Bertempat di ruang Gama Gedung P4TK Matematika Jl. Kaliurang Km. 6 Sambisari Condongcatur Depok Sleman D.I. Yogyakarta, dilakukan penandatanganan kerjasama antara program studi pendidikan matematika FKIP UAD dengan P4TK Matematika. Kerjasama tersebut meliputi bimbingan teknis bagi dosen dan mahasiswa pendidikan matematika. Penandatanganan dilakukan oleh Dekan FKIP UAD, Dra Trikinasih Handayani, M. Si dan Prof. Dr. Rer.nat. Widodo, M. S. selaku Kepala PPPPTK Matematika

Tujuan nota kesepahaman ini adalah untuk melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) bagi dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan antara lain tentang kebijakan terbaru mengenai peningkatan komptenesi Pendidiik dan Tenaga Kependidikan Matematika, Produk-produk terbaru di PPPPTK Matematika, materi-materi terbaru dalam bidang matematika dan implementasi Kurikulum 2013.

Masa berlakunya nota kesepahjaman ini adalah 3 (tiga) tahun, mulai tahun 2014 sampai dengan 2017. Kegiatan bimbingan teknis dilaksanakan secara periodic dengan jadwal pelaksanaan kegiatan didasarkan kesepakatan antara kedua belah pihak.

Sebagain tindak lanjut dari kerjasama tersebut, adalah dilaksanakannya pelatihan pengembangan multimedia bagi mahasiswa pendidikan matematika kelas Unggulan angkatan pertama (semester 8). Pelatihan berlangsung dari tanggal 19-21 Mei 2014 bertempat di lab computer P4TK, mulai pukul 07.30-17.00.  [fhm]

Muhammad Fahrul Styawan, mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan, berhasil meraih juara 3 Lomba Pencak Silat tingkat Internasional yang diselenggarakan di Denpasar-Bali pada tanggal 20-24 April 2014 lalu. Lomba ini diselenggarakan oleh Pengurus Perisai Diri Daerah Bali dan diikuti oleh beberapa negara; Indonesia, Australia, Swedia, dll.

Mahasiswa penggemar lontong sate ini, lahir pada tanggal 5 Juni 1995 di Jepara. Saat ini, dia telah mencapai tingkat hijau biru di perguruan silat Perisai Diri. Dia mengikuti beberapa cabang perlombaan yang diselenggarakan oleh Pengurus Perisai Diri Daerah Bali. Diantaranya berpasangan tangan kosong, serang hindar B putra (Juara 3, setelah berhasil mengalahkan peserta dari Kalimantan Timur dan Bali), dan teknik asli beregu senjata wajib.

“Saya mengenal Pencak silat sejak saya SMP, awalnya hanya coba-coba saja, belum tertarik. Mulai tertarik saat saya SMA dan saya tertarik untuk mendalaminya sampai sekarang. Saat ini, saya berlatih di Perisai diri unit UPN,” jawab Fahrul dengan semangat.

Lomba pencak silat ini bukan yang pertama untuk Fahrul, karena saat di SMA sudah mulai mengikuti berbagai lomba pencak silat di tingkat daerah (Juara 2 Lomba Pencak silat tingkat Daerah Jawa Tengah dan DIY tahun 2013, Juara 3 Lomba Pencak Silat tingkat Daerah Jawa Tengah dan DIY tahun 2013).

“Saya suka pencak silat karena selain bisa untuk melindungi diri, sekaligus bisa sekalian berolahraga,” lanjut Fahrul.

anisa wilujeng