruto University yang turut berbagi pengetahuan yaitu Douglas Martínez dan Mecky Wally. Douglas mempresentasikan risetnya berjudul “Van Hiele Model Applied to Solid Geometry in Fifth and Sixth Grade of Primary Education in Nicaragua“. Ia mengupas penerapan Model Van Hiele pada geometri untuk pendidikan dasar. Sedangkan Mecky menyampaikan risetnya berjudul “Exploring Implementation of Science Inquiry-Based Teaching and Learning in the Primary School Curriculum: A Multiple Case Study of Urban Public Primary Schools in Papua New Guinea“. Ia mengeksplorasi penerapan pengajaran berbasis inkuiri sains di sekolah dasar.

Hadir pada seminar ini dosen dan mahasiswa dari kedua universitas yang berasal dari berbagai negara, seperti Indonesia, Jepang, Taiwan, Nigeria, Vanuatu, Papua New Guinea, Nepal, Fiji, dan Burkina Faso. Para peserta sangat antusias dalam berbagi pengetahuan mengenai inovasi dalam pendidikan matematika dan sains. Harapannya kolaborasi ini dapat menginspirasi pendekatan baru dalam pendidikan lintas negara, sekaligus mempererat hubungan akademik dan budaya antarbangsa.

(baiq/ed:ql)

Studi Tiru Tata Kelola PLP dan Lab. Microteaching, FKIP Universitas Tadulako Kunjungi FKIP UAD

21/11/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerima kunjungan dari FKIP Universitas Tadulako (7/11). Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Dekan FKIP UAD, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I. dan Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I; Koordinator Tim Kerja Sama Dalam Negeri, Dr. M. Ardi Kurniawan; Kepala Pusat Pengembangan Profesi Kependidikan (P3K) FKIP UAD, Fariz Setyawan, M.Pd.; dan Tim Pengelola Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) FKIP UAD, Asih Mardati, M.Pd. serta Laboran Lab. Microteaching, M. Yuda Ariwibowo, S.Pd. Hadir delegasi FKIP Universitas Tadulako antara lain Kepala Laboratorium Microteaching, Dr. Abdul Hakim Laenggeng, M.Kes., beserta Tim Pengelola PLP, Dr. Durrotunnisa, M.Si., Dr. Widyastuti, M.Si, dan Fadhlia Bambing, M.Pd.

Abdul Hakim dalam sambutan menyampaikan kunjungan ini bertujuan untuk studi tiru tata kelola kegiatan PLP dan berbagi praktik baik mata kuliah Microteaching. Selain itu, mereka juga melakukan peninjauan sarana dan prasarana laboratorium microteaching di FKIP UAD. Suyatno berharap kunjungan ini memberikan manfaat untuk kedua instansi, khususnya dalam menguatkan praktik mengajar mahasiswa dari sisi teori dan praktik di sekolah.

Kunjungan FKIP Universitas Tadulako ke FKIP UAD

Selanjutnya Fariz dan Asih memberikan paparan mengenai berbagai kegiatan PLP di FKIP UAD. Kegiatan tersebut mulai dari pelaksanaan, pembekalan, monitoring, penarikan serta luaran kegiatan. Ragam kegiatan PLP reguler, rekognisi, dan internasional juga mereka sampaikan sebagai bagian dari praktik baik tata kelola PLP. Diskusi mengenai beragam kendala dan solusi dalam pelaksanaan PLP juga mereka lakukan dalam kunjungan tersebut.

FKIP UAD menerima kunjungan FKIP Universitas Tadulako (Foto: Tim Kerja Sama Dalam Negeri FKIP UAD)

Kemudian mereka melakukan tinjauan ke sarana dan prasarana di Laboratorium Microteaching FKIP UAD. Yuda memandu delegasi FKIP Tadulako dengan menjelaskan tata kelola kegiatan pembelajaran microteaching beserta ruang dan peralatan dalam praktiknya. Ardi, yang turut membersamai, menyampaikan kunjungan ini sebagai wadah berbagi praktik baik. Ia berharap tindak lanjut kegiatan ini berupa implementasi kerja sama dalam luaran PLP. Implementasi tersebut kemudian dapat mendukung penguatan capaian Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi.

(ar/ed:ql)

PVTO UAD Sambut Siswa SMK Muh 8 Paciran, Bagikan Peluang Karir di Dunia Otomotif

20/11/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Program Studi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (PVTO) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan penuh antusias menyambut kedatangan rombongan dari SMK Muhammadiyah 8 Paciran Lamongan, Selasa(22/10). Sebanyak 175 siswa beserta beberapa guru pendamping mengikuti kegiatan yang berlangsung di Aphitarium Kampus 4 UAD. Kunjungan ini menjadi salah satu agenda penting bagi UAD dalam menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan tingkat menengah. Melalui kunjungan ini, UAD memberikan pemahaman mengenai dunia perguruan tinggi serta membuka wawasan mengenai program-program pendidikan yang tersedia di UAD.

Pada kesempatan ini, FKIP memperkenalkan berbagai prgram studi memperkenalkan profil universitas secara menyeluruh. Mereka juga menjelaskan tentang beragam program studi yang ada di UAD, mulai dari program sarjana, diploma, hingga pascasarjana. Berbagai keunggulan fasilitas yang tiap kampus miliki juga mereka jabarkan kepada seluruh siswa. Selain itu, FKIP juga mengajak para siswa untuk melakukan tur singkat keliling kampus agar dapat melihat langsung suasana belajar yang ada di UAD.

Pengenalan Program Studi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (PVTO) UAD

Kemudian, sesi selanjutnya berfokus pada pengenalan Program Studi PVTO UAD. Rendra Ananta Prima Hardiyanta, S.Pd., M.Pd., dosen PVTO UAD, memberikan gambaran lengkap mengenai PVTO UAD. Terkait visi dan misi program ini dalam mempersiapkan tenaga profesional yang mampu bersaing di dunia industri otomotif juga Ia terangkan.

Rendra juga menyoroti tantangan yang sering lulusan SMK hadapi, terutama dalam keterampilan teknis dan kemampuan manajerial di bidang otomotif. Ia menjelaskan bahwa PVTO UAD menyediakan kurikulum yang berorientasi pada praktik langsung serta pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan industri. Selain pembekalan keterampilan teknis, PVTO UAD juga menawarkan program magang yang bekerja sama dengan berbagai perusahaan otomotif terkemuka. Hal itu dapat memperluas wawasan dan pengalaman kerja para mahasiswa.

Selain memaparkan prospek yang menjanjikan di bidang otomotif, Rendra juga menjelaskan berbagai peluang beasiswa yang UAD tawarkan. Tersedianya beasiswa ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para siswa. Beasiswa tersebut menunjukkan bahwa UAD selalu mendukung mahasiswa untuk meraih kesuksesan pendidikan tanpa kendala finansial yang berlebihan.

Kunjungan ini berakhir dengan sesi tanya jawab, di mana para siswa dari SMK Muhammadiyah 8 Paciran menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka banyak menanyakan mengenai detail kurikulum, prospek kerja, dan berbagai fasilitas yang bisa mereka dapatkan selama menempuh pendidikan di PVTO UAD. Pertanyaan-pertanyaan ini menunjukkan minat yang besar dari para siswa untuk lebih mengenal peluang melanjutkan studi di PVTO UAD. Rendra menjawab setiap pertanyaan dengan penjelasan yang lugas dan inspiratif. Ia memberikan pemahaman mendalam kepada siswa mengenai bagaimana PVTO UAD dapat membantu mereka meraih cita-cita di bidang otomotif.

Kunjungan ini harapannya dapat menjadi motivasi yang kuat bagi siswa-siswa SMK Muhammadiyah 8 Paciran untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, khususnya di PVTO UAD. Sehingga, mereka tidak hanya dapat meningkatkan keterampilan, tetapi juga memiliki peluang karier yang lebih luas dan kompetitif di industri otomotif. Bagi UAD sendiri, kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen universitas untuk membuka akses pendidikan yang lebih inklusif dan menjalin sinergi dengan berbagai lembaga pendidikan demi terciptanya sumber daya manusia yang unggul dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

(DPP/ed:ql)

FKIP Goes To School: Bagikan Tips Pilih Jurusan Kuliah di SMA Muhammadiyah Kasihan

19/11/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mengadakan agenda FKIP Goes To School pada tahun ajaran 2024/2025 ini. Pada Selasa(19/11), FKIP mengunjungi SMA Muhammadiyah Kasihan, Bantul, untuk memberikan Achievement Motivation Training (AMT) bagi siswa kelas XII.

Tugino, S.E., M.Pd., Kepala SMA Muhammadiyah Kasihan, menyambut kunjungan FKIP dengan hangat. Kesempatan ini merupakan kunjungan ke dua FKIP ke SMA Muhammadiyah Kasihan. Tugino berharap agenda ini dapat terus berlangsung untuk tahun berikutnya.

“Semoga agenda FKIP Goes To School seperti ini dapat terus berlangsung untuk tahun-tahun berikutnya,” ungkap Tugino.

FKIP menghadirkan Mahmuda Ma’arif, M.Pd., Tim Humas dan Promosi FKIP, untuk menyampaikan motivasi terkait perencanaan masa depan siswa setelah lulus sekolah. Mahmuda menerangkan berbagai pilihan rencana masa depan seperti melanjutkan kuliah, bekerja, dan mengambil kursus. Ia menekankan pentingnya konsistensi dan perjuangan pada setiap pilihan yang mereka ambil.

Suasana AMT FKIP di SMA Muhammadiyah Kasihan (Foto: Humas FKIP UAD)

Kemudian, sebagai panduan dalam memilih jurusan kuliah, Mahmuda membagikan enam tips penting:

Mengetahui kegemaran.
Menggali potensi.
Mengenali minat bakat.
Mempelajari jurusan yang akan dipilih.
Menentukan karir.
Berkonsultasi pada yang berpengalaman.

Selain itu, Mahmuda mengingatkan para siswa agar berhati-hati dalam menentukan masa depan, baik di dunia kerja maupun perkuliahan. Ia menyarankan agar para siswa memilih jalur yang sesuai dengan passion. Tentu, kata Mahmuda, restu orang tua tetap menjadi syarat utama.

Di era yang semakin kompetitif, Mahmuda juga menyoroti tantangan menghadapi perkembangan teknologi, terutama robot atau kecerdasan buatan/Artificial Intelligence (AI). Menurutnya, banyak pekerjaan yang akan tergantikan oleh AI, sehingga hal itu memaksa seseorang untuk meningkatkan kemampuan yang tidak dapat tergantikan oleh mesin. Kemampuan tersebut seperti kreativitas, kemampuan berpikir kritis, dan empati. Oleh karena itu, pada agenda FKIP Goes to School ini, Mahmuda mendorong para siswa untuk terus belajar dan cermat memilih masa depan yang relevan di dunia kerja yang terus berubah.

Mahmuda Ma’arif, M.Pd. menerangkan materinya (Foto: Humas FKIP UAD)

“Orang sukses tidak santai, orang santai tidak sukses”, ungkap Mahmuda.