• INFO UAD
  • PMB UAD
  • ar
  • en
  • id
FKIP UAD
  • Home
  • Profil
    • Visi, Misi, dan Tujuan
    • Pimpinan Fakultas
    • Program Studi
    • Tenaga Pengajar
  • 3P
    • Publikasi
      • Jurnal
    • Prosiding
    • Rilis Buku
    • Penelitian & Pengabdian
  • Akademik
    • Administrasi Evaluasi OBE
      • Sarjana
        • S-1 PBI
        • S-1 PBSI
        • S-1 BK
        • S-1 PPKN
        • S-1 PMAT
        • S-1 PFIS
        • S-1 PBIO
        • S-1 PGSD
        • S-1 PGPAUD
        • S-1 PVTO
        • S-1 PVTE
      • Magister
        • S-2 PFIS
        • S-2 PGV
        • S-2 PBI
        • S-2 MP
        • S-2 BK
        • S-2 PMAT
      • Doktoral
    • Kalender Mutu FKIP
    • Kalender Akademik
    • Pedoman Akademik
    • Jadwal Kuliah
    • E-Learning
    • Kurikulum
    • Laboratorium FKIP UAD
    • Road Map FKIP
  • Kerjasama
  • Kemahasiswaan
    • Organisasi Mahasiswa
  • Alumni
    • Tracer Alumni
    • Insiprasi Alumni
  • Informasi
    • e-Counseling
    • Pelayanan
      • Peminjaman Ruang
      • Surat Menyurat Online
      • Surat Tugas Dosen
      • Legalisir Online
    • Kirim Berita
    • Pengumuman
    • Unduh
      • Form
      • Surat Keputusan Akademik
  • Admisi & PMB
    • Pendaftaran Mahasiswa Baru
    • Program FastTrack
  • Search
  • Menu Menu

Tag Archive for: UAD

Mahasiswa PPKn UAD Telusuri Museum Pendidikan Indonesia

23/04/2025/by HUMAS

Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengunjungi Museum Pendidikan Indonesia (14/04/2025). Syifa Siti Aulia, M.Pd., sebagai dosen pengampu memandu kegiatan kunjung museum tersebut. Kunjungan ini merupakan upaya memperkuat pemahaman dinamika dan perkembangan manajemen pendidikan di Indonesia melalui pendekatan historis dan kontekstual. PPKN UAD memang memilki kurikulum pembelajaran untuk kuliah lapangan baik mengunjungi museum atau tempat bersejarah lainnya.

Mahasiswa PPKn UAD Telusuri Jejak Manajemen Pendidikan

Annisa Ritmasari, salah satu mahasiswa menyampaikan antusiasmenya atas pengalaman belajar langsung di museum tersebut.

“Pengalaman ini sangat berharga karena kami tidak hanya melihat koleksi artefak sejarah, tetapi juga dapat merasakan bagaimana sistem pendidikan Indonesia telah berkembang seiring waktu. Ini memberi kami pemahaman yang lebih mendalam tentang transformasi pendidikan di Indonesia dan bagaimana faktor-faktor sosial, politik, dan budaya berperan dalam perubahan tersebut,” ujar Annisa.

Baca juga: Mahasiswa PPKn UAD Dalami Proses Legislasi di DPRD DIY

Mirza Khoirul Azam menyampaikan hal yang sama, menilai bahwa museum tersebut memberikan wawasan mendalam terkait perkembangan kebijakan dan struktur pendidikan nasional.

“Museum ini membuka pemahaman kami mengenai perjalanan panjang kebijakan pendidikan di Indonesia, dari masa kolonial hingga era reformasi. Kami bisa melihat bagaimana kebijakan tersebut berkembang dan beradaptasi dengan perubahan sosial, politik, dan ekonomi yang terjadi di Indonesia,” ungkap Mirza.

Menurut Syifa, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang autentik bagi mahasiswa. Melalui kunjungan langsung ke museum, syifa mengajak untuk memahami konsep manajemen pendidikan secara nyata dan kontekstual. Pengalaman ini harapannya mampu memperkuat pemahaman mereka terhadap teori yang telah dipelajari di dalam kelas. Dengan begitu, mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga melihat aplikasinya dalam lintasan sejarah pendidikan Indonesia.

“Pembelajaran tidak hanya terjadi di ruang kelas. Museum ini menjadi ruang refleksi historis yang kaya untuk memahami bagaimana kebijakan pendidikan diatur, dikelola, dan berkembang di Indonesia. Ini penting untuk menumbuhkan kesadaran kritis mahasiswa sebagai calon pendidik dan pengelola pendidikan,” jelasnya.

Melalui kunjungan ini, harapannya Mahasiswa PPKN UAD tidak hanya memahami konsep manajemen pendidikan secara teoritis, tetapi juga mampu mengaitkannya dengan realitas dan konteks sejarah pendidikan nasional. Kuliah lapangan ini menjadi bagian dari pembelajaran kontekstual yang terintegrasi dalam kurikulum berbasis pengalaman nyata.

(Rhmn/ed: jap)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-PPKn-UAD-Telusuri-Jejak-Manajemen-Pendidikan.png 324 576 HUMAS https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png HUMAS2025-04-23 09:23:332025-04-23 09:23:33Mahasiswa PPKn UAD Telusuri Museum Pendidikan Indonesia

SEA Teacher Batch 10, Sambut 2 Mahasiswa Adamson University

12/04/2025/by HUMAS

SEA Teacher Batch 10 resmi terlaksana setelah kegiatan penyambutan Fakultas Keguruan dan Ilmu Keguruan (FKIP UAD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Kegiatan berlangsung pada Sabtu (12/04/2025) bertempat di Educators Hall FKIP UAD. FKIP UAD menerima 2 (dua) mahasiswa dari Adamson University, Manila, Philippines. Kedua mahasiswa tersebut akan mengikuti kegiatan mulai tanggal 14 – 30 April 2025. Selain bekerjasama dengan Adamson University, FKIP UAD menggandeng SMK Negeri 6 Yogyakarta sebagai tempat untuk praktik mengajar para mahasiswa tersebut.

SEA Teacher Batch 10, Sambut 2 Mahasiswa Adamson University

SEA Teacher merupakan program pertukaran mahasiswa calon guru dari berbagai universitas di Asia Tenggara. Pada semester ini, FKIP UAD pertama kali bekerja sama dengan Adamson University. Hal ini terlihat dari pemaparan dari Wakil Dekan II FKIP UAD Dr. Ani Susanti, M.Pd.BI., saat memberikan sambutan.

“Adamson University baru pertama kalinya berkolaborasi dengan UAD sejak menjalin komunikasi pada 2024 tahun lalu. Bermula melalui pesan saat mengadakan Forum Sea Teacher di Bangkok, bahwa Adamson University sangat semangat untuk menjalin kerja sama dengan UAD khususnya FKIP UAD.”, jelas Ani.

Baca juga: FKIP UAD Terima 19 Mahasiswa SEA Teacher Batch 10

Beberapa bulan setelah mendapatkan pesan tersebut, kami bersama pimpinan Dekanat FKIP UAD berkunjung ke Adamson University untuk menjalin kerja sama. Hal menarik saat mengunjungi kampus tersebut adalah setiap kali berfoto semua berteriak “Education with Heart“.

“Jika mengajar dengan hati, apa yang kita sampaikan kepada siswa akan sampai ke hati juga. Sehingga mengjar atau mendidik dengan hati ini sangat penting dan modal untuk teman-teman dari Adamson University saat mengajar nanti”, tambahnya.

Ada hal menarik bahwa 2 (dua) mahasiswa SEA Teacher ini bukan berasal dari negara asli Filipina. Tetapi dari negara Jepang yaitu Jersey Spancer (Okabe) dan Rusia, Nikita Seregin atau dipanggil Nick.

“Menarik dalam penerimaan SEA Teacher kali ini, memang benar kami menerima dari Adamson University, Philipine. Tetapi mahasiswanya berasal bukan dari Philipine asli. Namun ini bukan menjadi sebuah masalah, namun menjadikan momen yang unik menggabungkan kebudayaan dari berbagai negara dalam satu UAD”, jelas Aan selaku Koordinator Pelaksana.

Aan juga menyampaikan bahwa mereka berdua bisa mengeksplor dan berperan aktif mengikuti kegiatan-kegiatan di FKIP UAD seperti podcast, workshop, atau seminar untuk berbagi pengalaman bersama siswa atau mahasiswa. Ia menjelaskan secara rinci yang menjadi tugas saat melaksanakan praktik pembelajaran di SMK Negeri 6 Yogyakarta.

Afit Istiandaru Kepala Bidang Kerjasama Luar Negeri UAD menyampaikan bahwa silahkan teman-teman untuk berkeliling kampus. Supaya bisa menikmati dan merasakan bahwa sudah pernah berkuliah di Yogyakarta.

“UAD dekat dengan pusat kota Yogyakarta, setiap kampus juga terkoneksi dengan mudah. Jangan melewatkan momen dengan begitu saja. Tenang saja, Kampus 1 UAD dan SMK 6 Yogyakarta itu dekat. Bahkan dekat juga dengan money changer, jangan khawatir jika ingin berbelanja baik makanan atau lainnya khas Yogyakarta”, ungkap Afit.

Lorralie Canape Dosen Pembimbing dari Adamson University mengucapkan permohonan maaf karena program ini sempat tertunda dan baru bisa terlaksana tahun ini. Ia menjamin bahwa jika terjadi pelanggaran aturan oleh mahasiswanya bisa langsung menyampaikan kepadanya.

(jap)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/SEA-Teacher-Batch-10-Sambut-2-Mahasiswa-Adamson-University.png 324 576 HUMAS https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png HUMAS2025-04-12 12:12:282025-04-17 12:23:13SEA Teacher Batch 10, Sambut 2 Mahasiswa Adamson University

Masa Muda Teracang, Masa Depan Gemilang

10/04/2025/by HUMAS

Masa muda adalah waktu yang paling indah, katanya? Bebas untuk melakukan apa yang menjadi keinginan. Jiwa muda menggebu untuk meraih sesuatu. Akan tetapi, apabila salah mengambil langkah, masa depan menjadi susah. Maka dari itu, Tim Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan Achivement Motivation Training (AMT) di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. AMT terlaksana pada Kamis, 10 April 2025. Tim berbagi pengalaman terkait bagaimana merancang tujuan untuk masa depan? Terdapat tiga pilar pembahasan dalam kegiatan tersebut, di antaranya yaitu mau jadi apa selelah lulus sekolah, dan ingin menjadi apa 10 tahun ke depan?

Siapa kamu di 10 tahun ke depan?

Masa Muda Teracang, Masa Depan Gemilang FKIP UAD

Tim terbagi menjadi tiga kelas, Eko Nursulistiyo Dosen Pendidikan Fisika berbagi untuk kelas IPA. Iyan Sofyan Dosen PG-PAUD UAD untuk IPS I dan Yasir Marzuqi Dosen PPKN UAD berbagi untuk IPS II. Para pemateri menyampaikan dengan santai materi agar siswa terlalu serius. Saling berinteraksi dengan gaya gen-z membuat suasana kelas terfokus tanpa terbagi. Pemateri juga memberikan ice breaking menambah semangat dan perhatian siswa untuk menerima materi.

“Tuliskan siapa kamu di 10 tahun mendatang? Apa yang ingin kalian capai saat mencapai usia tersebut?”, perintah Yasir saat mengecek cita-cita para siswa.

Masih banyak siswa yang ingin menjadi seorang guru di kelas IPS II. Karena bagi siswa, menganggap menjadi seorang gurua adalah pekerjaan yang mulia dan ilmunya sangat bermanfaat untuk semua orang. Tanpa guru, tidak ada orang yang pintar dan sukses. Ada pula yang ingin menjadi seorang film maker, yang mana siswa tersebut memang suka dengan dunia videografi dan fotografi.

Riset data program studi dan prospek ke depan?

Masa Muda Teracang, Masa Depan Gemilang FKIP UAD

Tidak kalah menarik di kelas IPS I, bersama Iyan mengawali dengan menyanyi bersama. Siswa sangat senang dan semangat setelah menyanyi bersama. Sehingga, siswa siap menerima materi dengan nyaman. Iyan menegaskan bahwa untuk meraih masa depan jangan lupa untuk riset terlebih dahulu.

“Sebelum kalian melanjutkan kuliah, bekerja, atau menikah, jangan lupa untuk melakukan riset terlebih dahulu. Bagaimana jika aku mau kuliah? Setelah kuliah aku menjadi apa? Bagaimana prospek gaji program studi yang sudah terpilih? Jangan karena di Universitas Negeri sedikit saingan, menjadikan teman-teman gagal di masa depan. Karena program studi kurang laku di dunia kerja”, jelas Iyan.

Iyan juga menjelaskan bagaimana cara memilih program studi yang tepat untuk para siswa. Pertama, pilih program studi yang sesuai dengan minat dan keahlian diri sendiri. Kedua, riset prospek gaji dan jumlah pekerjaan setelah lulus kuliah. Ketiga, cek apakah ada kemungkinan pekerjaan tersebut tergantikan oleh Artificial Intellegence (AI).

Jangan salah memilih Universitas dan ambil peluang

Masa Muda Teracang, Masa Depan Gemilang FKIP UAD

Masa muda, biasanya ikut-ikutan dalam melanjutkan kehidupan khususnya dalam dunia pendidikan. Kurangnya riset pengetahuan, membuat anak muda salah memilih pilihan. Eko menekankan di Kelas IPA bahwa jika ingin melanjutkan ke Perguruan tinggi atau bekerja harus riset terlebih dahulu. Hal yang paling mendasar adalah terkait dengan Akreditasi.

Baca juga: 5 Prodi FKIP UAD Raih Akreditasi Internasional AQAS

“Jangan sampai salah menentukan perguruan tinggi saat memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan. Pilih universitas yang sudah terakreditasi Unggul baik secara institusi atau program studi. Bahkan menjadi nilai tambah jika sebuah program studi di Universitas tersebut mendapatkan akreditasi Internasional. FKIP UAD, sudah memiliki itu semua”, jelas Eko.

Eko menjelaskan bahwa para alumni FKIP UAD sudah sukses baik menjadi seorang guru atau dosen bahkan ada yang bekerja di luar dunia pendidikan. Proses diskusi sangat interaktif, pertanyaan demi pertanyaan terjawab satu per satu dengan pasti. Eko menyebutkan di akhir bahwa para siswa harus riset dan mengambil peluang untuk meraih masa depan mereka sendiri.

(jap)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Masa-Muda-Teracang-Masa-Depan-Gemilang-FKIP-UAD-1.png 324 576 HUMAS https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png HUMAS2025-04-10 08:59:052025-04-15 09:38:59Masa Muda Teracang, Masa Depan Gemilang

Mahasiswa UAD Kenalkan Pendidikan Tinggi di SMK Ujungbatu

26/03/2025/by Isnanisha Karlina

Dalam upaya memperluas akses informasi tentang pendidikan tinggi, Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Otomotif (PVTO) FKIP UAD melaksanakan kegiatan sosialisasi ke SMK Negeri 2 Ujungbatu, Riau. M. Rifat, mahasiswa PVTO angkatan 2023, secara mandiri pergi ke sekolah asalnya untuk memperkenalkan UAD kepada para siswa.

Perjalanan menuju lokasi tidaklah mudah. Rifat harus menempuh perjalanan selama tiga hari menggunakan bus untuk dapat kembali ke kampung halamannya. Sesampainya di sana, Rifat langsung berkoordinasi dengan pihak sekolah guna menentukan jadwal dan mekanisme pelaksanaan sosialisasi. Dengan persiapan matang, kegiatan ini akhirnya dapat terlaksana sesuai rencana.

Mahasiswa UAD Kenalkan Pendidikan Tinggi di SMK Ujungbatu

M. Rifat saat memperkenalkan UAD kepada siswa SMK Ujungbatu

Rifat menjelaskan program studi, fasilitas, dan prestasi mahasiswa UAD. Selain itu, Rifat juga berbagi pengalaman tentang kehidupan perkuliahan dan memberikan tips untuk mendapatkan beasiswa.

Rifat menyelipkan sesi ice breaking untuk meningkatkan interaksi dengan siswa. Permainan sederhana membuat suasana lebih santai dan siswa lebih antusias menerima informasi. Kegiatan ini membuka wawasan siswa tentang pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan peluang di UAD.

Baca juga: Kunjungan SMK MBS Bumi Nabung Lampung ke PVTO UAD

Sosialisasi ini membuat PVTO UAD semakin dikenal di berbagai daerah, terutama di Riau. Rifat berharap mahasiswa UAD lainnya terus melakukan kegiatan serupa. Hal ini akan membantu lebih banyak pelajar mendapatkan informasi tentang dunia perkuliahan dan termotivasi untuk mengejar impian mereka.

(Hardiyanta/ed: ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-UAD-Kenalkan-Pendidikan-Tinggi-di-SMK-Ujungbatu-2.png 540 969 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-03-26 09:46:002025-03-26 09:46:00Mahasiswa UAD Kenalkan Pendidikan Tinggi di SMK Ujungbatu

PMat UAD Raih 4 Penghargaan di Andalan Awards 2025

25/03/2025/by Isnanisha Karlina

Mahasiswa dan alumni Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UAD kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang bergengsi ANDALAN AWARDS VII 2025 yang diselenggarakan oleh UAD pada Kamis (06/02). PMat UAD raih 4 penghargaan pada ajang anugerah tertinggi untuk kemahasiswaan dan alumni ini.

Andalan Awards

Andalan Awards merupakan bentuk apresiasi terhadap mahasiswa dan alumni yang telah berkontribusi di berbagai bidang, baik dalam karier, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, maupun organisasi mahasiswa. Dalam hal ini, beberapa mahasiswa dan alumni dari PMat yang meraih prestasi adalah:

  1. Prof. Drs. H. Ahmad, M.Pd., Ph.D. Juara 1 sebagai Alumni Berprestasi Bidang Karier Instansi. Penghargaan ini atas dedikasi dan pencapaian dalam dunia kerja, khususnya dalam bidang pendidikan dan instansi pemerintahan.
  2. Dr. Laela Sagita, S.Pd., M.Sc. meraih Juara 2 sebagai Alumni Berprestasi Bidang Penelitian dan Publikasi. Prestasi ini menunjukkan kontribusi aktifnya dalam dunia akademik melalui berbagai penelitian dan publikasi ilmiah yang memberikan dampak luas.
  3. Budi Cahyono, S.Pd. sebagai Juara 3 dalam kategori Alumni Berprestasi Bidang Pengabdian kepada Masyarakat. Penghargaan ini atas peran dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat melalui berbagai program pengabdian yang telah terlaksana.
  4. Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Matematika meraih Juara 2 sebagai Organisasi Mahasiswa Terbaik Kategori Laporan Pertanggungjawaban. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa HMPS PMat memiliki sistem administrasi dan transparansi yang baik dalam melaksanakan program kerja organisasi.

Baca juga: Kemitraan Akademik PMat UAD-WVSU Tingkatkan Pendidikan

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa dan alumni Prodi PMat UAD terus menunjukkan kualitas dan dedikasi mereka dalam berbagai bidang. Prestasi ini harapannya menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Selamat kepada para pemenang atas pencapaiannya di ANDALAN AWARDS VII 2025! Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi pendidikan dan masyarakat.

(wafi/ed: ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/PMat-UAD-Raih-4-Penghargaan-di-Andalan-Awards-2025-2.png 540 969 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-03-25 09:57:082025-03-25 10:12:47PMat UAD Raih 4 Penghargaan di Andalan Awards 2025

Workshop Kurikulum: PVTO UAD Siapkan Lulusan Berkualitas

24/03/2025/by Isnanisha Karlina

Program Studi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (PVTO) FKIP UAD mengadakan Workshop Kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) di Kampus 2B UAD pada Senin (24/02). Seluruh dosen serta tenaga kependidikan PVTO hadir untuk menyusun dan menyempurnakan kurikulum supaya lebih adaptif terhadap perkembangan dunia industri otomotif.

Workshop ini berfokus pada perancangan kurikulum yang menitikberatkan pada capaian pembelajaran berbasis kompetensi. Selama sesi diskusi, peserta membahas strategi dalam merancang mata kuliah, metode pembelajaran berbasis proyek, serta sistem evaluasi yang sesuai dengan pendekatan OBE.

Selain itu tim juga menganalisis kebutuhan industri untuk memastikan bahwa lulusan PVTO memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan. Dengan demikian, kurikulum tersebut bisa sesuai dengan tuntutan dunia kerja yang terus berkembang.

Dosen PVTO pada Workshop Kurikulum OBE

Dosen PVTO sedang merumuskan Kurikulum OBE

Penerapan kurikulum berbasis OBE ini akan membantu mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan praktis pada industri otomotif. Selain itu, mahasiswa juga akan diberikan pengalaman belajar yang aplikatif, memungkinkan mereka untuk lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja. Melalui pendekatan ini, PVTO UAD berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga kompeten dalam praktik.

Baca juga: PVTO UAD Gandeng Pakar Kembangkan Kurikulum OBE

Workshop ini membuka ruang bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk terus berkolaborasi dan berbagi ide dalam mengembangkan metode pengajaran yang lebih efektif. PVTO UAD menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri otomotif yang terus berkembang. Dengan demikian, PVTO UAD dapat mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja global. Lulusan ini harapannya juga mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan industri otomotif di masa depan.

(hardiyanta/ed: ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Workshop-OBE-Langkah-PVTO-UAD-Siapkan-Lulusan-Berkualitas.png 540 969 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-03-24 13:22:262025-03-24 13:29:43Workshop Kurikulum: PVTO UAD Siapkan Lulusan Berkualitas

Perjalanan Mahasiswi PGPAUD, Menggali Pendidikan di Filipina

24/03/2025/by Isnanisha Karlina

Kemala Wijaya, mahasiswa Program Studi PGPAUD FKIP UAD menantang dirinya untuk menggali pendidikan di Filipina melalui SEA Teacher 2025. SEA Teacher merupakan program pertukaran mahasiswa yang diselenggarakan oleh Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO).

Selama 27 hari, ia menjalani pengalaman belajar dan mengajar di Central Luzon State University (CLSU), Filipina, bersama tiga mahasiswa UAD lainnya. Bagi Kemala, keputusan untuk mengikuti program ini bukan sekadar tentang pergi ke luar negeri, tetapi lebih kepada dorongan untuk memahami dunia pendidikan di luar Indonesia. Rasa penasaran tentang sistem pendidikan, budaya, hingga kebiasaan masyarakat Filipina membuatnya semakin tertarik untuk terjun langsung ke dalam lingkungan baru.

Tahun lalu saya pertama kali mengajar anak-anak TK internasional di Jeddah, dan itu memberi saya tantangan baru. Kali ini, saya ingin mencoba pengalaman serupa di negara lain, ungkap Kemala.

Menyiapkan diri untuk hidup di negara orang bukanlah hal mudah. Bahasa Inggris menjadi fokus utama persiapannya karena anak-anak di Filipina lebih terbiasa menggunakan bahasa Inggris dalam komunikasi sehari-hari. Selain itu, ia juga melakukan riset kecil tentang sistem pembelajaran TK di Filipina, termasuk bagaimana merancang lesson plan yang sesuai. Tak hanya itu, Kemala dan teman-temannya juga menyiapkan tari tradisional mix modern sebagai bagian dari pertukaran budaya.

Semua peserta SEA Teacher wajib memiliki penampilan budaya karena ini bukan hanya tentang pendidikan, tapi juga tentang saling mengenal dan berbagi, ungkap Kemala.

Kemala Wijaya, mahasiswa PGPAUD UAD bersama peserta SEA Teacher lainnya

Kemala Wijaya, mahasiswa PGPAUD UAD bersama peserta SEA Teacher lainnya

Selain aspek akademik dan budaya, Kemala juga menyiapkan mental dan spiritualnya. Kemala harus siap menghadapi berbagai pertanyaan tentang agamanya di negara dengan mayoritas non-Muslim. Pertanyaan tersebut meliputi alasan mengenakan hijab, tidak makan makanan tertentu, dan cara menjalankan ibadah.

Selain aspek akademik dan budaya, Kemala juga menyiapkan mental dan spiritualnya. Kemala harus siap menghadapi berbagai pertanyaan tentang agamanya di negara dengan mayoritas non-Muslim. Pertanyaan tersebut meliputi alasan mengenakan hijab, tidak makan makanan tertentu, dan cara menjalankan ibadah. Kemala juga mendalami fiqih najis karena jumlah anjing lebih banyak ketimbang kucing di Filipina.

Selama di Filipina, Kemala menemukan banyak hal menarik yang berbeda dengan Indonesia. Salah satu yang paling berkesan baginya adalah budaya ketepatan waktu. Selain itu, Kemala juga terkesan dengan kemandirian anak-anak di TK yang sudah terbiasa mengurus keperluan mereka sendiri, dari ke toilet, membagikan worksheet, membersihkan kelas, hingga bertanggung jawab atas barang pribadi mereka.

Di sini, orang-orang sangat menghargai waktu. Jika ada acara jam 8 pagi, jam 7.45 kami sudah dijemput. Ini hal kecil tapi sangat berarti, ujar Kemala.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Kemala merasa beruntung mendapat dukungan penuh dari Prodi PGPAUD dan keluarganya. Prodi tidak hanya membantu dalam hal administratif, tetapi juga memberikan merchandise untuk dibawa sebagai bentuk apresiasi dan kenang-kenangan bagi mitra universitas di Filipina. Sementara itu, keluarganya selalu memastikan ia baik-baik saja, memberikan dukungan finansial, serta doa yang menjadi kekuatan utamanya selama berada jauh dari rumah.

Menurut Kemala, mahasiswa yang berani mengikuti program internasional adalah mereka yang berani keluar dari zona nyaman dan memiliki growth mindset.

Tidak semua orang berani mengambil tantangan ini, padahal pengalaman seperti ini akan membentuk mental, keterampilan, dan cara berpikir kita, ungkap Kemala.

Kemala pun mengajak adik tingkatnya untuk tidak ragu menggali pendidikan di luar negeri. Jangan takut karena tidak bisa menguasai bahasa asing karena yang dibuthkan adalah keberanian dan tekad untuk belajar.

Mengikuti program seperti ini bukan soal seberapa fasih bahasa asing kita, tapi tentang keberanian untuk belajar. Jangan menunggu sempurna dulu, karena justru di sinilah tempat kita berkembang. Kalau ada kesempatan, ambil dan nikmati setiap prosesnya, pesan Kumala.

Pengalaman Kemala di SEA Teacher 2025 menjadi bukti bahwa keluar dari zona nyaman bisa membawa banyak pelajaran berharga. Tidak hanya tentang pendidikan, tetapi juga tentang memahami dunia dari perspektif yang lebih luas.

(puspitasari/ed: ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Berani-Keluar-Zona-Nyaman-Mahasiswa-PGPAUD-UAD-Menggali-Pendidikan-di-Filipina-2.png 540 969 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-03-24 10:12:282025-03-24 10:12:28Perjalanan Mahasiswi PGPAUD, Menggali Pendidikan di Filipina

Optimis Mencapai Akreditasi Unggul, FKIP UAD Perkuat Kualitas Akademik

22/03/2025/by HUMAS

Optimis mencapai akreditasi unggul di semua program studi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP UAD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersiap untuk memperkuat kualitas akademik. Para pimpinan membahas hal tersebut dalam acara Muhasabah Mutu bertempat di Educators Hall, Kampus 4 UAD. Kegiatan ini tidak berfokus pada refleksi akademik, tetapi mempererat silaturahmi antar pimpinan fakultas dengan program studi.

Dalam suasana penuh keberkahan, agenda ini membahas nilai-nilai yang dapat diperoleh di bulan Ramadan, seperti memperpanjang umur dengan amal kebaikan, menghapus dosa-dosa kecil, serta mempererat tali persaudaraan di lingkungan akademik. Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., menyampaikan apresiasi atas capaian Program Studi (Prodi) Magister Bimbingan dan Konseling (MBK) yang berhasil meraih akreditasi unggul. Ia berharap capaian ini dapat menjadi motivasi bagi program studi lain untuk terus meningkatkan kualitasnya.

“Pencapaian ini adalah bukti bahwa FKIP UAD terus berkembang. Akreditasi unggul yang diraih Prodi MBK harus menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di FKIP UAD,” ujar Sayuti.

Wakil Dekan II FKIP UAD, Dr. Ani Susanti, M.Pd.BI., juga turut mengapresiasi salah satu dosen FKIP UAD yang akan berangkat ke Amerika Serikat dalam waktu dekat. Ia menekankan bahwa prestasi ini mencerminkan kualitas dosen yang terus berkembang. Selain itu, dalam diskusi yang ia pimpin membahas berbagai isu penting. Seperti Evaluasi Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dosen. Ia juga menyampaikan bahwa ada jabatan Tenaga Kependidikan (Tendik) baru yaitu Tendik Kemahasiswaan dan Alumni. Tendik ini memiliki tugas dan fungsi untuk pendataan prestasi mahasiswa dan tracer study alumni.

Baca selengkapnya: FKIP UAD Gelar Lokakarya Penyusunan RPS dan Bahan Ajar

Perkuat Sistem Akademik Melalui OBE

Salah satu aspek penting yang menjadi sorotan adalah penerapan Outcome-Based Education (OBE). Dr. Hardi, salah satu dosen FKIP UAD, menegaskan bahwa sistem evaluasi berbasis OBE menjadi keharusan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

“Semangat dalam membangun sistem ini harus berbasis RPS. Mau tidak mau, secara sistem, kita harus menilai berbasis OBE. Jika sistemnya sudah mendukung dan data akademik tersedia dengan baik, maka dosen akan lebih mudah dalam melakukan analisis serta membantu pengelolaan akademik secara lebih efektif,” ujar Hardi.”

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Dekan I FKIP UAD, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., menambahkan bahwa program studi S2 juga perlu lebih aktif dalam melakukan promosi. Ia menekankan pentingnya pendekatan langsung ke sekolah-sekolah guna meningkatkan minat guru dalam melanjutkan studi ke jenjang magister.

Semua memiliki keyakinan bahwa Prodi di FKIP UAD optimis mencapai akreditasi unggul. Bahkan siap melahirkan lulusan yang siap berdaya saing dan unggul di masa depan. Hal ini menjadi penutup sekaligus refleksi terkait langkah strategis fakultas dalam menghadapi tantangan akademik ke depan.

(el/ed:jap)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Optimis-Mencapai-Akreditasi-Unggul-FKIP-UAD-Perkuat-Kualitas-Akademik-1.png 324 576 HUMAS https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png HUMAS2025-03-22 07:36:112025-04-09 07:52:19Optimis Mencapai Akreditasi Unggul, FKIP UAD Perkuat Kualitas Akademik

Perkuat Fiqih Ibadah di Penghujung Ramadan

22/03/2025/by HUMAS

Perkuat Fiqih Ibadah di Penghujung Ramadan

Fiqih ibadah adalah ilmu yang membahas hukum-hukum syar’i terkait ibadah yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Kajian Bulanan untuk Periode Maret 2025 pada Sabtu (22/3). Bertempat di Educators Hall Lantai 7 Kampus 4 UAD. Seluruh civitas Academica menghadiri kegiatan tersebut. Pada periode ini, Program Studi Pendidikan Profesi Guru dan Program Doktor mendapat kesempatan menjadi tuan rumah. Kajian kali ini terasa lebih istimewa karena dilaksanakan di bulan Ramadan, menjadi momentum untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dan memperkuat kebersamaan dalam ibadah serta ilmu

Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., menyampaikan apresiasi atas komitmen seluruh civitas academica FKIP UAD dalam menjaga keberlanjutan pengajian yang kini telah mencapai pertemuan ke-23. Ia mengajak para hadirin untuk terus merawat dan membangun tradisi ini, mengibaratkannya sebagai sebuah perjalanan yang masih dalam fase awal dan membutuhkan perhatian bersama.

“Pengajian kita ini baru berusia dua tahun, masih seperti bayi. Kata masih harus merawat, menyuapi, dan memandikannya. Namun, jika kita terus menjaganya, insyaallah suatu saat ia akan tumbuh besar dan kuat,” ujar Sayuti.

Pentingnya Memperkuat Fiqih Ibadah

Perkuat Fiqih Ibadah di Penghujung Ramadan

Pada periode ini, FKIP UAD mengangkat tema Fiqih Ibadah dengan pembicara Dr. Syakir Jamaluddin, Dekan Fakultas Agama Islam UMY. Dalam materinya, ia menekankan pentingnya meningkatkan ibadah, terutama di sepuluh hari terakhir Ramadan, sebagaimana yang Rasulullah SAW contohkan. Nabi Muhammad SAW bersama istri dan para sahabatnya memperbanyak ibadah di penghujung Ramadan, mengencangkan ikat pinggang sebagai tanda kesungguhan, serta mengoptimalkan waktu untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah.

Syakir Jamaluddin juga mengajak seluruh peserta untuk meneladani semangat Rasulullah SAW dalam memaksimalkan ibadah di bulan Ramadan. Ia menekankan bahwa momentum ini bukan sekadar ritual tahunan, tetapi kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri, memperbanyak doa, serta memperkuat hubungan dengan Allah dan sesama.

Kemudian, Syakir Jamaluddin menegaskan bahwa shalat adalah tiang agama, dan meninggalkannya berarti mengingkari kewajiban utama dalam Islam. Allah SWT melarang menshalatkan jenazah orang yang tidak pernah shalat, karena hal itu bertentangan dengan amar ma’ruf nahi munkar. Muhammadiyah juga memiliki pandangan serupa, menolak menshalatkan jenazah yang semasa hidupnya meninggalkan shalat.
Ia juga menjelaskan bahwa orang yang mengajak kepada keburukan dan menghalangi kebaikan memiliki sifat orang munafik, sebagaimana dalam Surat At-Taubah ayat 64-65. Menjaga shalat bukan hanya bentuk ketaatan kepada Allah, tetapi juga bukti kesungguhan dalam menegakkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

“Jika ada tetangga, saudara, atau keluarga kita yang tidak pernah shalat, apakah perlu dishalatkan? Allah SWT dengan tegas melarang menshalatkan orang yang semasa hidupnya meninggalkan shalat, karena mereka menentang misi amar ma’ruf nahi munkar. Sementara itu, mereka yang justru ber amar munkar nahi ma’ruf mengajak kepada keburukan dan menghalangi kebaikan memiliki sifat orang munafik, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an, Surat At-Taubah ayat 64-65,” ujar Syakir Jamaluddin dalam ceramahnya.

Baca selengkapnya: Pendidikan yang Menggembirakan (Memahami Karakter Mahasiswa)

Selain membahas shalat, Syakir Jamaluddin juga menjelaskan tentang kewajiban zakat yang harus ditunaikan oleh setiap Muslim yang mampu. Ia menegaskan bahwa zakat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga bentuk kepedulian sosial yang dapat membantu sesama. Dengan menunaikan zakat, seorang Muslim tidak hanya membersihkan hartanya, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan kesejahteraan dalam masyarakat.

(el/ed: jap)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Perkuat-Fiqih-Ibadah-di-Penghujung-Ramadan.png 540 960 HUMAS https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png HUMAS2025-03-22 07:20:352025-04-09 07:32:56Perkuat Fiqih Ibadah di Penghujung Ramadan

Mahasiswa UAD Bawa Pengalaman Baru di Filipina

19/03/2025/by Isnanisha Karlina

Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UAD mengirimkan tiga mahasiswa terbaiknya untuk mengikuti Program SEA Teacher di Filipina. Program pertukaran mahasiswa tingkat Asia Tenggara ini menjadi kesempatan berharga bagi para peserta untuk memperluas wawasan dan pengalaman mengajar lintas budaya. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Dodi Gunawan, Yandi Ade Kurniawan, dan Nada Auliya Rahmah.

Acara ceremony pelepasan bertempat di hall lantai 1 Kampus 4 Gedung Utama, Universitas Ahmad Dahlan. Puluhan mahasiswa SEA Teacher FKIP UAD bersama orangtua/wali berdoa bersama dan melakukan sesi foto bersama. Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, S.Pd., M.Pd., M.Ed., Ph.D. membersamai mahasiswa dan memberikan semangat sebelum mereka berangkat menuju bandara.

Mahasiswa UAD Bawa Pengalaman Baru di Filipina

Mahasiswa FKIP UAD Peserta Program Sea Teacher Bawa Pengalaman Baru di Filipina

Siap Menginspirasi di Filipina

Dodi Gunawan mendapat kesempatan untuk berkontribusi di Saint La Salle University, Bacolod. Sementara itu, Yandi Ade Kurniawan menjalani masa praktiknya di University of Saint Anthony. Kemudian, Nada Auliya Rahmah ditempatkan di Visayas State University.

Program SEA Teacher ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengembangkan keterampilan mengajar, tetapi juga membuka wawasan tentang keragaman budaya dan sistem pendidikan di kawasan Asia Tenggara. Dengan semangat dan dedikasi mereka, Dodi, Yandi, dan Nada telah membuktikan bahwa mahasiswa Pendidikan Matematika mampu bersaing dan berkontribusi secara global. Semoga pengalaman ini menjadi langkah awal menuju karier cemerlang mereka di dunia pendidikan.

(wafi/ ed: ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tiga-Mahasiswa-PMat-Mengikuti-Program-SEA-Teacher.png 540 969 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-03-19 09:45:002025-03-19 10:47:38Mahasiswa UAD Bawa Pengalaman Baru di Filipina

Refleksi Ramadhan dalam Menjawab Krisis Global

18/03/2025/by Isnanisha Karlina

HMPS Pendidikan Fisika bersama PVTO menggandeng BEM FKIP UAD menyelenggarakan kajian Ramadhan bertajuk “Islam dan Kelestarian Lingkungan: Refleksi Ramadhan dalam Menjawab Krisis Global”.  Acara berlangsung secara daring melalui Google Meet. Peserta kajian adalah mahasiswa PFis, PVTO dan beberapa mahasiswa dari prodi-prodi FKIP.

Artiati Dina Puspitasari, S.Si, M.Pd, dosen PFis UAD berkesempatan menjadi narasumber pada kajian ini. Ia menyoroti pentingnya peran seluruh elemen masyarakat tak terkecuali agama dalam menjaga lingkungan. Ariati mengutip QS. Al-Anbiya: 107 yang menyatakan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. Selain itu, Muqosidussyariah (tujuan syariat Islam) menekankan lima pokok utama termasuk memelihara jiwa manusia dan harta, yang semuanya diharapkan relevan dengan upaya pelestarian lingkungan. 

QS. Al-Anbiya 107

QS. Al-Anbiya: 107

Diskusi ini mengangkat fakta mengejutkan dari PBB tahun 2019 yang memprediksi manusia hanya memiliki waktu 11 tahun untuk mencegah kerusakan bumi akibat perubahan iklim. Artiati menegaskan bahwa merusak lingkungan berarti melanggar perintah agama. Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah juga menekankan hal yang sama.

Sebagai solusi, kita bisa menggunakan Model Al-Joyyousi melalui JIZ, yang mencakup Jihad (Green Activism), Ijtihad (Green Innovation), dan Zuhud (Green Lifestyle). Pada momen ramadhan ini, harapannya menjadi momentum untuk refleksi dan mengubah gaya hidup agar lebih ramah lingkungan. Krisis global bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau individu tertentu, tetapi tanggung jawab bersama. Dalam Islam, menjaga bumi adalah bagian dari ibadah dan ketaatan kepada Allah.

Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk turut serta dalam aksi nyata untuk menyelamatkan bumi. Gaya hidup ramah lingkungan yang berkelanjutan seharusnya bukan hanya tren. Gaya hidup ini harus menjadi bagian dari kesadaran kolektif yang dibangun, terutama pada bulan suci Ramadhan yang penuh berkah.

(maulita:ed/ ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Refleksi-Ramadhan-dalam-Menjawa-Krisis-Global-2.png 540 969 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-03-18 09:39:072025-03-18 09:40:40Refleksi Ramadhan dalam Menjawab Krisis Global
Page 1 of 81123›»

Cari

FKIP UAD

Kampus 4 (Kampus Utama)

Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Ahmad Yani (Ringroad Selatan) Tamanan Banguntapan Bantul Yogyakarta 55166
Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext.
Telepon : –
Faximille : 0274-564604
Email : info[at]fkip.uad.ac.id

Informasi Tentang

Universitas Ahmad dahlan

Portal Akademik

Calon Mahasiswa

Jadwal Kuliah

Kuliah Online

Journal @UAD

Digital Library

Repository

Conference @UAD

Statistik Pengunjung

  • 861223Total visitors:
  • 254Visitors today:
  • 7715Visitors per month:
  • 408Visitors per day:
  • 3Visitors currently online:

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

Scroll to top