UAD Arsip - Page 8 of 81

FKIP Beri Gebrakan Motivasi Lanjut Kuliah di SMK Muh 1 Moyudan

15/01/2025/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Sebagai upaya memberikan motivasi siswa untuk melanjutkan kuliah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Achievement Motivation Training (AMT). Pada Kamis(09/01), kegiatan tersebut berlangsung di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan, Sleman. Kegiatan ini bertujuan memberikan motivasi kepada para siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Hadir pada acara tersebut 27 siswa kelas XI yang berminat untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi, bersama dengan 4 guru mata pelajaran. Pemateri pada sesi AMT kali ini adalah Rendra Ananta Prima Hardiyanta, M.Pd., dosen Program Studi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (PVTO), dan Fanani Arief Ghozali, M.Pd., dosen Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika (PVTE).

Rendra, dalam materinya, mengingatkan pentingnya merencanakan masa depan dengan matang. Ia mengajak para siswa untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam menentukan jurusan di perguruan tinggi, sesuai dengan minat dan potensi diri. Rendra juga menekankan bahwa ada beberapa pilihan setelah lulus dari SMK, mulai dari melanjutkan kuliah, bekerja, atau menikah. Namun, ia menegaskan pentingnya merencanakan masa depan dengan matang akan membawa hasil yang lebih baik. Selain itu, Rendra turut menyampaikan berbagai prospek lulusan program studi PVTO selain menjadi guru, seperti service manager atau wirausahawan.

Rendra Ananta Prima Hardiyanta, M.Pd. memberikan motivasi untuk melanjutkan kuliah kepada siswa SMK Muhammadiyah 1 Moyudan (Foto: Humas FKIP UAD

“Untuk mencapai sesuatu yang besar, kita perlu effort seiring dengan apa yang kita impikan, jangan ragu bermimpi besar, karena masa depan tidak bisa diprediksi” ujar Rendra.

AMT FKIP UAD di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan

Sementara itu, Fanani Arief Ghozali menyampaikan bahwa profesi guru saat ini tetap penting dan relevan meskipun teknologi, seperti artificial intelligence (AI), semakin berkembang pesat. Ia juga berbagi pengalaman tentang prestasi yang telah ia capai, terutama di bidang pembuatan game, serta menegaskan bahwa profesi guru tidak akan tergantikan oleh teknologi. Fanani juga menyampaikan berbagai prospek lulusan dari PVTE UAD, antara lain software engineer, developer, dan programmer.

“Guru merupakan pekerjaan yang tidak dapat digantikan oleh AI, karena guru merupakan kunci utama lahirnya generasi yang hebat.” ungkap Fanani

Kunjungan ini berakhir dengan sesi tanya jawab yang menunjukan antusiasme tinggi dari para siswa SMK Muhammadiyah 1 Moyudan. Banyak pertanyaan yang mereka ajukan mengenai pengaruh akreditasi, pemilihan jurusan, prospek kerja, dan fasilitas selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Rendra dan Fanani menjawab setiap pertanyaan dengan jelas dan penuh wawasan.

Melalui kegiatan AMT ini, FKIP UAD berharap dapat memberikan motivasi dan semangat bagi para siswa SMK Muhammadiyah 1 Moyudan untuk melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah. Dengan itu, harapannya mereka dapat mengembangkan keterampilan-keterampilan yang telah mereka pelajari di sekolah. Selain itu, mereka juga dapat membuka peluang karir yang lebih luas, sehingga siap berkontribusi bagi masa depan yang lebih cerah.

(alya/ed: qila)

AMT merupakan program kerja Tim Humas dan Promosi FKIP UAD.
Hubungi kami untuk mendapatkan kesempatan yang sama:
FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD)
📍 Kampus 4 UAD, Jl. Ringroad Selatan, Yogyakarta
📞 0813-2873-5393 (Fahmi) | 0811-3992-1960 (Hotline Humas)

FKIP Dorong Siswa SMK Muh Ponjong Keluar dari Zona Nyaman

13/01/2025/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Goes To School kembali berlangsung pada tahun 2025. Pada Kamis(9/1), salah satu tujuan FKIP Goes to School adalah SMK Muhammadiyah Ponjong, Gunung Kidul. Pada kesempatan ini, FKIP mengadakan acara Achievement Motivation Training (AMT) bagi siswa kelas 12. Hadir sebanyak 170 siswa yang terdiri dari jurusan Teknik Sepeda Motor, Desain Komunikasi Virtual, Busana, dan Asisten Keperawatan.

FKIP menghadirkan Mahmuda Maarif, M.Pd. sebagai narasumber AMT. Melalui materinya yang bertema Motivasi Masa Depan dan Karir, Mahmuda mengajak para siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Menurutnya, penting untuk keluar dari zona nyaman dan berani menjajaki pendidikan yang lebih tinggi. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, Mahmuda menyampaikan bahwa tingkat kebahagiaan tertinggi sebagian besar adalah lulusan sarjana dan magister. Hal itu Ia sampaikan untuk menggugah minat para siswa dalam meningkatkan jenjang pendidikan mereka.

Mahmuda Maarif, M.Pd. di AMT FKIP Goes to School SMK Muhammadiyah Ponjong (Foto: Humas FKIP UAD)

“Kita harus keluar dari zona kenyamanan ini. Harus mencoba hal baru, berani ambil tantangan dan resiko. Di luar sana, di luar Ponjong ini, akan banyak hal yang teman-teman hadapi yang dapat meningkatkan kualitas teman-teman,” tegas Mahmuda kepada para siswa.

AMT FKIP UAD di SMK Muhammadiyah Ponjong

Agar para siswa tidak salah dalam memilih jurusan, Mahmuda menyampaikan cara terbaik untuk menentukan jurusan kuliah. Selain itu, Ia juga mengingatkan untuk melihat peluang dalam memilih karir. Melihat perkembangan teknologi terkini, terutama terkait dengan Artificial Intelligence (AI), Mahmuda menyampaikan bahwa ada banyak pekerjaan yang dapat tergantikan oleh AI. Sehingga, perlu menjadi bahan pertimbangan untuk memilih karir yang aman dari pergantian teknologi. Tentunya, Mahmuda kembali mengingatkan, bahwa perlu sebuah keberanian untuk memilih rencana karir. Tidak hanya keluar dari zona nyaman, tetapi juga harus melihat peluang terbaik, ungkap Mahmuda.

Melalui kegiatan ini, FKIP berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi pendidikan Indonesia. Salah satunya adalah dengan upaya membangkitkan semangat para siswa SMA maupun SMK untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

AMT FKIP Goes to School di SMK Muhammadiyah Ponjong (Foto: Humas FKIP UAD)

AMT ini merupakan program kerja Tim Humas dan Promosi FKIP UAD.
Hubungi kami untuk mendapatkan kesempatan yang sama:
FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD)
📍 Kampus 4 UAD, Jl. Ringroad Selatan, Yogyakarta
📞 0813-2873-5393 (Fahmi) | 0811-3992-1960 (Hotline Humas)

(qila)

Jadi Sekolah Mitra UAD, SMP Muhammadiyah Kretek Siap Unggul

13/01/2025/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadikan SMP Muhammadiyah Kretek sebagai sekolah mitra dalam mewujudkan cita-cita menuju sekolah unggul. Kemitraan ini merupakan inisiasi sekolah dengan pendampingan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kretek. Pendampingan tersebut bertujuan agar mereka menjadi sekolah mitra dan mendapat pendampingan dari UAD. Kemudian pendampingan dari UAD tersebut bertujuan agar mereka menjadi sekolah unggul.

Pertama, SMP Muhammadiyah Kretek mengundang salah satu guru besar UAD, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., sebagai pembicara pada pengajian rutin triwulan. Hadir pada pengajian tersebut Pimpinan Cabang dan Majelis Dikdasmen PCM Kretek, kepala sekolah, guru, serta karyawan yang bekerja di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Kretek.

Pengajian di SMP Muhammadiyah Kretek

Pada kesempatan tersebut, Suyatno menyampaikan materi yang bertajuk “Semangat Mengembangkan Amal Usaha Muhammadiyah”. Ia mengungkapkan bahwa salah satu makna untuk menghidupi Muhammadiyah adalah dengan mengelola sekolah Muhammadiyah sebaik-baiknya. Hal itu tidak hanya bermanfaat untuk sekolah, tetapi juga komponen Muhammadiyah lainnya.

“Atau bahkan, jika sekolah kita besar, mampu memberikan kesejahteraan yang lebih kepada guru dan karyawan, kemudian rezeki itu juga berdampak kepada orang lain, ini juga menghidupi Muhammadiyah,” ungkap Suyatno.

Selain itu, menurut Suyatno, menghidupi Muhammadiyah juga dapat melalui kontribusi guru dan karyawan yang berkompeten. Melalui kompetensi tersebut, mereka dapat membesarkan AUM dan komponen Muhammadiyah lain, bahkan masyarakat umum.

Pendampingan UAD kepada SMP Muhammadiyah Kretek

Audiensi UAD bersama PCM Kretek dan SMP Muhammadiyah Kretek

Kemudian, berlangsung audiensi antara tim pengembang sekolah unggul SMP Muhammadiyah Kretek dengan UAD. Tim dari SMP Muhammadiyah Kretek terdiri dari unsur majelis dan sekolah. Sedangkan UAD melibatkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD, FKIP UAD, dan Pusat Pengembangan Profesi Kependidikan (P3K) FKIP UAD. Hadir pula pada audiensi tersebut Ketua Tim Bidang Kerja Sama Dalam Negeri FKIP, serta segenap dosen FKIP UAD.

Suhardi, selaku ketua Majelis Dikdasmen PCM Kretek, berharap bahwa pembinaan UAD dapat mewujudkan SMP Muhammadiyah Kretek menjadi sekolah yang unggul.

“Kami sangat berharap SMP Muhmmadiyah Kretek menjadi binaan UAD sehingga kami punya konsultan dari para ahli pendidikan dalam mewujudkan SMP kami menjadi sekolah yang unggul,” ujar Suhardi.

Kepala SMP Muhammadiyah Kretek, Tri Inayah, S.Pd., juga menyampaikan hal yang sama. Ia dan Afri Junaidi M.Pd.I. (koordinator pengembang sekolah) berharap pendampingan UAD dapat mengantarkan para siswa menjadi kader berwawasan global.

“Kami betul-betul sangat berharap mendapatkan pendampingan dan pencerahan dari UAD untuk membawa sekolah ini menjadi sekolah yang unggul. Sehingga bisa mengantarkan para siswa menjadi kader sekolah Muhammadiyah, berwawasan global, cakap dalam bahasa asing, sains, matematika, dan berjiwa nasionalisme,” tutur Tri.

Sementara itu, Prof. Anton Yudhana, Ph.D., ketua LPPM UAD, dalam respon tertulis menyampaikan bahwa pada prinsipnya LPPM UAD sangat menyambut baik segala bentuk kerjasama yang saling memberikan manfaat. Sebagai bentuk komitmen dari kedua belah pihak, telah berlangsung penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Dekan FKIP, Muhammad Sayuti, Ph.D. dengan kepala sekolah. Launching kemitraan tersebut juga telah terlaksana pada 20 Desember 2024 (baca berita di sini).

Untuk mewujudkan cita-cita menjadi sekolah unggul, hingga saat ini telah terlaksana berbagai pendampingan UAD dengan sekolah. Pendampingan tersebut antara lain: (1). Workshop pengelolaan sekolah unggul, (2). Pelatihan satuan pendidikan aman bencana, (3). Pembuatan video Penerimaan Peserta Didik Baru, dan (4). Forum Group Discussion kurikulum sekolah unggul. Kemudian, dalam waktu dekat akan berlangsung pelatihan soft skill dan kompetensi bagi guru untuk mewujudkan sekolah unggul.

(suyatno/ed: qila)

PBI UAD Adakan Kuliah Pakar Dengan Praktisi Penerjemahan

08/01/2025/by Isnanisha Karlina

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Kuliah Pakar pada Rabu (02/01/2025) yang menghadirkan Dosen Praktisi Wahyu Adi Putra Ginting di Lab Bahasa B, Lantai 7, Gedung Laboratorium, Kampus 4 UAD.

Saat ini Ginting memimpin perusahaan sebagai Direktur Kualitas PT Solusi Bahasa Internasional (Translexi) yang merupakan sebuah agensi penerjemahan di Yogyakarta. Ginting juga menjabat Wakil Ketua Umum Himpunan Penerjemah Indonesia.

Peserta kuliah pakar merupakan mahasiswa semester 5 kelas Specialized Translation. Kuliah pakar ini dilaksanakan untuk memberikan wawasan mendalam tentang industri jasa bahasa bagi penerjemah pemula.

Dalam kuliah tersebut, Ginting menjelaskan bahwa dunia penerjemahan tidak hanya terbatas pada peran penerjemah itu sendiri. Ada berbagai peluang karier yang tersedia dalam bidang penerjemahan.

Wahyu Adi Putra Ginting, Praktisi Penerjemahan, Direktur Kualitas Produk PT. Solusi Bahasa Internasional (Translexi)

“Industri jasa bahasa mencakup berbagai profesi, termasuk juru bahasa lisan, penerjemah tulis, penyunting, editor, manajer proyek, dan ahli daftar istilah,” ungkap Ginting.

Ia juga menekankan pentingnya pemahaman etika dalam penerjemahan. Selain itu, penting juga menekankan bahwa penerjemah harus mampu mentransfer maksud bukan kata.

“Penerjemah itu pengalih bahasa; kalian tidak boleh mengubah informasi yang disampaikan oleh penulis, apalagi tanpa izin” ujar Ginting.

Sebagai seorang praktisi penerjemahan Ginting menekankan untuk menjaga kualitas teks dan batas etis penerjemah berakhir pada proofreading. Penerjemah menjual jasa penerjemahan yang mana seorang penerjemah harus memiliki integritas serta keahlian.

Sebagai penutup, kuliah pakar ini merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa PBI UAD untuk mengenal lebih dalam tentang industri penerjemahan. Ginting menekankan bahwa mahasiswa harus selalu menyiapkan diri untuk mengikuti dinamika dunia bahasa yang terus berkembang.

(Erykesukma/ed: Isnanisha humas FKIP)

PVTO UAD Pamerkan Inovasinya, Siap Bersaing di Industri Teknologi

07/01/2025/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Program Studi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (PVTO) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menunjukkan kesiapannya bersaing di industri teknologi pada Pameran Cipta Reka 2024. Pameran tersebut merupakan bagian dari rangkaian Milad ke-64 UAD pada 18‒19 Desember 2024. Berlangsung di Hall Kampus 4 UAD dengan tema “Peningkatan Daya Saing melalui Kolaborasi, Inovasi, dan Hilirisasi”, PVTO UAD menampilkan produk unggulan hasil riset dan pengabdian kepada masyarakat.

Lima produk yang mereka pamerkan antara lain:

Pengembangan Teaching Factory Berbasis Rancang Bangun Prototipe Mobil Listrik/Hybrid untuk Pengembangan Praktik di Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif.
Alat Uji Emisi Motor Bensin (Four Gas Analyser).
Pengembangan Teaching Factory Berbasis Rancang Bangun Prototipe Mobil Listrik/Hybrid Transmisi Manual untuk Pengembangan Praktik di Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif.
Opasitas Meter (Diesel Opacity Smoke Meter Technology).
Electric Vehicle Learning Simulator (EVLIS) Terintegrasi Industri: Prototipe untuk Meningkatkan Kesiapan Kerja Siswa SMK dalam Bidang Kendaraan Listrik.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Sunardi, S.T., M.T., Ph.D., membuka pameran secara resmi. Pada sambutannya, Ia menegaskan pentingnya hilirisasi inovasi hasil penelitian menuju pasar. Ia juga menekankan bahwa kolaborasi antara akademisi, industri, dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan inovasi yang berdaya guna.

Selain pameran, berlangsung juga penandatanganan kerja sama antara UAD dan delapan mitra industri. Kolaborasi strategis ini bertujuan mempercepat komersialisasi produk penelitian agar lebih adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. Ketua Program Studi PVTO, Dr. Budi Santosa, M.Pd., berharap agar partisipasi PVTO ini dapat membuka peluang baru dalam pengembangan produk inovasi berbasis pendidikan vokasional.

“Kami berkomitmen untuk terus menghasilkan karya yang memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, sekaligus mendukung keberlanjutan pendidikan vokasional yang lebih maju,” ujar Budi.

PVTO UAD di Pameran Cipta Reka 2024 (Foto: PVTO UAD)

Pengunjung pameran yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan pelaku industri teknologi tampak antusias menyaksikan produk PVTO. Diskusi interaktif antara tim inovator dan pengunjung menciptakan atmosfer kolaboratif dan membuka peluang kerja sama lebih lanjut.

(DPP/ed: qila)

Mahasiswa PGPAUD UAD, Muhammad Zidane, Pimpin Tim Futsal Raih Juara Internasional

02/01/2025/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Tim Futsal Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih Juara 1 dalam ajang bergengsi International Sports & Culture Exchange Program. Kompetisi tersebut berlangsung di Gelanggang Olahraga Universitas Islam Indonesia. Peserta kompetisi ini tidak hanya dari universitas di Indonesia, tetapi juga universitas luar seperti Universiti Teknologi Petronas dari Malaysia.

Muhammad Zidane, kapten tim, membagikan kisah perjuangan Tim Futsal UAD menuju kemenangan. Zidane, yang juga merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) UAD, menjelaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari latihan intensif mereka. Selama seminggu, mereka rutin berlatih sebanyak dua hingga tiga kali. Selain itu, Zidane sendiri menambah latihan mandiri, baik di gym maupun di lapangan, untuk menjaga kebugaran dan performa.

Sebagai kapten, Zidane mengaku menghadapi tantangan besar, terutama untuk mempertahankan gelar juara yang mereka raih tahun sebelumnya. Selain itu, terdapat perubahan anggota karena beberapa pemain andalan sudah lulus kuliah. Sehingga, ia dan tim harus bekerja keras untuk menjaga kekompakan dan performa di lapangan. Zidane juga mengungkapkan bahwa futsal bukan hanya sekadar olahraga baginya, namun juga hobi yang menjadi sarana untuk mengasah bakat.

“Dengan adanya lomba ini, saya semakin terdorong untuk mengembangkan kemampuan saya lebih jauh,” kata Zidane.

Zidane juga mengapresiasi dukungan penuh dari Program Studi PGPAUD UAD. Ketika mendapat pertanyaan tentang harapannya setelah meraih juara, Zidane dengan tegas menyatakan keinginannya untuk terus memberikan yang terbaik bagi UAD dan PGPAUD UAD. Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh anggota Tim Futsal UAD atas kerja keras dan kekompakan mereka.

“Tetap semangat dalam kuliah dan jangan takut untuk berprestasi. Bersama-sama, kita bisa membawa nama baik kampus lebih jauh lagi,” pesan Zidane untuk rekan-rekannya.

Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja keras, latihan konsisten, dan dukungan yang solid, dapat menghasilkan prestasi gemilang. Semoga semangat juang Muhammad Zidane dan Tim Futsal UAD dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi!

(intan/ed: qila humas FKIP UAD)

Muhasabah Mutu: Refleksi Akhir Tahun untuk Resolusi 2025

31/12/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar agenda rutin Muhasabah Mutu pada Selasa(31/12). Bertempat di Kampus 5 UAD, hadir jajaran Dekan dan Wakil Dekan serta Ketua dan Sekretaris Program Studi di lingkungan FKIP UAD.

Pada periode Desember 2024 ini, agenda ini menindaklanjuti hasil Rapat Tinjauan Manajemen Audit Mutu Internal (AMI) sebelumnya. Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., menyampaikan bahwa temuan dari AMI tersebut menjadi dasar untuk memperbaiki kinerja program studi kedepannya. Hal ini menjadi refleksi akhir tahun untuk bahan improvement tahun 2025.

“Laporan AMI ini menjadi dasar kita untuk improvement di tahun 2025,” ungkap Sayuti.

Kemudian, Wakil Dekan II FKIP UAD, Dr. Ani Susanti, M.Pd.BI., memimpin jalannya diskusi bersama seluruh peserta. Pada kesempatan ini, Ani menunjukkan nilai Capaian Kinerja Program Studi yang perlu menjadi perhatian. Seluruh peserta berkesempatan untuk menyampaikan kendala yang mereka alami.

“Ini menjadi bagian dari ikhtiar resolusi kami untuk tahun 2025,” ujar Ani.

Muhasabah Mutu FKIP UAD Periode Desember 2024 (Foto: Humas FKIP UAD)

Hasil diskusi ini akan menjadi dasar bagi setiap program studi untuk menyelenggarakan rapat internal dalam menindaklanjuti temuan dan rekomendasi dari AMI. Dengan berakhirnya agenda Muhasabah Mutu tahun 2024 ini, FKIP UAD menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan. Hasil refleksi akhir tahun ini harapannya menjadi pijakan strategis dalam menyusun langkah-langkah perbaikan di tahun 2025. Hal itu guna menciptakan program studi yang lebih unggul dan responsif terhadap tantangan zaman.

(Ql humas FKIP UAD)

MPMat UAD Teken Kerja Sama Strategis dengan UNAMIN

30/12/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Program Studi Magister Pendidikan Matematika (MPMat) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menandatangani Implementation Agreement (IA) bersama Universitas Muhammadiyah Kota Sorong (UNAMIN) pada Kamis(5/12). Kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi kedua institusi pendidikan. Selain itu, kerja sama ini sekaligus mendukung pengembangan pendidikan tinggi di wilayah timur Indonesia.

Berlangsung di aula UNAMIN, hadir pada penandatangan tersebut jajaran pimpinan, dosen, serta mahasiswa semester 7 dan 9. Kesepakatan ini mencakup program pengembangan sumber daya manusia. Terutama bagi mahasiswa yang hendak melanjutkan studi ke jenjang Magister di pendidikan matematika.

Dr. Andriyani, M.Si., perwakilan dari MPMat UAD, memberikan motivasi kepada para mahasiswa. Ia mengajak mereka untuk mempertimbangkan pentingnya pendidikan lanjut dalam menghadapi kompetisi tinggi di dunia kerja.

”Melanjutkan studi ke jenjang S2 (Magister) bukan hanya tentang meraih gelar akademik yang lebih tinggi. Melainkan juga tentang memperluas wawasan, meningkatkan kompetensi, dan membuka peluang karier yang lebih luar,” ungkap Andriyani.

Selain itu, Andriyani juga menjelaskan keunggulan program Magister Pendidikan Matematika UAD. Andriyani mengungkapkan bahwa MPMat UAD terancang untuk menghasilkan tenaga pendidik dan peneliti yang kompeten, kreatif, dan siap menghadapi tantangan pendidikan modern. Ia juga menerangkan terkait beasiswa, kurikulum berbasis riset, dan lingkungan akademik yang mendorong inovasi.

Para mahasiswa menyambut hangat sesi motivasi tersebut, terlihat dari antusiasme mereka saat sesi diskusi. Mereka mengajukan berbagai pertanyaan terkait syarat dan pengalaman belajar di UAD. Beberapa dari mereka bahkan menyampaikan minat untuk segera mendaftar.

(baiq/ed: qila humas FKIP UAD)

PKM UAD Terapkan Smart Farming dan Technopreneurship

30/12/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Dr. Vera Yuli Erviana, M.Pd., Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat pada Selasa(24/12). Bersama timnya, mereka menerapkan konsep Integrated Smart Farming dan Technopreneurship dalam acara panen raya lele. Kegiatan tersebut sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan mitra dan mendukung pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan ini berlangsung di Kebun Dakwah Muhammadiyah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta. Turut hadir pada acara ini Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., beserta beberapa tokoh penting lainnya seperti Dr. M. Busyro Muqoddas, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., dan Izzul Muslimin. Selain itu, pemilik lahan kebun dakwah, Hj. Sumirahatun Nawawi, juga hadir pada acara ini.

Vera, sebagai ketua tim, menyampaikan bahwa hasil produksi ikan lele dalam program PKM tersebut dapat meningkatkan omset Kebun Dakwah Muhammadiyah. Ia juga berharap program tersebut dapat bermanfaat dan bagi masyarakat.

“Produksi ikan lele menjadi 6.000 ekor, sehingga menaikkan omset dari Kebun Dakwah Muhammadiyah. Semoga dengan adanya PKM ini dapat bermanfaat untuk masyarakat dan harapannya setelah ini akan ada sosialisasi edupreneurship Kebun Dakwah Muhammadiyah,” ungkap Vera.

Progam ini memanfaatkan lahan seluas 4.000 meter persegi yang merupakan wakaf dari Hj. Sumirahatun Nawawi. Melalui PKM ini, tim dosen UAD memberikan tiga unit bioflog berbasis teknologi Internet of Things (IoT) lengkap dengan bibit ikan lele. Teknologi ini terancang untuk meningkatkan efisiensi produksi. Selain itu, mereka juga memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar tentang potensi technopreneurship dalam budidaya perikanan.

Kolaborasi ini melibatkan berbagai disiplin ilmu, dengan dukungan dari Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T. (Ketua Program Studi S-3 Pendidikan UAD) dan Bambang Robiin, S.T., M.T. (Dosen Teknik Informatika UAD). Program ini harapannya menjadi model pemberdayaan berbasis teknologi yang dapat diterapkan di berbagai wilayah. Selain dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, teknologi Integrated Smart Farming ini juga mendukung keberlanjutan ekonomi berbasis kearifan lokal.

(fery/ed: ql humas FKIP UAD)

Kajian Bulanan: Membangun Fondasi Peradaban dari Pendidikan Keluarga

28/12/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar kajian rutin pada Sabtu(28/12). Bertempat di Educators Hall FKIP UAD, hadir seluruh civitas academica FKIP UAD. Host pada periode ini adalah Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UAD.

Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D. menyampaikan bahwa periode ini adalah kajian ke-20. Pada kesempatan ini, Sayuti juga mengungkapkan bahwa terdapat perubahan dan perkembangan pada Tim Kerja FKIP UAD untuk periode 2025. Harapannya perubahan tersebut dapat memperkuat peran fakultas dalam dunia pendidikan.

Pada Periode Desember 2024 ini, FKIP menghadirkan Drs. H. Saebani, MA., M.Pd. sebagai narasumber. Ia merupakan Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bantul. Melalui materinya yang bertema “Membangun Fondasi Peradaban dari Pendidikan Keluarga”, Saebani menyampaikan empat catur pusat pendidikan di Indonesia. Empat catur pusat tersebut yaitu keluarga (informal), sekolah (formal), masyarakat (non formal), dan pendidikan di tempat ibadah.

Saebani juga menguraikan empat siklus usia kehidupan manusia. Siklus tersebut mencakup usia sholeh/sholihah (0-20 tahun), mawadah (20-40 tahun), warohman (40-60 tahun), dan usia husnul khotimah (61-80 tahun). Ia menekankan pentingnya pendidikan berbasis keluarga dengan metode Islam. Metode tersebut berlandaskan ajaran tauhid, akhlak mulia, dan komunikasi yang baik. Penting juga Ia sampaikan untuk mengajarkan ibadah dan budi pekerti kepada anak sejak dini. Sehingga, akan muncul secara kesadaran untuk beribadah dan berbudi pekerti baik ketika anak sudah beranjak dewasa.

Drs. H. Saebani, MA., M.Pd. di Kajian Bulanan FKIP UAD Periode Desember 2024 (Foto: Humas FKIP UAD)

“Dasarnya adalah aqidah. Apapun jabatannya di manapun tempat tinggalnya berapapun jumlah kekayaannya kalau pegang iman dan islam akan selamat dunia dan akhirat”, ungkap Saebani.

Mengutip pada QS. Luqman (13-19), Saebani mengungkapkan Metode Pendidikan Islam yaitu:

Menekankan ajaran tauhid kepada anak.
Menanam sikap berbakti kepada orang tua.
Berkomunikasi secara baik.
Mengajarkan ibadah sholat sejak masa kecil.
Mengajarkan akhlak dalam bermuamalah.
Mengajarkan budi pekerti sesuai tingkat usia.

(ql Humas FKIP UAD)

Dian Hidayati, Dosen UAD, Presentasikan Risetnya di ICTeD

23/12/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Dr. Dian Hidayati, M.M., dosen Magister Manajemen Pendidikan (S-2 MP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengikuti International Conference on TVET Excellence & Development (ICTeD 2024). Konferensi tersebut langsung pada 16-17 Desember 2024 di di Melaka, Malaysia via Microsoft Teams dengan tema Reforming Teaching and Learning: Equity for All. Hadir sebagai host pada konferensi ini adalah Center for Academic Excellence and Scholarship (CAES), Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM).

Pada konferensi ini, Dian hadir sebagai peserta dan presenter hasil penelitian dengan judul The Perspectiveof Digital Burnout from Junior High School Teachers in Yogyakarta. Penelitian tersebut merupakan kolaborasinya dengan mahasiswa yaitu Muhammad Luthfi Imama, Hilhamsyah, dan Anisatul Maysaroh. Keikutsertaan dalam konferensi ini sebagai salah satu luaran dalam penelitian mereka.

“Artikel yang dipresentasikan di ICTeD2024 adalah hasil dari penelitian tim mahasiswa dan dosen dari dana hibah penelitian internal UAD 2024,” terang Dian.

Pada ICTeD tersebut, Dian menjelaskan bahwa bahwa kelelahan digital terjadi akibat tingginya interaksi dengan gadget dan beban kerja yang berat. Hal itu termasuk tugas mengajar, tugas administratif, pemasaran sekolah, dan tugas komunikasi dengan rekan kerja dan orang tua siswa. Hal ini dapat semakin parah dengan kebiasaan digital guru yang kurang baik. Salah satunya seperti lamanya penggunaan gadget dan penggunaan ponsel yang berlebihan. Kedua hal tersebut menyebabkan guru mengalami beberapa masalah fisik, seperti miopia (rabun jauh), pegal-pegal badan, dan menurunnya kekebalan tubuh. Selain itu, guru juga mengalami kekhawatiran yang berlebihan, yang mengindikasikan adanya gangguan kecemasan.

Dr. Dian Hidayati, M.M. Presentasikan Riset Digital Burnout di ICTeD

(s2 mp/ed: qila Humas FKIP UAD)

Tag Archive for: UAD